Love at First Sight - Bab 174 Berita

Pasti, mendengar lawannya memberikan banyak uang, kelakuan Henry bukannya tidak kamu ketahui, mana mungkin ia menyia-nyiakan kesempatan bagus ini!

Lisa Xia terkejut hingga menutup mulutnya, bagaimana ini?

Austin Lang menariknya untuk cepat pergi, keadaan seperti sekarang, harus segera melakukan pembalasan!

Kalau tidak Silvia Yan akan menjadi bahan olokan seluruh pekan mode, terlebih dahulu menjauhkannya dari Silvia Yan, barulah biarkan Silvia Yan beraksi di hadapan dunia......

Cara seperti ini, hanya Dhison Lai yang terpikirkan.

Aku pergi mencari Direktur Jiang, kamu pergi ke balik layar peringati Silvia Yan, suruh ia berhati-hati dengan Henry! Kalau benar-benar tidak bisa dihindari, maka tidak usah mengikuti peragaan final!

Lebih baik tidak tampil, tetapi harus tetap menjaga nama baik Silvia Yan.

Namun ia dan Lisa Xia mengetahui dengan jelas, Silvia Yan bukanlah orang yang mudah mundur.

Di kursi penonton, Christian Jiang mengenakan jas warna merah marun, melihat ke arah panggung, sepuluh menit lagi, istrinya akan menjadi pusat perhatian seluruh ruangan, mana mungkin ia tidak datang untuk memberinya tepuk tangan.

Austin Lang berjalan ke sisinya, memberitahukan kejadian barusan padanya.

Mencari orang yang membayar mereka, keluarkan harga yang lebih tinggi......tidak peduli berapa banyak. Raut wajah Christian Jiang langsung berubah padam, kata-kata yang keluar dari mulutnya, dingin seperti es, auranya juga berubah.

Masalah lainnya, bicarakan setelah pulang ke dalam negeri.

Berani menyentuh Silvia Yan, nyali mereka sudah terlalu besar.

Austin Lang mengangguk, menggunakan uang di saat seperti ini adalah penyelesaian tercepat, yang paling aman.

Mereka kehilangan waktu terbaik untuk bernegosiasi, hanya bisa berharap lawannya memang menyukai uang.

Delapan menit kemudian, dari kursi penonton Austin Lang menganggukan kepalanya pada Albert Qin yang duduk di seberang, Albert Qin segera melaporkannya pada Christian Jiang, masalah sudah diselesaikan.

Tapi......benarkah sesuai harapan?

Tatapan dingin Christian Jiang terus menuju ke layar di atas panggung, tidak peduli kapan pun, hatinya akan selalu merindukan Silvia Yan, mungkin bagi dunia luar, Silvia Yan adalah seorang artis wanita yang berhasil kembali ke dunia hiburan namun di dalam hatinya, Silvia Yan selalu menjadi kesayangannya yang harus di lindungi.

Kalau-kalau Silvia Yan terjatuh ketika memperagakan busana, ia tidak akan kehilangan kepercayaannya pada Silvia Yan.

Saat itu juga, hati Christian Jiang tergerak karenanya......tegang karenanya.

Di balik tubuh Christian Jiang, kamera yang tidak terhitung banyaknya sudah mengarah ke panggung, seiring dengan terdengarnya alunan musik, pengaturan lampu yang indah layaknya mimpi perlahan menyinari seluruh panggung.

Model yang datang dari berbagai negara satu-satu berjalan di atas panggung, menampilkan karya indah dari para perancang busana.

Namun tidak ada yang diperhatikan oleh Christian Jiang, ia sudah mempersiapkan segalanya, tinggal melihat mampukah Silvia Yan membaur......Ia tidak tahan lagi ingin membuat Silvia Yan menandatangani kontrak dengan Kingdom Entertainment, karena ia benar-benar khawatir.

Tiba-tiba Christian Jiang menyadari ia kehilangan ketenangannya yang biasanya, tangannya terus mengepal, sulit untuk menikmati peragaan busana malam ini dengan hati yang tenang.

Silvia Yan, aku percaya kamu bisa dengan cantik berdiri pada posisi yang memang ditakdirkan untukmu!

Seiring dengan perubahan pengaturan cahaya, grup model terakhir berjalan menaiki pangung.

Lalu di paling akhir berdirilah model final yaitu Silvia Yan dan Henry!

Tepuk tangan meriah, sorak riuh penonton, Silvia Yan mengenakan rancangan terbaik musim ini dari Jeffry, berjalan menaiki panggung, tiap langkahnya stabil, tatapannya tajam, saat ini ia menjadi pusat perhatian seluruh penonton, karena ia adalah satu-satunya aktris dari Asia.

Levelnya tidak setinggi super model, namun kharisma khas Silvia Yan menarik perhatian setiap penonton.

10 besar perancang busana pekan mode juga terpaku oleh keanggunannya, hampir seluruh kamera menghadap padanya!

Ia akan menjadi kesukaan ribuan orang di dunia fashion!

Mata yang paling menawan dan kecantikan yang unik itu tidak akan terlupakan!

Begitu ia tampil, model lainnya berubah menjadi pemeran pembantu.

Tatapan mata Christian Jiang terus memandangi kakinya, ketika Henry mendekati Silvia Yan, tengorokannya terasa terjepit, berteriak tanpa suara, hati-hati.

Artis wanita ini sungguh hebat!

Aku belum pernah melihat ada model yang bisa membaur dengan busananya dengan begitu indah, aku ingin mengundangnya memeragakan busana untuk merekku juga.

Di balik tatapan tenang Silvia Yan tersembunyi daya tarik yang tinggi, ia tidak hanya memperagakan keindahan busana, tapi terlebih lagi menyuguhkan jiwa dalam rancangan busana.

Membalikan badan......meninggalkan panggung......seluruh gerakannya diselesaikan dengan natural dan berkesinambungan, bahkan melebihi model internasional papan atas.

Ia tidak melewatkan orang yang paling memperhatikannya dari bawah panggung, ketika ia melihat Christian Jiang, sejenak tatapannya berubah penuh haru.

Tidak peduli benua dan samudera, tidak peduli badai menghalang, ia selamanya menjadi orang yang melindunginya, membuat hati Silvia Yan terasa hangat, tidak peduli kapanpun, Christian Jiang selalu menjadi yang pertama yang mengulurkan tangan padanya.

Raut wajah Silvia Yan berubah karena Christian Jiang, seketika senyumnya yang menggoda merekah dan membuat semua yang melihatnya bersorak untuknya!

Setelah hari ini, nama Silvia Yan akan di ingat selamanya di panggung pekan mode Paris.

Sedangkan senyum khasnya juga sudah diabadikan kamera.

Silvia Yan dan Henry berada di panggung yang sama, Silvia Yan tidak memperlihatkan apa yang ada di pikirannya, malahan meletakkan tangannya di pundak Henry dengan sukarela.

Sungguh indah!

Penampilan Silvia Yan di peragaan busana kali ini sangat indah, tidak ada kesalahan yang bisa ditemukan.

Setelah mereka meninggalkan panggung, para penonton masih membicarakan mereka, bintang Asia yang ditemukan oleh Jeffry ini akan menjadi bintang cemerlang nantinya!

Menunggu hingga sekali lagi Silvia Yan muncul bersama para model lainnya untuk kembali naik ke pangung, bersama dengan perancang busana menerima tepuk tangan riuh penonton, ia hanya memandang dia yang di bawah panggung.

Tatapan keduanya bertemu di tengah, hampir-hampir Silvia Yan tidak kuasa menahan diri untuk berlari memeluknya.

......

Apa! Bagaimana mereka melakukannya! Kirana Cheng geram hingga membalikkan meja teh, hubungi mereka sekarang juga!

Namun ponsel manajer Henry sudah tidak bisa dihubungi lagi.

Sulit bagi Kirana Cheng untuk menerima kenyataan ini, begitu banyak perangkap yang sudah ia rangkai, siapa sangka tidak satu pun mampu menjebak Silvia Yan!

Gemerlap Silvia Yan di pekan mode kali ini, kembali ke tanah air dan namanya langsung naik daun, namun Kirana Cheng......segala kerja kerasnya sia-sia.

Setelah seluruh rangkaian acara berakhir, tidak mudah Silvia Yan bisa menemukan kesempatan untuk beristirahat.

Setelah menghapus riasannya ia menolak lembut wawancara yang ingin mewawancarainya, meninggalkan sedikit kemisteriusan seperti ini juga tidak buruk, sekarang ia hanya ingin bertemu dengan Christian Jiang, ingin memeluknya.

Mobil Christian Jiang parkir di sekitaran tempat peragaan busana, begitu Silvia Yan naik ke mobil, Daniel langsung membuntuti mereka.

Sayangnya jendela mobil Christian Jiang dibuat dari bahan khusus, apa yang terjadi di dalam mobil tidak terlihat sama sekali dari luar.

Namun ia tidak berhenti di sini, ia terus mengikutinya hingga mereka masuk ke villa, lalu menunggu di depan pintu gerbang, ia tidak percaya tidak bisa mendapat foto apapun!

Christian Jiang merangkul Silvia Yan dan bersama-sama menaiki tangga, tatapan mata mereka di penuhi cinta satu sama lain.

Mengapa tidak memberitahuku jika kamu datang? Silvia Yan bersandar manja di bahunya, jika tahu kamu datang, aku pasti akan tampil dengan lebih baik lagi!

Tidak, aku berharap kecantikanmu yang sesungguhnya hanya kamu suguhkan untuk aku seorang.

Ia tidak lagi ingin menahan perasaannya, ia memegang pinggang Silvia Yan, mencium bibirnya dengan penuh cinta, bercumbu dan melupakan segalanya......

Kedekatan alami dan sentuhan penuh gairah......

Tidak ada siapa pun yang bisa mengganggu mereka lagi.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu