Love at First Sight - Bab 510 Bab Memberimu Sebuah Pernikahan Untuk Satu Abad

Christian Jiang mengenakan jas merah tua dan menggandeng Silvia Yan.

Silvia Yan tanpa disangka mengenakan mantel panjang yang besar di luar malam ini, terbungkus erat dari atas ke bawah, dan di dalamnya dia mengenakan gaun malam berwarna perak. Karena dia telah hamil selama lebih dari lima bulan, meskipun dia menyembunyikannya,masih akan terlihat jelas kalau dia hamil.

Christian Jiang menjaganya dengan hati-hati dan memeluknya.

"Cuacanya sangat dingin di luar, semua orang sudah bekerja keras," kata Silvia Yan sambil sedikit tersenyum.

"Silvia Yan, apakah kamu masih skan beristirahat untuk jangka waktu yang panjang? Respons penonton terhadap”Sawah Padi”begitu baik, apakah ada rencana untuk kembali ke dunia perfilman?"

"Saat ini Grup Moondust telah berhasil melewati krisis. Apakah kamu akan terus menjadi direktur dari Grup Moondust?"

"Ini ..."

Karena para wartawan sangat antusias, mereka sampai menghadang jalan Silvia Yan dan Christian Jiang di karpet merah. Tidak ada aktris yang begitu populer sebelumnya, yang sampai membuat penjaga keamanan dan pengawal tidak bisa menghentikan para wartawan.

Tangan Christian Jiang memegang erat-erat Silvia Yan dan melindunginya.

"Terima kasih atas perhatian kalian semua."

"Akan ada sebuah kejutan untuk semua orang malam ini, tolong nantikan itu." Setelah Christian Jiang mengatakan ini,dia langsung mengawal Silvia Yan ke aula venue.

Dia tidak ingin Silvia Yan diwawancarai di bawah cuaca yang begitu dingin.

Setelah suami istri itu duduk, Silvia Yan tersenyum dan memandangnya, "Itu hanyalah beberapa pertanyaan, tidak ada apa-apa."

"Dasar..."

Silvia Yan duduk di tempat duduknya dan Christian Jiang secara alami duduk di sebelahnya.

"Dulu ketika Kak Rubi menemaniku untuk menghadiri upacara penghargaan ini, dia selalu sangat sibuk. Sekarang dia hamil dan harus tinggal di rumah, aku rasa dia pasti ingin datang untuk melihat keramaian hari ini."

"Kamu juga tahu betapa pedulinya dia pada bayinya..." Silvia Yan teringat ketika kak Rubi memberitahunya bahwa ketika dia hamil, dia sangat gembira sampai menangis sepanjang sore.

Christian Jiang memegang tangannya, "Ketika kak Lisa kembali bekerja, kamu dapat terus membiarkannya menjadi asisten kamu."

"Benarkah?" Tanya Silvia Yan bersemangat. "Terima kasih, suamiku."

Segera, upacara penghargaan secara resmi dimulai.

Beberapa penghargaan pertama adalah penghargaan untuk pendatang baru, dan Silvia Yan memandang para pendatang baru yang naik ke atas panggung untuk mengambil penghargaan mereka, dan membuatnya teringat saat dirinya muda dulu.

Pertama kali dia naik panggung untuk menerima penghargaan ...

Pertama kali setelah comeback, pada upacara penghargaan, dia berada di tempat duduk yang sama dengan Christian Jiang ...

Begitu banyak pengalaman yang sudah berlalu, sekarang dia dan lelaki itu berpegangan tangan. Hingga hari ini, banyaknya usaha dan air mata yang mereka keluarkan hanya diri mereka yang paling jelas.

"Selanjutnya, kami persilahkan Senior Zhang untuk memberikan penghargaan aktris terbaik!" Pembawa acara memperkenalkannya dengan bersemangat.

Senior Zhang adalah seorang seniman tua yang sangat terkenal di industri film. Silvia Yan sangat menyukai dramanya. Dia pernah mendengar kelasnya di sekolah drama. Ketika dia mendengar dia yang akan memberikan penghargaan, Silvia Yan sangat gugup dan mengepalkan tangannya.

Telapak tangan Christian Jiang menutupi tangannya, "Jangan gugup."

Tetapi walaupun dia berkata seperti itu, hatinya tidak kalah gugupnya dengan Silvia Yan.

"Hari ini, aku sangat senang dianugerahi kesempatan untuk memberikan penghargaan di sini. Film-film yang dinominasikan tahun ini sangat bagus!" Senior Zhang tersenyum dan melihat ke bawah panggung. "Sebenarnya hal yang paling berharga bagi kami sebagai artis adalah mendapatkan pengakuan dari para penonton."

"Jadi, aktris terbaik di Festival Golden Award ke-32, pemenangnya adalah ..."

Senior Zhang membuka kartu di tangannya dan melihat nama yang tertulis. Dia tersenyum dan berkata kepada hadirin. "Dia dulunya adalah seorang siswa yang ku temui di sekolah drama. Sejauh yang aku tahu, dia telah mengalami banyak pasang surut dalam hidupnya tahun ini, tetapi dia tidak pernah menyerah. "

"Aku bangga memiliki seorang aktris seperti dia di industri hiburan!"

"Selamat, Silvia Yan!"

Senior Zhang akhirnya mengucapkan beberapa patah kata, dan para hadirin bertepuk tangan!

Silvia Yan sangat bersemangat dan gugup, dan matanya berkaca-kaca. Christian Jiang memegang tangannya dengan kuat dan berkata dengan lembut kepadanya, "Pergilah untuk mengambil penghargaan, ini adalah momen dirimu bersinar."

Momen dirinya bersinar?

Silvia Yan berdiri, tetapi dia tidak langsung naik ke panggung, tetapi memeluk pria di sampingnya.

Kamera dan cahayanya menyorot keduanya.

Setelah Silvia Yan memeluk Christian Jiang, dia berkata kepadanya dengan penuh perasaan, "Orang yang paling ingin aku ucapkan terima kasih adalah kamu."

Christian Jiang sangat penuh perasaaan, menggandeng tangan Silvia Yan ke arah panggung, dan kemudian menghentikan langkahnya setelah sampai di tangga, membiarkan Silvia Yan naik ke panggung sendirian.

"Jika ada seseorang di dunia ini yang harus menemanimu melewati kegelapan, aku bersedia menjadi orang itu."

Setelah berjalan ke atas panggung, Silvia Yan sangat terharu dan berjabat tangan kemudian memeluk Senior Zhang, dan kemudian Senior Zhang memberikan piala dari tangannya untuk Silvia Yan. Ketika melakukan semua ini, dia terus mengenakan mantel panjang.

Penonton sekali lagi bertepuk tangan.

Silvia Yan berdiri di depan mikrofon, tersenyum lembut, dan mengucapkan empat kata dengan suara paling tulus, "Terima kasih semua."

Setelah itu, air matanya menetes ke pipinya.

"Aku benar-benar tersentuh. Terima kasih kepada para penggemar yang selalu mendukung saya. Terima kasih kepada semua penonton yang telah mengakui keterampilan akting saya. Aku akan melangkah lebih jauh dan lebih jauh di masa depan ..."

"Suamiku, Tuan Christian Jiang, karena kamu, baru ada aku hari ini, aku mencintaimu."

Di bawah kesaksian banyak orang, Silvia Yan mengakui perasaannya kepada Christian Jiang, satu di antara para hadirin dan satu berada di tengah panggung.

Dia akhirnya menjadi ratu perfilman!

Dan dia adalah satu-satunya kekasihnya.

"Beberapa waktu yang lalu, aku mengumumkan untuk istirahat, tetapi sebenarnya ada alasan yang sangat bahagia di balik itu." Silvia Yan meletakkan piala di lantai, kemudian melepas jubah dan mengungkapkan gaun malam perak di dalam. "Aku hamil, di sini aku ingin membagikan kabar baik ini dengan semua orang! "

"Wow!"

Semua orang yang tadi bergembira untuk Silvia Yan yang memenangkan penghargaan sebagai aktris terbaik, sekarang dikejutkan lagi dengan berita manis lainnya!

"Benar-benar di luar dugaan! Dia sangat bahagia!"

"Ya Tuhan, begitu indahnya !"

Netizen di Internet menyaksikan siaran langsung, dan mereka semua sangat senang ketika mereka melihat Silvia Yan melepas jubahnya.

Suasana di tempat kejadian juga sangat bersemangat.

"Rencanaku saat ini adalah untuk memenuhi kewajiban terpenting dalam hidupku, menjadi seorang ibu."

"Jika ada naskah yang cocok di masa depan, aku akan bermain sebanyak mungkin, terima kasih!"

Silvia Yan membungkuk kepada semua orang, lalu mengambil mantel dan piala lalu turun ke bawah.

Tepuk tangan dari penonton berlangsung lama tanpa berhenti ...

Malam ini, itu adalah malam yang sangat membahagiakan baginya. Foto saat dia dan Christian Jiang bergandengan tangan juga muncul di sampul banyak majalah Entertainment!

......

"Apakah bagian sana sudah siap?" Kak Lisa memeriksa berulang kali tempat di pesta pernikahan.

Albert tidak tahan sehingga berjalan ke arahnya untuk mengingatkannya, "Kamu sedang hamil sekarang! Perhatikan tubuhmu."

"Baik-baik, hah, dasar kalian, atur letak balon dan bunganya agar lebih bagus!"

Albert tidak punya pilihan selain menjaganya di belakang, takut dia akan terjatuh.

Anastasia yang mengenakan gaun pesta melihat pemandangan itu, "Erick, lihat, apakah itu balon udara panas yang akan mereka naik nanti? Sangat romantis, mengapa tidak ada itu ketika kita menikah!"

Erick terbatuk dengan canggung. "Jika kamu ingin naik, tunggu mereka selesai, aku akan menemanimiku nak!"

Di ruang ganti, Silvia Yan masih tidak tahu bahwa ini adalah acara pernikahannya! Dia pikir ini hanyalah syuting iklan pernikahan. Setelah Lynn dan Goldie membawa gaun itu, dia terkejut.

"Gaun pengantin merek apa ini! Ini sangat cantik?"

Lynn tersenyum dan tidak menjawab. Goldie berpura-pura mendesaknya. "Ayo cepat pakai, sudah terlambat."

Setelah setengah jam.

Silvia Yan memakai riasan yang bagus dan berjalan keluar dari ruang ganti, tapi dia merasa ada yang aneh.

Begitu dia mendongak, dia hanya melihat Christian Jiang mengenakan setelan jas formal hitam dan keluar dari ruang ganti lainnya.

Di aula besar, mereka berdua berdiri berhadapan.

Pada saat itu, Silvia Yan tiba-tiba mengerti.

Christian Jiang mengangkat senyumnya dan berjalan menghampirinya, "Akhirnya aku masih tidak bisa menyembunyikan ini darimu, Nyonya Jiang."

Silvia Yan terkejut ...

Semua teman baik mereka berlari masuk, angin di luar meniup kerudungnya, dan iringan lagu pernikahan terdengar.

Silvia Yan sangat tersentuh dan melihat Christian Jiang. "Kamu tidak memberitahuku apa-apa ..." Matanya berlinangan air mata sejernih kristal.

Christian Jiang memandangnya, dengan tulus berlutut di depannya.