Love at First Sight - Bab 35 Apakah Kamu Benar- Benar Mau Melakukannya Sampai Tahap Ini?

Dengan kedudukan Christian Jiang, tidak ada yang tidak bisa dia lakukan, dan dia bersedia berpergian sejauh ribuan kilometer hanya untuk melihat Silvia Yan tersenyum.

Ini semua adalah ketulusan hatinya, yang sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan kata-kata manis semata. Silvia Yan juga mengerti isi hatinya dan menghargai perasaannya.

"Baik, selama tidak mengganggu pekerjaan kamu, aku bersedia pergi bersamamu sampai ke ujung bumi." Dia meletakkan bukunya dan berbalik untuk memeluknya.

Sambil mengangguk dan tersenyum, Christian Jiang mengeluarkan berita dua tahun yang lalu tentang merek pakaian dalam. "Aku sudah meminta orang untuk melaporkan ini, perusahaan mereka hanyalah perusahaan kecil, produk mereka asal-asalan, perusahaan mereka cuma bisa menuliskan artikel-artikel bagus di depan umum, dan perusahaan mereka akan disita lusa."

"Suamiku, terima kasih atas bantuan kamu ..."

"Iya." Christian Jiang memegang erat tangan Silvia Yan.

"Kamu selalu diam -diam mendukung aku di sampingku, kamu adalah motivasi terbesar aku!" Silvia Yan bersandar di dadanya dengan hati yang tenang, seolah-olah selama ada pria ini, dia tidak akan takut walaupun langit jatuh. "Aku akan pergi mengulur waktu besok dan tidak akan menandatangani kontrak secara resmi dengan mereka."

Dalam perjalanannya kembali ke dunia perfilman, Christian Jiang akan menjadi benteng pertahanan terakhirnya yang kokoh.

"Kamu sangat harum ... "Dia menyentuh pipinya dengan penuh kasih sayang.

Silvia Yan membalas dengan sebuah senyuman manis. "Aku sangat beruntung, aku bisa bertemu denganmu pada saat aku paling tidak berdaya. Tuhan masih mempedulikanku."

"Lalu kapan kamu berencana akan memutuskan kontrak?" Christian Jiang tidak ingin melihat Silvia Yan dipersulit lagi oleh mereka.

"Tunggu beberapa saat lagi..." Silvia Yan masih tidak tahu ke mana masalah ini akan berkembang, jadi dia tidak bisa menjawabnya sekarang.

"Kingdom Entertainment mempunyai banyak kesempatan untuk perkembangan karirmu... Aku akan membawakan daftarnya lain hari untuk kamu pilih."

"Aku merasa kemampuanku masih tidak cukup. " Silvia Yan berkata dengan terus terang bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan dalam dirinya.

Christian Jiang tidak membujuk lagi. Sebenarnya, tidak penting baginya Silvia Yan menandatangani kontrak atau tidak dengan Kingdom Entertainment. Yang penting adalah semua rencana pengembangan karir untuk Silvia Yan, semuanya diatur secara pribadi oleh dirinya.

"Hal ini bisa dibahas lain kali."

"Tetapi..."

"Kamu tidak diperbolehkan memandang rendah dirimu sendiri."

Detik berikutnya, dia dipeluk dari pinggangnya, gerakannya lembut, tatapan mata mereka bertemu, dan mereka bisa saling melihat kasih sayang satu sama lain.

Setelah sebuah ciuman dalam, Christian Jiang baru melepaskan tangannya, "Tidurlah."

Silvia Yan wajahnya memerah karena dicium olehnya, dengan malu-malu membungkus badannya dalam selimut, "Baik."

Pagi-pagi keesokan harinya, setelah Silvia Yan makan sarapan, ia dudul di mobil Christian Jiang dan bergegas ke studio pemotretan. Kak Xia dan Caroline Chen sudah tiba duluan di sana.

Ketika Silvia Yan memasuki pintu, ia menyadari bahwa suasana di dalam agak aneh.

"Apa yang terjadi?" Dia meletakkan tasnya dan melihat jadwal aktivitas yang muncul di layar komputer, sambil mengerutkan alis, "Ini dikirim oleh perusahaan?"

Caroline Chen berjalan maju dengan sangat marah, "Aku belum pernah melihat yang lebih keterlaluan daripada mereka. Mereka ingin cuci tangan sekarang, dan mendorongmu keluar untuk menanggung segalanya, Barusan Julius Bai sudah membawa Maggie Jiang secara terang-terangan pergi keluar."

"Dimana dia?" Silvia Yan tidak memperhatikan jadwal aktivitas yang rapat itu, raut wajahnya tenang. "Kak Xia, pergi dan katakan pada Julius Bai, suruh dia datang dan menemui aku sendirian, kalau tidak aku tidak akan pergi ke studio syuting."

"Aku akan pergi sekarang!"

Sepuluh menit kemudian, Julius Bai datang dengan tergesa-gesa dan mengkritik Silvia Yan begitu dia memasuki pintu. "Pihak iklan ada di luar. Mengapa kamu begitu tidak dewasa, cepat ganti bajumu sekarang!"

"Ganti baju?" Silvia Yan menendang pakaian dalam putih yang terletak di kakinya, "Kamu membiarkan aku memakai ini keluar, Julius Bai, apakah kamu masih manusia?"

"Kenapa emangnya dengan ini? Kamu sendiri yang telah setuju untuk mengambil iklan pakaian dalam ini. Kamu tidak akan memberitahuku sekarang kalau kamu menyesal kan?"

"Aku tidak bisa melakukannya! Masalah hari ini, aku tidak akan bisa diajak kompromi. Aku tahu tanpa harus bertanya kalau ini jelas merupakan ide Maggie Jiang bukan?" Mendadak mengganti urutan pemotretan, mengubah gaya pakaian dalam, dan pakaian dalam yang dikirim ke tangan Silvia Yan bahkan tidak bisa disebut pakaian dalam, hanya beberapa utas tali dan kain yang sedikit.

"Jangan melibatkan Maggie dalam ini, kamu tidak profesional jika tidak bersedia memakai ini, aku sekarang memperintahkanmu atas nama direktur perusahaan, segera pakai pakaian dalam ini dan keluar!'

Itu konyol ...

Silvia Yan menggelengkan kepalanya, "Tidak mungkin. Jika kamu bersikeras lagi, aku akan mencari seorang wartawan, memberi tahu mereka tentang wajah aslimu dan Maggie Jiang, dan naskah skenario kita putus yang kamu susun, aku tidak akan menyebutkan satu kata pun."

Setelah Silvia Yan mengatakan ini, Julius Bai segera mengalah, "Apa yang kamu ingin aku lakukan! Aku sudah tidak mungkin bisa sepenuh hati kembali bersamamu lagi!"

"Tenanglah, aku sama sekali tidak tertarik kepadamu sekarang, tetapi aku menolak memakai pakaian seperti ini keluar, paling banyak aku bisa berjanji denganmu untuk menemui wartawan-wartawan itu."

Julius Bai memikirkannya sesaat, dengan tatapan tajam memandang Silvia Yan, "Baiklah, aku akan mengaturnya."

Kak Xia berjalan mendekat dan membuang celana dalam itu ke tempat sampah. "Silvia, kamu bisa mengekspos kebenarannya kapan saja!"

Silvia Yan mengangguk, dan setelah dia menenangkan diri, dia memakai pakaian yang biasa dan berjalan keluar.

Perusahaan iklan cuma melihat wajah cantik Silvia Yan, dan secara khusus menghubungi untuk syuting iklan kali ini. Dan tentang pakaian dalam yang diganti, itu memang ide Maggie Jiang.

Melihat Silvia Yan berjalan keluar, tetapi tubuhnya tidak mengenakan pakaian dalam yang terbuka membuat Maggie Jiang kesal.

Dia sudah menduga kalau Silvia Yan tidak akan sepenurut itu, tetapi tidak masalah, pertunjukkan bagus masih ada di akhir!

Dia puas dengan pemikirannya bahwa dia sudah memegang Silvia Yan di tangannya erat -erat, sambil minum, dia menunggu untuk menonton pertunjukan.

Julius Bai menjelaskan tentang masalah pakaian dalam kepada pengiklan. Silvia Yan sudah berdiri di belakangnya. Dia dengan terang-terangan melihat para bos di depannya "Senang bertemu kalian untuk pertama kalinya. Saya adalah Silvia Yan."

"Kami tahu siapa kamu, jika tidak, kami tidak akan meminta kamu untuk menjadi bintang produk kami, tetapi pemotretan akan segera dimulai. Mengapa kamu tidak berganti pakaian, apakah kamu memakainya di dalam?"

Mereka mengatakan itu sambil menatapnya dengan tatapan mesum.

Menurut jadwal pemotretan yang sudah diubah, Silvia Yan harus mengenakan pakaian dalam yang terbuka itu saat ini untuk syuting iklan yang akan ditampilkan di mata publik, dan setelah syuting, dia akan menerima wawancara dengan wartawan.

Mereka pada awalnya berpikir bahwa mereka dapat melihat tubuh bagus Silvia Yan, tetapi mereka tidak menduga...

"Aku ingin menyatakan sesuatu kepada kalian, aku menolak untuk syuting iklan ini, dan selamanya tidak akan pernah memakai produk asal-asalan dari perusahaan kalian."

"Apa yang kamu katakan?"

Beberapa bos tercengang oleh kata-kata Silvia Yan, dan raut wajah mereka berubah menjadi sangat buruk..

Julius Bai langsung menarik Silvia Yan, "Aku berjanji untuk mengatur wawancara terlebih dahulu, kamu jangan berbuat onar seperti ini, masalah iklan akan kita bahas lain waktu."

Silvia Yan meliriknya sekilas lalu langsung menghempaskan tangan yang menariknya, dia sudah tahu kalau Julius Bai tidak akan menyetujuinya dengan mudah, dia hanya sedang menunda waktunya.

Silvia Yan melihat ke belakang mereka. Para wartawan yang diatur oleh Julius Bai satu persatu mulai menyiapkan kamera mereka. Meskipun mereka diundang, mereka mencoba untuk mengambil berita utama yang panas. Silvia Yan sama sekali tidak khawatir mereka akan membantu Julius Bai menutupi semua kejadian yang terjadi hari ini.

Dia segera mengeraskan suaranya. "Iklan ini tidak diterima olehku atas keinginanku sendiri. Champion Entertainment yang mengancamku dengan perjanjian kontrak. Saya akan bertanggung jawab kepada publik dan menolak untuk mensyuting iklan produk asal-asalan ini."

"Aku tidak akan syuting hari ini, dan aku tidak akan syuting juga kedepannya."

"Tidak ada yang bisa melewati batasku."

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu