Love at First Sight - Bab 345 Akan Indah Pada Waktunya

Kakek Yan terkejut.

"Aku tidak ingin bertemu denganmu dengan cara ini, tetapi semuanya karena kalian."

"Kamu tidak menganggap Silvia Yan sebagai keluargamu. Sekarang, dia sudah menjadi istriku. Dia bukan lagi bagian dari Keluarga Yan."

"Tolong, perhatikan perilakumu sendiri! Jauhi istriku."

"Jika seseorang masih tidak mandiri, aku harus bersikap di belakang, aku tidak akan sopan." Setelah itu, Christian Jiang langsung membawa Silvia Yan pergi ke luar.

Keluarga Yan smenghadangnya, tetapi mereka semua dihentikan oleh pengawal yang dibawa oleh Christian Jiang.

Dari ruang tamu, mereka telah melindungi suami dan istri mereka sampai ke pintu Keluarga Yan!

Pelayan Keluarga Yan dan sekelompok pelayan hanya bisa menyaksikan pria seperti kaisar membawa Silvia Yan pergi.

Kakek Yan marah dengan memabnting tongkatnya. Dia tidak berpikir bahwa masalah akan berkembang sampai titik ini. Mulai sekarang, dia tidak hanya kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan Silvia Yan, tetapi juga membuat hubungan yang tidak dapat diatasi antara cucu-cucunya..

"Silvia Yan, bagaimana kamu bisa menikah dan tidak berbicara dengan keluargamu sendiri? Apakah Keluarga Jiang tahu kalian menikah?" Kakek Yan menggelengkan kepalanya karena terkejut.

Pada saat ini, ibu Yan mendapatkan kembali ekspresinya yang biasa dan mengungkapkan senyum menyindir, "Putriku nasibnya lebih baik dariku, lebih daripada aku, menikah dengan pria yang bisa melindunginya."

"Aku tidak mau seperti ibuku yang tidak bisa apa-apa, tidak dihormati oleh orang lain!"

"Nyonya, apa yang kamu katakan?" Ayah Yan mengejutkan Ibu Yan. "Kamu jangan menambahkan kata-kata seperti itu untuk menambah kekacauan. Apakah masalah tidak cukup banyak?"

Ibu Yan mengabaikan Ayah Yan, tetapi berjalan ke kamar dengan mencibir.

Selama bertahun-tahun, dia merasa untuk pertama kalinya bahwa dia secara langsung mengatakannya di depan keluarga Yan, dan putrinya membantunya.

Kakak adik Keluarga Yan telah menyaksikan adegan itu sekarang. Kemarahan Selina Yan telah mencapai titik ekstrim. Christian Jiang benar-benar akan menikahi Silvia Yan?

Arif tidak tertarik pada pertempuran ini, tetapi Imran, yang berada di sebelahnya, menunjukkan kegembiraan, "Dua saudara lelaki, aku tidak salah lihat? Apakah itu benar-benar presiden Grup Kingdom Entertainment?"

"Apa yang ingin kamu pikirkan?"

"Tentu saja aku ingin membuat rekaman! Ada hubungannya, tentu saja ..."

"Tarik pikiranmu, Kakek akan mematahkan kakimu!"

"Bagaimana dengan itu? Christian Jiang adalah ipar ku sekarang!" Imran segera mengeluarkan ponselnya dan mencari berita tentang Christian Jiang. ??????

......

Christian Jiang memelototi Silvia Yan, dan dia menolak untuk melepaskannya sejenak. Suaranya yang rendah. "Aku yang tidak baik. sudah terlambat, maaf telah membuatmu kecewa."

Silvia Yan mencoba mengendalikan air matanya dan menggelengkan kepalanya di pelukan Christian Jiang. "Jangan salahkan kamu, aku yang ingin pergi sendiri. Jangan membebani dirimu sendiri!"

"Membuatmu sakit, membuatmu menangis, ini salahku." Christian Jiang sangat menyalahkan diri sendiri. "Hari ini, semua telah dijelaskan. Setelah itu, kamu adalah milik Christian Jiang, dan tidak ada hubungannya dengan keluarga lain."

"Ya."

Air mata Silvia Yan jatuh di pipinya, dan matanya berangsur-angsur terharu.

Dia tidak bisa memilih di keluarga seperti apa dia lahir. Semua yang terjadi hari ini, dia sangat tak berdaya.

"Jangan menangis lagi, aku sedih melihatnya."

?Christian Jiang membantunya menghapus air matanya dan dengan lembut menenangkannya.

"Christian Jiang, aku ingin kembali ke kru dan menyelesaikan adegan terakhir. Aku tidak ingin menunda semua orang karena aku sendiri."

"Ya, apa yang ingin kamu lakukan, aku akan menemanimu." Ini adalah cintanya yang paling sederhana dan paling murni untuk Silvia Yan, dia akan selalu menemaninya, di mana pun.

Christian Jiang dan Silvia Yan kembali ke kru bersama-sama. Semua orang sangat khawatir tentang Silvia Yan, termasuk Richard. Semua orang menunggu adegan terakhir di studio.

Ketika aku melihat Silvia Yan muncul, Richard tersenyum, "Aku tahu kamu akan datang. Seorang aktor yang baik bertanggung jawab atas pekerjaannya terlepas dari kesulitan apa pun. Kehadiranmu, membuat film ini sangat ditunggu. "

Silvia Yan tersenyum sedikit, mengangguk pada Richard, dan segera pergi ke ruang ganti untuk berganti pakaian.

Anggota kru lainnya sangat menantikan penampilannya di adegan terakhir.

Dalam drama, pemeran wanita akan mengakhiri semua kegilaan masa lalunya dalam drama ini dan memperbarui antusiasmenya.

Pemeran wanita itu menatap sudut sudut ruangan dengan tenang di dalam ruangan, dia tidak akan menangis lagi, tetapi memilih untuk membuka tirai yang tertutup, membiarkan angin meniup rambutnya.

Ketika gambar itu tertuju pada wajah Silvia Yan, dia membuka lengannya dan menunjukkan ekspresi lega. Penampilannya mencapai titik tertinggi.

Sutradara terus melihat layar dan mengangguk, "Oke!"

Meskipun tadi di keluarga Yan, Silvia Yan sangat tertekan, tetapi sekarang dia akan sepenuhnya mengabdikan dirinya untuk pekerjaannya dan tidak akan terpengaruh oleh mereka.

"Selamat acting Silvia Yan sangat menajubkan!"

"Hebat! Semua orang bekerja keras!"

Kru kru berkumpul dan mereka semua sangat senang film ini telah mengalami banyak pasang surut sejak awal, dan jika bukan Silvia Yan, sulit bagi mereka untuk melihat pertunjukan yang begitu indah.

"Silvia Yan, kamu benar-benar hebat!" Bieber pergi ke Silvia Yan dan memeluknya, "Film ini akan menjadi karya yang sangat membanggakan dalam karier sutradaraku."

"Terima kasih, Sutradara Bieber, aku sangat senang mendapatkan pujian darimu," jawab Silvia Yan dengan sopan.

"Silvia Yan, kinerjamu benar-benar sangat bagus, pasti mendapatkan penghargaan tahun ini!"

Silvia Yan hanya ingin memainkan pertunjukan ini dengan baik dan menyelesaikan keinginan Christian Jiang. Adapun mendapat penghargaan, dia bukan hal pertama baginya.

"Oke, jangan berkeliling di sekitar Silvia Yan, Direktur Christian Jiang sudah lama menunggu!" Seseorang berkata, kali ini semua orang melihat Christian Jiang memegang bunga berdiri di luar kerumunan.

Silvia Yan menatapnya, matanya dipenuhi dengan perasaan yang mendalam.

Dia tidak berdiri di tempat yang sama dan menunggu Christian Jiang mendekatinya, sebagai gantinya, setelah semua orang secara spontan membiarkan jalan di antara mereka, mereka mengambil langkah dan berjalan menuju Christian Jiang.

"Kamu satu-satunya pemeran wanita."

Christian Jiang memberikan bunga itu kepada Silvia Yan, lalu dia membawanya ke pelukannya di depan umum dan mencium bibirnya dengan penuh kasih.

Dengan ceria dan tepuk tangan, Silvia Yan perlahan menutup matanya dan menanggapi ciumannya setelah kejutan tiba-tiba.

Sampai kepuasan ciumannya, dia melepaskan pinggang Silvia Yan. "Selamat atas aktingmu, Nyonya Jiang."

"Direktur Christian Jiang, kapan bisa mendengar kabar baikmu!" Seseorang berteriak.

Karena mawar merah yang dibawakan Christian Jiang hari ini benar-benar menyilaukan, akankah ini dimaksudkan untuk melamar Silvia Yan hari ini?

Silvia Yan hanya tersenyum pelan, dia bisa berbagi kegembiraan ini dengan Christian Jiang setelah dia berakting. Itu benar-benar bahagia.

"Kabar baik apa yang kalian inginkan?" Christian Jiang jarang menanggapi lelucon semua orang.