Love at First Sight - Bab 124 Pertemuan dengan Agen

Wartawan itu berpikiran jika rahasia wanita hebat dan terkenal seperti Silvia Yan terbongkar, pasti publik akan sangat menantinya!

Setelah pesawat Silvia Yan mendarat, tanpa buang waktu dia menuju tempat parkir dan menuju mobil Kakak Xia, lalu bergegas pergi.

“Ada apa? Air mukamu terlihat buruk. Apa karena lelah?” tanya Kakak Xia.

“Ketika Christian mengantar ku kembali, sepertinya di bandara ada seorang wartawan yang mengambil foto.” ujar Silvia Yan tanpa basa-basi, “Aku sudah mengabari Christian, untuk saat ini harusnya tidak ada masalah karena aku tidak melihat bukti otentik di wartawan itu.”

“Saat ini media masih memberitakan kecelakaan yang menimpa artis Kingdom Entertainment di luar negeri. Kita bisa berasumsi wartawan itu tidak mengetahui identitas asli bos besar.”

Silvia Yan menganggukkan kepalanya, namun hatinya masih tidak tenang. Namun, dia sudah tidak seperti dulu lagi. Ketika berurusan dengan perasaan, dia sekarang jauh lebih rasional dan awas.

Tetapi… Dia benar-benar mencintai Christian Jiang.

Bukan cinta isteri ke suami, namun cinta seorang wanita kepada seorang laki-laki. Dia menyukai kharisma Christian, kedua matanya suka mengikuti setiap gerak-gerik Christian tanpa sadar. Hanya ketika bersama Christian-lah, Silvia Yan bisa merasa tenang.

Misalnya hubungan jarak jauh ini, jelas-jelas hanya beberapa hari, namun Silvia Yan merasa ini lama sekali.

“Silvia Yan, bukankah kau khawatir akan timbul masalah jika hubunganmu dengan boss terungkap ke publik?” Kakak Xia yang mengenali karakter Silvia Yan, menanyainya tanpa basa-basi.

“Mm, sedikit.” Jawabnya, “Kakak Xia, bantu aku mengecek profil Brilion News.” Ujar Silvia sambil memikirkan rencana dengan teliti.

“Tenang saja, akan kutangani. Sekarang kau pikirkan saja dulu kontrakmu dengan Global Entertainment, aku akan mengantarmu ke rumah Direktur Cheng.”

Silvia Yan menganggukkan kepalanya, pertanda setuju. Tiba-tiba radio mobil memancarkan berita tentang kecelakaan artis Kingdom Entertainment.

Han Suly sangat beruntung, semua media sibuk menayangkan berita Kingdom Entertainment, sehingga membuatnya aman dari perhatian publik.

Kindom Entertainment yang sedang sibuk menangani masalah yang ditimbulkan kecelakaan ini belum sempat membeberkan skandal Han Suly, ditambah lagi dengan trik yang dikerjakan oleh pihak Han Suly, membuat berita tentangnya otomatis tenggelam.

Silvia Yan tidak berkomentar, fokusnya saat ini bukanlah mengenai hal itu.

“Jangan khawatir. Suamimu adalah presiden direktur Kingdom Entertainment. Masalah seperti ini saja pasti bisa dia selesaikan dengan sempurna.” Kakak Xia pun mengganti saluran radio dan membiarkan Silvia Yan menenangkan pikirannya.

Hati Silvia Yan tertinggal di luar negeri, tepat di tempat Christian Jiang berada.

Dia mengenal betul kredibilitas suaminya, tidak seharusnya dia khawatir berlebihan begini.

Perihal kontrak Silvia Yan bukanlah rahasia, maka pertemuan hari itu bertempat di rumah Kirana Cheng.

Saat Silvia Yan masuk ke dalam ruangan, dia melihat Austin Lang telah duduk di sofa. Silvia Yan lalu mengambil tempat tepat di seberangnya.

Wajah Kakak Xia mengeras, kalau bukan gara-gara Austin Lang, maka tidak mungkin Han Suly membuat masalah seperti itu.

Untung saja masalah bisa segera diselesaikan, kalau tidak bisa berdampak buruk pada karir Silvia Yan di industri hiburan.

“Silvia Yan, Austin, mulai saat ini kalian berdua harus bekerjasama dengan baik.” Ujar Kirana Cheng sambil meletakkan kopi diatas meja, “Kalian sama-sama kuat dan berpotensi, aku ingin kalian saling percaya dan juga saling mendukung, paham?”

Dia menjelaskan maksudnya dengan jelas, tidak ingin yang dulu-dulu terjadi lagi.

“Aku memiliki satu persyaratan.” Ujar Silvia Yan pada Kirana Cheng, “Aku berharap kau bisa menghargai privasiku.”

Austin Lang tersenyum, “Kau tenang, selain masalah pekerjaan, aku tidak akan banyak bertanya.”

“Maka dari itu aku berharap kau bisa bekerja dengan baik, jangan mengulangi kesalahan seperti dulu lagi.”

Austin Lang tersenyum lagi, sesuai dengan dugaannya, Silvia Yan memang seniman handal, pilihan Kirana Cheng tidak buruk.

“Kalau begitu untuk seterusnya sudah jelas, aku ingin kalian menjadi partner utama Global Entertainment, bersama dengan Sunnie Zhang dan Dhison Lai, dua aset berharga perusahaan ini. Aku ingin kalian sekuat tenaga…”

“Aku mengerti.” Ujar Austin Lang singkat. Dia sudah paham tanggung jawabnya menjadi agen Silvia Yan.

Sama seperti Kirana Cheng, dia pun bisa membantu Silvia Yan memperoleh yang terbaik.

“Aku telah mempersiapkan ceremony tanda tangan kontrak, kalian juga diharapkan datang.” Ujar Kirana Cheng, “Dengan begitu, barulah akan berkesan.”

“Aku akan berusaha sebaik mungkin.”

Kirana Cheng bicara, sambil sesekali meminum kopinya.

Austin Lang tidak banyak bicara, namun sebenarnya itu adalah kelebihannya.

“Silvia Yan, ada satu hal lagi, aku hanya ingin mengkonfirmasi. Perihal hubungan pribadimu, apakah ada yang ingin kau sampaikan pada kami sekarang?”

Agensi memang bertanggung jawab pada artis-artisnya, namun para artis pun juga diminta jujur dengan mereka.

Kalau tidak, jika nanti muncul suatu skandal, maka akan susah bagi agensi untuk membantu artisnya.

“Ada, hubunganku baik-baik saja. Tapi, aku belum berencana buka mulut sekarang.” Jawab Silvia Yan jujur.

“Apa kau bisa menjamin hubungamu tidak akan jadi skandal?” tanya Kirana Cheng setengah terkejut.

“Tentu bisa.” Silvia Yan memang tidak berniat menyembunyikan hubungannya, Christian Jiang adalah suaminya, hanya saja untuk saat ini dia belum berniat untuk angkat bicara.

Mendengar perkataan Silvia Yan, Austin Lang lalu menyungging senyum.

“Aku memercayai Silvia Yan, hubungannya tidak akan jadi skandal. Kita pun juga harus sama-sama tutup mulut. Kuucapkan selamat padamu.” Ujar Kirana Cheng sambil menuang anggur, dia berpikiran hal ini patut dirayakan.

“Sebelumnya aku pusing memikirkan kasus Han Suly, namun kasus Kingdom Entertainment benar-benar menyapu bersih media dari beritanya. Kasihan sekali dua artis itu.”

“Kingdom Entertainment?” ujar Silvia Yan sambil meminum anggurnya.

“Kekuatan Kindom Entertainment tidak untuk dipandang sebelah mata, Silvia Yan. Apa kau pernah berpikiran ingin menjadi artis mereka?”

Silvia Yan menjadi bagian dari Kingdom Enterianment, bukankah itu kata-kata Christian Jiang?

Kakak Xia membuang muka, mengunci mulutnya rapat-rapat.

“Kalaupun aku ingin, kemungkinannya juga kecil, persyaratan kontrak Kindom Entertainment sangatlah tinggi.” jawab Silvia Yan jujur. Jika hanya artis berbakat saja, di Kingdom Entertainment sudah banyak.

Kirana Cheng tertawa, “Dulu ketika aku masih menjadi performer, aku sangat ingin menjalin kontrak dengan Kingdom Entertainment. Aku juga ingin mengenal pria itu.”

Dia bicara tentang Christian Jiang.

Kirana Cheng tidak mampu menahan kekagumannya pada Christian Jiang, hanya saja tidak pernah berita tentang hubungan pribadi lelaki itu, sepertinya memang susah mendekati lelaki sedingin itu.

Silvia Yan diam-diam melihati Kakak Xia, berharap Kakak Xia tidak menunjukkan ekspresi mencurigakan, namun Kirana Cheng lalu melihat gerak-gerik mereka.

Kakak Xia lalu menundukkan kepalanya.

Setengah jam kemudian, Austin Lang dan Silvia Yan lalu beranjak meninggalkan rumah Kirana Cheng.

“Karena aku telah menjadi agenmu, aku tidak akan banyak bertanya tentang hal-hal yang bersifat pribadi. Tapi, apa aku boleh tahu kau tinggal dimana?”

Austin Lang berpikiran, misal terjadi suatu masalah, maka dia dan Kakak Xia bisa saling membantu.

“Komplek International Crown.” jawabnya, lalu Silvia Yan berbalik arah, “Aku naik mobilnya, Kakak Xia pulanglah duluan.”