Love at First Sight - Bab 488 Akan Terus Berperan

"Tapi aku mungkin bukan pengusaha paling matang yang pernah kamu lihat. Mungkin setelah kerjasama formal dengan DK Group, kamu akan merasa bahwa percakapan hari ini sangat aneh," Silvia Yan tersenyum dan menjawab.

Pada saat ini, beberapa perwakilan dari Grup DK merasa bahwa Silvia Yan adalah orang yang tidak sombong, apakah itu sopan santun atau kerja sama komersial, dia mampu menanganinya dengan sangat baik.

"Nona Silvia Yan, bisakah aku bertanya, apakah kamu saat ini berada di Grup Yan?" Seorang perwakilan bertanya.

Silvia Yan tersenyum padanya dan menjawab dengan tenang, "Aku tidak punya posisi di Yan Group dan aku tidak punya saham."

"Apakah ini benar?" Direktur DK membuka tangannya dengan terkejut, "Tapi kamu bisa menyelamatkan kerja sama ini, melakukannya dengan hati !"

Apakah itu pilihan tempat untuk bertemu hari ini, atau percakapan di meja makan, DK sangat puas, mereka hampir dapat segera menandatangani kontrak dengan Silvia Yan, tapi sekarang Silvia Yan benar-benar mengatakan kepada mereka bahwa untuk Grup Yan, dia hanya seorang orang luar!

"Ya, meskipun aku adalah keluarga Yan, aku tidak tertarik pada perusahaan. Aku minta maaf, aku tidak menunjukkan posisiku, tetapi semua yang aku janjikan akan 100% terpenuhi."

Silvia Yan bangkit dan membungkuk kepada beberapa perwakilan, "Terima kasih atas kedatangan kalian."

Direktur DK juga berdiri dan mengulurkan tangan ke Silvia Yan. "Nona Silvia Yan, kamu benar-benar negosiator paling hebat yang pernah aku lihat. Pesona kepribadianmu pasti akan membuat perhiasan berlian ini laku manis di luar negeri!"

"Aku mewakili DK dan mengagumi kemampuan Grup Yan. Kerja sama ini akan sangat lancar."

Silvia Yan tersenyum balik. Sebenarnya, dia sudah lama berpikir bahwa pihak lain akan mempertimbangkan kembali kerja sama karena identitas artisnya dan Kingdom Entertaiment, tetapi dia harus mengungkapkan ketulusan hatinya!

"Masalah kontrak khusus akan ditangani oleh anggota staf yang berdedikasi. Namun, aku mungkin tidak bisa pergi dengan kalian, aku masih memiliki beberapa hal untuk ditangani, harap maklum."

"Tidak masalah, aku berharap dapat makan bersama lagi dengan Nona Silvia Yan," Direktur DK menjawab sambil tersenyum.

Beberapa perwakilan lainnya juga menunjukkan senyum dan menyatakan pengertian karena mereka tidak tahu bahwa sebuah drama besar akan dimulai.

"Nona Silvia Yan, kamu benar-benar tidak pergi di sore hari?" Setelah makan, Goldie bertanya di belakang Silvia Yan.

"Aku tidak ingin mengakhiri permainan ini sepagi ini. aku ingin Selina bangga akan hal itu untuk sementara waktu," kata Silvia Yan, memegang jaket di mobil, dengan hati-hati Goldie membuka pintu.

"Antar aku kembali, Setelah itu, pergi bertemu Ega, aku tahu bahwa selama ini, dia hanya ingin bertemu denganmu." Silvia Yan memikirkan situasi Imran baru-baru ini dengan penuh kekhawatiran.

"Ya ... Baru-baru ini, perusahaan juga memahami perasaannya. Banyak pekerjaan telah ditunda, tapi aku pikir kondisinya pulih dengan baik. Setelah album baru selesai, dia sibuk promosi dan tidak boleh tenggelam dalam masalah itu. "

Mobil melaju, Silvia Yan perlahan berbicara, "Goldie, dalam cinta, aku harus berterima kasih kepadamu, adikku akan bergantung padamu, badanku tidak nyaman, tolong jaga Ega, dia tidak seperti aku, dia tidak akan kembali, tetapi dia selalu melewati beberapa hal, mentalnya akan berubah, dia membutuhkan seseorang untuk membimbingnya di sebelahnya, aku berharap orang itu adalah kamu. "

"Kamu tenanglah, Silvia Yan, aku akan melakukannya." Goldie dengan serius berjanji padanya, "Aku rapat di perusahaan kemarin, aku mendengar bahwa film barumu Sawah Padi akan segera dirilis.??

"Benarkah? Aku tidak memperhatikan waktu berlalu begitu cepat ..."

Dalam sekejap mata, dia telah menyelesaikan syuting begitu lama.

Melihat kembali semua yang terjadi pada kru saat itu, sepertinya baru kemarin.

"Nona Silvia Yan, aku ingin mengucapkan selamat padamu akan menjadi sangat terkenal!"

Silvia Yan tersenyum lembut, tangannya perlahan membelai perut bagian bawah, Dia tahu betapa sulitnya untuk sampai pada hari ini, dan kemudian membutuhkannya untuk berjalan lebih tegas.

Goldie memuja Silvia Yan, "Ke mana kita pergi sekarang?"

"Kingdom Entertaiment."

Dia merindukan Christian Jiang.

Sepuluh menit kemudian, mobil berhenti di Grup Kingdom Entertaiment di lantai bawah, dan Silvia Yan turun dari mobil dan langsung menuju kantor presiden.

"Sudah kembali?" Christian Jiang melihatnya masuk, segera meletakkan pena di tangannya, menyapanya, dan memegang pinggangnya. "Lelah tidak? aku mendengar bahwa Nyonya melakukan hal yang sangat menajubkan."

"Mana ada ..."

"Kamu selalu begitu sempurna di mataku," Christian Jiang mengepalkan tangannya dan berseru, "Aku percaya dengan kemampuanmu, bahkan jika kamu mengelola Kingdom Entertaiment, tidak ada masalah.??

Pasangan itu selalu bisa melihat titik terang satu sama lain.

......

Selina tahu bahwa pertemuan dewan direktur kedua akan diadakan pada jam tiga sore, dia sudah berpakaian dan menunggu Kakek Yan memanggilnya.

"Nona, Kakek Yan memanggilmu dan pergi bersama ke Grup Yan."

"Baiklah!" Ketika dia mendengar pembantu rumah tangga itu, Selina berdiri dengan penuh semangat. Demi anak ini, dia bekerja sangat keras. Sekarang dia akan mendapatkan perusahaan. Dia harus memenangkan permainan ini dengan sempurna!

Mobil baru saja tiba di Grup Yan, dan seorang sekretaris sedang menunggu mereka di pintu.

"Presiden, Nona Selina, DK Group mengirim beberapa perwakilan untuk mengatakan bahwa mereka ingin berbincang mengena kontrak."

"Benarkah?" Selina bahkan lebih bersemangat. Beginilah cara Tuhan membantunya, dengan senyum lebar di wajahnya. "Kakek, aku akan menemui mereka dan mendapatkan kontrak."

"Oke, ayo pergi," Kakek Yan memandangnya dan dengan tenang membuka pandangannya.

Selina telah melewatkan kesempatan terakhir.

Selina sangat senang bertemu dengan perwakilan DK. Tidak disangka bahwa orang-orang ini diundang oleh Silvia Yan. Kontrak ini juga diselamatkan oleh Silvia Yan.

Perwakilan DK tidak tahu identitas Selina, dia adalah anggota staf Grup Yan.

Selina berbicara dengan mereka untuk sementara waktu, dan meminta direktur DK untuk menghadiri rapat sore. Didapat bahwa ini adalah pertemuan internal Grup Yan. Direktur DK George tidak mengerti, tetapi dia melihat wajah Silvia Yan, dia mau.

Selama waktu istirahat rapat, dia menelepon Silvia Yan dan bertanya apa yang harus mereka lakukan.

Pada saat ini, Silvia Yan tidak secara khusus menyembunyikan, mengatakan semuanya, George tidak menyangka bahwa ada perasaan tersembunyi, jadi pergi mencari sekretaris baru Peijing yang ditunjuk oleh Silvia Yan.

Peijing telah bekerja di Grup Yan selama empat tahun. Dia jujur ??dan teliti. Dia adalah asisten bisnis yang sangat hebat. Dia sudah berbicara dengan Silvia Yan, jadi dia sangat lugas ketika dia menyambut George.

"Apa yang Nona Silvia Yan mau untuk kita lakukan? Kami bersedia bekerja sama," George menyatakan.