Love at First Sight - Bab 220 Turun Tangan

Silvia Yan melihat name tag wartawan itu.

"Studio Abadi"

Kelihatannya orang itu tak menyerah mendapatkan berita darinya.

Hanya saja Silvia yan tak tahu dia sudah memotret apa saja, hanya ia masih menunggu waktu terbaik.

"Gila!"

Ada wartawan yang memarahinya, ada banyak orang seperti ini, sengaja membuat suasana menjadi panas.

" Gila untuk terkenal!"

Wartawan itu tersenyum, " Silvia Yan adalah orang yang buruk, kalian bantu saja dia, cepat atau lambat, semua itu akan memalukan kalian! dia terus berkata ia tak punya pacar, tapi di belakang dia mempunyai banyak pria, kalau tidak bagaimana ia bisa menjadi sekarang?"

Lisa xia mendengarnya, langsung emosi, menunjuk pria itu, " Tutup mulut mu! kamu brengsek!"

"aku? Hah... ada kingdom entertainment sebagai sandaran memang berbeda, tapi kenyataannya, wanita ini tak akan lepas dari masa lalunya!"

"Sudah ada orang yang mendorong mu, kamu pikir kamu bisa bertahan berapa lama?"

"Tunggu saja, aku akan segera memperlihatkan semuanya."

Celestine Zhang di samping melihat ini semua, ia sangat senang, melihat Silvia Yan yang di bencinya, di hina oleh wartawan itu, atau mungkin ada bukti di tangannya!

"Manusia berbuat, Tuhan melihat, apa yang kamu buat pasti kamu juga tahu, Kingdom entertainment mempunyai banyak artis, kenapa harus Christian Jiang yang menjadi manager mu, apa yang spesial!"

"Dan mengenai iklan W yang sedang panas, orang dibelakang itu....."

Wartawan ini menanyai hal yang tak berani di tanyakan wartawan lain.

Silvia Yan berjalan mundur beberapa langkah, bukan karena takut, tapi karena ia tak bisa menahan sakit, Lisa xia memegangnya, dan tidak lagi berdebat dengan pria itu, buru-buru mengantar Silvia Yan pergi.

Hanya saja saat Lisa Xia berusaha menyelamatkan Silvia Yan, sebuah mobil meluncur, dan berhenti di depan mereka, pintu terbuka, Christian Jiang berjalan keluar!

Penggemar di sekitarnya berteriak keras!

Dia muncul sebagai manger Silvia Yan.

Wartawan buru-buru mengangkat kamera, tapi mereka tak berani melangkah kedepan....

Itu Christian Jiang, siapa yang berani bertanya banyak!

Christian Jiang melihat sekumpulan wartawan dengan mikrophone, ia menaikan alisnya, orang-orang ini tak bertanya, tapi mengajukan mikrophone, apa yang mereka lakukan?

Dimata nya hanya ada Silvia Yan seorang, Silvia Yan tak bisa menahan lagi, Christian Jiang berteriak " Minggir!" ia langsung berlari ke arah Silvia Yan.

Di situ semua wartawan terkejut, siapa yang berani menghadangnya!

Satu-satu dari mereka memperhatikan Christian Jiang berjalan ke arah Silvia yan......

Awalnya silvia yan hanya ingin beristirahat di mobil, dan mungkin saat pulang tak sakit lagi, tapi karena di tahan wartawan begitu lama, ia tak bisa menahannya.

Ia menunduk, dan sangat jelas, ia tak bisa menyembunyikan pikirannya dari Christian Jiang.

Christian Jiang tak memperdulikan apapun, dia langsung memegang tangan silvia yan, lalu merobek gaun nya sampai ke tempat lukanya.

Semua orang melihat luka di kakinya......

Dan biarpun tadi ia menyembunyikan dengan baik, tapi ia jelas-jelas terluka!

Christian dengan wajah dingin, melihat ke para wartawan, " Ada apa lagi!"

Semua wartawan terdiam, harus bagaimana bertanya? mereka hanya diam di depan christian jiang.

Christian Jiang menatap mereka.

"Sekarang giliran aku yang bertanya."

"Kenapa hari ini Silvia yan bisa jatuh dari panggung! siapa yang sudah menyuruh orang, berbuat hal seperti ini, berikan ia waktu 24 jam untuk mengaku, kalau tidak, aku akan membuat dia kesusahan!"

Setelah bicara, Christian terus mengungkap, " dan bila hari ini tidak ada pertanyaan, jangan ajukan pertanyaan juga di lain hari!"

Silvia Yan disampingnya menahan sakit, dahinya berkeringat, dia menggunakan bakat aktingnya untuk menyebunyikan dari semua orang, tapi tidak bisa terhadap Christian Jiang.

"Dan lagi, aku hari ini telah resmi menjadi manager silvia yan, mari kita lihat komentar kejam apa yang akan kalian lontarkan." selesai bicara Christian Jiang menggendong Silvia yan dan membawa masuk ke mobil.

Semua orang melihat.

Wartawan, asisten, panitia......dan wartawan yang menghinanya tadi, kaget terdiam.

Mau melawan Christian?

Boleh jika mereka sudah gila!

Anastasia mengamati raut wajah Celestine zhang, seperti yang dipikirkannya, Wajah Celestine memucat.

Anastasia menyentuhnya, Celestine zhang berteriak, " Bukan aku!"

mengaku?

Anastasia dan Lisa xia bertatapan," siapa yang melakukan, akan terungkit, di dalam 24 jam, kita lihat saja!"

....

Silvia yan di gendongan Christian Jiang, menunduk.

Didepan orang banyak tadi, dia tak bisa menahan sakit di lututnya, tapi ketika melihatnya, sakit itu bukan apa-apa, apa lagi perasaannya.

Air mata memenuhi matanya..... dia tak bisa menahan.

Christian Jiang menyuruh supir langsung ke rumah sakit, dan menyuruhnya berkendara dengan cepat.

Silvia Yan tak bertenaga untuk bicara, saat Christian Jiang menggendongnya ke IGD ia sudah kehilangan kesadaran.

Saat ia bangun, ia sudah berada di ranjang, kaki kirinya terbalut perban, pinggangnya juga.... berdiri saja susah.

Christian Jiang duduk di sofa melihat berkas, mendengar gerakannya, ia berdiri, dan menyentuh Silvia Yan " Jangan bergerak."

Silvia Yan melihat, dia sekarang ingin bergerak tapi tak bisa.

Dia bersandar di ranjang, melihat Christian Jiang.

Christian Jiang menghela nafas, ia sudah berusaha memendam emosinya, tapi ia masih tak bisa menahan perkataannya, "Baru saja meninggalkan mu beberapa jam, kamu sudah seperti sekarang!"

Ini kali pertama ia berucap begini, setelah mereka menikah.... ia sangat marah.

Silvia Yan menunduk, tidak membela diri, ia tak tahu harus bagaimana.

Melihat ia begini, Christian sadar kata-kata nya tadi terlalu keras, dia duduk di samping ranjang, dan memegang tangan Silvia yan, "Aku merasa sedih melihat mu seperti ini...."