Love at First Sight - Bab 69 Saling Mengamati

Ini semua... pandangan Silvia kabur, tidak ada satupun wanita yang tidak suka dengan gaun yang indah, apalagi dalam keadaan seperti ini, dia merasa dirinya adalah seorang putri yang paling bahagia di dunia ini.

Ini adalah pertama kalinya kamu di red carpet setelah kembali di dunia hiburan, tentu saja harus menjadi yang tercantik... dan yang paling penting, aku juga ada dalam daftar undangan, jadi, aku ingin kita ada baju pasangan.

Mungkin ini adalah baju pasangan yang termahal di dunia.

Silvia terharu sekali, kejutan Christian yang hangat ini, membuatnya hampir menangis.

Coba yang ini? Christian menggenggam tangannya, bertanya kepadanya dengan lembut.

Walaupun belum saatnya mereka mengumumkan hubungan mereka, tapi dia tidak ingin terus menyembunyikan Silvia, mereka adalah suami istri, dan ini pertama kalinya mereka berkesempatan untuk menghadiri acara bersama, dia berharap Silvia bisa menerima cintanya.

Tidak peduli dimanapun mereka berada, hatinya akan selalu bersama dengannya.

Silvia tersenyum dan mencium pipi Christian, tunggu aku.

Dia mencoba baju pesta berwarna silver dan pink itu di ruang ganti, terkesan dengan kecantikannya, aksesoris berlian dari atas bahu kiri hingga ke ujung gaun itu terlihat sangat detil, dipadukan dengan renda tipis berwarna pink, sekujur tubuhnya kelihatan mewah dan anggun.

Setelah dipakainya, gaun itu terlihat sempurna dan cocok dengan lekuk tubuhnya yang indah, rambutnya diikat, tulang lehernya terlihat indah, dan dipadukan dengan kalung berlian berbentuk persegi itu, dia terlihat seperti seorang malaikat.

Silvia berputar di depan cermin, Christian terkejut.

Cantik sekali. Dia baru saja mengganti bajunya dengan jas, warna silver polos, di bagian lengan terdapat aksesoris berlian, ditambah dengan corak bunga berwarna pink di bagian dada, sangat cocok dan padan dengan Silvia. Dia melangkahkan kakinya, berjalan di hadapan Silvia, mengangkat tangannya dan menciumnya lembut.

Aku sangat berharap orang yang bisa menemanimu berjalan di atas red carpet adalah aku.

Silvia tersenyum, dia terlihat sedikit gugup, kita menghadiri acara seperti ini, semua orang akan tahu bukan?

Wartawan di dunia hiburan paling suka dengan gosip, Silvia masih tidak ingin dia menjadi nyonya Jiang di mata publik.

Christian menggenggam tangannya, tidak perlu khawatir.

Selama ini artis wanita yang ingin berhubungan dengannya sudah sangat banyak, tapi hanya wanita yang benar-benar diakuinyalah yang berhak untuk berdiri mendampinginya.

Asalkan Silvia ingin menunjukkan ke orang-orang kemampuannya, dan membuktikan bahwa dia pantas bersamanya, Christian akan menunggu.

Dia ingin Silvia menjadi ratu yang paling bersinar di seluruh dunia, bersamanya berdiri di puncak dunia.

Oyah, kontrak dengan tim "Butterfly Shadow" sudah selesai, tinggal tanda tanganmu saja, dia tersenyum melaporkan hasil kerjanya kepada Silvia.

Kerja asisten Jiang sungguh cepat. Silvia tersenyum melihatnya. Lalu mereka sudah tahu jabatan aslimu?

Aku rasa, tidak. Christian menikmati kecantikan Silvia, suka tidak, dengan yang satu ini?

Oke. Silvia sangat suka dengan model baju ini. Ditambah lagi ini adalah baju pasangan pertama dengan Christian, dia tersipu malu dan mengangkat ujung gaunnya, berjalan menuju ke ruang ganti.

Saat dia ingin lebih giat dan lebih maju, Christian selalu berada disampingnya, bagi Silvia, ini adalah dukungan terbesar untuknya.

Setelah mengganti baju, Christian sudah menunggunya di luar.

Dia berdiri di depan jendela, tangan kirinya memegang hp, pandangan matanya gelap, yakin?

Ekspresi mukanya sedang menandakan kalau ada sesuatu yang berbahaya, Silvia berjalan pelan kesana, Christian mendengar suara langkah kaki menujunya, dia berbalik badan dan menarik tangan Silvia, menutup telepon itu.

Kalau ada kerjaan di kantor, kamu pulang duluan saja, aku bisa pulang sendiri. Silvia menggenggam tangannya dan berkata dengan lembut.

Ini tentang kamu. Dari nada bicaranya, Christian terlihat tidak senang.

Staf Kingdom Entertainment mendengar kabar bahwa Champion Entertainment sedang memberi pelatihan kepada orang-orang baru, dan semua persyaratan hampir sama dengan persyaratan sewaktu melatih Silvia, dan wajah orang-orang baru ini juga harus sedikit tidaknya sama dengan Silvia.

Perusahaan bersaing saling mengamati keadaan sesama itu adalah hal yang wajar, tapi setelah staf Kingdom melihat wajah beberapa orang baru itu, mereka merasa ini tidak segampang yang dipikirkan mereka.

Kamu harus tahu ini maksudnya apa! Christian mengerutkan alisnya, kalau saja tidak berkaitan dengan rencana Silvia, dia ingin sekali langsung menghancurkan perusahaan entertain abal-abal itu.

Mereka ingin mengeluarkan artis-artis baru, menginjak nama saya. Silvia dengan tenang memikirkan masalah ini, hatinya sama sekali tidak tergoyahkan, dia tahu kelakuan kakak beradik Bai itu, hal-hal seperti ini sama sekali tidak heran baginya.

Melihat Silvia tidak terpengaruh dengan hal ini, emosi Christian sedikit berkurang.

Dia menarik Silvia untuk duduk, serius, kalau memang perlu, aku akan menyuruh orang untuk mengatasi hal ini.

Ingin menjahati Silvia seperti ini, sungguh mereka benar-benar terlalu berani.

Silvia terharu olehnya, asalkan dia berkata iya, pria ini bisa saja langsung membantunya naik daun di dunia hiburan ini.

Aku ingin melihat seberapa jauh mereka melakukan ini. Silvia berpikir, sekarang umurku sudah bukan keunggulanku, walaupun arah film bisa kuganti, tapi setiap tahun selalu ada banyak orang baru, aku harus membuat diriku kebal dengan cobaan ini, kalau tidak, aku tidak akan mendapatkan apa yang aku mau.

Christian melihat wajahnya, menghela nafas, keteguhanmu selalu membuatku khawatir.

Kadang-kadang dia berharap Silvia bisa lebih lemah seperti wanita lainnnya, tapi kalau pun dia selalu mengandalkannya, sepertinya ini juga bukan seorang Silvia lagi.

Saat ini dia seperti bunga teratai di atas gunung es, berusaha untuk tumbuh di atas bebatuan, dan berharap suatu hari akan mekar.

Kalau Selena menyiapkan hal ini secara diam-diam, lebih baik dia juga minta izin saja dua hari, istirahat di rumah.

Ketenangannya malah membuat Julius Bai tidak tenang.

Dia melihat surat minta izin dari Lisa Xia berulang-ulang, berkata kepada Selena yang duduk di hadapannya, acara penghargaan sudah mau tiba, pihak Silvia kok tenang sekali ya?

Bukannya lebih baik? Kalau dia datang ke kantor, dia pasti akan tahu tentang undangan dan pelatihan orang baru, dia tidak datang, lebih baik. Selena melihat jadwal acara penghargaan, kamu tidak perlu khawatir akan hal ini, lebih baik kamu temani Maggie, biarkan dia bersiap-siap dengan tenang, make up dan pakaiannya, jangan sampai ada yang salah.

Sekarang Maggie sudah membalasnya sekali dengan susah payah, tentu saja harus menang dengan mulus pada akhirnya.

... Baiklah. Julius Bai menaruh hpnya. Aku akan menyuruh orang untuk mencocokkan jadwal Silvia, memastikan dia tidak akan muncul di acara penghargaan, mempengaruhi rencana kita.

Selena tertawa puas, benar! Tidak boleh beri kesempatan sedikitpun baginya!

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu