Love at First Sight - Bab 111 Di Balik Layar

Sutradara Zhang terbatuk, tidak tahu bagaimana menjelaskannya.

Memang mereka yang plin plan, wajar jika Silvia Yan marah.

Hanya saja tidak terjadi hal yang diduganya, Silvia Yan tetap menjaga gayanya yang lembut dan terbuka, setelah memberikan kode kepada Lisa Xia melalui tatapan mata, ia berkata kepada sutradara Zhang dengan tenang, jika demikian, aku bisa menerima, tapi bolehkah aku tinggal di sini dan melihat syuting?

Tinggal di sini? Sutradara Zhang mencurigai pendengarannya sendiri.

Sekalinya berita penukaran pemeran beredar keluar, seluruh orang di lokasi syuting tinggal menunggu untuk menertawakan Silvia Yan, pada keadaan seperti ini, ia tidak hanya menerimanya dengan tenang, juga ingin tinggal di sini!

Namun hanya dengan ia setuju, sutradara Zhang bisa melapor pada atasannya, jadi tanpa banyak bicara, ia menyutujui permintaan Silvia Yan.

Di balik pintu, dari asisten sutradara Sunnie Zhang mengetahui kabar ini, menaikkan ujung bibirnya, seseorang memang tidak boleh terlalu sombong, seseorang artis yang bahkan tidak memiliki manager perusahaan, tidak akan bertahan lebih dari beberapa hari!

Semakin lama ia semakin menikmati keputusannya untuk menghalangi Silvia Yan memasuki Global Entertainment.

Tidak ada yang bisa menebak apa yang ada di pikiran Silvia Yan, ia bahkan rela keluar dari daftar nama pemeran, dan masih ingin tinggal untuk melihat?

Apakah otaknya sudah terjepit pintu?

Ketika Silvia Yan dan sutradara Zhang sedang berdiskusi, Lisa Xia memberitahukan kabar ini kepada Albert Qin, jika Albert Qin tahu, sama dengan Christian Jiang tahu.

Dekorasi lokasi dengan cepat mengalami perubahan, untuk mengurangi tingkat kesulitan akting, sutradara juga mengkoreksi skrip, kostum juga memiliki pasangan yang berbeda.

Emily Qiao menatap kaca dengan bangganya, jika ia ingin syuting, tidak ada yang bisa menghalanginya!

Apa artinya seorang Silvia Yan yang kecil?

Para artis yang lain berbisik-bisik, menunggu untuk menyaksikan Silvia Yan ditertawakan.

Bersiap-siap sejenak ......

Sutradara sedang bersiap-siap untuk memulai syuting, beberapa bayangan tubuh memasuki lokasi dengan cepat, dan di paling depannya berdirilah direktur dari Kingdom Entertainment.

Sekalinya ia menampakkan diri, sutradara Zhang dan seluruh kru di lokasi syuting menghentikan pekerjaan mereka.

Direktur Chen, bagaimana ia datang kemari!

Di antara artis-artis lain yang mengenalinya, mereka langsung merapihkan pakaian dan dandanannya, ingin bergabung dan berkenalan.

Dia adalah Eddie Chen! Orang kepercayaan Direktur Jiang di Kingdom Entertainment!

Berkenalan dengannya, sama dengan menyentuh pintu utama Kingdom Entertainment, ini adalah sebuah kesempatan langka bagi banyak artis.

Lalu Eddie Chen tidak menggubris sambutan mereka, langsung berjalan ke arah Silvia Yan, dengan sopan berkata, Nona Silvia, tidak tahu apakah anda mempunyai pemikiran perihal masalah kerjasama, Kingdom Entertainmen sudah menata semuanya, hanya tinggal menunggu Nona Silvia menganggukkan kepala.

Sebenarnya apa latar belakang Silvia Yan, yang bisa membuat Eddie Chen begitu sungkan padanya!

Hanya dengan melihat keduanya berbincang, sudah terlihat Kingdom Entertainment sedang mendekati Silvia Yan.

Pastinya, orang di balik Eddie Chen adalah Christian Jiang, jangan-jangan Silvia Yan benar-benar memiliki hubungan erat dengan Christian Jiang!

Silvia Yan tahu Christian Jiang sengaja berbuat demikian, diam-diam melirik Lisa Xia sebentar, lalu menjawab Eddie Chen dengan senyuman, aku akan memikirkannya baik-baik, tolong sampaikan rasa terima kasihku pada Direktur Jiang.

Eddie Chen mengangguk, berbalik lalu mendatangi sutradara Zhang, tersenyum datar sambil berkata, Silvia Yan datang untuk syuting iklan ini adalah suatu kehormatan bagi kalian.

Selesai berbicara, ia membawa orang-orang Kingdom Entertainment pergi bersamanya.

Seiring dengan langkah kakinya yang semakin terdengar samar, orang-orang di lokasi syuting juga mulai sibuk berbisik dan berdiskusi.

Apakah tidak salah? Ia ternyata datang untuk menemui Silvia Yan!

Melihat gaya bicaranya tadi, hebat juga Silvia Yan!

Emily Qiao mengepal erat tangannya, memelototi Silvia Yan.

Hatinya geram, namun tidak bisa meluapkannya, managernya menyeretnya dari samping, masi belum terlambat jika ingin menggantikan tokohnya dengan Silvia Yan!

Silvia Yan benar-benar memiliki hubungan dengan Kingdom Entertainment, mereka bisa seenaknya menekan Silvia Yan, tapi tidak bisa menjadikan Kingdom Entertainment lawan mereka, jika tidak maka akan sama saja dengan mengubur diri sendiri.

Artis yang sudah diincar oleh Kingdom Entertainment tidak ada satu pun yang bisa meloloskan diri.

Emily Qiao menghentakkan kakinya, aku tidak ingin ......

Namun sedetik kemudian, managernya mendorong dia ke depan Silvia Yan, wajah sang manager dipenuhi senyuman, Nona Silvia, sungguh maaf, semuanya adalah kesalah pahaman, syuting kali ini, kami mengundurkan diri! Kami mengembalikan slot pemeran kepada anda.

Baru saja tadi dengan angkuhnya merebut slot pemeran dari Silvia Yan, sekarang setelah melihat orang suruhan Kingdom Entertainment muncul, ketakutan hingga mengundurkan diri.

Emily Qiao adalah peraih penghargaan artis pendatang baru terbaik tahun ini, juga memiliki latar belakang bangsawan, masa depannya tidak terbatas.

Namun ia justru menunduk di hadapan Silvia Yan.

Emily Qiao menahan amarahnya, hanya seorang aktris kenamaan yang sudah kadaluarsa, ternyata memiliki hubungan seperti ini dengan Kingdom Entertainment? Sangat memalukan.

Managernya mendorong dia, Emily, cepat minta maaf pada Nona Silvia, bukankah tadi kamu sangat mengagumi Nona Silvia? Siapa tahu kalian bisa bertemu di lokasi syuting di lain waktu.

Silvia Yan perlahan menatapnya, memandangnya.

Tidak usah meminta maaf, kalian tidak melakukan kesalahan apapun ... Dalam dunia hiburan, berganti tokoh secara tiba-tiba adalah hal yang lumrah.

Silvia Yan hanya duduk di sana, tidak menyahuti perkataan mereka.

Rebutlah jika ia ingin merebutnya, setelah tidak berhasil merebut, sekarang menjadi takut, ingin mengembalikan peran?

Di dunia ini mana ada hal sebebas itu!

Silvia Yan ingin mereka tahu, ia bukanlah orang yang bisa di atur oleh siapapun.

Christian Jiang sengaja mengutus orang untuk membantu Silvia, Silvia tidak akan menyia-nyiakan perhatian dan kebaikan Christian, justru ingin menunjukkan kehebatannya pada orang-orang yang sering memanfaatkan relasi sebagai batu loncatan.

Mereka menyadari sikap Silvia Yan yang keras, tidak mungkin terus berdiri di sana dengan malu, maka mereka pun mundur.

Tadinya Sunnie Zhang mengira Silvia Yan akan menggunakan kesempatan ini untuk kembali syuting, siapa sangka ia justru tetap tenang, yang Sunnie Zhang tidak tahu adalah, Silvia Yan adalah Silvia Yan, karena kemampuannya terpampang di sana, tidak ada seorang pun yang bisa melebihi kemampuannya.

Jika Emily Qiao menginginkannya, biarkan dia syuting, hanya saja bagaimana pun hasilnya, itu bukanlah sesuatu yang mampu di kontrol dari balik layar.

Karena baru saja direktur Kingdom Entertainment datang, tatapan semua orang pada Silvia Yan berubah, atmosfer di lokasi syuting juga berubah seratus delapan puluh derajat.

Silvia Yan duduk di tempat yang tidak terlalu terlihat orang, memperhatikan proses syuting dengan tenang, ternyata hanya seorang direktur Kingdom Entertainment mampu membuat orang ketakutan, kapan ia bisa mempunyai pengaruh sebesar ini.

Tanpa mengandalkan orang lain, hanya mengandalkan dua kata yaitu Silvia Yan!

Di sisi lain, Emily Qiao yang sedang mempersiapkan syuting geram dan menggumam, sebagus itukah aktingnya? Aku masih tidak percaya, kita sebanyak ini kalah dengan dia!

Manager menghela napasnya, baru saja ia melihat hasil rekaman dari sutradara, Silvia Yan hanya merekam sekali saja, langsung mampu membuat sutradara merasa puas, kemampuannya dan penampilannya begitu mengejutkan, namun orang lain berbeda jauh darinya.

Meski begitu, ia tetap menghibur Emily Qiao semampunya.

Kemampuannya tidak buruk, jika saja ia berakting dengan sungguh-sungguh......

Hubungi pamanku sekarang juga! Aku ingin dia tahu Silvia Yan menggertakku hari ini, setelah hari ini aku ingin melihat bagaimana ia masih bisa melebur di dunia hiburan!

Setelah Emily Qiao melontarkan kalimat amarahnya, ia mengenakan sepatu haknya lalu jalan masuk.