Love at First Sight - Bab 268 Sekalipun Dijual, Juallah Pada Aku

Sambil memegang KK dan kartu rekening, mata Anastasia pun mulai berkaca-kaca.

Anastasia kepikiran Silvia Yan pernah berkata padanya, bahwa Tuhan pasti akan mempersiapkan satu jalan untuknya, asalkan tidak menyerah, pasti akan bertemu orang yang paling cocok dengannya, dan semua kesedihan yang sudah lewat, akan menjadi cinta kasih yang tidak terbatas dari orang ini kepadanya.

Cara setiap orang menunjukkan rasa sayangnya mungkin berbeda-beda, tetapi yang terpenting adalah harus percaya dengan orang yang sudah kita pilih.

Erick pelan-pelan menciumi keningnya, "Sudah, mandi sana, aku buat sarapan dulu."

Anastasia mengangguk, kemudian menjinjit dan membalas sebuah kecupan untuk Erick, "Baiklah."

Mungkin dulu Erick kelihatan tidak memikirkan masalah-masalah dalam hatinya, selalu lancar dan cepat menghadapi wartawan dan kamera, tetapi itu semua karena dia sedang berakting, dia menggunakan cara santai untuk menghadapi ini semua, dan malah menutupi semua luka dalam hatinya.

Anastasia menyimpan KK dan buku rekening, dalam hati dia berjanji, dia akan menyembuhkan semua luka dalam hati Erick.

????

Pagi-pagi, Silvia Yan dan Christian Jiang bersama-sama memasuki kantor Henry Kenji.

Dia sungguh boleh dijuluki sebagai sutradara yang sangat profesional, seperti kedudukan dia sekarang, dia sampai-sampai memindahkan ruangannya untuk bersebelahan dengan ruang make-up, ini semua demi bisa berkomunikasi dengan para pemain film, harus diakui, banyak sutradara yang tidak bisa melakukan ini.

Dia memakai sebuah kemeja abu yang sederhana, dan membaca naskah di bawah pancaran sinar matahari, kelihatan sama saja dengan orang-orang biasa.

Hanya saja ruangan kantornya menunjukkan kombinasi warna hitam putih yang sedikit terasa suram, dan di dinding-dinding ruangan pun tertempel foto zoom dari pemain film kali ini, mulai dari punggungnya, kakinya??..

Begitu melihat Silvia Yan, Henry langsung berdiri, dia menatap selangka Silvia Yan, "Garis-garis di bahu kamu sungguh indah! Aku akan meminta petugas menyiapkan baju yang menampakkan tulang selangka dan leher untukmu."

"Selamat bergabung."

Henry menunjukkan senyuman yang sangat puas kepada Silvia Yan, "Baiklah, mari kita bicarakan kontrak!"

"Aku bisa membuatmu menjadi pemeran utama perempuan di film ini, jika performamu cukup baik, bisa saja menjadi pemeran utama di film selanjutnya, tetapi ada satu syarat, kamu harus menjadi anggota dari perusahaan kami, dan menantangani kontrak selama lima tahun."

Karena dia sangat menyukai garis-garis tubuh Silvia Yan, ingin mempersiapkan beberapa film khusus untuk Silvia Yan!

Silvia Yan mendengar semua persyaratan itu dan tidak terlalu setuju.

"Agen khusus kamu juga sama, harus menandatangi kontrak dengan kami!"

Silvia Yan mengedipkan mata, dia melihat Henry berbalik dan mengambil sebuah kamera kuno, sambil berkata sebentar lagi akan memotret beberapa foto zoom terhadap Silvia Yan, kira-kira akan memotret bagian tulang selangkanya.

Tidakkah sutradara ini terlalu keras hati pada badan pemeran wanita?

"Sutradara Henry, aku sudah pernah menjelaskan dengan jelas, Silvia Yan hanya menjadi pemeran utama perempuan di film kali ini."

Christian Jiang tidak menunjukkan identitasnya, terus bersikap dan membantu pembicaraan sebagai agen khusus Silvia Yan.

Henry memoncongkan bibir dengan tidak senang, kemudian meletakkan kamera dan berkata, "Sangat susah bagi aku untuk memilih seorang pemeran Asia, bagi kalian ini adalah kesempatan emas, apakah mau dilepaskan begitu saja?"

"Kalian lihat foto-foto di dinding, ini adalah J.LULU, ini adalah Louise??. Mereka adalah pemain film legendaris saat ini, memangnya ini belum cukup kuat untuk mengundang kamu?"

"Dia tidak akan menjual diri demi sebuah kontrak, sekalipun menjualnya, dia hanya akan menjual kepadaku."

Christian Jiang tetap tegas pada perkataannya.

Henry tersenyum dingin, kemudian bersandar pada kursi besar, "Kalau begitu kalian boleh pergi."

Sutradara seperti dia memang jarang ditemui, Silvia Yan merasa belum cukup mendalami dan memahami karya-karya dia sebelumnya, dia memang bisa memancarkan keindahan para pemeran perempuan dengan sangat baik, tetapi cara yang digunakan malah??..

Pola pikirnya tidak lagi bergerak dari sudut seni, tetapi lebih ke arah meneliti badan pemeran perempuan dengan tidak wajar!

Henry sama sekali tidak berniat menghentikan langkah mereka, karena dia merasa Christian Jiang tidak akan membawa Silvia Yan pergi, tetapi ternyata dia telah salah.

Christian Jiang langsung membawa Silvia Yan meninggalkan tempat itu.

Baru saja keluar dari pintu kantor, mereka bertemu Harley yang sedang membawa seorang pemeran perempuan datang.

Setelah melihat Christian Jiang, Harley pun tersenyum dan melepaskan kacamata hitamnya, "Direktur Christian Jiang kenapa berekspresi seperti itu, apakah tidak berhasil membicarakan kontrak dengan sutradara Henry?

Christian Jiang melihatnya dengan tatapan dingin, sama sekali tidak memperdulikannya

Harley mendekat dan menhadang jalannya, bertanya sambil tersenyum, "Perlukah aku menggantikan Silvia Yan untuk mengucapkan beberapa kalimat di dalam? Beberapa hari ini hubungan aku dan sutradara Henry sungguh akur dan ceria!"

Dia menunjukkan ekspresi sombong, beberapa hari ini dia selalu menjaga di lokasi syuting Henry.

Christian Jiang sungguh mengerti akan semua ini, karena dia terus meminta Albert Qin mengawasi gerak-gerik Harley.

"Tidak perlu, lebih baik kamu pulang dan banyak berlatih taktik serang." Christian Jiang melihat wajahnya dengan ekspresi penuh sindirian, tangannya pun merangkul bahu Silvia Yan dan berjalan melewatinya.

Hanya saja Harley tetap berkata dengan kurang ajar.

"Kali ini, kamu mengalah untuk aku kan? Karena Silvia Yan sama sekali tidak berhasil menjadi pemeran utama perempuan bagi sutradara Henry!"

Silvia Yan hanya mengedipkan mata, sambil menunggu Christian Jiang berbicara, dari tadi dia sudah menyadari prinsip kerja Christian Jiang hari ini tidak seperti biasanya, jika Christian Jiang ingin dirinya membintangi film kali ini, dia pasti akan berunding lebih lama dengan Henry, tetapi kenyataannya dia tidak melakukan itu.

Dan malah menggunakan cara simpel dan cepat menolaknya.

Dalam hal ini, apa yang Silvia Yan belum tahu?

"Selera Glorious Corporation ternyata jauh lebih rendah dari bayangan aku, yang kalian kejar adalah pemeran utama perempuan di tempat Henry Kenji? Atau kamu kira jika aktrismu mendapatkan posisi ini, artinya kamu menang dari aku?" Christian Jiang menyampingkan badan, mulutnya terlihat seperti menertawakan target dan prinsip kerja Harley.

Silvia Yan merapatkan bibir, ternyata Christian Jiang memang sudah punya persiapan.

Christian Jiang berbicara dengan tenang, "Sebenarnya film ini hanya sebagian kecil dari rencana kami, kali ini memang tidak berhasil, tetapi jadwal perjalanan Silvia Yan selanjutnya langsung kelihatan."

Harley menepuk tangan merasa lucu, dia merasa Christian Jiang sengaja melebih-lebihkannya, "Direktur Christian Jiang, kamu tidak perlu tegang begitu??"

Sebelum dia selesai berbicara, Christian Jiang mengeluarkan handphone dan memperlihatkannya sebuah undangan kontrak."

"Ini adalah undangan kontrak spesial dari film khusus Shellyneo, dia adalah adik perempuan satu Ayah dengan Henry??Kenji, kebetulan sekali dia sangat menyukai penampilan Silvia Yan di acara reality show "Di Balik Layar", dan yang terpenting adalah, dia tidak seperti Henry, yang selalu menatap tulang selangka dan leher Silvia Yan."

"Karena kamu suka dengan karya Henry Kenji, kami sisihkan aku buat kamu."

Selesai berbicara, dengan Harley yang masih kaget sekaligus marah, Christian Jiang pun membawa Silvia Yan pergi.

Silvia Yan masih kepikiran ekspresi Harley tadi, dia pun bertanya kepada Christian Jiang, "Beberapa hari ini kita terus barengan, tetapi aku sama sekali tidak mendengar kamu menghubungi Shellyneo, kapan kontraknya dibicarakan? Kamu sudah menyusun jadwal sejak awal?"

"Sekarang komunikasi sangat praktis, lewat telepon atau email saja bisa membicarakan kontrak."

"Lalu sebenarnya apa yang terjadi?"

Christian Jiang menceritakan masalah yang sebenarnya kepada Silvia Yan, "Erick memeriksa dan mendapati Harley juga naik pesawat dan mengejar kita kesini, aku pun meminta Albert Qin juga kemari, dan awasi gerak gerik Harley, dari situ ketahuan, saat turun pesawat, dia langsung menemui dan dekat dengan Henry Kenji.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu