Love at First Sight - Bab 440 Laporan Yang Tersebar Keluar Bukan Laporan Silvia Yan

"Selanjutnya kamu harus memperhatikan kebiasaan makanmu, tenangkan hatimu, kemudian secara teratur datang ke rumah sakit untuk menjalankan pemeriksaan."

Dokter dengan serius memesan sepasang suami istri ini, "Nona Yan sudah hamil sebulan lebih, saya berani menggunakan nama saya dan nama rumah sakit ini untuk menjamin kebenaran hasil pemeriksaan."

Setelah mendengar hasil seperti ini, mata Silvia Yan kembali merah lagi karena terharu.

Kelihatannya, dia benar-benar sudah hamil!

Mereka sudah mempunyai seorang anak yang merupakan hasil dari hubungan mereka berdua.

Christian Jiang yang berada di sampingnya juga menggenggam erat bahu Silvia Yan, dan di dalam hati Silvia Yan teringat satu hal, kalau dia bukan secara kebetulan menemani Kak Lisa melakukan pemeriksaan darah, apa yang akan terjadi sekarang? Dia tidak berani membayangkannya....

Rencana yang begitu kejam seperti baru melewatinya saja.

"Kalian baru menjadi ayah dan ibu, sekarang pasti sangat gugup, tenangkan diri sejenak, masih ada satu hal yang ingin kuberitahukan pada kalian." Dokter dengan nada berat melihat ke arah mereka, "Biasanya, hasil pemeriksaan seperti ini bisa diambil pada hari itu juga, dan di bagian atas setiap laporan selalu tertera nama dan informasi pribadi, jadi tidak mungkin salah ambil."

"Dan laporan yang kalian bawa kemari, aku bisa dengan yakin memberitahu kalian bahwa laporan itu bukan milik nona Yan, kalau tentang alasan mereka mengapa bisa memberikan kalian laporan orang lain, itu juga harus dicari tahu oleh kalian sendiri."

"Karena data dari kedua laporan ada yang berbeda, laporannya pasti asli, tetapi bukan punya kamu, tentu saja, kamu adalah seorang artis, mungkin dikarenakan suatu alasan, seseorang dibelakang semua ini yang merencanakan semuanya."

"Kalian datang ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan, dalam keadaan normal, kalian tidak mungkin akan mencurigai hasil pemeriksaan, tetapi kalau kalian sudah didorong masuk ke ruang operasi, maka tidak akan ada orang yang tahu apa yang terjadi di dalamnya."

Silvia Yan dan Christian Jiang saling bertatapan, kedua ekspresi pasangan suami istri ini mengalami perubahan.

"Sekarang aku menyarankan lebih baik jangan memberitakan kehamilan nona Yan, karena dengan begitu kondisi bayi dan ibu akan lebih stabil."

Silvia Yan menggunakan tangannya untuk melindungi perut kecilnya, dia harus mengakui bahwa apa yang dikatakan dokter ini sangat mengerikan, kalau bukan duluan menerima telepon dari rumah sakit ini, dia juga tidak berani membayangkan hasilnya...

"Dokter, aku sangat berterima kasih padamu! Kalau bukan kamu, mungkin kita sudah kehilangan anak ini." Silvia Yan dengan bersungguh-sungguh berterima kasih padanya, tidak akan ada orang yang mengerti perasaannya sekarang, perasaan senang setelah hampir kehilangan.

"Aku hanya melakukan kewajiban seorang dokter." Dokter dengan tersenyum berkata, "Dan aku dengar dari suster, pemeriksaan ini kamu lakukan untuk menemani temanmu, seharusnya kamu berterima kasih dengan dirimu sendiri."

Disisi lain, Albert Qin juga memulai pemeriksaan di rumah sakit satu lagi, hanya saja untuk mencegah terjadinya kepanikan pihak lawan, maka pemeriksaannya bersifat rahasia.

Dia mencari beberapa wartawan untuk mencari tahu staf yang melakukan pemeriksaan Silvia Yan, dari suster sampai dokter, semua informasi juga didapatkannya.

Dia menyuruh beberapa wartawan itu untuk tetap mengamati situasi di rumah sakit, dia ingin menunggu sampai pihak lain membocorkan kebenaran.

......

Sewaktu Silvia Yan dan Christian Jiang berjalan pulang, mulut Silvia Yan terus mengarah ke atas membentuk senyuman.

"Aku sudah mau menjadi ayah." Bibir tipis Christian Jiang mengatakan ucapan ini dengan suara ringan, dan menggunakan pandangan penuh cinta untuk melihat Silvia Yan.

Silvia Yan dengan tersenyum menganggukan kepalanya, perasaannya sudah sangat tenang, "Ya, selamat, kamu sudah mau menjadi seorang ayah."

"Mulai dari sekarang, kamu harus mendengar ucapanku, tidak boleh terlalu lelah, tidak boleh sembarang bergerak...."

"Tetapi, bagaimana dengan pemotretan film?" Silvia Yan dengan kepala miringnya bertanya.

Christian Jiang mengerutkan dahinya, kemudian menarik Silvia Yan untuk masuk ke pelukannya.

Silvia Yan tidak bertanya lagi, dia tahu Christian Jiang mengkhawatirkannya, jadi dia juga menjelaskan padanya dulu, "Aku sudah bertanya pada dokter, kondisi aku dan anak kita sangat baik, asalkan biasanya harus beristirahat yang cukup, maka tidak akan ada masalah, dan juga adegan gerakan sudah hampir selesai, sisa adegan yang belum dipotret juga tidak sulit, apalagi tidak lama kemudian pemotretan sudah selesai, aku ingin menyelesaikan pemotretan ini."

"Aku berjanji padamu, aku akan melindungi anak kita."

"Aku tidak ingin kamu terlalu lelah."

"Aku mengerti." Silvia Yan bersandar dalam pelukannya, pandangannya sangat tegas.

Christian Jiang diam beberapa saat, setelah mengalami emosi naik turun selama seharian, perasaan Silvia Yan sudah berubah banyak, sewaktu dia ingin berbicara lagi, Albert Qin meneleponinya, dia melihat sekilas, secara tidak sadar ingin memutuskannya.

"Jangan tutup, angkat saja sekarang, aku ingin tahu apa yang sudah ditemukannya."

Christian Jiang ingin melindunginya, tidak ingin dia mengetahui rencana kotor yang ada di belakang ini, tetapi...masalah ini bersangkutan dengan anaknya, bagaimana mungkin dia tidak menanyakannya?

Apalagi, dia sudah begitu lama hidup di lingkaran ini, dia pasti bisa menerimanya.

Christian Jiang ragu untuk beberapa saat, kemudian dia mengangkat telepon sambil menatap Silvia Yan, "Katakan."

"Direktur, sekarang aku sudah mendapatkan semua informasi tentang staf yang bersangkutan, dilihat dari kondisi sekarang, sepertinya memang ada orang yang merencanakan semua ini dari belakang, masalah ini bukan sesuatu kesalahan, aku sudah mengatur beberapa orang untuk mengamati gerakan beberapa orang yang mencurigakan itu."

"Secepatnya cari tahu semua ini dengan jelas." Suara Christian Jiang semakin mendingin.

"Nyonya...."

"Dia memang sudah hamil." Suara Christian Jiang mulai tenang, tangan kanannya menggenggam tangan Silvia Yan, disaat dia mengatakan kata itu, bibirnya juga naik membentuk senyuman, "Tetapi masalah ini untuk sementara waktu harus dirahasiakan dulu, aku mau mengetahui rencana pihak lain dengan jelas."

"Ya, direktur."

Masalah ini sudah melewai batas kesabaran pasangan suami istri ini, berani-beraninya ada orang yang ingin membahayakan nyawa anak mereka!

Setelah sampai di rumah, Christian Jiang memapah Silvia Yan untuk beristirahat di sofa, dia juga mulai mempersiapkan makan malam, kemudian dia mencari tahu beberapa hal yang harus diperhatikan saat kehamilan di internet.

Setelah Silvia Yan melihatnya, dia dengan tertawa berkata, "Tidak perlu melihat begitu banyak kan?"

Christian Jiang juga memeluknya, sewaktu tangannya menyentuh pinggang Silvia Yan, dia juga kepikiran di dalam perutnya ada keberadaan anak mereka, perasaan itu tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata.

Dia sangat tidak sabar ingin mengumumkan berita ini, dia ingin memberitahu semua orang bahwa dia sangat senang.

Malam mulai larut, Christian Jiang menidurkan Silvia Yan kemudian balik ke ruang kerja.

Setelah dipikir-pikir, akhirnya dia memutuskan untuk meneleponi Cristo, baru berbicara, dia juga sudah mengatakan alasannya untuk menelepon, "Silvia Yan sudah hamil, aku ingin tahu butuh waktu berapa lama lagi untuk menyelesaikan pemotretan, apakah ada adegan berbahaya yang belum dipotret?"

Cristo juga terdiam setelah mendengar perkataan Christian Jiang, bukankah hari ini wartawan baru saja memberitakan bahwa Silvia Yan tidak bisa hamil? Mengapa hanya dalam waktu sejenak Silvia Yan sudah hamil.

"Untuk sementara waktu, kita tidak akan mengumumkan berita ini, jadi semoga sutradara Yu bisa merahasiakannya."

Sewaktu kapan Christian Jiang bisa mengatakan lelucon? Apalagi masalah yang bersangkutan dengan Silvia Yan....Cristo sejenak juga mengerti maksud Christian Jiang, untung saja, adegan berbahaya sudah selesai dipotret, dilihat dari tingkat kesayangan Christian Jiang pada Silvia Yan, kalau belum selesai dipotret, pasti akan mengganti pemeran wanita lagi.

"Sesuai rencana masih ada 6 minggu lagi, sisa adegan Silvia Yan kebanyakan juga di dalam ruangan, dan tidak ada adegan gerakan lagi, seharusnya tidak akan ada masalah."

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu