Love at First Sight - Bab 192 Apakah Kingdom Entertainment Adalah Pelindungnya?

Saat kakak Xia melihat wajah Dhison di layar kaca, dia langsung mengumpat. "Ternyata wajahnya lebih tidak enak dilihat dari yang aku kira."

Albert yang baru saja selesai mengirimkan barang, berdiri di sebelah kakak Xia dan berkata, "Benar sekali, ini pertama kalinya aku melihat manager yang tidak tahu malu seperti ini."

"Silvia sangatlah kasihan karena harus bertemu dengan mereka."

Kakak Xia memutar bola matanya dan mengganti saluran televisi.

Albert melihat Silvia yang ada di samping dan menghela napas. Sekarang Silvia sudah meninggalkan Global Entertainment dan masuk ke Kingdom Entertainment. Albert tidak tahu bagian mananya yang kasihan?

"Jangan sampai Dhison itu terlihat olehku, kalau aku sampai bertemu dengannya, aku akan memukulnya!"

Saat mendengar kata-kata Dhison, warga internet sangatlah heboh, seperti Silvia sudah melakukan kejahatan yang begitu hebat dan sekarang sedang dihukum.

Sejak kapan sebuah perusahaan Entertainment dapat memutuskan hidup matinya seorang artis?

Namun Dhison dan semua orang tidak akan pernah menyangka bahwa setengah jam setelah Global Entertainment mengumumkan ini, ada kejadian yang lebih besar terjadi.

Kingdom Entertainment merekrut Silvia!

Mulai hari ini, Silvia adalah aktris Kingdom Entertainment!

Kingdom Entertainment menggunakan aksi yang nyata untuk untuk membungkam Global Entertainment.

Kingdom Entertainment sudah menopang Silvia, apa daya Global Entertainment?

Kingdom Entertainment sudah menjadi pemilik dari Silvia. Tidak disangka akan muncul keajaiban seperti ini. Ini adalah Kingdom Entertainment! Banyak sekali orang yang bermimpi untuk bisa masuk ke sana, dan ternyata mereka yang berinisiatif untuk merekrut Silvia terlebih dahulu.

Saat melihat di situs web resmi Kingdom Entertainment tentang perekrutan ini, tidak ada yang percaya tentang kenyataan ini.

Ini bukan rumor!

Ini bukan berita bohong!

Silvia sudah direkrut oleh Kingdom Entertainment, dan juga di saat yang sangat genting.

Saat Global Entertainment berusaha untuk memblokir Silvia, Silvia sudah menjadi aktris dari Kingdom Entertainment.

Para wartawan tidak tahu harus bagaimana membuat laporan keadaan saat ini. satu detik yang lalu, mereka baru saja menghela napas saat Dhison memberitahu bahwa karir Silvia akan menjadi gelap, namun sekarang mereka di tampar oleh Kingdom Entertainment.

Masalah ini benar-benar berbalik sangat cepat!

Terlebih lagi saat teringat akan tatapan penghinaan yang Dhison berikan untuk Silvia. Teringat akan hal ini semua wartawan merasa ini adalah hal yang lucu.

Terlebih kata-katanya kejamnya yang terekam oleh para wartawan.

Saat wartawan baru saja membereskan barangnya di Global Entertainment, mereka langsung pergi ke Kingdom Entertainment untuk wawancara.

Baru saja Dhison kembali ke kantor, dia langsung diberitahu satu berita oleh asistennya, diapun belum sempat bereaksi dan langsung membuka handphonenya dan melihat sebuah berita baru. Dia benar-benar terkejut.

"Seharusnya kita tidak memblokir Silvia..."

Kingdom sudah merekrut Silvia, dan sekarang berita tentang pemblokiran Silvia hanyalah sebuah angin lewat.

Dhison melebarkan matanya. Apakah dia sedang bermimpi? Bagaimana bisa hal ini terjadi?! Baru saja dia mengumumkan tentang pemutusan kontrak, namun sekarang Silvia sudah direkrut oleh Kingdom Entertainment?

Hanya satu pernyataan dari Kingdom Entertainment saja dapat membuat Global Entertainment menjadi bahan tawaan.

Otak Dhison benar-benar kosong. Dia menyesal akan perbuatannya, dan dia tahu bahwa dia akan ditertawakan oleh semua orang untuk waktu yang lama.

Dia mengumumkan bahwa dia akan memboikot Silvia?

Mengapa dia harus melakukan itu?!

Dia sama sekali tidak memiliki hak untuk melakukan itu!

Dia merasakan rasa malu yang begitu besar mengelilingnya,

Dia merasa sangat malu sampai dia ingin masuk ke dalam lubang saja. Dhison terus menundukkan kepalanya dan di antar oleh asistennya untuk masuk ke dalam ruangan Kirana.

Karena dia merasa sangat malu, dia tidak mengangkat kepalanya.

"Sudahlah... Semua sudah terjadi."

Dhison menyenderkan tubuhnya ke tembok dan jatuh ke tanah.

Wajahnya sangatlah panas. Berita tentang Kingdom Entertainment ini tidak hanya membuat wajahnya tertampar, tapi juga membuat hatinya terpukul.

Dia sudah menjadi sebuah lelucon.

"Aku sudah menjadi tontonan masyarakat dan aku sudah dianggap orang bodoh..."

"Aku sudah menentang Kingdom Entertainment, dan beromong kosong akan memblokir Silvia."

Dhison benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Dia berusaha untuk mengangkat kepalanya namun yang ada di depan matanya menjadi sesuatu yang tidak dapat dipercaya. Dia memegang kepalanya, dia merasakan sakit yang begitu hebat.

Kehidupannya sudah selesai.

.....

Di lantai dasar Kingdom Entertainment,semua wartawan sudah menunggu.

Erick sengaja mengosongkan beberapa waktu, agar Dhison tidak terlalu berat untuk menerima berita ini.

Saat dia berdiri di atas panggung, dia merasa sangat santai karena dia tahu bahwa Dhison tidak akan dapat membalasnya lagi.

Melihat mereka yang bersembunyi di Global Entertainment, membuat Erick merasa puas.

Kingdom Entertainment sudah bersiap-siap untuk menerima semua komentar jahat dari para warga internet saat mereka mengumumkan akan merekrut Silvia. Mereka juga sudah bersiap menjelaskan kepada semua orang tentang alasan mereka merekrut Silvia.

"Direktur Erick, kami ingin tahu bagaimana cara berpikir Kingdom Entertainment? Apakah Kingdom Entertainment sedang berbuat amal?"

"Kami semua menganggap bahwa nama Silvia sudah jelek, kalau Kingdom Entertainment berbuat seperti ini, mereka tidak akan mendapatkan uang. Apakah kalian ingin mengumpulkan sampah masyarakat?"

"Kalau nanti Kingdom Entertainment akan mengadakan acara amal, saya akan memberitahu kalian semua." Erick menjawab pertanyaan wartawan dengan tenang. Dia bisa berada di posisi ini adalah berkat kemampuannya beradaptasi dalam segala situasi.

Ini adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh seorang direktur seni.

"Jadi apa alasannya!" Para wartawan terus bertanya.

Erick tertawa dengan hambar, "Apakah alasan sangatlah penting? Kingdom Entertainment adalah perusahaan yang sudah berdiri lama, kami tidak akan bercanda sembarangan."

"Dengan kata lain, semua eksekutif andalan Kingdom Entertainment sudah membuat keputusan untuk merekut Silvia. Jadi sudah tidak dapat diragukan lagi."

Para wartawan akhirnya mendapatkan suatu penjelasan. Kata-kata Erick membuat para wartawan untuk berpikir sekali lagi tentang posisi Kingdom Entertainment di dunia Entertainment.

"Tapi Silvia terikat oleh masalah. Apakah Kingdom Entertainemnt akan berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi dan melindungi Silvia?"

Pertanyaan ini langsung membuat ekpresi Erick berubah.

"Apakah kamu bisa bertanggungjawab atas perkataanmu? Kata-kata seorang wartawan sangatlah berpengaruh bagi masyarakat. Setiap pertanyaan yang keluar dari mulut kalian, bisa saja mempengaruhi masyarakat. Maka dari itu kalian harus pikirkan matang-matang sebelum membuka mulut!

Dia melihat lagi ke arah wartawan yang memiliki sikap buruk itu.

"Apakah Kingdom Entertainment tidak takut untuk terlibat dalam masalah?"

"Kalau mengontrak seorang artis adalah suatu masalah, maka di dunia ini tidak akan ada yang namanya surat kontrak!" Erick membalas.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu