Love at First Sight - BAB 152 Saling Percaya

Semakin intens kinerja fansya, Frangky semakin puas.

Dia menunggu Silvia datang ke depannya untuk meminta maaf, pada saat itu, dia ingin agar semua orang tahu apa yang sudah dilakukannya.

Namun, tanpa diduga setelah menerima telepon dari kingdom entertaintment , tiga kelompok media utama bersama-sama mengadakan konferensi pers online.

Menjelaskan ke publik tentang seluk beluk masalah ini.

“Frangky dan Silvia adalah juru bicara dari produk cincin pernikahan itu, dan sudah menandatangani kontrak, Frangky sudah beberapa kali membatalkan pemotretan acara ini karena alasan sakit.”

“Staf dan penanggung jawab acara ini sudah berkali-kali menghubunginya dan akhirnya mendapat tanggapan nyata, dua hari sebelum syuting, ia mengundang rekannya yaitu nona Silvia, tapi ditolak olehnya, karena dia tidak puas dengan perlakuan nona Silvia maka seluruh kru digunakannya sebagai alat untuk balas dendam.”

“Tindakan Frangky sangat mempengaruhi proses promosi produk cincin kita, karenanya, setelah berdiskusi antara kru dan direktur, maka kita putuskan untuk menggantinya.”

“Kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Silvia!”

“Apa yang dia lakukan hanyalah merekomendasikan orang kepada kami, dan para kandidat itu sangat bagus dalam semua aspek, direktur memutuskan dia untuk menggantikan posisi Frangky, dan terakhir hasil pemotretannya cukup bagus.”

“Masalahnya sesederhana ini, kita sebagai perusahaan merek sangat kecewa dengan kinerja Frangky, dan juga menggutuk perilaku fansnya, aku berharap mereka bisa mengidolakan bintang dengan rasional.”

Dari sikap mereka, mungkin lain kali mereka tidak akan menggunakan jasa Frangky lagi.

Hanya saja penggemar Frangky tidak menerima pernyataan itu, dan terus menerus mempertanyakan kebenarannya.

“Kenapa Frangky digantikan! Apakah karena sakit jadwalnya tidak bisa diundur?”

“pernyataan yang kalian berikan begitu baik, menghindari tanggung jawab, menutupi kebenaran, dan jelas melindungi juru bicara kalian”

Dimata penggemar, W awalnya memang sudah tidak berminat menggunakan Frangky ,dan menyalahkan penyakit Frangky untuk membuat berita ini.

Ada penggemar yang lebih ekstrim meminta Silvia untuk meminta maaf kepada Frangky di depan umum, jika tidak mereka akan memboikot Silvia dan W bersama-sama, serta semua merek yang bekerjasama dengan Silvia nantinya.

Melihat komentar ini, yang pertama kali dilakukan Kirana adalah menyuruh Silvia datang ke kantor.

“Silvia, apa yang sudah kau lakukan ini terlalu kelewatan, biarkan W yang mengklarifikasikannya untukmu.”

“Perusahaan tiap hari menerima telepon dari reporter, tahukah kau berapa banyak tekanan yang aku terima gara-gara dirimu? Awalnya aku ingin merekrut Frangky masuk ke global entertaintment tapi sekarang semuanya kacau.”

Ketika Kirana mengucapkan kata-kata itu, mata Silvia tidak terlihat suram sama-sekali, sikapnya begitu tenang.

“Direktur Cheng, ini tidak seperti yang kau pikirkan, Austin tidak tahan melihat Silvia dianiaya.” Saat ingin menyelesaikan kalimatnya ia melirik Kirana.

“memangnya aku sudah bertanya padamu?” dia adalah presdir dari global entertainment, dan statusnya bukanlah menjadi provokator, “jika kau setuju makan malam dengannya, apakah kejadian ini akan terjadi? Aku akan mencari cara untuk berbicara lagi dengan mereka, kau pergi minta maaf dengan Frangky.”

Satu kalimat, Silvia mengangkat matanya.

“Hanya makan?” dia tidak terus terang, bukan berarti dalam hatinya dia tidak mengerti, dia bahkan tidak bertanya kepada Kirana kenapa menyuruhnya melakukan ini padahal dia tahu jelas kalau Silvia mempunyai kekasih.

Kirana yang sekarang membuatnya merasa begitu asing.

“Aku bukanlah Aurel, tidak begitu gampang untuk dikendalikan, harusnya kau sudah tahu itu sejak awal.”

Kirana tidak menyangka dia begitu blak-blakan.

“kau…..” Kirana menghela napas.

“aku memilih global entertainment dan global entertainment memilihku, ini adalah kerjasama yang saling menguntungkan, mengapa aku harus melakukan hal seperti ini?” Silvia sangat tenang dan kekuatannya membuat Kirana harus menghadapinya.

“Cukup!”

Kirana memukul meja dengan keras, “aku bilang ya, kalau hari ini kau tidak meyelesaikan masalahmu kau tidak akan menerima kegiatan atau drama nantinya! Pikirkan sendiri.”

Kirana mengatakan ini agar Silvia menurut padanya dan agar bisa mengontrolnya.

Baru saja direkrut global entertainment , sudah diberhentikan semua kegiatan , itu sama saja dengan membekukannya, berapa banyak artis yang bisa bertahan dengan ancaman ini?

Silvia tiba-tiba menjadi tenang, dia memandang Silvia acuh tak acuh dan keluar dari kantor.

Austin dengan cepat menyusul “Silvia…. Kenapa kau disini?”

“sesuatu yang tidak bisa kulakukan maka tak akan kulakukan, setelah aku mundur dia akan memanfaatkan kelemahanku.” Sekarang Silvia sudah mengerti Kirana itu orang seperti apa dan dia tidak terkejut lagi.

Austin mengangguk diam, dia mengerti perasaan Silvia.

Kirana pandai menemukan titik terang seorang actor, ia juga bisa mengontrol mereka dengan wibawanya, contohnya seperti Aurel dan Candy, mereka memiliki hal yang tidak bisa mereka lepaskan sehingga mereka akan dikekang oleh Kirana.

Tapi Silvia adalah pengecualian.

Dia hanya ingin bertindak sendiri, bukan karena marah malah menyalahkan orang lain, dan tidak ingin tenggelam dalam lingkaran ini.

“Jika aku menanam masalah ini , dan di bekukan oleh global entertainment, apakah kau akan kecewa padaku?” Silvia berdiri didepan lift dan berbisik.

“tidak akan”

Austin menjawabnya dengan pasti.

Dia percaya Silvia tidak akan kalah, apalagi kalah ditempat seperti itu.

Silvia tersenyum, keberaniannya adalah karna ada cukup banyak kartu untuk dibalik, dia ingin membiarkan Frangky melakukan kesalahan lain, seperti ini maka drama yang akan datang akan lebih seru.

Pemberitahuan oleh global entertainment untuk menghentikan semua kegiatan Silvia sudah diumumkan, dan Silvia banyak waktu luang.

Dia menyirami bunga, melukis dan belajar memasak dirumah.

Kehidupan istri Jiang begitu santai, Christian dengan lembut memeluknya pinggangnya dari belakang, dan mengambil ketel di tangannya.

Silvia memalingkan wajahnya dan melihat sisinya, “kenapa?”

“aku harap kau bisa hidup seperti ini, menikmati hidup dengan bebas, menghasilkan uang dan membesarkan keluarga, biarkan aku yang lakukan.”

Christian sudah mendengar kabar tentang global entertainment, dan dia tahu keputusan Kirana itu berlebihan,tapi dia lega Silvia tidak terpengaruh oleh dunia luar.

“tidak ada yang mau kau tanyakan padaku?” Silvia berbalik dan melingkarkan tangannya dilehernya, “aku sudah memikirkan beberapa alasan untuk meyakinkanmu, tapi kau tidak bertanya apa-apa”

Christian mencium dahinya “Tidak perlu tanya, aku percaya padamu”

Silvia menutup matanya dengan tenang.

“Ng?”

Kau sangat baik, tidak peduli seberapa besar angin dan hujan menerpa, kau tetap bisa tenang , ia tidak perlu bekerja keras untuk menjelaskannya, karena mereka saling percaya.

“Aku menantikan kabarmu dengan Kirana,ruang tunggu dan ruang rias kingdom entertainment sudah menunggumu”

Silvia tertawa seakan kabut yang ada dihatinya tersapu.

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu