Love at First Sight - Bab 55 Kau yakin?

Silvia Yan sudah berganti baju, sudah bisa di wawancara. Lisa Xia berbicara kepada kameramen.

Oke, sekarang ...

Kameramen belum selesai bicara, sudah terdengar teriakan dari ruang rias Meggie Jiang, Aaaa! Ada serangga!

Dia berlari tidak karuan dari ruang riasnya, lalu kepalanya membentur kebelakang. Saat melihat para kameramen ia langsung memaki, kebersihan kalian disini buruk sekali!

Dia melengus sebentar, sangat marah.

Mendengar itu Julius Bai segera menghampirinya, Maggie Jiang langsung menangkap lengannya, dengan nada manja, Julius, aku hari ini sudah lelah syuting seharian, baru saja masuk ke ruang rias sudah melihat serangga yang besar sekali, benar-benar menjijikkan!

Julius Bai batuk sekai, apa kau tidak salah liat?

Tidak mungkin! Kalau tidak, pasti ada orang yang sengaja ingin mengejutkanku, mereka sengaja menaruh serangga disitu, Maggie Jiang melotot kearah Silvia Yan, apa karena aku memilih karakter pemain utama, merebut ketenaranmu, membuat kau harus berdandan sejelek itu, jadi kau iri padaku, lalu sengaja menaruh serangga untuk mengejutkanku?

Maggie Jiang tidak ingin kehilangan kesempatan, lalu memaki Silvia Yan dengan suara keras.

Orang disekeliling pun tertegun, imajinasinya sangat luar biasa. Hari ini setelah syuting tiga sesi benar-benar menunjukkan kemampuan Silvia Yan yang sebenarnya dan ketidak profesional Maggie. Dia kalau ada kesempatan pasti ingin membalas Silvia Yan. Sekarang malah semakin memperlihatkan ketidak logisan kelakuannya, kalau bukan karena Silvia Yan juga orang Champion Entertainment, orang-orang pasti sudah mengira kalau perusahaan itu yg bermasalah.

Artis yg dikontrak perusahaan yg sama, kenapa bisa punya perbedaan yg begitu besar? Kalau dibandingkan Silvia Yan, kelakuan Maggie jiang benar-benar sangat buruk.

Melihat para kameramen saling berbisik dengan bahasa inggris.

Maggie Jiang tidak memperhatikan, tapi Julius mendengar dengan jelas.

Maggie, tidak usah bicara lagi. Dia membuka mulut menghentikan Maggie Jiang, lalu menariknya ke satu sudut. Masalah serangga abaikan dulu, sore ini aku pergi mengurusi urusan perusahaan, bagaimana dengan syutingmu ?

Jelas sangat sukses! Ada aku, tidak ada yg tidak selesai! Maggie Jiang salah memahami senyuman para sutradara, ia pikir itu adalah bentuk kepuasan. Dimatanya, make up Silvia Yan yg begitu tua, jelek sekali, orang yg paling bagus pasti dia!

Kau yakin? Tidak terjadi apa-apa...

Julius, aku bisa melihat dengan jelas, para sutradara tersenyum senang saat selesai syuting, akting ku tidak bermasalah sedikitpun, semua perfect!

Maggie Jiang bicara dengan penuh kepercayaan diri, Julius Bai juga tidak bisa berbicara apa lagi. Mengatur wawancara terakhir kali Silvia Yan dan Maggie Jiang didalam ruang istirahat.

Oke, kita beres-beres.

Setelah kameramen pergi, ruang istirahat hanya tersisa Silvia Yan dan beberapa orang.

Julius Bai aku sudah lelah, ayo kita kembali ke hotel untuk istirahat. Maggie Jiang menopang keningnya, bertingkah seolah ia lelah sekali.

Lisa Xia dan Carolline Chen bersamaan memalingkan pandangan, tidak ingin melihat tingkah nya itu.

Silvia Yan, beberapa hari ini kau tinggal dimana? Julius Bai tiba-tiba teringat akan hal ini. Keberadaan Silvia Yan tidak jelas beberapa hari ini, dan keberadaan tiba-tiba para body guard ini, apa Silvia Yan sudah kembali ke kediaman Keluarga Yan?

Aku sudah menyelesaikan pekerjaanku, untuk urusan lainnya, bukan urusanmu.

Silvia Yan menjawab dengan tenang, dia benar-benar tidak tertarik untuk mempublikasikan hidupnya. Terlebih juga tidak ingin Julius Bai mengganggu Christian Jiang, walaupun sebenarnya dia tidak akan bisa menyentuh seujung rambutpun dari Christian Jiang, karena akan dihajar oleh para body guard.

Kau! Julius Bai melihatnya dengan marah,tidak ada artis yang bisa lepas dari genggaman perusahaan. Kalau kau ingin terkenal, lebih baik kau perhatikan sikapmu saat berbicara denganku, kalau tidak....

Melihat Julius Bai memperlakukan Silvia Yan begitu, Maggie Jiang sangat senang. Dia disamping membantu bicara, Julius, tidak usah berdebat dengannya, tunggu jumat depan film ini tayang, dia akan tahu dia sebenarnya tidak ada harga sama sekali!

Maggie Jiang mendorong pelan gelas teh diatas meja, gelas teh pun bersuara dan jatuh.

Para body guard bergegas datang, mengahadang ke depan Silvia Yan, apa perlu kami bawa dia keluar?

Tidak usah. Silvia Yan tau para body guard ini semua adalah orang yg dibayar Christian Jiang, ia minta mereka melakukan hal-hal yg melanggar hukum pun, pasti akan mereka lakukan.

Tapi saat ini, dia membawa kedua pandangannya, memandang Maggie jiang, aku malas berdebat dengan kalian, tunggu sampai film ini tayang, aku sangat menanti ekspresi kalian saat menontonnya. Dia ingin mengeluarkan seluruh kemampuannya, mengalahkan Maggie jiang.

Ini juga salah satu rencana pembalasan dendamnya yang pertama.

Maggie jiang sangat marah, Julius, lihat sikapnya ini, kamu harus cepat mengatur pekerjaan yang agak jauh untuknya!

Maaf, membuat kamu kecewa, sekarang Silvia yang punya hak untuk menerima atau menolak pekerjaan yg diberikan perusahaan. Lisa Xia tersenyum dingin.

Julius! Maggie Jiang marah sampai kakinya gemetar.

Sudahlah, tidak usah dibicarakan lagi, kami masih punya urusan yg harus dipersiapkan, kalian silahkan pergi dulu. Julius Bai menggeleng-gelengkan kepala, berjalan dua langkah, dan menoleh lagi dengan wajah kecewa melihat Silvia Yan. Tidak ku sangka kau bisa berubah seperti ini, memikirkan keuntungan, angkuh, kau dulu sama sekali tidak perduli dengan reputasi ,Silvia Yan, kau sudah berubah.

Oh ya? Silvia Yan tersenyum, tapi aku lebih suka aku yg sekarang.

Tidak perduli Julius Bai menilainya seperti apa, baginya, dia sedang melangkah menuju mimpinya.

Julius Bai menarik Meggie Jiang dan berlalu, melihat punggung mereka, Silvia Yan menatap mereka datar.

Silvia Yan baru saja duduk, langsung menerima video call dari Selena.

Setelah syuting selesai, kau harus segera pulang, jangan beri perusahaan masalah. Dia memerintah Silvia Yan dengan dingin.

Semua biaya penginapan dan makan ku memakai biaya ku sendiri, tidak ada hubungannya dengan kerugian perusahaan. Aku pulang atau tidak, adalah kebebasanku.

Selena terdiam sebentar, Silvia Yan, tunggu sampai 《Behind The Scene》tayang, perusahaan akan memberikan semua kesempatan kepada Maggie Jiang, sampai pada waktu itu, kau tidak akan punya tempat lagi dalam dunia akting. Kalau aku adalah kau, aku akan segera mengundurkan diri, kalau tidak pada akhirnya kau tidak akan tersisa apa-apa.

Kalian pikir Meggie Jiang adalah kartu yg sempurna, ya tunggu saja kalau begitu, tunggu akhirnya akan bagaimana! Silvia Yan dengan bersikap tegas demi menambah wibawanya dihadapan wanita itu.

Selena memandangnya dengan pandangan benci, karena sikap Silvia Yan benar-benar menyulut emosi. Dia harus menghabisi Silvia yan sampai akarnya, kalau membiarkan dia tetap bisa kembali ke dunia akting, hanya akan menjadi bom waktu bagi champion entertainment dan keluarga Bai. Terlebih tidak boleh membiarkan Silvia Yan eksis, kalau tidak dia pasti akan menginjak mereka dibawah kakinya.

Kau akan membayar kesombonganmu hari ini! Selena berucap tidak enak lalu memutuskan telpon.

Silvia Yan, sepertinya Selena tidak akan melepaskanmu. Lisa Xia berucap dengan khawatir.

Kejadian hari ini memang salahku sendiri, tidak perduli mereka melakukan apa, aku tidak akan mundur. Silvia Yan sangat jelas, tunggu sampai film tayang, maka seluh keluarga Bai akan semakin membencinya, tapi walaupun begitu, dia juga tidak akan menyesali apa yg sudah dia lakukan.

Aku akan memperhatikan tindak tanduk mereka, kau cukup fokus pada pekerjaan. Lisa menepuk pundaknya, saat seperti ini, dia dan Caroline Chen akan terus mendukungnya.

Terlebih lagi, dibelakang kita ada Kingdom, pasti tidak ada masalah!