Love at First Sight - Bab 439 Hiburan Dari Keluarga

Ucapan kakek Jiang membuat Silvia Yan mulai menangis lagi, dia tidak kepikiran bahwa disaat seperti ini, bisa mendengar hiburan dari senior keluarga Jiang.

"Kenapa? Apa yang sudah dikatakan kakek?"

"Kakek....memberitahuku untuk tetap tegar, menghiburku untuk jangan bersedih lagi, suami, aku benar-benar tidak tahu sebenarnya dilindungi oleh seseorang, bisa dipedulikan oleh seseorang mempunyai rasa seperti ini, pasti di kehidupanku yang dulu aku sangat baik, sehingga kehidupan sekarang bisa menikah denganmu."

Christian Jiang dengan ringan memegang tangan Silvia Yan, awalnya karena gugup alisnya juga berkerut, sekarang perlahan-lahan mulai tenang, "Akhirnya dia sudah melakukan suatu hal dengan benar."

Perasaan Silvia Yan sudah kembali tenang, kemudian, Selvie Yan juga meneleponinya, menanyakan keadaan Silvia Yan, sebagai ibu Silvia Yan, melihat berita seperti itu, yang paling dikhawatirkannya adalah Silvia Yan, tetapi dia tidak tahu kapan dia harus meneleponi Silvia Yan agar Silvia Yan tidak bersedih lagi, jadi dia juga terus berpikir....

Dan Silvia Yan di bawah perlindungan Christian Jiang, sama sekali tidak tahu berita yang sudah tersebar keluar.

Hanya mendengar suara ibunya, Silvia Yan juga perlahan-lahan menjawabnya, "Bu, jangan khawatir, aku sudah tidak ada masalah."

"Ibu tahu, kamu selalu kuat dan keras, aku juga tahu ada Christian Jiang yang menjagamu, kamu harus mendengar ucapannya, tidak peduli apa yang terjadi, pasti bisa terlewati."

"Aku sudah tahu."

Semua kepedulian dari teman dan keluarga Silvia Yan juga disampaikan sebagai tanda perlindungan mereka terhadap Silvia Yan, tidak peduli Anastasia, Erick, Imran....bahkan Daniel yang pernah memotret Silvia Yan, juga membantu Silvia Yan untuk membalas komentar pedas di internet.

"Silvia Yan sudah berbuat apa, mengapa kalian bisa mengatakan hal yang pedas seperti ini? Betul, aku pernah memotretnya, tetapi sewaktu aku mengikuti dia beberapa bulan, kehidupanku juga berubah drastis, sifat dan perilaku Silvia Yan juga bukan bisa dimengerti oleh orang-orang seperti kalian!"

"Sewaktu aku bertemu dengan kesusahan dalam kehidupanku, orang yang rela membantuku hanya ada Silvia Yan seorang!"

"Sekarang aku berharap dia dan Christian Jiang bisa melahirkan beberapa anak, kemudian melewatkan seluruh kehidupan mereka dengan saling mencintai, membuktikan kepada orang berhati hitam seperti kalian, apa yang dinamakan dengan cinta sejati."

Daniel mulai berbicara, orang yang mengetahui masalah sewaktu Kantor Parallel mengejar Silvia Yan juga mulai kagum, sewaktu itu masalah dibuat sangat besar, semua orang juga tahu, kalau mau dilihat dari senioritas para wartawan, wartawan yang sedang menulis berita ini juga merupakan junior dari Daniel, dia sendiri sudah berkomentar, wartawan mana yang masih berani berbicara.

Silvia Yan juga mengetahui pembelaan Daniel untuknya dari Kak Lisa, dia sangat senang, kelihatannya orang menanam bibit seperti apa, hasil yang didapatkannya juga seperti itu.

Tetapi dia tidak pernah dengan sengaja menyakiti orang lain, mengapa Tuhan merebut hak seorang ibu dari badannya....

"Aku ada hal yang harus dibicarakan denganmu, sekarang kamu harus mendengar dengan seksama setiap kata yang akan dikatakan olehku." Christian Jiang duduk di samping Silvia Yan, dengan lembut memegang tangannya, tetapi suaranya sangat serius, dia melihat mata Silvia Yan, pelan-pelan bertanya, "Kemarin sewaktu kamu menemani Kak Lisa ke rumah sakit, apakah kamu sudah melakukan pemeriksaan darah?"

"Ya." Silvia Yan sama sekali tidak tahu mengapa Christian Jiang mengungkit hal itu, dia juga menganggukkan kepala dan menjawabnya.

"Pagi ini, rumah sakit ada meneleponimu, kamu sedang mandi, aku yang menjawabnya, dokter memberitahuku, bahwa hasil pemeriksaan menyatakan kamu sudah hamil."

Setelah Silvia Yan mendengar perkataan itu, dia juga bingung...

Pemikirannya tiba-tiba muncul perilaku senang dicampur dengan hati-hati yang dilakukan oleh Christian Jiang di pagi hari ini.

"Tetapi...."

"Sewaktu kamu sedang tertidur, aku menyuruh Kak Lisa untuk menemanimu, aku secara pribadi pergi ke rumah sakit itu, dan mengambil laporan semalam, dokter dengan pasti berkata padaku bahwa kamu sudah hamil." Christian Jiang berusaha menenangkan dirinya, merendam emosinya, "Tetapi hari ini sewaktu kita meninggalkan rumah sakit setelah pemeriksaan, hasil laporan kamu juga tersebar di internet, sekarang Albert Qin sedang memeriksa hal ini."

"Aku curiga bahwa ada orang yang merencanakan semua ini, sekarang cara tercepat untuk mencari jawaban asli adalah melakukan pemeriksaan ulang."

Silvia Yan berusaha untuk menerima semua perkataan Christian Jiang, hatinya seketika muncul seberkas harapan, "Christian Jiang, aku bukan sedang bermimpi kan?"

"Bukan, semua ini benar-benar terjadi!"

"Kalau...kalau begitu sekarang juga kita pergi!" selesai berbicara, Silvia Yan juga akan berdiri untuk memakai jaket.

Christian Jiang segera menahannya, "Aku yang mengambilnya, kamu duduk disini menungguku." Dia sudah sakit hati melihat Silvia Yan menerima tekanan sebesar ini selama satu harian, dari ruang ganti dia membawa keluar jaket dan sepatu Silvia Yan, dengan penuh perhatian dia juga membantu Silvia Yan memakainya.

Silvia Yan melihatnya, seketika merasa dirinya sangat berbahagia...

"Christian Jiang, kamu sudah terlalu baik padaku."

"Aku merasa belum cukup, aku begitu ingin mewujudkan semua yang kamu mau." Christian Jiang membantunya memakai topi, kemudian memegang erat tangannya, "Tidak peduli apa yang terjadi, aku akan selalu menamanimu."

Silvia Yan menganggukan kepalanya, dia mengikutinya, bersama-sama mereka masuk mobil untuk pergi ke rumah sakit.

Demi membuktikan hasil aslinya, Christian Jiang diam-diam membawa Silvia Yan untuk pergi ke rumah sakit, dia memilih rumah sakit ibu dan anak yang semalam sudah didatangi Silvia Yan dan Kak Lisa.

Sewaktu ini Silvia Yan baru mengetahui di internet sudah beredar berita pedas dan menghancurkan namanya itu, hanya beberapa jam, berita dia tidak bisa hamil juga sudah tersebar luas, sepertinya sebagian orang itu benar-benar sudah berusaha.

Dia juga melihat perlindungan yang diberikan oleh fansnya, hatinya sangat hangat.

"Sekarang kamu sudah mendapatkan fans sejati, kamu menggunakan kemampuanmu untuk membuktikan sifatmu, di dalam lingkaran ini tidak akan ada orang yang berani menyakitimu lagi."

Silvia Yan tersenyum, sekarang di dalam hatinya dipenuhi dengan rasa terima kasih, "Walaupun aku belum pernah bertemu langsung dengan mereka, tetapi aku tahu, mereka yang selama ini selalu mendukungku, menemaniku, kalau ada kesempatan, aku ingin berterima kasih langsung kepada mereka, Christian Jiang, bolehkah kamu menyuruh perusahaan untuk mengaturnya?"

"Baik, aku segera lakukan." Christian Jiang dengan penuh senyuman mengelus jari tangannya.

Silvia Yan berbalik melihat ke luar jendela, walaupun dia sedang tidak berkata apapun, tetapi perasaannya terus gugup, awalnya pagi ini mereka dengan begitu senang pergi melakukan pemeriksaan, mempersiapkan kehamilan, tetapi hasilnya malah mengatakan bahwa dia tidak bisa hamil, dan tersebar ke internet, sekarang dia sepertinya juga sudah hamil....

Dia benar-benar tidak bisa yakin, hasil mana yang bisa dipercayakannya?

"Jangan dipikirkan lagi, kita sudah mengetahui hasil terburuk, jadi, kamu juga tidak perlu mengkhawatirkannya lagi."

Tidak ada yang lebih parah dari hasil itu.

Silvia Yan menggigit bibirnya, menundukkan kepalanya, benar, hasil yang terburuk adalah seperti hasil yang sudah tersebar luas, dia sama sekali tidak bisa menjadi seorang ibu.

Tidak ada yang lebih parah dari itu lagi.

Setengah jam kemudian, pasangan suami istri ini berjalan memasuki ruang pemeriksaan.

Dikarenakan dokter yang ditemui Christian Jiang sewaktu siang hari tadi yang melakukan pemeriksaan, dia juga membiarkan Christian Jiang untuk menemani Silvia Yan memasuki ruang pemeriksaan.

Silvia Yan terbaring di atas kasur, memandang ke atap yang berada di atas kepalanya, hatinya berdetak dengan kencang, sewaktu dokter memulai pemeriksaan, otaknya seperti kosong.

"Memang sudah hamil, dan kondisi tubuh nona Yan sangat baik, sama sekali tidak ada masalah."

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu