Love at First Sight - Bab 287 Melindungi Gadis Kecilnya

Silvia Yan memandang Kak Lisa, dan bertanya-tanya, "Ke mana pun aku pergi, kau akan pergi bersamaku. Sekarang kamu punya Albert Qin, apakah kau akan meninggalkanku?"

"Tidak ... kali ini kamu masuk ke dalam grup, kamu akan kembali dalam dua minggu, dan BOSS akan menemanimu, aku tidak harus pergi?" Kata saudara Kak Lisa sambil tersenyum.

Silvia Yan meraih tangan Kak Lisa dan bertanya dengan serius, "Sesederhana itu kah? Aku pikir kamu menyembunyikan sesuatu dariku!"

Kak Lisa menundukkan kepalanya dan mengeluarkan surat nikahnya, "Setelah mengambil surat nikah aku tidak sempat pulang kerumah untuk menaruhnya Sekarang aku dan Albert Qin sudah sah."

"Apa!" Silvia Yan kaget membuka suart nikah mereka, terkejut dan bahagia, "Kenapa aku belum dengar itu?"

"Kami juga memutuskan untuk sementara waktu, yaitu, kami ingin melangkah lebih jauh." Kak Lisa wajahnya memerah, suaranya semakin kecil, "Dia ingin sebelum menikah ... Aku bersikeras bahwa aku tidak bisa, lalu kami mengambil surat nikah itu."

Silvia Yan meletakkan surat nikahnya, mengulurkan tangan dan memeluk Kak Lisa. Hatinya sangat bahagia. "Kau sudah menikah, aku belum sempat untuk mengucapkan selamat padamu."

"Diantara kita, kamu tidak perlu mengatakan itu." Kak Lisa tersenyum dan memeluk Silvia Yan. "Dan aku tidak ingin melakukan upacara besar dengan Albert Qin. enikmat hari hari dengan dia sudah cukup bagiku."

"Dalam hal ini, aku menyutujui kamu libur! Nikmati dunia kalian berdua!" Silvia Yan berkata sambil tersenyum, "Aku akan menelepon Christian Jiang sekarang, biarkan dia memberi Albert Qin libur beberapa hari, kalian bisa bermesraan."

"Kamu paling baik ..."

Ketika Silvia Yan berkata kepada Christian Jiang di telepon bahwa Albert Qin dan Kak Lisa sudah menikah, Christian Jiang memandangi sosok yang sibuk di luar kantor, mengangguk dan berkata, "Baiklah, aku akan segera memberinya liburan, dan dia juga butuh waktu untuk beristirahat."

"Senang memiliki bos yang baik sepertimu," Silvia Yan menutup kopernya, "Aku sudah mengemas tasku dan aku bisa pergi kapan saja."

"Aku baik? Aku sedang berpikir untuk memberinya tekanan. Tidak heran efisiensi kerjanya baru-baru ini menjadi lebih rendah. Ternyata dia memikirkan hal lain." Christian Jiang melihat jam tangan. "Aku akan pergi menjemputmu sekarang. "

Hanya tiga jam sebelum pesawat lepas landas, dan lebih baik pergi ke bandara sesegera mungkin.

Setelah menerima Silvia Yan, Christian Jiang mengatur petugas keamanan di bandara, setelah mereka menghentikan mobil, mereka mengantarkan mereka ke pesawat, jika ini tidak terjadi, ketika bertemu fans Silvia Yan, akan mengganggu perjalanan mereka.

Saat para penggemar semakin banyak berkumpul, Silvia Yan terjepit di sebelah kiri Christian Jiang.

Melihat dia terjepit, Christian Jiang tiba-tiba berhenti dan melepaskan tangan kiri Silvia Yan, lalu melepaskan kacamata hitamnya, dan di hadapan semua orang dan lensa kamera, memeluk Silvia Yan dengan tangan kanannya, sehingga dia bisa melindunginya dari keramaian.

Para penggemar berteriak bersemangat ...

Silvia Yan melihat Christian Jiang melindunginya dengan letih, dan dia sangat sedih. Jadi dia melepas topinya dan kacamata hitamnya dan berkata kepada para penggemar, "Terima kasih atas dukungan kalian, tetapi pesawat akan lepas landas segera. Kita harus melalui kesna secepatnya. Dia juga tidak beristirahat selama beberapa hari kerja, jadi tolong beri kami jalan, oke? "

Nada bicara Silvia Yan saat ini benar-benar melindungi manajernya!

Perkataan ini membuat fans nya senang, dan mereka semua meletakkan handphone mereka dan mereka membuka jalan untuknya.

"Terima kasih ..."

Silvia Yan dan Christian Jiang saling memandang dan mata Christian Jiang penuh apresiasi.

Jika bintang-bintang lain melakukan ini, sebagian besar penggemar dan jurnalis akan menghiraukannya. Mereka akan pikir bahwa mereka pasti membuat pertunjukan, tetapi Silvia Yan dan Christian Jiang sangat manis.

Kesan masa lalu Christian Jiang dalam mata dunia luar sekarang menjadi jauh lebih beda. Di masa lalu, tidak peduli ke mana dia pergi, dia adalah lelaki yang kuat. Sekarang dia adalah seorang suami yang sangat melindungi istrinya. Tidak peduli di mana Silvia Yan, di mana dia, dia ada disitu itu sudah cukup membuktikan kalo dia sangat spesial.

Yang satu adalah kaisar dari lingkaran hiburan, yang lain adalah artis kecil di lingkaran hiburan, tetapi tidak ada yang berpikir bahwa mereka tidak cocok bersama, dan tidak ada yang mengatakan bahwa Silvia Yan tidak berada di level Christian Jiang, mereka seperti pasangan yang sempurna...

Tidak ada yang akan ditutupi oleh pihak lain. Ketika dua orang bersama, mereka sangat sempurna, membuat orang dengan tulus memberkati hubungan mereka.

Di dunia ini, selain mereka, siapa yang masih bisa layak mendampingi mereka.

"Sebenarnya, sebelumnya aku tidak suka Silvia Yan. Kupikir dia terlalu dingin, tapi hari ini melihatnya membuka suara kepada para penggemar untuk Christian Jiang, tiba-tiba merasa bahwa dia juga seorang wanita kecil, dan dia sangat baik."

"Bukan seperti itu, meskipun Silvia Yan memberi orang perasaan dingin, tetapi dia sangat baik kepada orang-orang di sekitarnya. Dulu bukankah pernah dia bertengkar karena membela asistennya? Dia sekarang bersama Christian Jiang, dan bisa dilihat dari matanya dia sangat memuja Christian Jiang, aku yakin mereka akan berjalan lebih jauh."

Para penggemar menyaksikan mereka memasuki boarding gate dan berbicara tentang mereka.

Silvia Yan dan Christian Jiang naik ke pesawat dengan memegang tangan, "Kamu bisa berisitirahat, manajer Christian Jiang."

Christian Jiang tersenyum dan menutup matanya, dia tertidur setelah beberapa saat, dan tangannya belum melepaskan Silvia Yan.

Silvia Yan memandangnya, dan matanya tak berdaya...

Setelah sepuluh jam penerbangan, Christian Jiang belum bangun, Silvia Yan tetap menemaninya, ketika pesawat disiarkan mendarat, Christian Jiang bangun.

"Sudah sampai?" Dia melihat waktu itu. Dia benar-benar tidur begitu lama. "Apakah kamu selalu bersamaku sepanjang waktu?"

Silvia Yan menghela nafas, "Aku baik-baik saja."

Hanya ketika dia bergerak, tubuhnya langsung jatuh ke pelukan Christian Jiang.

"Masih bilang kau baik-baik saja? Kedepannya jangan sebodoh itu lagi."

"Cinta bukankah bisa membuat orang bodoh? Aku bersedia melakukan hal-hal bodoh ini untukmu." Silvia Yan tersenyum padanya, dalam matanya bisa dilihat penampilan kekhawatiran Christian Jiang.

Di dunia ini, bisa saling mengkhawatirkan, peduli satu sama lain, dan merasakan cinta satu sama lain, tidaklah banyak.

Dia merasa beruntung bisa bertemu dengannya.

Christian Jiang tidak banyak bicara, tetapi menunjukkan sikapnya dengan tindakannya. Ketika turun dari pesawat, dia langsung memeluk Silvia Yan ...

Silvia Yan berjuang, tetapi harus menyembunyikan wajahnya di dadanya dan menutupi wajahnya dengan mantel.

Dia tidak ingin terlihat lagi.

Awalnya, Christian Jiang berencana untuk membiarkan Silvia Yan istirahat dan kemudian masuk ke grup, tetapi Shellyneo mengatakan bahwa itu tidak bisa lagi ditunda, biarkan mereka pergi langsung ke kru.

Silvia Yan mengerti bahwa pekerjaan lebih penting daripada yang lain, jadi berkata kepada Christian Jiang. "Langsung saja kesana, aku sudah istirahat di pesawat, itu tidak akan mempengaruhi kondisi kerja."