Love at First Sight - Bab 277 Pengumuman Resmi

Data ini sangat mengagetkan banyak orang, terutama Christian Jiang bukanlah seorang artis, tidak ada tim yang mendukung popularitasnya.

Banyak orang adalah penggemar Silvia Yan, dan beberapa dari mereka adalah CP fans. Semua orang ingin tahu. Apa niat Christian Jiang membuka akun itu?

Ketika mereka terus refresh halaman Christian Jiang, perkembangan baru muncul!

Dia mengupload foto. Setelah makan malam ulang tahun Kingdom Entertainment, foto dia dan Silvia Yan bersama-sama meninggalkan tempat itu. Pada saat itu, bintang-bintang di langit malam bersinar. Dia berjalan menuruni tangga. Silvia Yan memegang bahunya, berada di dalam pelukannya. Dia menatap Silvia Yan, matanya dipenuhi kelembutan.??????

Hanya satu kata terlampir pada foto, "Saling."

Apakah ini pengumuman resmi?

Christian Jiang menggunakan satu kata dan satu foto, sehingga seluruh halaman web hampir lumpuh, dan netizen di seluruh dunia menjadi gila!

"Mereka sudah resmi berpacaran!"

"Wow, ini terlalu romantis, aku ingin punya pacar seperti itu! Cepat screenshot dan jadikan wallpaper!"

"Siapa yang nasibnya sebagus Silvia Yan, biarkan orang-orang top di industri hiburan menjadi agen eksklusif dan kekasih dekat, itu sangat keren!"

"Maaf, bisakah kalian segera menikah?"

"Mereka pun sudah berpasangan, orang itu sangat menyebalkan."

"Hei? Katakan padaku, bukan hanya aku yang berpikir mereka cocok!"

"Yang di atas, kamu tidak sendirian!"

"Saat iklan WM, itu pasti ... lupakan saja, itu bukan masalah penting, yang penting kalian bersama selamanya!"

????

Silvia Yan sedang berbaring di tempat tidur dan bermaskeran. Kak Rubi meneleponnya, "Silvia Yan, kenapa tidak beritahu kepadaku, aku senang dan aku belum siap sama sekali."

Silvia Yan terkejut mendengar kata-kata Kak Lisa, dan melepas masker dan berkata, "Beritahu kamu apa?"

"Bos mengumumkan hubungan kalian? Kamu jangan bilang kamu tidak tahu!" Kak Rubi terlalu bersemangat.

"Apa ..." Silvia Yan terkejut.??????

Kak Lisa segera mengirim screenshot itu ke handphone nya, "Aku mengirimkannya kepadamu, kamu lihat sendiri!"

Silvia Yan tidak menutup telepon, mengklik gambar yang dikirim oleh Kak Lisa, dia jelas melihat apa yang diposting oleh Christian Jiang!

Silvia Yan terdiam, katanya ada sesuatu yang harus dilakukan malam ini, bekerja lembur di perusahaan, apakah ini?

"Ini bagus, Direktur Christian Jiang sudah memberi cap pada kamu, dan tidak ada yang bisa mengganggumu lagi."

"Aku sangat senang, aku ingin merayakan dengan Albert Qin!"

Silvia Yan tersenyum, dan setiap kali dia bertemu hal-hal yang membahagiakan, Kak Lisa lebih bersemangat darinya, senang berteman dengan dia.

"BOSS belum kembali?"

Silvia Yan melihat jam, "Belum."

Namun, dia seharusnya sudah selesai bekerja, Silvia Yan bersiap-siap pergi ke perusahaan untuk bertemu Christian Jiang, saat ini, dia ingin bertemu dengannya.

Tetapi ketika dia baru saja turun, dia menerima telepon dari Christian Jiang.

"Aku mungkin terlambat, kalau kamu mengantuk, istirahat dulu, jangan tunggu aku."

Suara disana sangat tenang, dan Silvia Yan tiba-tiba memiliki firasat buruk. "Apakah kamu sudah pergi dari perusahaan? Apa yang terjadi?"

"Aku di rumah sakit pusat kota sekarang, Greddie dirawat di rumah sakit."

Christian Jiang menemukan tempat sepi dan berkata kepada Silvia Yan di telepon. "Situasinya tidak terlalu baik. Dia meminta orang Glorious Corporation untuk datang ke perusahaan dan meminta ku untuk datang."

"Itu ... tidak ada yang akan terjadi kah?"

Silvia Yan agak khawatir, Christian Jiang bukanlah orang Glorious Corporation, dalam hal ini, identitasnya agak memalukan.

"Tidak akan terjadi apa-apa, yakinlah."

"Aku melihat postinganmu ... aku ingin bertemu denganmu, aku ingin memberitahumu, aku sangat bahagia dan sangat terharu."

"Itu bagus, niat awal aku melakukan ini adalah untuk berharap kamu bahagia."

"Aku tidak pas kalo kesana mencarimu. Aku menunggumu di rumah, segera kembali." Silvia Yan berkata sambil tersenyum, menutup telepon, tetapi dia selalu merasa khawatir.

Greddie setelah dibawa ke rumah sakit oleh pembantu rumah tangga dan ditemukan ada penyakit jantung.

Hal pertama yang dia lakukan setelah bangun adalah membiarkan pengacara pergi ke rumah sakit dan kemudian mengirim seseorang pergi mencari Christian Jiang.

Orang-orang Glorious Corporation menerima berita, semuanya pergi ke rumah sakit, tetapi kebanyakan dari mereka bukan untuk Greddie, tetapi sebaliknya ingin memenangkan lebih banyak saham dari perusahaan, sehingga Greddie menyerahkan perusahaan sebelum ia meninggal.

Karena Greddie sangat marah pada saat ini, pengurus rumah mengusulkan, haruskah memanggil Harley kesini?

Greddie segera menggelengkan kepalanya. Dia tidak ingin putranya melihat kondisi dia sekarang.

Pada saat ini, beberapa pemegang saham bergabung bersama dan berharap Greddie akan mentransfer saham di tangannya dan tidak meninggalkannya kepada seorang putra yang tidak pantas. Tapi Greddie tidak pernah mengendur, dan matanya ditutupi dengan lapisan penyesalan ...

Harley melangkah selangkah demi selangkah hingga hari ini. Dia memiliki tanggung jawab besar sebagai seorang ayah. Jika dia lebih peduli pada Harley, dia mungkin tidak menjadi seperti ini.

"Tuan Greddie, bukan karena kami memaksamu ... Lebih baik membuat keputusan sedini mungkin. Jika Glorious Corporation diserahkan kepada Wakil Direkur Harley, kami takut bahwa upaya dalam hidupmu akan hilang."

"Kalian semua mengira aku akan mati sekaligus, tidak bisa hidup sampai besok?"

"Kami tidak bermaksud seperti ini ..."

Kata pun belum terucap, Christian Jiang berjalan ke bangsal di bawah perlindungan pengawal, dan munculnya dia menyebabkan rasa ingin tahu para pemegang saham.

"Direktur Christian Jiang?"

"Kenapa kamu datang?"

"Aku yang meminta Direktur Christian Jiang untuk datang." Greddie berjuang untuk duduk dan meneriaki pengacara dengan suara lemah.

Greddie menepuk dadanya dan berkata, "Glorious Corporation adalah kerja keras dalam hidupku. Aku tahu waktuku hampir habis. Aku tahu bahwa anakku sinis. Bukan orang terbaik untuk mewarisi Glorious Corporation. Namun, aku tidak akan membiarkannya jatuh kepada orang yang serakah seperti kalian."

"Jadi, aku memutuskan untuk menjual saham di tanganku kepada Christian Jiang. Artinya, mulai sekarang, Glorious Corporation adalah bagian dari Kingdom Entertainment."

Greddie takut bahwa Christian Jiang akan menolak, dan segera meminta pengacara untuk membuat kontrak transfer saham yang sudah lama disiapkan. "Aku telah menandatangani kontrak ini dan bersedia menjual semua saham kepada kamu dengan harga terendah di pasar. Aku harap kamu bisa setuju."

"Aku percaya hanya kamu yang bisa membuat Glorious Corporation lebih baik."

"Aku hanya punya satu syarat, kuharap kamu tidak memecat semua orang di Glorious Corporation kecuali mereka melakukan kesalahan besar ..."

Christian Jiang mengambil alih kontrak dan setelah peninjauan cepat, tidak ada masalah.

Tampaknya Greddie menaruh banyak harapan pada Glorious Corporation, jika tidak, dia tidak mungkin memberinya kepada orang luar seperti dia ini.

"Tidak tinggalkan beberapa saham untuk Harley?"

Greddie menggelengkan kepalanya, "Dia bisa sendiri memilih jalan untuk masa depannya!"

Ada air mata di matanya. Dia tahu bahwa dengan perkembangan Kingdom hari ini, cepat atau lambat akan mengakuisisi Glorious Corporation. Dia melakukan ini, hanya ingin menjaga Glorious Corporation agar tetap ada.