Love at First Sight - Bab 31 Tidak akan Menyesal

Saat mereka berbicara, seorang wanita datang dengan suara lantang terdengar di seluruh koridor. "Silvia Yan, Apakah kamu buta? Mengapa kamu tidak membalas pesanku kembali? Aku sudah menunggumu selama sepuluh menit!"

Silvia melihatnya, dan memberikannya tatapan yang sedikit dingin. Kakak Xia pun terbatuk dan dia adalah Caroline Chen.

Caroline Chen berpikir bahwa dia adalah agen yang ditunjuk Julius Bai dan Silvia akan segera mengakui kesalahannya, dia tersenyum dengan bangga. "Jika kamu dengan tulus minta maaf, Aku masih bisa memaafkanmu."

"Oh, ini pertama kalinya kamu bekerja sebagai Agen? Silvia Yan melirik dia dan pergi ke ruang ganti tanpa memalingkan kepalanya. Dia menutup pintu dan tidak memperdulikan omongan Caroline Chen sama sekali."

"Kamu !"

Caroline Chen tidak mengira Silvia Yan akan dibatasi semua jadwalnya, dan dia masih berani untuk bersikap sangat sombong, lalu dia pun menendang membuka pintu ruang ganti dengan satu kaki dan cangkir kemudian jatuh di atas meja.

Suara pecahan terdengar sangat keras.

"Aku belum pernah mendengar dari bintang film yang ingin mendengarkan "manipulasi" dari agen, perusahaan ingin menutup semua jalanku. Aku tidak peduli. Bagaimana denganmu? Apakah kamu pikir ketika aku dilakukan begitu oleh perusahaan, kamu yang menjadi agen akan bisa kembali di perusahaan ini ? Saat kegentingan datang, Kamu akan menjadi yang pertama ditendang keluar."

"Kamu berbicara omong kosong! Direktur Bai tidak akan melakukan hal itu padaku."

"Oh, mengapa tidak? biarkan aku menebak. Dia mungkin menjanjikan banyak uang. Apakah kamu yakin Anda bisa mendapatkannya? Aku bisa memberitahumu, tapi sebelum itu, Aku akan menyingkirkanmu."

Mata Silvia Yan mendadak menjadi tajam, setajam pisau, mengeluarkan aura dingin, dia mendekati Caroline Chen selangkah demi selangkah.

"Dalam lingkaran ini, tidak ada orang bersih mutlak. Setelah Aku mendapat film Grand Award, berapa banyak orang yang aku gunakan naik ke posisi itu? Jika kamu tidak ingin menjadi batu loncatan berikutnya, buatlah keputusan secepat apakah menjadi mata dari Julius Bai atau menjadi pengikutku."

Tatapan mata Silvia terlalu menakutkan.

Detak jantung Caroline Chen hampir berhenti.

Dia melangkah mundur dua langkah, tubuhnya bersandar ke dinding, "Aku........ Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan?"

"Tidak mengerti? Oh! Lihatlah ini mungkin kamu bisa mengerti." Lisa Xia tersenyum dan melemparkan informasi tentang Caroline Chen yang didapatkan Christian Jiang oleh orang suruhan dari kantor investigasi ke dalam lengannya .

Caroline Chen dengan penuh ragu membuka folder di tangannya, hanya melihat kurang dari dua halaman, dan wajahnya berubah secara dramatis.

Tidak bisa mempercayainya. Melihat Lisa Xia, aku tidak bisa mempercayainya. hanya dalam beberapa jam, Lisa Xia dapat menginvestigasi sangat dalam.

Kecelakaan, informasi penjualan pribadi... Satu per satu jelas ditandai dalam folder.

Jika ini terekspos, dia tidak akan mampu mempertahankan dirinya dalam dunia hiburan sama sekali.

Dibandingkan dengan Maggie Jiang, yang hanya bertindak manja dan bergantung pada pria, Silvia yan jelas jauh lebih baik.

"Maaf, Lisa Xia, aku terlalu muda untuk mengerti. Aku yang salah. Aku seharusnya tidak boleh... Caroline Chen mendadak menampar dirinya keras. Aku tidak akan pernah berbicara dengan Silvia Yan seperti itu lagi. Perusahaan telah mengutusku untuk menjadi agennya. Aku juga dipaksa untuk melakukan hal yang sama. Bahkan jika saya tidak melakukannya, orang lain akan melakukannya. Aku tidak mungkin menolak perintah Bos Julius Bai."

Kemampuan Caroline Chen untuk mengatakan ini membuktikan posisinya.

Lisa Xia menatap dengan curiga. Datang dengan saya.

Caroline Chen mengangguk dan mengikuti Lisa Xia kembali ke ruang ganti Silvia Yan. Lantai masih berantakan. Caroline Chen dengan cepat merapikan. "Maaf, Silvia Yan. Aku berjanji ini tidak akan pernah terjadi lagi."

Setelah demonstrasi yang baru aja terjadi, Silvia Yan memiliki kebrutalan dan tirani yang tidak dapat diabaikan. Siapa bilang bahwa dia adalah seorang penindas bayangan masa lalu?

Silvia Yan bersandar di kursi rias dan berkata, "Aku bisa mengampunimu, tapi jika kamu masih bermain trik di belakangku, konsekuensinya... akan kamu tanggung sendiri."

Caroline Chen menundukkan kepalanya dengan gugup dan sepenuhnya terkejut oleh Silvia Yan.

Tunjukkan kontrak iklan. Silvia mendadak membuka mulutnya dan suaranya terdengar dengan tenang di dalam ruangan.

"Apa?" Caroline Chen terpana dan kemudian menjawab bahwa Silvia sedang berbicara tentang iklan pakaian dalam. Dia menelan air liurnya dan mengambil kontrak itu dari tasnya. Dia sudah memikirkan beberapa cara untuk memaksa Silvia untuk menandatanganinya.

Tak terduga, segera setelah ia mengeluarkannya, Silvia menandatanganinya tanpa melihatnya.

"Apakah kamu setuju untuk mengambil iklan pakaian ini? Kamu bahkan belum melihat kontennya... Caroline Chen mendadak merasa tidak bisa mengerti akan pikiran Silvia."

"Karena kontrak itu khusus diatur untukku, Aku tidak melihat perbedaan. Pikiran Silvia Yan sangat jelas. Bahkan jika dia menolak, Julius Bai akan mencoba yang terbaik untuk membuatnya dia setuju. Lebih baik menerimanya dengan tenang dan coba lagi mencari jalan keluar."

"Kamu hanya perlu untuk membantuku dengan semua perjalanan yang terkait, dan mengingat segala sesuatu dengan jelas! Silvia Yan dengan tenang mengatakan kepadaku, Aku ingin kamu memahami satu hal, mengikutiku, atau bersedia untuk menjadi suruhan dari Julius Bai dan Maggie Jiang."

Caroline Chen terkejut, Mungkin itu sebabnya popularitas Maggie semakin memburuk setiap hari, tapi Silvia Yan justru sebaliknya!.

Setelah pertimbangan cermat, dia menjawab dengan tegas, "Kamu bisa percaya denganku, Aku pasti bisa melakukannya dengan baik."

Silvia mengangguk dan bangkit, dan kemudian berbalik kembali untuk memperingatkan Caroline Chen, bahwa orang di sekitarku harus cerdas dan tidak melakukan hal berlebihan.

Dengan kata lain, jangan mempublikasikan di mana-mana dan membuat masalah untuknya.

Caroline Chen tampak pucat. Dia tidak pernah melihat seorang artis seperti ini yang dapat merencanakan untuk dirinya sendiri. Dia merasa bahwa masa depan dunia hiburan yang brilian di masa depan pasti akan menjadi milik Silvia.

Ketika dia dan Lisa Xia naik ke mobil, Silvia kelihatan sedikit lelah.

Lisa Xia khawatir tentang tubuhnya, mereka...

Lisa Xia, setelah semuanya berakhir. Silvia membungkuk, menurunkan kepalanya dan berkata perlahan-lahan, perasaan yang dalam disembunyikan oleh dia dengan baik, aku berpikir bahwa orang di kantor, Aku tidak pernah mengenalnya.

Dia ingin terus menutup jalanku.

Orang semacam itu harus pergi ke neraka! Lisa Xia marah. "Jangan khawatir tentang hal itu lagi. Jalan akan lebih luas dan lebih lancar di masa depan." Lisa Xia menghibur Silvia.

Aku juga ingin menjadi orang yang dapat mengendalikan emosi secara bebas. Silvia Yan menutup matanya, "antar aku pulang. aku lelah."

Silvia tidak pernah menyesal dengan keputusannya. tidak mengenal orang dengan baik, akan berbuat lebih untuk orang seperti itu.

Julius Bai berarti lebih dari itu. Silvia Yan tahu bahwa selama Maggie Jiang meminta, dia akan memberikan 100 kali persetujuannya, dan apa yang harus dia lakukan adalah sepenuhnya memblokir jalan sebelum itu terjadi.

Ketika Christian Jiang pulang dari pekerjaanya, ia melihat Silvia meringkuk di sofa. Cahaya di ruangan itu sangat gelap. Dia melepas mantel dan melihat Silvia menundukkan kepalanya dan memeluk dirinya sendiri dengan erat.

Dengan begitu, merasa bersalah.

Christian Jiang duduk di sampingnya, mengulurkan lengannya dan membawanya ke dalam dekapannya. "Kamu dapat mengandalkan aku untuk apa pun. Aku akan menjadi tempat berlindung yang aman bagimu. Bahkan jika ingin menangis, Aku akan menemanimu."