Love at First Sight - Bab 476 Melindungi orang Yang Harus Di lindungi

Untuk saat ini dia merasa tidak menguntungkan bagi citranya dan bahkan mendapat pukulan yang yang hebat. Meskipun ia tidak setenar Silvia Yan, dan pukulan seperti itu sudah cukup untuk membuatnya kehilangan segalanya. Awalnya, dia memiliki rencana untuk pergi berlari hari ini, tetapi karena ada berita ini, dia terpaksa menundanya. Dia melihat berita yang di ponsel dan komentar netizen. Dia tidak bisa menahan senyumnya,"Ini sangat menarik."

Goldie yang ada di belakangnya berkata kepadanya, "Segala sesuatunya akan terpecahkan."

"Aku tidak peduli seperti apa reputasiku , aku hanya ..."

"Hanya merasa tertipu,?? Goldie melanjutkan apa yang ingin dia pikirkan. ??Aku mengingatkan kamu, kamu harus memperhatikan status artis kamu, karena kamu adalah empat tuan muda dari keluarga Yan, dan juga adik dari Silvia Yan, kamu juga punya rahasia yang tidak dapat dipublikasikan. "

"Kamu yakin bahwa aku tidak akan membiarkan kamu kehilangan apapun."

Imran terdiam, pada saat ini, apa yang dikatakan Goldie bisa menenangkannya.

"Jika kamu ingin menjadi asisten artis lain, aku bisa bertanya pada perusahaan."

"Kamu tidak perlu khawatir tentang diriku. Kontrakku denganmu belum berakhir. Aku tidak akan menjadi pembelot yang melarikan diri." Goldie tersenyum, "Kamu dan kakakmu sangat mirip. Kalian sangat perhatian terhadap orang lain. Tetapi ini adalah bagian yang tidak dibutuhkan dari industri hiburan. Hati kalian tidak cocok untuk industri hiburan, tetapi talenta kalian sangat cocok. "

"Jika Silvia Yan bisa melakukannya, aku juga bisa!" Kata Imran tegas.

"Yah, aku yakin kamu bisa."

Imran tidak tahu mengapa, ketika Goldie mengatakan kalimat ini, Imran merasa bahwa dia tidak menghibur dirinya sendiri, tetapi dia tidak asal-asalan, tetapi percaya dengan tulus.

......

Karena berita ini, Imran telah berada diam di perusahaan hingga malam, berusaha melindungi diri dari pengepungan wartawan. Tetapi para wartawan itu dikirim oleh situs web utama, dan mereka tidak akan pernah menyerah sampai mereka mencapai tujuan mereka.

Imran menatap wanita yang berada di depannya yang melindungi dirinya, dan merasa sangat tidak nyaman. Apakah dia tidak menyadari tubuhnya yg kurus dan kecil itu?

Dia akhirnya tidak bisa menahan diri. Dia langsung di depan para wartawan, memegang erat-erat memeluknya, melindunginya dan bergegas keluar.

Goldie tertegun, menatapnya dengan tatapan rumit, dan kemudian membuka tangannya, "Kamu gila! Apa kamu ingin mencari skandal lain!"

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa membiarkan seorang wanita melindungiku."

"Aku asistenmu. Berapa kali kamu ingin aku katakan? Melindungi kamu adalah pekerjaanku! Baiklah. Mungkin reporter akan menulis berita utama besok."

Imran menatapnya dan diam.

"Tidak peduli bagaimana resikonya, aku akan melindungi orang-orangku."

Goldie menatapnya, berada di mobil untuk waktu yang lama tanpa kata-kata, suasana selama di perjalanan perlahan-lahan tenang.

Goldie menghela nafas, "Aku baru saja berbicara dengan nada yang sangat kasar padamu. Maafkan aku, tapi kamu terlalu impulsif."

"Goldie, aku suka bernyanyi, aku ingin memasuki industri hiburan, aku tidak berpikir akan begitu rumit."

"Aku tidak ingin menyakiti orang lain karena ketenaran dan kekayaan. Aku tidak bisa melakukannya."

"Aku tahu" Goldie memandang ke luar jendela dan menghela nafas, "Aku akan membuktikan bahwa kamu tidak bersalah, bagaimanapun caranya."

Imran menundukkan kepalanya dan membuat orang tidak bisa memahami ekspresinya. Kadang-kadang, pemikirannya yang tenang sangat mirip dengan Silvia Yan. Pada saat ini, dia juga merasa bahwa dia tidak dapat memahami pikirannya.

Mobil berhenti di luar Gerbang keluarga Yan dan Imran turun dari mobil.

Dalam perjalanan kembali, Goldie menerima panggilan telepon dari Silvia Yan. Dia segera pergi ke Villa Longford dan bertemu Silvia Yan.

"Aku tahu segalanya agak rumit sekarang, bisakah kamu mengendalikannya?"

Sebenarnya, dia hanya perlu menelepon ke orang-orang Kingdom Entertainment, dia bisa tahu semua tentang itu, tetapi dia malah mencari Goldie, dan pasti ada sesuatu untuk dijelaskan.

Goldie mengangguk, "masih dalam jangkauan yang bisa dikendalikan, Silvia Yan, aku akan melindunginya."

"Aku percaya padamu, tetapi ada beberapa hal, atau pihak-pihak yang keluar, itu adalah solusi tercepat. Tasya juga adalah artis perusahaan. Ketika berita tersebut dibuat, situasinya akan menjadi sangat sulit. Atau tidak sama sekali? "

"Maksudnya?"

"Kamu sekarang dapat mewakili Kangin dengan semua wewenangmu dan membiarkan Tasya maju untuk mengklarifikasi semuanya. Kalau tidak, reputasi keempat tuan muda Yan bukanlah sesuatu yang dapat dipindahkan. Jika dia ingin menyimpan semuanya sekarang, dia harus membuat pilihan kali ini."

Setelah mendengarkan kata-kata Silvia Yan, Goldie tertegun.

Dalam kesannya, Silvia Yan jarang mengambil inisiatif untuk melawan orang lain, karena dia dapat menanggung kesalahan, tetapi jika pihak lain memindahkan orang-orang yang dicintainya, dia tidak akan pernah duduk diam.

Jangan melawan, begitu Anda melakukan serangan balik, pasti rasa sakit yang tidak bisa ditanggung pihak lain.

"Yah, aku akan segera melakukannya."

"Berhati-hatilah untuk tidak memberi mereka kesempatan. Saya tidak berpikir bahwa Tasya terlihat begitu sederhana, tapi Imran tertipu olehnya."

"Aku mengerti, Silvia Yan, aku akan melakukannya dengan baik." Goldie sangat pintar dan tahu bagaimana membuat perbedaan.

Setelah dia pergi, Christian Jiang memeluk Silvia Yan dengan selimut, dan berkata di telinganya, "Nyonya Jiang, Anda sudah vakum, dan masalah ini serahkan saja kepadaku, kamu harus istirahat dengan baik."

Silvia Yan bersandar di lengannya dan berkata dengan senyum lembut, "Sampai hari ini, kulakukan demi kamu, dan untukku dan orang-orang di sekitarku. Aku sekarang memiliki kemampuan untuk melindungi keluargaku."

"Aku tidak berharap Imran mengalami pengkhianatan semacam ini. Aku merasa ada yang lebih baik daripada dia."

"Oke, aku tahu maksudmu... Tapi bisakah kamu menjaga dirimu dan merawat bayimu? Kalau tidak, aku akan benar-benar menghentikanmu." Tangan Christian Jiang dengan lembut membelai perut bagian bawahnya.

"Kalau kamu yang mengatasinya, Tasya masih memiliki jalan keluar? Aku khawatir dia tidak tahan." Silvia Yan tahu gaya Christian Jiang dalam melakukan sesuatu. Begitu dia keluar, dia harus menarik masalah hingga akarnya. "Hal semacam ini, aku bisa menanganinya."

"Baik." Christian Jiang menempatkan bantal di lehernya, mengendus aroma tubuhnya.

Silvia Yan juga menikmati keamanan dan ketergantungan satu sama lain itu, dia tidak akan pernah bosan dengan tangannya. Dia ingin menjadi kucing dalam pelukannya seumur hidupnya.

.....

Setelah meninggalkan Villa Longford, Goldie langsung bertemu Tasya di sore hari. Karena Goldie dulunya adalah asisten Silvia Yan, asisten Tasya langsung membiarkan dia masuk. Tempat dimana mereka bertemu adalah di ruang tunggu penyanyi perusahaan.

Tasya tahu bahwa dia harus bertemu dengan Goldie, dan dia memikirkan banyak alasan, karena dia tahu maksud kedatangan Goldie.

Ketika dia melihatnya, dia langsung menyatakan, "Saya tahu mengapa Anda datang kepada saya, tetapi saya tidak dapat membantu Anda dengan ini."

Goldie menundukkan kepalanya dan tersenyum. Dia mengambil kursi dan duduk, "Karena kamu tahu, bisakah kamu masih duduk dengan tenang?"