Love at First Sight - Bab 293 Dia Sedang Menunggu

"Presiden, ini adalah data terbaru yang saat ini dalam kendali, dan para penggemar masih sangat berisik." Albert Qin meletakkan laporan di meja Christian Jiang. "Aku melacak ID yang paling aktif dan menemukan alamat IP. Hanya nama yang terdaftar semuanya palsu, dibelakangnya mungkin ada seseorang yang sengaja memanipulasi."

"Sebenarnya, Kingdom dapat maju untuk mengklarifikasi, hanya satu kalimat ..." Albert Qin mengatakan keraguan di dalam hatinya, bagi Christian Jiang hanya satu kalimat.

"Kali ini investor utama adalah Kingdom, dan ada banyak aktor kuat untuk bergabung. Ini benar-benar bermanfaat bagi Dessie Chen. Dia tidak perlu bersikap seperti itu. Dengan ketenarannya, tidak perlu menggunakan hal ini... "

"Aku mengerti, untuk sementara tidak bergerak, orang-orang di belakang mereka baru bisa terlihat."

"Mereka menargetkan Silvia Yan, siapa orang terakhir yang keluar?"

Albert Qin berhenti selama beberapa detik dan menatap Christian Jiang, "Kamu."

Tetapi setelah dia selesai, dia menemui jalan buntu, "Tetapi selama kamu keluar untuk mengklarifikasi, masalah ini akan segera diakhiri." Setelah itu, dia memikirkan kemungkinan, "Atau, Nyonya akan benar-benar memerankan peran itu?"

"Silvia Yan sangat menyukai naskah ini, dan dia tidak memberitahuku bahwa dia tidak ingin bermain. Selama dia tidak mengungkapkan, aku akan terus membuka jalan untuknya, tidak peduli situasinya akan berkembang seperti apa, itu berada dalam kisaran yang dapat dikontrol."

Poin ini, Christian Jiang yakin. Apalagi, orang yang meminta untuk berkonsentrasi pada pembuatan film adalah Dessie Chen. Ketika semuanya terlalu besar, dia tidak bisa lepas dari tanggung jawab. Christian Jiang hanya sedang menunggu waktu yang pas untuk keluar.

"Jika nyonya berakting, mungkin ada kejutan yang berbeda ..."

Christian Jiang memiliki beberapa harapan di matanya, dia lebih mempercayai kemampuan Silvia Yan daripada siapa pun, dan Silvia Yan juga memahami pentingnya film ini.

Hanya ...

"Karena mereka provokatif, mereka harus siap menghadapi konsekuensinya."

Konsekuensi?

Sejauh ini, tidak ada yang mampu menghadapinya.

Ketika Albert Qin melihat bahwa raut wajah Presiden berubah, dia tahu bahwa mereka yang membuat masalah akan habis.

......

Dalam beberapa hari berikutnya, Silvia Yan sedang bersiap untuk pergi ke luar negeri untuk mempromosikan film shellyneo baru, tetapi terpikirkan perkataan Dessie Chen di konferensi pers hari itu dia tidak tenang.

Karena dia tahu bahwa naskah film ini dibuat oleh Christian Jiang, dia menaruh harapan yang tinggi pada film tersebut, naskah yang berulang kali dibacanya akhirnya akan dirilis di layar, dia tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi Christian Jiang mewujudkan mimpinya.

Di malam hari, Silvia Yan tidak bisa tidur.

Napasnya, Christian Jiang sudah sangat akrab. Mengetahui bahwa dia sudah bangun, dia membuka lampu malam di tempat tidur dengan punggung tangannya, "Kenapa? Tidak bisa tidur?"

"Iya ..." Silvia Yan menatap Christian Jiang.

"Karena naskahnya?" Christian Jiang memeluk Silvia Yan dan berbisik.

"Dessie Chen sudah memasuki grup. Masalah tampaknya telah diselesaikan. Situasinya mungkin lebih baik, tetapi jika mereka tidak berhenti, selalu memaksa Kingdom ..."

"Bagaimana kamu akan melakukannya?" Mata Christian Jiang menjadi sedikit tajam.

"Aku tidak mengizinkan mereka melakukan itu, mereka boleh menggertakku, tapi tidak boleh menggertak kamu!" Silvia Yan berbicara dengan serius, "Aku akan memerankan itu, tidak peduli berapa pun harga yang harus kubayar, aku akan melakukannya untukmu."

Senyum Christian Jiang bahkan lebih kuat. Dia memeluknya lebih erat. "Baiklah."

Istrinya juga sangat memanjakannya!

Setelah keduanya selesai berbicara, Christian Jiang semakin cinta Silvia Yan, dia harus mengatakan ide dan rencananya lebih awal, jadi Silvia Yan tidak akan begitu khawatir.

Dia akan memberi Dessie Chen dan manajernya peluang sekali lagi.

Keesokan harinya setelah mulai bersyuting, mobil Christian Jiang memasuki lokasi syuting. Kemudian, dia langsung pergi ke tempat istirahat Dessie Chen.

Mereka telah dikenal sejak lama, dan mereka dulunya teman sekelas ...

Dessie Chen sedang minum kopi dan melihat Christian Jiang masuk langsung. Dia jelas takut. Dia tidak berani menatap mata Christian Jiang.

Jika tidak ada kesalahan di hatinya, dia tidak akan seperti ini.

"Alasan mengapa aku datang kepadamu, kamu harusnya sudah tahu." Christian Jiang dengan tampan berdiri di samping sofa, sikapnya dingin.

Dessie Chen sangat bingung. tidak tahu bagaimana menghadapi pertanyaan Christian Jiang. Hanya diam.

"Aku sudah berkoordinasi dengan perusahaan agensimu, dan gaji pribadimu naik 7%." Christian Jiang mengangkat tangannya, dan Albert Qin di belakangnya segera mengeluarkan kontrak baru yang telah direvisi.

"Kenapa ..."

"Beberapa hal, lebih mudah diselesaikan dengan uang." Jawaban Christian Jiang sangat mudah. "Karena kami teman sekelasnya, aku bisa mengira sebelumnya tidak ada masalah apa-apa, tapi ... Aku memberimu kesempatan, hanya sekali."

"Direktur Christian Jiang, kamu membuatku bingung, aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan."

Christian Jiang hanya meliriknya, tetapi arti ancaman itu sudah sangat jelas.

Dessie Chen menyesal, ada dorongan untuk mengatakan segalanya, tapi ... Belinda telah mengancamnya sejak lama. Jika memberitahukan itu ke Christian Jiang, hidupnya akan hancur total.

Sekarang dia masih memiliki kemungkinan untuk mundur.

Dessie Chen batuk dan berkata kepada Christian Jiang, "Terima kasih kepada Christian Jiang atas penegasannya, dan aku akan bekerja dengan baik."

Ketika Christian Jiang bangkit, dia sudah punya keputusan.

Dessie Chen menatapnya. Dia melihat Christian Jiang sudah pergi ke pintu. Jantungnya lebih tenang, tetapi Christian Jiang berkata, "Jangan-jangan kamu berpikir Silvia Yan tidak mengambil film ini karena dia tidak bisa memerankannya?"

Dessie Chen terdiam, Christian Jiang telah keluar dari ruang istirahat.

Apa artinya perkataan ini?

Telapak tangan Dessie Chen penuh dengan keringat dingin. Dia bisa memastikan bahwa Christian Jiang telah tahu sesuatu, dan tadi dia sedang memberinya kesempatan ...

Namun, Belinda memiliki kegelapan di tangannya, hal itu tidak boleh diketahui orang lain, dia tidak punya pilihan.

Oleh karena itu, bahkan jika Christian Jiang menyebutkan gaji pribadinya, berita di luar masih belum berubah, dan para penggemar di kedua sisi masih tidak menyerah.

Setelah Dessie Chen meletakkan kunci di ruang istirahat, dia menelepon Belinda. "Apa yang harus dilakukan? Christian Jiang sudah tahu."

"Bagaimana dengan itu? Kamu dapat memainkan peranmu dengan tenang. Ketika sampai setengahnya, aku akan bergerak. Pada saat itu, kamu akan mengundang Silvia Yan ke kru dan memberitahunya bahwa kamu bersedia untuk memudahkan hubungan dengan dia."

"Lalu? Apa yang akan kamu lakukan!" Dessie Chen tidak memiliki kesabaran. Takut dengan Christian Jiang, apakah dia masih bisa berbalik? Perasaan tersangkut di tenggorokan dengan cepat mencekiknya.

"Tidak perlu khawatir tentang hal-hal setelahnya."

"Sebaiknya kamu mempersiapkannya dengan baik, jika tidak aku akan habis." Dessie Chen menutup telepon, dan manajer mendesaknya untuk mulai syutingnya.

Dessie Chen mengambil napas dalam-dalam dan berjalan keluar dari ruang istirahat sambil tersenyum.