Love at First Sight - Bab 12 Hati yang Salah

"Julius, maaf, saat itu aku tidak punya cara lain." Silvia Yan berakting dengan tidak mengatakan apa-apa, berkata beberapa patah kata, lalu dia menangis.

Julius Bai mengerutkan alisnya, bertanya padanya dengan raut tegas, "Apa yang terjadi pada dengan Lisa Xia? Tanpa perintah mu, dia berani menghadapi aku?"

"Julius, kamu masih meragukan aku sampai sekarang? Ternyata kamu tidak percaya padaku, maka aku akan pergi!"

Silvia Yan menggigit mulutnya, wajahnya sedih lalu dia pergi ke luar kantor.

Tapi dia pergi, siapa yang akan membersihkan Maggie Jiang, siapa yang akan menjadi tameng?

Silvia Yan memiliki maksud untuk pergi, Julius Bai walaupun sibuk dengan cepat tidak melakukan apa-apa, tampak seperti tamparan di wajah, "Aku tidak percaya kamu! Aku terlalu gugup! Aku butuh bantuan mu sekarang, maukah kamu membantu ku?"

"Apa yang bisa aku bantu?" Silvia Yan menatap Julius Bai dengan air mata, sejenak ia ragu.

"Sebenarnya masalah ini sangat sederhana." Julius Bai meraih lengannya, kamu hanya perlu menjelaskan ke investor dan grup direktur bahwa semua masalah adalah kamu yangmengaturnya sendiri, lalu semua masalah akan terselesaikan!

"... Benarkah?" Silvia Yan tersenyum pahit, hatiku sangat jelas, sekalinya ia muncul, ujung tombak akan menghadapinya secara langsung, reputasi Maggie Jiang akan kembali bersih.

Karena takut dia akan menemukan sesuatu, Julius Bai berdiri di depannya dan bersumpah, "Silvia Yan, semua ini untuk masa depan kita. Jika perusahaan tidak berkembang dengan baik, bagaimana aku punya muka untuk bisa pergi ke kediaman Yan? Kau tenang saja, tunggu masalah ini berlalu, aku akan segera menikah dengan mu!"

Ini adalah gambaran yang konyol, mengapa dia dulu cukup bodoh untuk dibutakan oleh kata-kata seperti itu.

Silvia Yan perlahan mengangguk, "Aku bisa berjanji padamu, tapi ini yang terakhir."

Baiklah, saya akan mengutus seseorang untuk mengaturnya, kamu beristirahat saja di sini, jangan pergi ke mana pun." Julius Bai mengucapkan beberapa kata, berjalan pergi dengan asistennya.

Di kantor yang luas, Silvia Yan dengan elegan mengeluarkan tisu, baru menyeka air mata, supir mendorong pintu lalu berkata: "Nona Silvia Yan, paling tidak biarkan aku mengantar mu ke hotel untuk beristirahat, setelah menyelesaikan masalah, dia akan pergi mencarimu."

"Benarkah?"

Dia pasti segera memberi tahu Maggie Jiang tentang perkembangan akhir-akhir ini.

"Tidak masalah, biarkan dia sibuk, aku sendiri bisa ..."

Ketika kata-kata Silvia Yan Xi baru terucap setengah, ucapannya segera dipotong oleh sopir, "Apa pun artinya, izinkan saya mengantar Anda ke hotel."

Silvia Yan mengerti, ini adalah Julius Bai mencari seseorang untuk mengawasinya dirinya, tetapi dia sudah merencanakan sebelumnya, Julius Bai mengutus orang atau tidak untuk mengawasinya itu tidak masalah, karena dia tidak akan berkompromi dengan mereka, bahkan tidak akan menjadi tameng hitam untuk mereka!

"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi ke hotel dan menunggunya."

Menekan emosi, Silvia Yan mengencangkan tas di tangannya, berpura-pura patuh, dengan supir pergi meninggalkan Champion Entertainment.

Di belakang mobil mereka, orang-orang Christian Jiang telah mengikuti mereka, dia dapat membiarkan Silvia Yan menanganinya, tetapi harus yakin dengan keselamatan wanita itu.

Silvia Yan melihat supir beberapa kali melihat kaca spion, membuka jendela dan melihat ke belakang.

Nomor plat itu, dia tahu dengan jelas siapa itu, bibirnya sedikit mengatup, pilihannya membuatnya tenang.

Silvia Yan berjalan ke hotel, memasuki lift di bawah pengawasan supir, Kakak Xia masuk dengan topi, melepas topinya, dia tersenyum lalu berkata bahwa, "Julius Bai harus mencari beberapa orang untuk melihatmu."

Kakak Xia! Silvia Yan bersamaan merasa terharu juga menyesal,"Kamu telah menderita bersamaku."

"Apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Tampaknya Julius Bai tidak akan membiarkan kamu bergerak dengan bebas." Kakak Xia menganalisis.

"Tidak masalah, saya punya Kakak Xia untuk membantu, dan ... Saya pasti akan membiarkan mereka untuk membayar balasannya." Silvia Yan tiba-tiba memikirkan Christian Jiang, dan tanpa sadar mulutnya tersenyum.

Kakak Xia melihat ekspresinya, bertanya dalam kepalanya, senyummu sangat aneh, apakah ada orang lain di belakang mu untuk membantu kamu!