Love at First Sight - Bab 366 Menyadari

"Aku takut apa? Aku hanya sedang mengatakan hal sebenarnya! Semua orang berinvetasi film demi menghasilkan uang, aku tidak boleh selalu demi membantu pacarnya lalu menyempingkan keuntungan perusahaankan??"

"Dan lagi, kemampuan aktingnya juga biasa saja, tunggu sampai film itu tayang, kalian akan baru tahu keputusanku hari ini sangat masuk akal."

"Takutnya tidak akan dari itu."

Tiba-tiba terdengar suara Christian Jiang dari samping mereka, semua orang terkejut, suasana sangat kikuk??

Hal yang paling takut saat membicarakan orang dari belakang adalah langsung diketahui oleh orangnya langsung.

"Di?? Direktur Christian Jiang!" Direktur Andy langsung batuk, menaruh gelas champagne, awalnya dengan tatapan yang sombong langsung berubah menjadi sangat tegang.

"Jika saya aku ikut campur, tim filmmu akan langsung menjelaskan, kamu mau mencobanya?" Christian Jiang langsung melihat dengan ke arah bawah melihat mereka, matanya penuh dengan tatapan yang dingin.

"Direktur Christian Jiang, jangan bercanda seperti ini, bukannya kita sudah membicarakannya dengan baik?"

"Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda? Saat membicarakan istriku dari belakang, harusnya kamu menyadarinya.

Tatapan Direktur Andy menjadi tidak jelas, tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya, air mukanya memucat merah. "Direktur Christian Jiang, aku sungguh tidak bermaksud seperti itu! Jika kamu tetap memaksa ingin seperti ini, bukannya jadi sangat tidak berperasaan?"

"Yang kamu bicara dari belakang itu tidak benar, memangnya terdengar olehku, lalu aku harus berpura-pura tidak mendengarnya?"

"Aku hanya asal bicara saja beberapa??"

"Oh ya?" Christian Jiang melihatnya sangat dingin dengan sebelah mata, "Aku sekarang mempunyai alasan yang sangat cukup untuk bersiap-siap ganti orang lain, kejadian terjadi berasal dari tim film, kamu berani bilang orang yang mengganti properti tidak ada hubungannya sama sekali dengan kamu?"

"Direktur Christian Jiang! Kamu berkata seperti ini?? fitnah!" Direktur berganti napas berat, langsung berdiri dari sofa.

Kebetulan saat seperti ini, pria yang berjas kerah datang menghampiri, pria ini juga salah satu tamu undangan penting, Direktur perusahaan NYC Groups, Direktur Winsen.

Melihat dia datang, orang-orang disekitar langsung secara sendirinya memberi jalan.

Tapi dia tidak mempedulikan siapapun, tapi langsung bertanya Christian Jiang, "Ada apa?"

"Tidak apa, paman kecil."

"Baik kalau begitu." Dengan rasa memeriksa melihat orang yang barusan berbicara dengan Christian Jiang, Direktur Andy, lalu membalikkan badan pergi.

Saat ini, Christian Jiang berkata sekali, "Orang barusan, harusnya kamu kenalkan? Ayah Oscar??" nada bicaranya berubah menjadi sangat datar dan dingin, sedikit membawa nada mengancam. "Sepertinya aku lupa mengatakan, ayah Oscar mengikuti marga ibunya, awalnya dia harusnya bermarga Jiang."

"Sedangkan aku dan Oscar, adalah saudara sepupu."

Direktur seketika langsung menyadari sesuatu, mundur setengah langkah, mata membesar??

"Yang dikatakan kamu barusan ada benarnya, semua orang berinvestasi ke film demi menghasilkan uang, kalau begitu aku doakan semoga rejeki berlimpah." Selesai bicara, Christian Jiang balik badan lalu pergi, seperti angina yang terbang begitu saja, sama sekali tidak peduli.

"Habislah??"

Direktur Andy menundukkan kepala, tidak bagaimana harus mengakhirinya, awalnya mereka demi mengundanga Oscar untuk berakting, mengeluarkan berbagai cara dan tenanga, bisa dikatakan seluruh film dibuat demi munculnya Oscar, bagian tokoh karatkter dan naskah dilakukan perubahan besar, jika?? Oscar karena Silvia Yan lalu mundur, maka yang mereka lakukan akan menjadi sangat sia-sia!

Awalnya harusnya film ini akan heboh di masa liburan musim panas, sekarang??

Direkter Andy sama sekali tidak terpikirkan masih menyembunyikan senjata, awalnya dia yang memberi ide untuk mengganti pemain, Christian Jiang dengan cepat menerimanya, harusnya dia sudah memikirkannya, masalah pasti tidak semudah itu, sekarang dia menerima akibatnya, bagaimana mungkin masih bisa hidup kembali?

Dengan mata kepala sendiri melihat investasi yang berjumlah miliaran terbang begitu saja?

"Tidak, tunggu sebentar, direktur Christian Jiang! Aku rasa masalah ini aku tidak memikirkannya dengan baik, kita cari tempat yang tenang bicarakan dengan baik, ok?"

Christian Jiang langsung menghempas tangannya, tanpa sungkan berkata, "Kata-katamu barusan aku tidak bisa melupakannya, menghina istriku, hukuman seperti ini sama sekali tidak berat."

Selesai bicara, Christian Jiang melihat jam diponselnya. "Saat seperti ini, harusnya sudah mulai."

"Apa?" Direktur Andy terdiam ditempatnya, dengan mata terbuka melihat Christian Jiang pergi begitu saja, ponsel yang yang digenggam begitu kuat berbunyi, telepon dari asisten perusahaan.

"Direktur Andy, gawat, Oscar mengatakan tim fil tidak mampu bertanggung jawab atas keamanan para actor, dengan alasan kecelakaan yang terjadi mengumumkan keluar."

????

Oscar di dalam pekerjaan ini memang dikenal sebagai orang angkun dan dingin, jarang mengikuti wawancara umum, tapi ketika dia mulai berbicara, langsung mewakili fakta yang terjadi, jika tidak, dia malas untuk duduk didepan kamera untuk menerima wawancara yang membosankan.

Dikarenakan karekternya yang khas ini, seluruh penggemar dan masyarakat pasti akan ingat dengan kata-katanya, orang yang congkak seperti ini bagaimana mungkin hal yang tidak sesuai dengan fakta berbicara?

"Dengan kejadian itu, aku sudah memberitahu seluruh hal yang kuketahui kepada polisi, staff yang bertanggung jawab properti hari itu sedang dicari."

"Lukaku bukan disebabkan oleh Silvia Yan, maka dalam kondisi seperti itu, aku memutuskan melakukan keputusan di mana semua orang juga bisa melakuan keputusan yang sama."

"Hanya 1 kecelakaan, justru disebarkan sampai sangat heboh, tidak tahu sejak kapan dunia entertainment menjadi begitu kurang berita?"

"Masih tersebar berita-berita yang aneh-aneh, aku sama sekali tidak mengerti, 2 masalah ini ada keterkaitan apa."

"Bedasarkan kondiisi tim film dan penanganan kasus, aku merasa dalam kondisi tidak bisa menjamin keselamatan saya, saya memutuskan untuk keluar dari tim film, berdasarkan memerankan tokoh, dalam hal ini dalam kontrak tertulis dengan jelas, mengenai public percara kepada siapa, saya tidak memaksakan."

Selesai bicara, Oscar langsung mematikan mikrofon.

Dia hanya mengatakan begitu saja, tapi penggemarnya mendengarnya penuh dengan dukungan.

"Dukung kakak!"

"Syuting di daerah pegunungan seperti itu memang sangat bahaya, bahkan tim film tidak bisa menjamin cara keselamatan pemain, kenapa masih harus terus syuting? Menggunakan nyawa mereka untu bantu mereka menghasilkan uang?"

"Dibelakang tim film pasti ada otak dibalik kejadian ini, kejadian kecelakaan, tidak ingin bertanggung jawab, langsung mendorong masalah ke Silvia Yan, sungguh tidak tahu malu."

"Sungguh, tim film sekarang tidak buka suara apapun!"

Urusan seterusnya Oscar percayakan kepada asistennya dan manajernya, lalu pergi membawa Erna.

Saat mereka meninggalkan acara pengumuman film, sepanjang perjalanan Erna berada didepan Oscar, masih menggunakan topi sendiri menutupi wajah Oscar, tidak memberi kesempatan wartawan untuk bertanya.

"Beri jalan beri jalan!"

Melihat dia dengan jarak yang sangat dekat dengan melindungi dia, Oscar tiba-tiba merasa dirinya sendiri disampingnya kurang seseorang, mungkin saja dia bisa langsung mengatakan kepada Silvia Yan ingin seseorang, menyuruh gadis ini terus tinggal berada disampingnya.

"Cepat naik ke mobil!"

Lynn langsung berterikak ke arang Oscar.

Dalam kondisi seperti ini, dia berencana seorang menghadang beberapa wartawan itukah?

Oscar seketika merangkul pergelangan tangannya, lalu mendorong dia duluan untuk naik ke mobil dulu, lalu dengan cepat dia lompat masuk ke dalam mobil, menyuruh supir langsung jalan.

Dia melihat Lynn yang sedikit tertegun. "Menghalang wartawan, bukan menyuruhmu tinggal sendirian."

"Kalau begitu?? Aku masih belum ada pengalaman, berikutnya aku sudah tahu!" Lynn tiba-tiba teringat bahunya yang terluka, dengan cepat bertanya "Tanganmu bagaiamana?"

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu