Love at First Sight - Bab 252 Ada Beberapa Kata-Kata Yang Memang Harus Dibicarakan

Daniel terus melihat foto-foto yang ada didalam telepon itu, akhirnya ia melihat foto Christian Jiang dan Silvia Yan yang sangat dekat! Telebih lagi ada satu lembar yang menunjukkan Christian Jiang memeluk Silvia Yan yang sedang mabuk.

Tindakan sedekat ini, masih bisa dibilang hanya hubungan biasa?

"Akhirnya sudah ketahuan sama aku!"

Sekarang Daniel masih tidak bisa membeberkan foto ini, kalau foto ini dibeberkan, maka scandal Christian Jiang yang menyukai laki-laki akan terjelaskan semuanya.

Tetapi ia mau menghancurkan semua reputasi Silvia Yan , jadi ia masih terus menunggunya!

...................

Malam itu, Anastasia berhasil diperkenalkan dengan seorang pria dari Prancis.

Dia berusaha untuk mendandani dirinya secantik mungkin, dia bertemu dengan laki-laki itu di sebuah kafe yang mewah, mereka sudah berduaan selama beberapa tahun, bahasa prancis Anastasia sangat lancar, dia melihat laki-laki itu sangat puas dengannya.

Sudah ada tujuan baru dia datang untuk berkencan buta dengannya, jadi ia pun membicarakan secara terus terang tentang dia kepada laki-laki itu, masalah yang terjadi kepadanya dulu itu tidak membuat laki-laki ini kecewa kepadanya.

Dia bernama White, dia adalah wakil presiden sebuah perusahaan luar negeri, dia sangat humoris dan enak diajak ngobrol, waktu bersama dengannya sangat menyenangkan, pada saat ini, Anastasia menyadari, mungkin, bersama dengannya adalah sebuah pilihan yang tepat.

Mereka pun ngobrol sampai berjam-jam, White pun mengantarkan Anastasia kembali ke apartementnya.

Setelah Anastasia memikirkannya baik-baik, dia mencoba untuk menjalin hubungan dengannya, dan ia secara khusus menelepon Silvia Yan dan memberitahukannya.

Setelah mendengar perkataannya, dengan nada lembut Silvia Yan bertanya, "Apa karena White tidak keberatan dengan masa lalumu, jadi kamu memutuskan untuk bersama dengannya?"

Bukan cinta pada pandangan pertama, dan bukan cinta karena mengaguminya, hanya karena rasa bersalah terhadap dirinya sendiri didalam hatinya, ia sudah merasa kehilangan hak untuk mencintai, jadi ia tidak berani mencari orang yang benar-benar mencintainya.

Apa mungkin pernikahan yang seperti ini bisa membuatnya bahagia?"

"Aku rasa tidak ada masalah apa-apa, dia pasti adalah laki-laki yang baik!" Anastasia berkata dengan pasti.

Tapi apakah Erick bukan seorang laki-laki yang baik?

Silvia Yan tahu ia sudah terjebak dalam pemikirannya sendiri, mau bagaimana pun menasehatinya juga tidak akan diterima olehnya, karena hanya dalam waktu beberapa jam yang sangat singkat setelah bertemu dengannya, Anastasia sudah memutuskan untuk keluar dari industri ini, dan akhir tahun ia sudah melahirkan anak mereka.

Didalam rencananya, sama sekali tidak ada bayangan Erick.

"Baiklah kalau begitu, aku mendukung keputusanmu, tetapi harus jaga diri baik-baik, jangan tersakiti lagi, kalau ada masalah apa, cari aku."

"Tenang saja, aku pasti bisa jaga diriku baik-baik, ngomong-ngomong aku lihat berita, nama baik Direktur Christian Jiang dicemarkan orang, tidak ada masalah besar kan?" Anastasia juga tetap mengikuti berita belakangan ini.

"Christian Jiang bukan orang yang bisa sembarangan diganggu orang lain!" Didepan Anastasia, Silvia Yan tidak bisa menutupi pemikirannya sendiri, "Kamu tenang-tenang rawat dirimu, jaga baik-baik dirimu."

Dia tidak mau melihat Anastasia terluka lagi karena masalah perasaan.

Anastasia menganggukkan kepalanya, setelah menutup teleponnya, ia tetap saja terbengong dan melihat pemandangan diluar jendela.

Dia bisa membohongi semua orang, tetapi ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri, walaupun ia sudah memiliki calon yang baik, tetapi ia tetap bisa merasa kesepian.

Karena apa?

Ia tidak mau memikirkannya lagi, dan ia malah menghubungi agentnya, dia mau cepat kembali bekerja, dengan begitu ia baru bisa melupakan pikiran yang tidak harus dipikirkannya.

Tentunya agent itu dari awal sudah menerima kepulangan Anastasia, keesokan harinya ia sudah kembali bekerja di perusahaan itu, bersama dengan Erick ia membahas rencana kerja mereka kedepan.

Ketika menghadapi Erick, ekspresi Anastasia sama seperti dulu, setelah selesai membicarakan masalah pekerjaan, Anastasia menerima telepon dari White, ia mau menjemputnya untuk pergi makan siang, Anastasia merasa ia tidak ada alasan untuk menolaknya dan ia pun mengiyakannya.

Erick melihat jam lalu beranjak berdiri dan berkata kepada Anastasia, "Kamu mau pulang kah? Aku bisa mengantarkanmu."

"Tidak usah, saya sudah ada janji."

Mendengar Anastasia menjawab seperti ini, Erick mengangguk-nganggukkan kepalanya, "Baik."

Dia tidak boleh terlalu agresif untuk mendekati siapa pun , kali ini juga, mereka berjalan bersama menuju tempat parkir, White yang membawa sebongka bunga segar ditangannya berjalan kearah Anastasia.

"White?"

Erick ternyata mengenal laki-laki ini, ia menghalangi Anastasia yang mau menerima bunga dari White.

"Jauh-jauh dari dia!"

Dia melangkah dan menarik Anastasia masuk kedalam mobilnya dan membawanya pergi dari perusahaan.

Suasana didalam mobil sangat tidak bagus, Anastasia menghela nafas dan berkata, "Kamu tidak merasa harus menjelaskan apa- apa kepadaku?"

Erick terus melihat kedepan dan dengan tenang berkata, "Bagaimana kamu bisa mengenal White? Kamu tahu dia itu siapa?"

"Baru kenal, teman aku yang memperkenalkannya......."

"Tolong-tolong ketika kamu memutuskan untuk percaya dengan seseorang, cari dulu masa lalunya baik-baik, dia adalah model prancis yang terkenal, dan juga banyak orang yang sudah............" Erick marah sampai tidak bisa mengatakannya.

Anastasia terbengong, dan tangannya memeluk erat tas yang ada ditangannya.

"Meskipun kamu sudah terburu-buru untuk menikah, kamu juga mau cari orang yang benar!"

"Tapi nasib aku selalu tidak bagus, aku selalu salah melihat orang." Anastasia merasa sedikit kesal, hal yang paling ia takutkan terjadi lagi.

Ia tidak bisa hidup dengan bahagia didepan Erick.

Erick melihat dia yang sedih, dan ia pun berusaha untuk menenangkannya, "Ada beberapa hal yang nantinya pasti akan berlalu.......... kamu tidak boleh selalu melihat dirimu seperti itu, kamu pantas mendapatkan laki-laki yang lebih baik."

"Benarkah?" Mata Anastasia masih berlinangan air mata dan melihat ke arah Erick, jadi apa yang ingin diucapkannya semua sudah terlihat dimatanya.

Erick bukannya tidak mengerti apa yang dimaksutnya, tetapi ia hanya memilih untuk menghindarinya.

Menjadi direktur seni di Kingdom Entertainment, karakter dan kebiasaannya itu tidak mudah terbocorkan, disepanjang jalan, ia tidak mengatakan apa-apa lagi, setelah dia menghentikan mobilnya didepan apartement Anastasia, "Kalau rencana pekerjaan mau diundur, kamu boleh menyuruh agentmu untuk menghubungiku."

Selain pekerjaan, ia tidak bisa melakukan apa-apa lagi untuk peduli terhadapnya.

"Terima kasih........aku tidak akan membiarkan masalah ini mengganggu pekerjaanku." Anastasia menundukkan kepalanya, ia tidak akan pernah mencoba untuk menebak apa yang sedang dipikirkan Rick, karena itu hanya membuat ia terlihat sangat bodoh.

Dia takut menolak, tetapi ia juga takut ditolak.........

"Hari itu aku hanya pergi melihat keadaan Melissa Zeng, aku tidak berbuat apa-apa dengannya."

Ketika Erick membahas masalah ini dengannya, Anastasia terbengong sebentar, "Tidak ada hubungan apa-apa denganku."

Setelah berbicara, ia pun langsung menutup pintu mobil dan berjalan masuk ke apartementnya.

Eick melihatnya pergi, dia pun pergi dari daerah itu, masih ada beberapa hal yang jika dikatakan akan membuat ia merasa tidak begitu enak.

Setelah melalui waktu yang sangat dekat dengannya kali ini, perasaan Anastasia semakin rumit, ia tidak memberitahukan masalah ini kepada Silvia Yan , tetapi ia malah menyendiri dikamarnya, didindingnya tergantung foto dirinya yang sangat besar.

Ia hanya tidak mengerti, apakah dia yang terllau polos dan begitu mudah mempercayai orang lain, ataukah temennya itu yang sedang berusaha untuk mencelakahinya dan memperkenalkan seorang laki-laki untuknya?

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu