Love at First Sight - Bab 307 Aku Ingin Menjadi Pelindungmu

Tujuan Christian Jiang bukan hanya untuk membuat mereka diam saja.

Dia terus menyuruh Albert Qin untuk bekerja sama dengan pihak kepolisisan untuk menelusuri identitas asli fans palsu itu, terus mencari bukti.

Awalnya sesuai dengan rencana Belinda, saat ini Dessie Chen sudah bisa keluar dari masalah ini, tetapi sekarang dia hanya bisa bersembunyi di dalam rumahnya, bahkan dia tidak berani untuk keluar!

Seharusnya yang kesusahan, dan dimarahi oleh semua orang itu adalah Silvia Yan!

Akhirnya, sekarang dialah yang seperti lelucon, demi seorang fans palsu dia harus menolak untuk melanjutkan pemotretan film, menyinggung Kingdom Entertainment, sekarang perusahaannya juga tidak bisa mengeluarkan rencana untuk menyelesaikan masalah ini, mungkin mereka bisa langsung melepaskannya!

Perbuatannya ini sama saja dengan dirinya sendiri yang menghancurkan masa depannya.

"Aku bisa seperti ini, juga dibuat olehmu!" Dessie Chen menjerit ke teleponnya, "Aku mau kamu menghapus semua bukti yang ada di tempatmu! Aku sudah tidak ada gunanya lagi buatmu!"

"Aku dari awal sudah bilang, bahwa Christian Jiang bukan seseorang yang mudah dijatuhkan, dia mempunyai talenta seperti seorang raja, siapapun juga tidak bisa lepas dari genggamannya."

"Aku mengaku kalah, aku seharusnya tidak boleh menaruh semua harapan di badanmu, kalau bukan karena ingin melindungi Silvia Yan, satu kata dari Christian Jiang juga akan memberhentikan semua masalah ini, dia dari awal juga sudah jelas dengan rencana ini, dia hanya sedang menikmati proses menertawakan kita!"

"Diam saja kamu!" Belinda juga mulai jerit, "Kamu bagiku, masih ada gunanya! Aku mau kamu mengambil skenario cerita [Serpihan Kenangan], kamu harus mendapatkannya untukku."

"Apa?" Dessie Chen juga lebih bingung lagi dengan perbuatan gilanya.

"Bulan lalu aku sudah mendirikan sebuah perusahaan entertainment, [Serpihan Kenangan] akan menjadi film pertamaku, dan kamu, juga akan menjadi artis pertama perusahaanku!" Belinda sedang merencanakannya lagi.

"Tidak mungkin!"

"Ah, tidak setuju? Kalau begitu kamu tunggu saja berita kotormu keluar di depan semua orang! Kalau aku kalah, ada baiknya punya teman disampingku yang bisa menemaniku."

Dessie Chen mendengar nada putus telepon, dia juga segera terduduk bingung di sofa, dengan penuh kesakitan menjerit, "Orang gila!"

Ada beberapa masalah, kalau sudah mulai dilakukan, maka selamanya juga tidak bisa disesali lagi.

Skenario?

Darimana caranya dia mendapatkan itu!

Ini adalah cara terakhir Belinda untuk menyelamatkan dirinya, dia harus membuktikan dirinya bisa menggoyahkan perusahaan Christian Jiang!

.....

Perusahaan Dessie Chen tidak bisa menahan tekanan yang begitu berat, mereka langsung mengadakan konfrensi pers, dan menyebarkan surat permintaan maaf dengan nama perusahaan, mereka menjelaskan bahwa karena tekanan berat yang diterima oleh Dessie Chen, membuatnya tidak sadar dan kelewat marah atas masalah fansnya yang dipukul, semoga semua orang bisa memakluminya.

Mereka juga mengatakan bahwa Dessie Chen akan beristirahat panjang untuk kedepannya!

Jelas-jelas sedang melakukan teknik kasihan!

Tekanan berat? Siapa yang tidak mempunyai tekanan yang berat!

Albert Qin merasa mereka sudah tidak mempunyai cara lain lagi, dibandingkan dengan itu, cara dan ide nyonya besarnya lebih hebat berkali lipat, tidak perlu menampilkan dirinya di depan publik, disaat genting, bekerja sama, berkomunikasi baik dengan para fansnya, dengan begini, dia juga bisa membuat para fansnya menjadi pelindung terkuatnya!

Setelah melihat surat permintaan maaf itu, Christian Jiang hanya mengeluarkan senyuman dingin.

Sekelompok orang ini, film mereka sangat sempurna.

"Sepertinya Direktur Widy sudah melepaskan rencana mereka, tidak mengatakan rencana kita ke Belinda."

Christian Jiang berhenti sesaat, berpikir sebentar dan berkata ke Albert Qin, "Terus mencari bukti untuk membersihkan kesalahan Silvia Yan, teruskan sampai dapat."

"Kalau begitu bagaimana dengan [Serpihan Kenangan]?"

"Aku akan mencari cara lain."

Sekarang tidak peduli apa yang direncanakan oleh Dessie Chen, pemeran utama ini juga pasti digantinya!

Dia tidak ingin mengumumkan ke publik tentang masalah pergantian pemeran utama wanita, dia tidak ingin membiarkan orang lain mempunyai kesempatan untuk merusak nama baik Silvia Yan, dia berencana untuk menyuruh para crew memulai pemotretan lagi, tunggu sampai film ini keluar, dia baru memberitahukan masalah pergantian peran.

Dengan begini dia bisa melindungi Silvia Yan dan menjadi misterius di saat yang sama.

Hanya saja sebagian adegan sudah diselesaikan oleh Dessie Chen, dan dia juga punya kemampuan yang cocok dengan film ini, dia bisa dengan cepat masuk ke dalam perannya, tiba-tiba diganti dengan Silvia Yan, para crew dan sutradara memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan situasi ini, Silvia Yan juga harus berusaha dengan keras, menggunakan kemampuannya untuk membuktikan dirinya kepada para crew.

Kalau tidak, maka hasil dari film ini akan tidak bagus, dan para penonton juga akan mendorong semua kesalahan ke Silvia Yan.

"Kalau begitu pihak Dessie Chen..."

"Segera menghubungi perusahaannya untuk damai."

"Direktur!" Albert Qin juga bingung, kenapa pada saat ini dia berbaik hati?

"Perusahaan Dessie Chen berbuat begini, karena mereka ingin lari dari tanggung jawab mereka, tidak ingin membayar biaya pemutusan kontrak, kalau begitu biarkan mereka terus menyeretnya saja, menunggu mereka sudah siap untuk menyambung pemotretan film, maka disaat itu Kingdom Entertainment akan mengumumkan masalah pergantian peran wanita, film Kingdom Entertainment bukanlah permainannya, sewaktu dia ingin potret dia potret, sewaktu dia tidak ingin maka dia juga tidak datang."

Albert Qin seketika juga sadar.

Dia tahu, dengan kekejaman seperti bosnya ini, dia pasti tidak akan melepaskan Dessie Chen dan perusahaannya dengan begitu mudah.

.....

Malam hari.

Christian Jiang meninggalkan perusahaan dan pulang rumah, melihat Silvia Yan yang duduk di depan cermin untuk melatih skenarionya, hatinya juga mulai berat.

"Jangan lihat lagi, kamu sudah melihat berapa banyak kali, kamu juga sudah jelas dengan isinya." Christian Jiang merebut skenario dari tangannya, dan berkata dengan nada ringan, "Istirahat sebentar."

"Aku tidak capek...kamu begitu bekerja keras di perusahaan, aku juga harus giat di rumah, kalau aku melihatmu begitu lelah sendirian, maka aku juga akan sakit hati!" Silvia Yan dengan tersenyum mengangkat kepala dari dalam pelukannya, "Dan juga, aku sudah menemukan tujuan baru!"

"Ha?"

"Menjadi pelindungimu! Dulu aku sering berkata kalau disaat kamu memerlukanku, aku juga akan berusaha sekuat tenaga untuk membantumu, sekarang aku sudah mempunyai kesempatan!" Silvia Yan dengan bangga mengangkat skenario itu, "Christian Jiang, aku akan tetap semangat!"

"Kamu! Kamu tahu tidak betapa besar tekananmu untuk masuk ke dalam film ini, tidak menghiraukan hasilnya dulu, dalam sehari kamu harus menyelesaikan 10 adegan, kamu juga harus bekerja terus selama 1 bulan, disaat itu kamu juga sudah melewatkan banyak acara penghargaan besar."

"Tidak separah itu, bagaimanapun tahun ini aku tidak mempunyai karya yang besar, kalaupun aku pergi ke acara itu, aku hanya melihat orang menerima penghargaan, dan juga aku sudah jatuh cinta dengan peran ini, aku ingin memerankannya."

Tidak peduli apakah keputusannya ini untuk diri sendiri atau untuk membantu Christian Jiang!

Tidak peduli betapa besar keraguan orang-orang kepadanya, dia juga akan tetap melakukannya.

"Hanya saja peran utama laki-laki ada sedikit tidak suka denganku, kalau aku yang memerankannya, mungkin dia akan tidak senang."

"Aku bisa menyelesaikannya." Christian Jiang mendesah nafas dengan ringan, dan memeluknya lagi, "Kamu juga lakukan apa yang diinginkan olehmu saja."

"Siap, manajer!"

Silvia Yan dengan tersenyum menjinjitkan kakinya, dan mencium ringan bibir Christian Jiang.

Melihat senyumannya, tekanan di dalam hati Christian Jiang juga seketika hilang...walaupun selama ini yang merasa tertekan adalah orang lain.

"Maaf, aku tidak memikirkan kemauanmu..."

Mendengar kata maaf, Silvia Yan juga terdiam, karena posisi Christian Jiang selama ini selalu begitu tinggi, dia tidak pernah menundukkan kepalanya ke siapapun, tetapi hari ini, dia seperti seorang remaja yang kehilangan arah, membuatnya begitu sedih hanya dengan melihat Christian Jiang.