Love at First Sight - Bab 197 Mari kita publikasikan hubungan kita

Dia sepertinya terlalu bersemangat, sehingga lupa untuk membicarakan hal ini kepada Albert Qin.

Albert Qin membalikkan kepala menghadap Silvia Yan, tidak banyak berekspresi.

Kakak Xia tiba-tiba merasa dirinya terlalu banyak berpikir, mungkin Albert Qin tidak memiliki maksud, jika dia ingin melanjutkan percakapan ini, mungkin..... dapat mengagetkan dia, dia tidak mungkin suka dengan perempuan yang lebih tua darinya.

Dengan begini Kakak Xia kembali ke arahnya, pandangannya menjadi datar.

Saat Erick selesai mengumumkan, menemukan Lynn, setengah jongkok di depan kursi roda, kepadanya dengan lembut berkata, kamu hari ini lumayan baik, nanti saat sudah sembuh, apakah ingin bekerja di Kingdom Entertainment?

Aku? Lynn melihat kearah Silvia Yan, dengan hati-hati berkata, aku dapat bekerja apa?

Aku rasa kamu sangat cocok di bagian Propaganda, kamu mempunyai kemampuan!

Lynn sangat terkejut, Kak Silvia Yan ada disini, aku tentu saja setuju, bisa setiap hari bertemu dengannya, semoga perkataan Erick bisa dipercaya!

Kenapa kamu sangat menyukai Silvia Yan?

Karena disaat aku putus asa, Silvia Yan yang memberi aku kekuatan, aku ingin menjadi sepertinya, untuk cita-cita mengeluarkan segala tenaga, untuk diri sendiri bertahan hidup!

Kalau begitu kamu harus semangat! kembali sembuh terlebih dahulu.

Saat Silvia Yan pergi, dengan erat memeluknya, jika hari ini aku tidak ada pekerjaan untuk donor, sebenarnya kamu hari ini juga tidak perlu datang kemari untuk menjelaskan kepada aku.

Kak Silvia, aku ingin datang.

Operasi dengan baik, aku akan menemani kamu, Silvia Yan dengan lembut memegang tangannya, ingin menjadi kekuatan bagi dia, memberikan dia tenaga untuk melanjutkan.

Lynn tersenyum dengan ceria, sekuat tenaga mengangguk, aku pasti cepat sembuh!

Silvia Yan merasa terharu dengan sikap adil dan tolerannya Lynn.

Setiap orang dapat mengalami masalah yang berbeda, menghadapi pilihan yang sulit, selalu ada orang yang dapat mengerti maksud hati, menggunakan cinta yang paling tulus untuk menghadapi setiap hari.

Dia dapat semakin baik, semakin sehat.

.........

Saat berpisah dengan Lynn dan Christine Lin, Erick membawa Silvia dan Albert masuk kedalam kantor.

Pak Presiden memberi perintah, masalah Lynn kali ini kamu merasakan kesakitan yang besar, jadi kamu bisa istirahat dua hari, setelah dua hari kembali kepada kegiatan biasanya, akan sangat sibuk.

Aku dapat terus bekerja. Silvia Yan memberikan pendapatnya kepada Erick, tidak tahu aku agentnya siapa?

Dia sekarang lagi di luar negeri belajar, tunggu kamu mulai kembali pergi ke Meksiko, dia akan menunggumu disana.

Baiklah.....

Silvia Yan, lain kali kamu di Kingdom Entertainment bekerja untuk diri sendiri.

Aku tidak menyembunyikan sesuatu, ini adalah diri aku.

Dia awalnya sudah tidak suka banyak berbicara banyak bertanya.

Erick menggunakan gayanya menyampaikan isi hati kepada Silvia Yan, walaupun Kingdom Entertainment adalah sanggar industri yang top, itu bukan asumsi.

Silvia Yan tersenyum dan mengangguk, aku yakin aku akan sangat senang disini.

.........

Kingdom Entertainment melawan balik dan berbicara kebenaran.

Kingdom Entertainment mengujar kebencian, mohon untuk tidak menyukai Silvia Yan.

Kingdom Entertainment bertahan di jalur hukum, untuk mengambil alih hak artis.

Kingdom Entertainment sekuat tenaga untuk Silvia Yan mengklarifikasikan masalah, menghapus segala gosip dan media masa, dalam waktu singkat, masalah dapat diselesaikan.

Pembenci tidak berani berulah lagi, takut diadili, semua pergi.

Fans Silvia Yan juga berubah menjadi tenang, hanya ada suara fans asli yang menyemangati Silvia Yan.

Seiring keluarnya berita-berita baru, Silvia Yan dengan cepat turun dari pencarian internet, setelah Kakak Xia berkali-kali meyakinkan, baru benar-benar merasa lega, yang pertama kali aku rasakan, kamu tidak diikuti orang, sangat baik!

Silvia Yan memikirkan kembali apa yang sudah terjadi disini, dia sangat jelas mengetahui yang sangat mensupportnya adalah suaminya, Christian Jiang.

Hari dimana mereka menikah, dia membuatnya mengerti apa itu hidup baru.

Kali ini, memberikannya awal yang tenang.

Semua yang aku dapat mengandalkan kerajinan, tetapi dia adalah sumber kekuatanku, aku dapat karenanya berubah lebih baik.

Kakak Xia melihat dia, hatinya sangat senang, malah karena diri sendiri menjadi putus asa.

Silvia Yan mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya, tetapi dia masih sendirian.....

Silvia Yan merasakan perubahan atmosfer Kakak Xia, dengan suara kecil, kangen Albert Qin?

Kakak Xia tidak menjawab, hanya menunduk.

Kalau suka harus berani mengejar, untuk apa khawatir? umur, atau perbedaan identitas?

Kakak Xia mengedipkan mata, menggeleng, kalau aku itu dia, pasti tidak akan memilih wanita seperti aku, aku takut setelah berbicara, bahkan jadi teman sudah tidak bisa, aku juga tidak ingin menyusahkan dia, lupakanlah.

Silvia Yan menatapnya, hilang dalam keheningan, setiap kali melihat Kakak Xia sangat tidak percaya diri, Silvia Yan merasa sakit hati, dia biasanya sangat ceria, saat memasuki malam tenang, ekspresinya berubah menjadi kesedihan.

Aku tidak apa, kamu tenang saja. Kakak Xia mengeluarkan senyum tipis.

Silvia Yan tidak berbicara lagi.

Dia dan Albert Qin sama-sama hangat dan tenang, sebenarnya adalah pasangan yang cocok, tetapi tidak ada yang inisiatif untuk berbicara duluan.

Sekarang semua orang tahu bahwa Kakak Xia adalah tunangan Albert Qin, kalau dia tidak mengambil kesempatan ini, mungkin dapat kelewatan.

Kakak Xia juga tidak tahu, dia hanya memaksa untuk tidak memikirkannya.

Kamu istirahatlah, aku pulang.

Kakak Xia segera pergi, dia takut jika tinggal lebih lama, tidak bisa menahan perasaannya.

Silvia Yan melihatnya pergi, membuka televisi, langit malam diluar jendela menyinari seluruh kota, malam yang dingin akan datang.

Pas saja membuka berita, Dhison Lai di intrograsi oleh polisi, Kirana Cheng berjalan di sampingnya, ekspresi mereka berdua sangat tidak baik.

Semua ini adalah akibat yang harus mereka terima, Silvia Yan hanya dapat melihatnya dalam diam, pandangannya datar, semua yang dia rasakan, seperti angin, pergi dan tidak terlihat lagi.

Global Entertainment sudah kehilangan hari-hari baik, cepat atau lambat dia akan hancur di tangan Kirana Cheng.

Silvia Yan tidak melihatnya lagi, urusan mereka, sudah diputuskan.

Pintu dibuka oleh seseorang, Christian Jiang menggunakan jas coklat, dengan cepat masuk kedalam, ditangannya ada segenggam bunga, pastinya untuk Silvia Yan.

Sudah kembali?

Silvia Yan tersenyum menyambutnya, melihat dia memberinya bunga, penuh tengan senyum hangat.

Christian, aku sudah memikirkan, mari kita publikasikan hubungan kita.... Silvia Yan jalan keatas, inisiatif memeluknya, satu tangan memegang bunga, satu tangan memeluk lehernya.