Love at First Sight - Bab 207 Syuting Berlebihan

Silvia Yan Yan berdiri dari ranjang, tidak tahu ……

Kalu begitu bisakah kau tebak siapa manajer itu? Kurasa sepertinya kau sudah mengetahuinya! Jangan-jangan ia diam-diam menghubungimu? Tiba-tiba Lisa merasa tanggapan Silvia Yan hari ini sangat tenang, ia bertanya dengan penasaran.

Kira-kira sudah menebaknya. Silvia Yan mengambil termos air, menuangkan segelas air panas pada Lisa, sekarang hanya tersisa kita berdua di luar negeri, pasti harus saling merawat.

Jika tidak ia takut saat kembali Albert akan menyalahkannya.

Siapa!

Kau rasa Christian akan mengirimkan siapa untuk menjadi manajerku? Silvia Yan memberikan gelas itu pada Lisa, banyak-banyak minum air!

Lisa mengerutkan alis, sembari memegangi gelas, sembari berpikir, harus yang memiliki kemampuan hebat dan kemampuan koordinasi!

Lagipula, juga harus memiliki koneksi di dunia hiburan, ditambah memiliki cara pikir yang panjang, bisa menebak perkembanganmu di masa depan!

Lisa berpikir ……

Jadi, apa jawabannya? Silvia Yan tersenyum memandangnya.

Lisa menghela napas, menyebutkan, dirinya sendiri!

Silvia Yan mengangguk, ini juga satu-satunya jawaban yang terpikirkan olehnya, selain dia, tidak ada satu orang pun yang bisa memiliki seluruh kriteria ini.

Lisa terpaku memegangi gelasnya, tapi karena baru saja mengerti, ia langsung tersedak, ia terbatuk hebat, tapi justru sangat girang, ini adalah berita mengejutkan! Bos besar ternyata turun sendiri menjadi manajermu!

Pantas saja, bahkan Erick pun tidak berani memberitahu kita identitasnya!

Silvia Yan menahan Lisa yang kegirangan dan hampir melompat, hm, dulu ia pernah mengungkit, hanya saja aku tidak mengira ia sudah mulai melaksanakannya.

Sebenarnya jika dipikir-pikir, jika Christian bisa menjadi manajernya, adalah sebuah hal yang sangat teramat baik, hanya saja ia merasa tugas Kingdom Entertainment sudah cukup sibuk, jika ia harus membantu Silvia Yan, menemaninya ke sana ke mari, Silvia Yan tidak akan tega.

Ia tidak ingin melihat Christian lagi-lagi jatuh sakit karena kelelahan.

Sungguh bagus! Setelah ini aku bisa benar-benar lega! Lisa berbicara sambil berangan-angan, seluruh dunia hiburan, selain dirimu, ada siapa lagi yang bisa membuatnya menjadi seorang manajer!

Jika saja berita ini tersebar, sepertinya orang dalam akan terkejut.

Bagi Christian, Silvia Yan adalah satu-satunya yang berharga di dunia ini, bagaimana mungkin ia tega membiarkan orang lain membawa istrinya.

Tentu saja harus selalu memeganginya erat-erat.

Menurutmu itu baik? Silvia Yan menggelengkan kepalanya, aku justru tidak ingin begini ……

Bukannya tidak menginginkan berurusan dengannya, tapi karena aku sangat mengkhawatirkan kesehatannya.

Lisa mengerti, mengedipkan matanya, ia bisa memahami pemikiran Silvia Yan saat ini, setelah lewat dari kegirangannya, ia menarik senyumnya, tapi kau juga harus mempercayainya, jika bos sudah berani melakukan pekerjaan seperti ini, artinya ia bisa mengatur waktunya dengan baik, lagipula, ada dia di sisimu, kau juga bisa bekerja dengan lebih tenang!

Silvia Yan, jangan berpikir terlalu banyak, sekarang kau membutuhkan seorang manajer yang benar-benar bisa melindungimu, bos sangat hebat di segala bidang, pasti menjadi pilihan utama, kalian berdua adalah suami istri, juga partner kerja, sungguh sempurna!

Ambasador Unic kali ini bisa didapatkan dengan mulus, juga merupakan hasil kerja keras bos!

Satu satu dari masalah bisa menjelaskan, ia adalah pilihan manajer terbaik, jika kau mengkhawatirkan tubuhnya, kalau begitu biarkan ia sering ada di sisimu, kau bisa memperhatikan makanannya, tidurnya! Sungguh baik ……

Ucapan Lisa membuat Silvia Yan berpikir dalam.

Hal ini terjadi dengan sangat cepat, ia tidak sempat berpikir, Christian tentu saja pilihan manajer terbaik di bumi ini, ia hanya sedikit khawatir, apa respon dunia luar terhadap berita ini, belum lagi, kesehatan Christian.

Seiring dengan dimulainya syuting iklan Unic, Silvia Yan tidak memiliki banyak waktu mempertimbangkan masalah ini.

Ia harus menggunakan seluruh kemampuan dan hasratnya untuk menghadapi jadwal ini.

Karena orang yang berada di satu layar dengannya adalah seorang bintang film papan atas Perancis, setelah terus syuting selama lima jam berturut-turut, staminanya terlihat menurun.

Lisa terus memegangi makanan dan air minum, menunggu dengan khawatir di samping.

Pekerjaan besar seperti ini tidak mungkin dihentikan hanya untuk satu orang,karena semua orang juga sama-sama sedang berusaha bertahan.

Sebagai asisten Lisa hanya bisa menunggu, selebihnya, ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Selain tiga ambasador utama, masih ada beberapa model yang turut serta dalam proses syuting, satu orang melakukan kesalahan, bisa menyulitkan seluruh orang dan memulai dari awal …… Ini menambah kesulitan dan waktu proses syuting.

Tidak mudah hingga mendapatkan waktu istirahat, Lisa langsung memberikan Silvia Yan air minum, apakah kau baik-baik saja? Apakah aku harus memikirkan cara?

Tidak peduli apa yang dilakukan, jika saja bisa menunda sementara hingga stamina Silvia Yan kembali saja sudah baik.

Aku masih bisa bertahan. Silvia Yan tetap bersikeras.

Jika saja mengejar waktu, juga tidak bisa syuting seperti ini, aku melihat orang lain sudah tidak tahan daritadi! Lisa geram dengan suara lirihnya, tidak jauh dari balik tenda, seorang model wanita pingsan.

Kejadian seperti ini sudah lumrah. Silvia Yan tersenyum sambil mengembalikan selimut ke tangan Lisa.

Saat itu juga, pekerja berteriak, kemari, istirahat selesai, mulai dari awal ……

Lisa tidak tega melihat Silvia Yan, mengenangkan sepatu hak tinggi berjalan bolak balik, pasti sangat lelah.

Kenapa? Dulu aku juga sering syuting seperti ini, tidak boleh karena sudah menandatangani kontrak dengan Kingdom Entertainment, tidak boleh karena ia memanjakanku, lalu merubah kenyataan bahwa aku adalah artis yang baik, aku akan bertanggung jawab pada pekerjaanku. Silvia Yan menghibur Lisa. Kepahitan dan lelah yang dirasakannya dahulu jauh lebih besar daripada sekarang.

Ketika Silvia Yan berbaik, siap-siap merapihkan riasan wajahnya dan muali dari awal.

Sosok tubuh tinggi besar muncul dari belakang, mencubit dengan keras, Silvia Yan pun berbalik dan mendekat ke pelukannya.

Baju gelap menyelimuti tubuhnya, aroma dan suhu yang dikenalnya ini …… Hati Silvia Yan terhenti sedetik, begitu menengadah, ia melihat alis Christian.

Ia tidak sedang bermimpi, bukan?

Lisa terkejut, seluruh orang di lokasi syuting terkejut dan memandang ke arah mereka.

Karena perawakan pria ini dan tubuhnya sangat indah, ia menengadah, terus memeluk lengan Silvia Yan dengan sedikit tenaga, menyuruhnya duduk di kursi dan berisitirahat.

Banyak yang mengira ia juga seorang artis, bahkan artis papan atas, orang biasa mana mungkin memiliki kharisma seperti ini.

Silvia Yan ingin mengatakan sesuatu, tapi dihentikan oleh tatapan Christian, tatapannya menunjukkan kebimbangan, Silvia Yan hanya bisa menurut dan mengangguk, dengan patuh duduk mengikuti perintahnya.

Lisa di pinggir diam-diam bergaya penuh kemenangan, bos besar datang, ada putar balik dari masalah ini!

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu