Love at First Sight - Bab 309 Memerankan Peran Ini Untuknya

Setelah Kak Lisa melihat surat pemberitahuan itu, dia juga sudah sangat yakin dengan apa yang diprediksinya, segera berlari ke arah Silvia Yan, "Ganti orang? Diganti jadi kamu?"

Silvia Yan menganggukan kepalanya, "Ya, aku yang menggantikannya."

Dan dia juga sudah harus masuk ke lokasi syuting.

Walaupun Kak Lisa sudah mempersiapkan dirinya sedikit di awal, tetapi dia juga masih tetap terkejut.

"Tapi, kalau kamu sekarang langsung masuk ke lokasi syuting, bukankah kamu akan mendapat penolakan dari para crew? Sebelumnya aku sudah merasa pemeran prianya sudah tidak menyukaimu, dan pemeran pendamping lainnya..."

"Tenang saja, aku akan mencari cara untuk menyelesaikannya." Silvia Yan mengangkat kopernya, dan berkata ke Kak Lisa, "Kamu juga pergi mempersiapkan barangmu, untuk sementara waktu ini, setiap hari kamu harus menemaniku di lokasi syuting, untuk jaga-jaga."

"Tidak masalah, kalau begitu BOSS tidak pergi?"

"Dia tidak pergi." Ada beberapa hal, dia akan melakukannya sendiri, seperti memperlihatkan kemampuan aktingnya ke semua orang yang memandang rendah dirinya!

Kak Lisa melihat waktunya, dia juga segera pulang untuk membereskan barangnya.

Pantas saja Silvia Yan mendorong semua tawaran akhir-akhir ini, demi Christian Jiang, dia juga menghentikan rencananya untuk memasuki perfilman internasional, dia lebih jelas dari siapapun bahwa film ini sangat berarti bagi Christian Jiang, jadi dia harus memerankannya!

Cepat atau lambat, dia juga akan mendapatkan penghargaan dari lingkaran perfilman internasional, sekarang dia harus sepenuhnya fokus ke film ini...

"Baik, aku akan mendukungmu! Kali ini, kita akan memperlihatkan ke semua orang, bagaimana kemampuan akting sebenarnya!" Kak Lisa segera berlari kecil untuk keluar dan pulang ke rumah supaya bisa cepat membereskan barangnya.

Silvia Yan melihat kepergiannya, hatinya seketika sangat emosional, Kak Lisa menemaninya dari Champion entertainment, berlangkah secara pelan-pelan melewati semua kesulitan, sampai dengan sekarang, dia juga segera menjadi asisten dari artis internasional, tetapi malah harus menghentikan langkahnya...

Dan film ini juga termasuk film pertama yang diperankan Silvia Yan setelah dia menandatangani kontrak dengan Kingdom Entertainment, di film pertama dia juga sudah menjadi peran utama wanita, tidak peduli berapa besar tekanan yang harus diterimanya, dia akan memerankannya dengan baik!

....

Benar sudah diganti menjadi Silvia Yan?

Saat itu Dessie Chen juga sangat emosi dan sedih, sekarang, Belinda menyuruhnya untuk mencuri skenario [Serpihan Kenangan], dia juga tidak bisa mendapatkannya! Semua jalan cerita ada ditangan sutradara Bieber, dia hanya mempunyai adegan peran wanita.

Kalau tidak, dia dengan asal menyelesaikan masalah yang dipesannya, dan menyerahkan adegannya ke Belinda?

Dilihat dari sekarang, dia hanya bisa berbuat begitu agar terlepas dari genggaman Belinda!

Jadi Dessie Chen segera menghubungi Belinda, memberitahunya bahwa masalah sudah terselesaikan.

Belinda segera menjawab, "Aku segera pergi untuk mencarimu, setelah mendapatkan skenarionya, aku akan mencari pengubah skenario yang lebih bagus, dan memunculkan film, dengan menggunakan artis papan atas..."

"Terserah padamu."

Dessie Chen hanya ingin terlepas dari semua rencana ini.

Belinda sama sekali tidak sadar betapa bahaya rencana yang sedang dilakukannya, dia tahu Christian Jiang sudah mulai mencurigai dia dan ayahnya, tetapi dia merasa Christian Jiang sama sekali tidak berani untuk berbuat apapun ke mereka.

Dan disaat ini juga, karyawan Belinda juga menemukan Daniel yang sudah pingsan dan tergeletak di parkiran bawah rumahnya, semua badannya dipenuhi luka, luka kakinya begitu parah sesampai darah dan daging juga sudah tidak terlihat jelas, dengan rambut dan wajah yang kotor dan kusam, tidak ada bedanya dengan seorang pengemis.

Setelah Belinda mengetahui hal ini dia juga menyuruh karyawannya untuk memapah Daniel, yang bisa digunakannya, dia juga tidak akan melepas satupun.

Setelah lewat beberapa jam, Daniel juga mulai sadar, melihat jelas orang yang berada di depannya, dia segera berdiri dan ingin berjalan meninggalkan tempat ini, tetapi dia malah ditahan oleh karyawan Belinda.

"Apakah kamu gugup karena melihatku? Tidak usaha lari, aku juga tidak akan mencari orang untuk memukulmu lagi....dan, aku berencana untuk mengundangmu untuk bekerja sama denganku lagi."

Daniel dengan takut melihatnya, setelah lewat beberapa saat, dia juga berkata, "Aku sudah tidak punya jalan lain lagi."

"Tidak apa-apa, aku akan membangun kantor baru untukmu, dan kamu yang menjadi kepala editornya." Belinda juga mengamati ekspresi Daniel, "Tetapi, bagaimana kamu bisa sampai di tempat ini? Dan dengan sangat kebetulan, bisa muncul di bawah rumahku?"

Di saat seperti ini, Daniel pergi mencari Christian Jiang mungkin adalah pilihan yang lebih baik.

Mendengar pertanyaannya, Daniel menundukkan kepalanya, pandangannya terlintas sedikit rencana, tetapi dia tidak mengatakannya, ditambah dengan luka di badannya, dia juga sudah memberikan perasaan yang salah kepada Belinda, Daniel tidak berani mencari Christian Jiang, karena mungkin dia takut Christian Jiang akan lebih kejam kepadanya lagi.

.....

Mengikuti jadwal pekerjaannya, Silvia Yan yang membawa Kak Lisa juga sampai di lokasi syuting.

Disaat ini orang yang menjemputnya adalah asisten sutradara itu.

Karena dia tahu hubungan Silvia Yan dan Christian Jiang, jadi asisten sutradara juga mempersiapkan hotel dan kamar terbaik untuknya, hanya saja Silvia Yan sama sekali tidak mementingkan hal seperti itu, setelah bertemu dengannya, dia dengan jelas berkata padanya, ingin mencoba untuk memerankan adegan film dulu.

Asisten sutradara merasa, tidak peduli berapa buruk akting Silvia Yan, karena ada perlindungan dari Christian Jiang, tidak akan ada orang yang berkata...

Menggunakan status artis dibawah perlindungan Christian Jiang, apakah perlu sebegitu serius?

"Hanya...Direktur Christian Jiang tidak datang hari ini, begini saja, aku bawa kalian untuk melihat-lihat daerah sekitar lokasi syuting dulu."

Disaat ini, semua orang juga sudah tahu berita tentang Silvia Yan yang memasuki lokasi syuting, presiden direktur Kingdom Entertainment benar-benar membiarkan pacarnya untuk memerankan pemeran utama wanita di film ini!

"Direktur Christian Jiang benar-benar berbuat seperti itu?"

"Kelihatannya apa yang ditulis para wartawan tidak ada salahnya, Direktur Christian Jiang sudah tidak bisa berpikir jelas lagi, film milik Kingdom Entertainment yang sudah dipersiapkan selama 2 tahun ini juga diberikan ke Silvia Yan?"

"Harusnya Direktur Christian Jiang tidak mementingkan uang sekecil ini kan? Menghibur pacarnya saja..."

"Sudahlah, aku rasa film ini pasti sudah hancur."

Silvia Yan terus berjalan di samping asisten sutradara, semua perkataan mereka juga jelas didengarkannya, dia hanya sedikit mengerutkan dahi, tidak mencari masalah dengan mereka.

"Semua orang berkumpul sebentar, aku ada sesuatu hal yang perlu diumukan, Richard, kemarilah!" asisten sutradara sambil menjerit, juga sambil memberikan pandangan kepada pemeran pria tanpa sepengetahuan Silvia Yan, menyuruhnya untuk menjaga perlakuannya sedikit.

Richard dengan senyuman menyindir berjalan kemari, menggunakan tatapan menyindir untuk mengamati Silvia Yan.

"Yang paling baik juga sudah diganti, sekarang ini...bagaimana aku harus memerankan film ini? Ganti aku jugalah!"

"Kamu boleh memperdebatkannya lagi setelah melihatku berakting."

"Apakah ada keperluan seperti itu?" Richard mendesah sekali, dimatanya, kemampuan Dessie Chen sangat sempurna.

Silvia Yan tidak berkata apa-apa, hanya tersenyum santai.

Di dalam lingkaran ini, semua orang juga berbicara melalui karya mereka, beberapa tahun ini Silvia Yan memang tidak memiliki karya ataupun penghargaan yang besar, hanya ada gosip dan rumor tidak jelas dibadannya, jadi sewaktu Richard berkata begitu, juga bisa dimaklumi.

"Jangan menyalahkannya, dia hanya bercanda." Asisten sutradara juga menghibur Silvia Yan, dia takut Silvia Yan akan mengatakan masalah ini ke Christian Jiang.

Silvia Yan melihat sutradara Bieber sedang perlahan-lahan berjalan kemari.

"Selamat datang, aku dari awal sudah bilang, film ini harus diperankan olehmu!" Bieber dengan antusias bersalaman dengan Silvia Yan, menggunakan bahasa Prancis untuk menyapanya.

Silvia Yan dengan serius berkata, "Aku ingin memperlihatkan adegan percobaan filmku ke semua orang, setelah itu baru memutuskan apakah aku akan memerankannya."

Bieber mengerutkan dahinya, dia merasa tidak perlu melakukan hal ini.

"Aku berharap bisa mendapat persetujuan dari semua orang, dengan begitu pemotretan film ini juga bisa berjalan dengan lancar dan tidak menghambat perkembangan serta kualitas film [Serpihan Kenangan]."

Silvia Yan menjelaskannya, nada bicaranya juga sangat sungguh-sungguh.

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu