Love at First Sight - Bab 58 Memang Sudah Miliknya

Saat Selena membuka jalan untuk Maggie, membawanya pergi bertemu dan makan dengan beberapa sutradara, Silvia sukses mendapatkan kontrak dengan LHU, ini adalah hal yang sangat didambakan artis-artis di Champion Entertainment, tentu saja tidak boleh ditolaknya.

Setelah beberapa hari, "Behind The Scene" tayang.

Sebagai acara talkshow yang baru, dan juga dari awal sudah diberitakan di media-media bahwa akan ada dua aktris Asia yang akan mengikuti acara ini, acara ini sudah menarik perhatian banyak orang, dan menjadi topik yang trending.

Kamu sudah nonton? "Behind The Scene" kali ini bagus sekali!

Iya, aku sudah nonton tiga kali! aktris itu aktingnya sangat bagus, dan cantik sekali!

Benaran? Aku belum nonton, aku download sekarang!

Dalam beberapa jam saja, jumlah download "Behind The Scene" sudah mencapai jutaan kali, perbincangan di forum-forum sangat ramai, potongan-potongan klip acara banyak tersebar di internet, semua sorotan tertuju ke Silvia.

Dia menjadi wakil aktris se Asia, pencarian tentangnya di internet membuat namanya melejit hingga ke puncak.

Perhatian ke acara ini sudah mencapai rekor, banyak sutradara dan produser yang ingin mendapatkan kontak artis ini, wajahnya dan aktingnya, dan sikapnya yang tenang di depan kamera, membuatnya menarik banyak fans...

Acara kali ini bisa mendapatkan respon yang begitu bagus, sangat berkaitan dengan artis-artis yang ikut dalam acara ini, awalnya Maggie mengira dirinya pasti akan bisa mengalahkan Silvia, tapi tidak disangka... dia hanya menjadi pendukung Silvia saja.

Pencarian hangat, forum dan dipostingan-postingan sama sekali tidak ada namanya.

Seperti saat itu sewaktu syuting hanya mengundang Silvia seorang saja.

Dia duduk di depan layar, melihat Silvia yang diwawancarai, melihatnya yang sedang akting, tidak dapat dipungkiri, dia tidak sebanding dengan Silvia, dan tidak terbayangkan olehnya seberapa jauh perbedaan mereka.

Tapi... dia tidak akan mengaku kalah.

Setelah dua hari, para penanam modal acara "Behind The Scene" mengadakan pesta perayaan kesuksesan acara.

Sebagai aktris yang mengikuti acara ini, Silvia dan Maggie juga harus hadir.

Maggie mengganti penampilannya yang terbiasa mewah, sekarang dia memakai gaun panjang buka belakang berkerah tinggi dan gelang berlian di pergelangan tangannya, terlihat anggun dan cantik, dia tetap menggandeng tangan Julius, senyumnya manis, disebelahnya lagi ada Selena yang menemani mereka masuk.

Setelah berjalan maju dua langkah, dia langsung melihat Silvia yang sedang ngobrol dengan Jason.

Kamu masih belum pulang? Kalau begitu kita bisa pulang sama-sama, banyak kerjaan sebagai duta merek yang menungguku. Maggie ingin menunjukkan kesombongannya kepada Silvia.

Badanmu masih tahan kecapekan? Pandangan mata Silvia menuju ke perut Maggie, sebaiknya kamu istirahat yang banyak.

Maggie kesal, saat dia mau membalasnya, tapi ada sekitar tujuh hingga delapan orang wartawan yang datang, dia langsung tersenyum kembali, bersiap-siap diwawancarai, tapi tidak disangka, kamera dan mikrofon mereka semua tertuju ke Silvia.

Silvia...

Respon acara kali ini sangat bagus, kamu ingin bilang apa ke penonton?

Jason langsung membawa beberapa bodyguard untuk melindungi Silvia dan memasuki ballroom, menghindari wawancara itu, dan Maggie hanya berdiri disana, wartawan-wartawan itu hanya memotretnya simpel, dan lalu ikut masuk ke dalam.

Maggie, tidak apa-apa. Julius Bai menepuk pundaknya, dia masih belum memperhatikan berita di internet, dan tidak tahu perkembangan acara ini.

Dan ekspresi Selena dingin berada disamping mereka.

Karena kemunculan Silvia, di tengah-tengah ballroom terdengar suara tepuk tangan yang heboh, mengikuti permintaan para penanam modal, pembawa acara mengundang Silvia Yan dan Maggie Jiang untuk naik ke atas pentas.

Kehormatan saya memperkenalkan kepada kalian dua orang ini, mereka berasal dari Champion Entertainment, Silvia Yan dan Maggie Jiang.

Pandangan orang-orang hampir semuanya tertuju ke Silvia, mereka tidak menyangka Silvia aslinya lebih cantik dan anggun dari yang terlihat di layar kaca.

Dan kesan mereka terhadap Maggie tidak begitu dalam.

Aktingnya tidak bagus, sekali dilihat saja langsung ketahuan aktingnya palsu sekali.

Iya, aku langsung melewati bagian yang ada dianya, mungkin dia orang baru perusahaan itu, supaya ikutan terjual saja.

Aktingnya hanya bisa melotot, beda sekali dengan Silvia.

Komentar-komentar seperti ini membuat Maggie tidak tahu harus bagaimana, dia mengira ini semua disengajakan oleh Silvia, bekerja sama dengan Jason untuk menjatuhkannya, saat itu juga dia langsung melototi Silvia, aku tidak menyangka kamu begitu kejam, kita satu perusahaan, dengan begini apa untungnya untukmu! Kamu membeli semua orang disini untuk menghinaku, perlakuan begini sungguh sangat menjijikkan.

Apa? Silvia mengerutkan alisnya, dia merasa imajinasi Maggie terlalu luar biasa, dia benar-benar berhasil atas kemampuannya, bukan seperti mereka yang merencanakan ini dan itu dari belakang, dia tidak perlu begitu.

Kalian satu komplotan... acara begini, seharusnya aku tidak datang!

Maggie menghentakkan kakinya, berjalan turun ke bawah pentas, penanam modal yang melihat ini, berbicara kepada staf dan menunjukkan sikap yang marah, artis ini sungguh tidak sopan.

Jason berjalan kesana, mendengar Maggie masih saja mengungkapkan rasa kesalnya kepada Julius.

Orang-orang ini sungguh keterlaluan, pasti mereka sudah menerima uang Silvia...

Nona Jiang, orang-orang yang hadir disini semuanya sudah menonton acara kali ini, semua orang sudah tahu penampilanmu dan Silvia, sikapmu yang sekarang ini sangat tidak profesional dan tidak bijaksana.

Heh, dari awal kamu terus membela Silvia, siapa yang tahu ada hubungan apa sebenarnya antara kamu dan Silvia!

Perkataanmu sungguh tidak sopan! Dan hanya melihat kemampuan aktingmu saja, kami sangant menyesal sudah mengundangmu ikut, dalam acara ini, kamu hanya orang biasa, banyak orang yang melihat aktingmu dan merasa kalau aktingmu itu buruk.

Sembarangan kamu...

Sembarangan? Kamu lihat saja komentar-komentar yang ada di internet.

Maggie melihat ekspresi wajah orang-orang disekitar yang sedang mengomentarinya, melihat mata mereka yang meremehkannya, dalam hatinya bergumul, Julius, yang mereka katakan... apa benar?

Dia adalah artis yang masa depannya paling cemerlang di Champion Entertainment, dan juga menerima banyak tawaran pekerjaan untuk menjadi duta merek, bagaimana mungkin aktingnya jelek.

Dia telah sepenuhnya menjadi batu loncatan Silvia, melihat Silvia yang penuh pesona di atas pentas, Maggie seperti telah tertampar keras oleh seseorang.

Akting jelek, sombong...

Dia bisa berdiri disini hanya karena mereka melihat nama perusahaannya, kalau tidak dia mungkin hanya bisa berdiri di depan pintu.

Dia mundur beberapa langkah, tangannya memegang erat lengan Julius Bai, tidak mungkin...

Di mata mereka hanya ada Silvia, Silvia saja tidak bisa dimenanginya, bagaimana dengan masa depannya nanti!

Julius, tidak mungkin keberadaanku sama sekali tidak diakui orang-orang, ini pasti rencana Silvia, dia pasti iri denganku.

Julius mengangguk, Silvia, kamu keterlaluan.

Mereka sama sekali tidak punya bukti, demi menenangkan diri sendiri, hanya bisa menyalahkan Silvia.

Aku? Saat syuting semua orang tahu dengan jelas, peran itu dipilihnya sendiri, akting juga aktingnya, masa iya aku bisa mengontrol kelakuannya? Kemampuannya tidak ada, sama sekali tidak ada hubungannya denganku.

Tidak...

Kalau kamu ingin mendukungnya, pikirkan saja bagaimana caranya meningkatkan kemampuannya, tidak mungkin kan selamanya hanya mengandalkan sensasi?

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu