Love at First Sight - Bab 113 Menjelang Datangnya Badai

Jikalau hari ini ia tidak bertemu Silvia Yan, sekarang ia tidak akan merasa ucapan Sunnie Zhang begitu pantas ditertawakan.

Karena peduli akan nama baik Kirana Cheng dan Global Entertainment, juga karena banyaknya orang lain yang ada, Sutradara Zhang hanya tertawa, tidak menganggap serius Sunnie Zhang, menjauh dan meninggalkan mereka.

Sunnie Zhang menggumam, dengan angkuhnya berkata, sudah terlihat bukan, Sutradara Zhang pun menyetujui pemikiranku.

Silvia Yan?

Jika memang kau mengenal orang-orang di dalam Kingdom Entertainment pun kenapa? Mereka tidak juga menandatangani kontrak denganmu, cepat atau lambat, kau akan benar-benar menghilang dari dunia hiburan.

Sunnie Zhang tidak mengetahui yang sebenarnya, ketika ia masih bergembira sendiri, suatu badai akan segera datang.

......

Sekembalinya ke rumah, Silvia Yan melihat Christian Jiang sudah kembali.

Berdiri di balkon sambil bertelepon, ia tidak mengganggu Christian, melepaskan jaketnya bersiap menuju dapur untuk memasak, tapi menyadari meja makan sudah dipenuhi berbagai jenis hidangan mewah, ia menghirup aroma masakannya, hari ini benar-benar membuatnya lapar.

Makanlah. Christian Jiang datang menghampiri, merangkul pinggangnya, tidak tahu kapan kamu kembali, ini baru saja dihidangkan.

Terima kasih ...... Hati Silvia Yan terharu, bisa dimanjakan seperti ini, ia sangat beruntung.

Siapa sangka sekembalinya CEO Kingdom Entertainment ke rumah, bisa menjadi seorang suami yang lembut dan perhatian, ia benar-benar menemukan suatu permata.

Ada di lingkungan yang mewah seperti ini, setiap orang akan menampilkan sisi terbaik mereka, namun sekalinya pintu rumah tertutup, hanya pasangan mereka masing-masing lah yang mengetahui sisi sebenarnya mereka.

Silvia Yan menatapnya dalam-dalam, makanan di mulutnya sungguh sesuai dengan seleranya.

Aku masih ingin menambah sepiring lagi. Silvia Yan tertawa dengan imutnya.

Christian Jiang memanjakannya dan menyetujuinya, seorang aktris tidak kah harus memperhatikan bentuk tubuhnya?

Hm......Jika aku menua, menjadi gendut, apakah kamu masih akan menyukaiku?

Tatapan mata Christian Jiang penuh dengan tawa, sampai saatnya tiba nanti aku pun akan menua dan menjadi gendut, alangkah baiknya jika kamu tidak meninggalkanku.

Silvia Yan memajukan bibirnya, kalau begitu aku akan memikirkannya......

Memikirkannya?

Christian Jiang bertindak seakan-akan ingin membawa pergi alat makannya, Silvia Yan segera menggelengkan kepala, tidak, aku pasti tidak akan meninggalkanmu!

Keduanya saling menatap dan tertawa, setelah lewat sejenak, barulah Christian Jiang mulai makan perlahan, aku sudah mendengar tentang masalah syuting hari ini, pasti Kirana Cheng juga sudah mendapat kabar, apa rencanamu sekarang?

Kirana Cheng membiarkanku memperlihatkan kemampuanku, membuat Sunnie Zhang menyesal telah menendangku keluar, aku melakukan sesuai yang diperintahkannya, tapi sepertinya Sunnie Zhang semakin menjadi-jadi, ia mungkin mengira aku bisa digantikan oleh aktris lain.

Hasil yang seperti ini, juga diluar perkiraan, nantinya ia akan merasakan kepahitan.

Kirana Cheng mampu membawa Global Entertainment pada posisinya yang sekarang, ia memiliki cara sendiri untuk mengatur bawahannya, percaya saja tidak akan lama lagi, Sunnie Zhang akan menyesali semua perbuatannya hari ini.

Daripada itu, apakah kamu mengenali orang baru ini? Christian Jiang membuka telepon genggamnya, menunjukkan sebuah berita dunia hiburan yang dikirimkan oleh Albert Qin, foto pertama adalah Han Suly.

Judulnya sangat menarik perhatian orang, jiwa cilik Silvia Yan, membintangi film fiksi 《Pencurian Dewa》.

Drama online ini jadi perbincangan ramai, sepertinya Palace Entertainment sedang fokus untuk mengangkatnya.

Apalagi mempergunakan nama Silvia Yan, hal ini membuat Christian Jiang sangat tidak senang, ia sedang berpikir haruskah ia menekan Scott Han.

Setiap tahunnya ada banyak wajah baru yang memasuki dunia hiburan, ia hanya saja memanfaatkan sumber yang bisa dimanfaatkan, memang ia sedikit mirip denganku, hanya saja lebih muda dariku.

Tidak secantik dirimu. Christian Jiang mengerutkan alisnya, memeluknya semakin erat.

Christian, aku tahu kau mengkhawatirkanku, tenanglah, aku tidak akan memikirkan hal ini, jika tidak aku pasti sudah geram dari lama, apalagi sekarang aku sudah menandatangani kontrak dengan Global Entertainment, Kirana Cheng sangat memandangku, setelah aku memiliki tim dan manager, berita seperti ini akan berkurang, kita berdua mempercayai kemampuan Global Entertainment, iya bukan?

Usia Han Suly masih terlalu kecil, jika aku bertengkar dengannya, agak tidak pantas.

Kamu memang terlalu memikirkan orang lain.

Oya? Silvia Yan mengedip-kedipkan matanya, mencium bibirnya, istrimu bukan lah orang yang mudah diinjak.

Hanya saja ia tidak karena sebuah nama, lalu menyakiti Han Suly.

Christian Jiang masih mempunyai satu langkah jitu di hatinya, meskipun Silvia Yan tidak masalah, bukan berarti orang-orang di Palace Entertainment bisa menggunakan nama Silvia Yan dengan seenaknya, mempromosikan artis baru, apalagi, para fans yang menyukai Silvia Yan juga tidak menyukainya, jika Silvia Yan membiarkan hal ini terjadi, ini akan menjadi suatu bahaya tersembunyi nantinya.

Ia mendukung Silvia Yan menandatangani kontrak dengan Global Entertainment, karena ia memandang baik tim Global Entertainment dalam menyelesaikan masalah seperti ini, namun setelahnya bukan berarti ia akan benar-benar lepas tangan, wanita miliknya tidak boleh dimanfaatkan dan disakiti sedikit pun.

Tidak ada yang mengira, iklan ini langsung keluar di hari kedua pada waktu-waktu strategis, dan juga menarik banyak perhatian, lebih banyak lagi orang dalam yang mengetahui bahwa iklan ini sempat mengalami dua kali pergantian pemeran, bahkan artis dari Crown Entertainment, Emily Qiao mengambil keuntungan dari latar belakang di balik layar untuk merebut peran Silvia Yan, tapi karena kemampuannya yang tidak cukup, sutradara menggantinya kembali.

Kesombongannya membuat ia menjadi bahan tertawaan.

Ketika layar menayangkan versi lengkap dari iklan tersebut, semua orang bisa melihat bahwa kemampuan Silvia Yan begitu mencolok, Emily Qiao tidak apa-apa dibandingkan dirinya.

Siapa sangka akan terjadi hal seperti ini selama proses syuting.

Sunnie Zhang merasa bahwa berita bisa tersebar secepat ini, pasti karena ulah Silvia Yan, kegeramannya, sangat patut ditertawakan, terburu-buru dan tidak sabar ingin segera menunjukkan kemampuannya, apa gunanya? Masih saja tidak ada agensi yang mengontraknya!

Ia bersander di kursi, melirik sebentar kepada Dhison Lai di sampingnya.

Mengapa tidak berbicara? Jangan-jangan kau kira tebakan ku salah?

Aku tidak tahu bagaimana berita itu tersebar, hanya saja apakah kau tidak merasa akting Silvia Yan memang hebat? Bahkan belum tentu artis layar kaca internasional bisa sebaik dia.

Itu hanyalah kebetulan! Sunnie Zhang tidak terima.

Jangan memaksakan diri, lebih baik sekarang kamu cepat-cepat mendidik beberapa artis baru, A Xing masih membutuhkan pengalaman, belum cukup untuk bertanding dengan Silvia Yan, jika saja Silvia Yan memiliki agensi yang baru, kamu tidak takut ia membalas dendam?

Sulit untuk menjadi tenar di dunia hiburan, namun jika ingin menenggelamkan seseorang, jauh lebih mudah dari yang dibayangkan.

Sunnie Zhang sudah pernah memikirkan ucapannya, tapi ia sudah telanjur, tidak ada jalan kembali, hanya bisa terus bertarung dengan Silvia Yan, jika tidak maka kalau saja Silvia Yan kembali tenar, maka ia ......

Rupanya Dhison Lai menyadari penantian dan kebahagiannya, semakin lama semakin tidak mengerti Sunnie Zhang, ketika akan pergi, tiba-tiba ia melihat Kirana Cheng dan sekretarisnya datang.

Ia sibuk menyapanya, Direktur Cheng.

Kirana Cheng tersenyum tipis, lima menit lagi rapat, ada sesuatu yang ingin kusampaikan.

Sunnie Zhang datang menghampiri, melihat Kirana Cheng membawa beberapa orang memasuki ruang rapat, salah satunya terdapat seseorang yang tidak asing, ketika ia berbalik melihat Dhison Lai, raut wajah Dhison Lai sudah sangat pucat.