Love at First Sight - Bab 121 apakah separah itu?

Menurut Silvia Yan semua komentar itu sangat lucu.

Mereka di saat para artis berada di masa jayanya, mereka mengumukan diri bahwa mereka adalah penggemar sejati, tapi saat kabar buruk terdengar, mereka berubah menjadi hatersnya.

Di mata orang-orang ini, artis seharusnya sempurna tanpa cacat sedikitpun, dan bila ada yang cacat mereka akan mengkritik dengan kejam, membunuh usaha yang telah di lakukan orang itu selama ini.

Kelihatannya seperti berada di lingkaran yang cemerlang, tapi sebenarnya berada di dunia paling gelap.

Artis, hanya obrolan mereka saat santai...

semua kerja keras dan keringat, tidak lebih rendah daripada komentar orang asing di internet.

Kenyataan yang kejam.

Silvia Yan menghela nafas, duduk di mobil dan bersandar di samping Christian Jiang, hanya menyentuhnya, bisa membuat nya tenang, Christian Jiang merasakan perasaannya, mengulurkan tangan memeluknya, dengan lembut menenangkan perasaan Silvia Yan, "Sebentar lagi sampai, kamu istirahat dulu.

"Christian, kamu mau kembali ke perusahaan terlebih dahulu, untuk mengatasi berita?"

" Setelah rapat online kemarin sudah ada keputusan, Erick akan mengatasinya, tak perlu aku yang mengurusinya." Semua masalah itu tak layak ia atasi.

"Nah... apakah aku bisa pergi menjenguk Anastasia? aku khawatir."

Christian Jiang mengangguk, diam-diam menyuruh Albert mengantar Silvia Yan pergi, di saat tak ada media yang memperhatikannya, ia membawa Silvia Yan pulang.

Tempat tingggal Anastasia di kelilingi wartawan, tak ada cara untuk masuk, Silvia yan hanya bisa melalui lift barang naik ke atas, dan berjanji bertemu di balkon.

Sepuluh menit kemudian, Anastasia dengan Coat hitam, memakai kaca mata hitam dan topi muncul.

Silvia Yan berbalik melihat ia yang berbalut coat, langsung merasa ada yang salah, dia berjalan melepas kaca mata Anastasia, Ternyata..... Benar saja ... mata dan dahinya memar, dan pria itu memukulnya lagi!

"Parah? apa lagi yang luka! aku akan mengantar mu ke rumah sakit!

Manusia brengsek itu tak layak hidup di dunia ini.

Anastasia diam tatapan matanya ke bawah, tersenyum pahit, "Aku pikir aku dan dia sudah berakhir, tapi sebelum ia mendengarkan perkataan ku, dia langsung memukulku, dia mungkin ingin membunuhku.... kalau bukan karena aku duluan kabur, mungkin aku tak bisa lagi bertemu dengan mu."

Silvia Yan tak tahu harus berkata apa, Hanya bisa menatapnya.

Anastasia menunduk, air matanya mengalir.

"Aku sudah memberikannya begitu banyak uang, tapi ia tetap saja tak puas, ia mau aku memberinya satu miliyar dalam tiga hari, kalau tidak dia akan menyebarkan semua foto-foto ku."

"Aku tak tahu harus bagaimana...."

"Atau aku pergi membunuhnya saja, biar semuanya berakhir!"

Dia berlutut, suaranya serak.

Silvia Yan pelan-pelan berlutut di hadapannya, dengan suara rendah bertanya, "Katakan pada ku, bagaimana meninggalnya artis wanita yang menjadi selingkuhannya?"

"Kecelakaan, supirnya kabur, dan belum tertangkap, jadi dia mengira aku membayar supirnya untuk itu."

" Kamu tak pergi memeriksa?" Silvia Yan bertanya.

"Sudah, tapi tak ada hasil, tidak ada yang percaya perkataan ku....."

Silvia Yan menghela nafas, mereka tidak boleh begini, apalagi melihat pria itu dengan cara ini menghancurkan Anastasia."

Kamu ingat lagi tentang masalah itu, lalu keluarkan semua bukti-bukti, mungkin ada cara untuk melawannya.

Kamu harus terus menjadi dirimu, jangan biarkan orang itu berlaku seperti ini kepada mu! biarkan ia membayar semua yang ia lakukan, semua itu tak ada hubungannya dengan mu."

"Sudah tak ada jalan untuk mundur, hanya bila kamu bisa melewati semua ini, kamu tetap artis internasional!"

Anastasia mendongak, melihat wajah Silvia Yan.

"apa yang kamu katakan benar... aku seharusnya bertanggung jawab atas hidupku, dan membuatnya menyesal!"

Dia tak bisa terus berpikir ingin kembali dengan pria itu, dan harusnya membuat pria itu menyesal, dia tak bisa terus bersembunyi seperti ini.

Setelah pikirannya terbuka, Anastasia tersenyum pada Silvia Yan, "di beberapa saat, kamu dan Direktur Christian terlihat mirip, sangat tenang......"

"Karena ia yang membantu ku kembali, aku yang sekarang, semuanya karena nya."

”Silvia, kalian harus tetap bersama, dan hanya bila kalian terus bersama, aku akan percaya selamanya bahwa cinta sejati itu ada."

Silvia Yan membopong Anastasia berdiri, membantunya melepas kaca mata dan topi, "Aku akan berusaha, karena aku tak mau meninggalkannya."

" Waktu sudah tak banyak, Erick telah membuat konfersi, aku harus pergi."

Anastasia mengusap air matanya, hendak pergi untuk berjuang.

"Tidak, kita tidak akan ke konfersi, kita harus ke rumah sakit!" Silvia Yan menariknya, "Karena kamu menginginkan kebenaran, harus ada bukti kuat, semua penggemar dan wanita dapat melihat seberapa banyak yang kamu derita."

Anastasia mengerti apa yang Silvia Yan maksud.

Ia mengangguk, " Baiklah."

Dan mulai saat itu, dia benar-benar menganggap Silvia Yan sebagai teman baiknya, seseorang yang membantunya tanpa maksud apapun.

Silvia Yan dan Albert pergi mengantar Anastasi ke Rumah sakit yang sangat otoritatif.

Sangat cepat, berita dunia hiburan menjadi heboh.

Anastasia muncul di rumah sakit, tubuhnya banyak bekas memar, banyak bekas luka lama, dan yang luka yang baru, Diduga dipukuli lagi.

Erick di konfersi memberitahu semua yang terjadi, dari awal hingga ia di pukuli manusia brengsek itu....

Selain beberapa foto dari mereka berdua yang terpapar di Internet, Erick mengambil banyak foto dan bukti penghinaan dan pemukulan Anastasia di konferensi pers.

Semua itu membuat semua orang kaget, bukan hanya itu setiap orang yang melihat luka di badan Anastasia merasa kasihan, selama bertahun-tahun, dia sendiri diam, dan malah di fitnah!

Orang yang salah bukan Anastasia!

Dengan cepat, penggemar perempuannya muncul, mereka tak bisa melihat Anastasia di hina seperti itu di internet.

.....

"Anastasia, jangan menangis, kamu lihat saja angin sudah berubah, Cara Silvia dan Erick membuahkan hasil, tak akan ada lagi orang yang menghina mu." Asistennya melihat berita di internet, dan berkata pada anastasia, " Kamu jangan bodoh lagi ya?"

Apa yang di lewati Anastasia ini seperti mimpi buruk, pilihan di depannya tidak hanya satu.

Dia mulai belajar berdiri, menghadapi semua itu, karena masih ada orang yang percaya padanya, masih ada Kingdom Entertainment di belakangnya....

"Aku pikir Silvia Yan mengandalkan tubuhnya untuk terkenal, tak terpikir ia begitu hebat." Asistennya menghela nafas, "saat ini artis yang berani menemuimu, hanya dia."

"Apakah Direktur Christian akan suka dengan wanita yang lemah?"

Anastasia teringat kalimat Silvia Yan, semuanya terukir di hatinya.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu