Love at First Sight - Bab 59 Tidak Siap

Silvia meminum seteguk Champagne di gelasnya, Jason melihat jam, berjalan ke atas pentas, dan mulai mengumumkan, hadirin sekalian, hari ini masih ada dua orang tamu yang hadir disini, mereka ada penanggung jawab Iku.

Semua orang kaget.

Merek ini biasanya lebih berkelas dalam melakukan sesuatu, jarang ada yang bisa berhubungan dengan mereka, tidak tahu malam ini mereka datang untuk siapa.

Saat mereka muncul, mereka langsung mengumumkan hal besar, hari ini kami datang untuk nona Silvia yang telah menjadi duta merek kami yang baru! Dia akan menjadi duta merek produk kami untuk wilayah Asia.

Kesempatan yang didamba-dambakan banyak orang ini begitu mudah jatuh ke tangan Silvia.

Dia akan menjadi artis yang sangat terkenal, dibalik honor yang tidak kecil ini juga merupakan loncatan yang tinggi baginya.

Seberapa banyakpun tawaran merek-merek lain kepada Maggie tidak akan bisa menandingi merek yang satu ini, mukanya memucat, kepalanya pusing, kalau tidak bersandar ke Julius, mungkin dia sudah pingsan.

Dibandingkan dengan Iku, tawaran merek lain ke dia sebagai duta merek tidak ada apa-apanya.

Kamu belum mendapat izin dari perusahaan tapi sudah menandatangani kontrak ini? Julius tidak bisa mempedulikan apapun lagi, dia menarik Silvia dan bertanya.

Mendengar kabar ini di saat ini, Julius dan Selena merasa mereka sudah dipermainkan oleh Silvia, mereka menghabiskan banyak uang untuk meninggikan nama Maggie Jiang, dan menghabiskan banyak tenaga untuk mendapatkan kesempatan syuting itu, tapi tidak disangka ini semua malah menguntungkan Silvia.

Pada titik ini, Julius sungguh tidak bisa menerimanya.

Kamu bisa bicara denganku kalau memang ada masalah, kelakuanmu ini jelas-jelas membuat perusahaan susah!

Susah? Silvia membalikkan badannya, kontrak ini sudah melalui persetujuan atasan Champion Entertainment, dan juga sudah mendapatkan cap dari pimpinan direktur, kalau kamu tidak percaya kamu bisa tanya sendiri, lalu, aku mau mengingatkanmu, aku dan Maggie adalah sama-sama artis kontrakan perusahaanmu, kamu begitu membelanya, apa kamu tidak takut jabatanmu sebagai manager bisa dicabut?

Keluarga Bai memang sudah menguasai sebagian besar saham Champion Entertainment, tapi pimpinan direktur tetap punya hak untuk mencabut jabatannya.

Kamu mengancamku!

Julius Bai benar-benar marah, dia melihat Silvia dengan rasa tidak percaya, tidak disangka dia malah mengatakannya seperti ini, tapi dia juga tidak bisa membalasnya, demi membuat Maggie senang, dia telah menghabiskan banyak uang dan tenaga untuk Maggie, termasuk juga syuting di luar negeri ini, bon-bon di perusahaan juga sudah tidak terhitung jumlahnya, semua pengeluaran untuknya, kalau saja ketahuan oleh pimpinan direktur, dia...

Dia berusaha sekuat tenaga agar pimpinan direktur bisa mendukung Maggie Jiang, tapi akhirnya malah Silvia yang menjadi terkenal!

Di sisi lain, karena kegagalan kali iini, nama Maggie jatuh sekali lagi, bagaimana membuka jalan dan mencari sumber lagi untuknya nanti?

Bermacam-macam kesulitan membuat kakak beradik Bai ini seperti sedang tertimpa batu besar, Selena Bai ingin sekali menghancurkan Silvia, dia tidak pernah menyangka Silvia mampu mendapatkan duta merek LKU se Asia, selanjutnya di Champion Entertainment dia bisa melakukan apapun.

Dengan ribut begini, Maggie juga yang akan dikomentari orang-orang.

Bawa dia pergi! Karena melihat Maggie yang sudah bengong sendiri, Selena meminta Julius untuk membawanya pergi.

Mereka bertiga melarikan diri dari sana, di atas mobil, Maggie menangis sedih.

Julius Bai melihatnya sedih, dia marah tapi pasrah, kakak, kita harus bagaimana? kita hanya melihat Silvia kembali seperti ini?

Dia menantang secara publik, ingin kembali? Mimpi!

Di tempat lain, Christian Jiang sedang duduk di dalam kantor, mendengar laporan asistennya.

Pandangan matanya dingin, awasi kelakuan Selena, aku tidak berharap ada orang yang mengganggu Silvia.

Siap, pak manager.

Kemampuan mendapat kabar Kingdom entertainment sangatlah hebat, dia sudah tahu apa rencana Selena selanjutnya, jika ada orang yang ingin mengganggu pacarnya, maka jangan heran dia akan lebih kejam lagi.

Melihat jam di jam tangannya, dia mengambil jasnya, mengendarai mobil menuju ke hotel pesta itu.

Lima belas menit kemudian, Silvia membawa tasnya keluar dari hotel, dia melihat Christian membawa sebuah payung biru, berdiri menunggunya di samping jalan, kota yang terguyur hujan itu terlihat sepi, dia mendengar suara langkah sepatunya, berjalan ke hadapan Christian.

Kamu kenapa datang? Matanya kelihatan tersenyum.

Mereka akan segera pulang besok, Christian sudah menemaninya lama disini, surat-surat yang menunggu tanda tangannya mungkin sudah menumpuk.

Aku rindu.

Dia tersenyum, melepaskan jasnya dan menaruhnya di atas pundak Silvia, lalu memberi Silvia payung itu, langsung melingkari pinggangnya dan mengendongnya, seperti seorang raja yang bersikap dingin terhadap masalah negara, tapi hanya bersikap lembut kepada istrinya.

Tempat parkiran cukup jauh.

Silvia tidak merasa capek, kepalanya bersandar di atas dadanya, bersikap manja, berharap hari esok tidak akan pernah datang, aku ingin berjalan terus denganmu seperti ini.

Kalau kamu suka, kita bisa menetap disini. Suara Christian enak terdengar, saat ini, tidak ada keraguan.

Kata-kata ini membuat hati Silvia senang, dia melihat wajah Christian dengan sungguh-sungguh, oke, setelah kamu pensiun, kita menghabiskan masa tua kita disini.

Christian melihatnya, mempercepat langkahnya.

Kenapa? Silvia mengedipkan matanya, merangkul lehernya.

Aku tidak sabar lagi, aku menginginkanmu.

...

Kembalinya Silvia, kembalinya aktris terbaik Silvia, aktris terbaik perusahaan Champion...

Seorang yang pernah disalahpahami banyak orang sebagai artis cadangan, kini hidup kembali, didepan kamera dia memerani film dengan baik, parasnya yang cantik menguasai seluruh dunia.

Ditambah lagi setelah menjadi duta merek LKU, status sosial Silvia langsung naik berlipat ganda.

Fans dalam negeri pun membentuk sebuah organisasi, pengaruh Silvia di dunia entertain semakin besar, dibandingkan dengan Maggie Jiang, orang ketiga yang merebut calon suaminya itu, dia menggunakan kemampuannya sendiri untuk menebas gosip-gosip palsu itu.

Maggie yang hampir mencapai mimpinya itu seperti kapal besar yang menabrak sebuah gunung es, tenggelam ke dasar laut. Dia menepuk meja dengan keras, Silvia pasti sudah membuat rencana jahat kepadanya!

Awalnya dia ingin memanfaatkan Silvia, memijakkan kaki di atasnya, mendapatkan nama dan keuntungan, tapi pada akhirnya, malah menjadi sebuah lelucon.

Maggie tidak bisa menerima ini.

Selena Bai dan Julius Bai juga marah, tapi masih lebih tenang daripada dia.

Maggie, hal ini sudah pasti, keluar dari pintu ini, kamu jangan memasang muka cemberut, kalau sampai terpotret oleh wartawan, yang malu juga kamu sendiri. Selena berkata, melihat Julius, aku tahu pimpinan direktur sudah memberi banyak tekanan kepadamu, masalah ini harus kita diskusikan dalam waktu jangka panjang.

Kak, aku sangat kacau sekarang, aku harus bagaimana? Julius Bai mengerutkan alisnya.

Minta tolong ke paman, atau...

Selena Bai juga berharap masih bisa menemukan jalan keluar, paman mereka adalah wakil direktur sebuah perusahaan penanam modal di luar negeri, dia mengenal banyak sutradara terkenal, kalau dia bisa bantu, pasti bisa mencegah kembalinya Silvia.

Tapi hubungannya dengan pamannya tidak baik, beberapa tahun ini juga jarang berkomunikasi.

Nanti kita pikirkan lagi, otakku kacau, aku tidak ingin bahas ini lagi, Julius berdiri, kelihatan tidak sabaran.

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu