Love at First Sight - Bab 258 Arti Keluarga

Jansen Jiang gagal melakukan apa yang dia rencanakan, jadi ia pun mengalihkan topiknya pada Silvia Yan.

"Aku lihat sendiri anak ini tumbuh besar, kamu dengar nasehat dari aku, kamu harus memegang dia erat-erat dan tentunya jangan lupa menjaganya dengan baik!"

"Kami selalu seperti itu, didalam rumah kita, suami dengar apa yang dikatakan istri." Christian Jiang tiba-tiba merangkul Silvia Yan dan berkata dengan nada santai.

Silvia Yan tersenyum melihat mereka berdua ngobrol, malam ini ia merasa sangat puas, ditambah lagi malam ini ia sengaja mengenakan baju tradisional china ini, nilai tambah yang ia dapatkan dari Paman Jansen Jiang tidak sedikit.

Melihat wajah Jansen Jiang yang terus tertawa, Christian Jiang menundukkan kepalanya dan berkata kepada Silvia Yan, "Kelihatannya, aku bisa dengan tenang membawa kamu ke rumahku, sama sekali tidak usah takut kamu tidak bisa berbincang dengan mereka lagi."

"Silvia Yanboleh juga, buruan bawa dia ke rumah kita! Ada lagi masalah anak.....kalian harus lebih cepat lagi."

Anak?

Pertanyaan ini tiba-tiba menyadarkan Silvia Yan, walaupun mereka baru menikah, tapi Christian Jiang sudah berumur 30an lebih, dia sudah seharusnya menganti statusnya menjadi seorang ayah.

Tetapi ia baru saja kembali, kalau saja sekarang ini ia mau mempunyai anak, ia mungkin harus menjalani waktu itu lagi dan memulainya dari awal.

"Lain kali baru bahas, tidak keburu kok."

Dalam masalah ini, Christian Jiang sangat menghargai pendapat Silvia Yan.

"Tapi........"

"Aku masih belum tua sampai harus segera punya anak! Terlebih lagi, di zaman sekarang ini, semua orang ingin menjalani lebih lama hidup berduaan."

Ketika diperjalanan pulang, Silvia Yan terus memikirkan masalah itu.

Ia tidak menolak untuk mengandung, kali ini ia kembali lagi karena ia mau balas dendam pada Julius Bai dan Maggie Jiang, tetapi terakhirnya agar ia bisa pantas untuk berada disamping Christian Jiang dan menemaninya, ia terus berusaha.

Tetapi sekarang, kata hatinya terus memberitahunya, selain mempunyai sebuah pekerjaan yang baik, ia juga ingin mempunyai sebuah keluarga, menjaga anak-anaknya.

"Lewat beberapa tahun lagi aku juga sudah berumur 30 tahun......"

Christian Jiang mengendarai mobil lalu dengan tatapan yang sangat dalam ia melihat Silvia Yan yang duduk disebelahnya, "Banyak hal bukan karna kamu harus melakukannya baru kamu pergi melakukannya, tetapi yang lebih penting adalah kamu ingin melakukannya."

Dalam sebuah pernikahan, belajar menghargai pendapatan pasangannya dan mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh pasangannya adalah hal yang paling penting buat Christian Jiang.

"Christian Jiang......"

"Sudahlah, tidak usah terlalu dipikirkan, ikuti arus saja."

"Seandainya aku mengenal kamu lebih awal, itu pasti akan lebih bagus!"

Christian Jiang menghentikan mobilnya lalu menoleh dan melihat ke arah Silvia Yan, lalu menjawab, "Kalau aku mengenal kamu lebih awal, bisa jadi kita akan selalu berantam dan berdebat, emosi aku dulu sangat tidak baik."

"Aku malah sangat penasaran dengan kamu yang seperti itu."

........

Setelah pulang dari pertarungan itu, Harley pulang ke rumahnya dan marah besar.

Lalu keesokan harinya ia pun menerima wawancara dari para wartawan Glorious Corporation, ia menjawab mengakui bahwa ia sengaja menyebarkan gossip yang tidak benar tentang Christian Jiang karena ia merasa tidak sehebat Christian Jiang dan cemburu dengannya.

Saat itu, semua pencarian Christian Jiang tentangnya semuanya tersebar di internet, ini adalah hal yang paling lucu, tidak peduli dalam hal postur tubuh ataupun kepintarannya, ia sama sekali tidak bisa memenangkan Christian Jiang, bahkan ada orang yang mengatakan, di pertandingan mereka yang kedua Harley sudah pasti kalah.

Sepertinya, keinginan Glorious Corporation untuk menakhlukan Kingdom Entertainment sudah gagal.

"Harley yang sangat sombong itu, sekarang sudah dapat balasannya!"

"Kalian semua lihat jelas-jelas, BOSS Christian Jiang kita bagaimana mungkin bisa gay, lihatlah badannya yang sangat indah itu."

"Ini semua hanyalah permainan anak orang kaya itu, semuanya sudah selesai, capat atau lambat Glorious Corporation pasti akan hancur ditangannya, pasti hanya bisa bertahan beberapa hari."

"Aku sangat cemburu dengan Silvia Yan, setiap hari ada Christian Jiang yang begitu tampan yang menemaninya disampingnya."

"Sebenarnya kapan mereka akan mempublikasikan hubungan mereka! Aku sudah tidak sabaran!"

Disetiap foto yang disebarkan oleh wartawan itu, Silvia Yan pasti berdiri tidak jauh dari Christian Jiang dan terus memperhatikan Christian Jiang, ia juga selalu memasangkan bibirnya yang tersenyum, kalau dilihat dari tatapannya hubungan dia dengan Christian Jiang pastinya sudah sangat dekat.

Tidak ada orang yang merasa kalau mereka berdua tidak cocok, kecuali beberapa komentar yang anonim.

"Silvia Yan hanyalah wanita murahan, beneran tidak mengerti kalian kenapa bisa begitu menyukainya? Dulu dia sudah pernah pacaran berapa kali?"

"Wanita yang sudah tidur dengan beberapa laki-laki seperti ini emangnya masih pantas bersama dengan Christian Jiang?"

"Ditanganku ada foto Silvia Yan yang sedang bermesraan dengan laki-laki lain!"

Kalau beberapa foto ini tersebar, itu pasti akan langsung menarik perhatian para penggemar Silvia Yan.

"Kamu ini siapa? Berani-beraninya mengatakanv Silvia Yan seperti itu, kamu ada bukti?"

"Tentu saja."

Beberapa saat kemudian akun anonim itu mengebarkan selembar foto, itu adalah foto Silvia Yan dengan Christian Jiang, didalam foto itu muka Silvia Yan terlihat sangat jelas, tapi karena cahaya lampu, muka laki-laki itu sangat tidak jelas.

Mereka itu sedang berciuman! Dan mereka sedang sangat intens.......

"Apa ini beneran Silvia Yan? Masih ada foto yang lain tidak!"

"Aku sudah menyimpannya, kalau tidak sebentar lagi pasti sudah akan dihapus Kingdom Entertainment."

"Darimana kamu dapat foto ini?"

Ketika para pemain internet itu masih terus bertanya, akun yang menyebarkan foto itu tidak menjawab mereka, ia langsung menghilang dalam seketika.

Karena belakangan ini semua orang sedang membahas dan mempedulikan semua informasi tentang Silvia Yan, terlebih lagi belakangan ini tidak ada berita baru tentang dia lagi, jadi foto itu dengan sangat cepat sudah tersebar luas dan menjadi sangat heboh, walaupun bukan 3 topik yang paling utama, tetapi pembasan tentang foto itu sangat heboh.

"Ini apaan! Setelah Kak Lisa melihat foto itu, ia segera pulang ke rumah dan bertanya kepada Silvia Yan tentang foto itu.

"Baru saja melihat.......itu beneran adalah aku dan Christian Jiang di taman."

"Orang ini adalah pencuri kan? Bagaimana bisa ada foto orang yang begitu dekat! Ataukah orang yang terus membuntuti kalian?" Kak Lisa menebak harus mendapatkan identitas orang itu dulu baru bisa membereskan masalah ini.

Silvia Yan berpikir sebenar, "Mungkin........"

"Jadi apa yang dikatakan BOSS? Mereka tetap tidak mau mengeluarkan foto itu, pasti mereka masih ada rencana lain, kita harus segeran memikirkan sebuah cara agar kelihatannya kita tidak begitu tergesa-gesa!"

"Benar....."

Silvia Yan mengangguk-ngangguk, "Masalah ini ada Erick yang urus, tidak akan ada apa-apa, kamu jangan pikir terlalu banyak." Setelah Silvia Yan melihat foto ini, ia sama sekali tidak takut sama sekali dengan masalah ini.

Pokoknya orang yang ada didalam foto itu adalah siapa, beberapa dari mereka sangat jelas dengan hal itu, ada orang yang berusaha menggunakan foto itu untuk menghancurkannya, dia benar-benar sedang mimpi, semua ini akan terbongkar.

"Kamu melepaskan mereka begitu saja?" Kak Lisa bertanya dengan nada yang sangat tidak senang.

Silvia Yan meletakkan handuknya di kotak kulit lalu berpikir sejenak dan berkata, "Kalau begitu kita cari di internet siapa yang mulai menyebarkan foto ini!"

"Baik! Aku segera mencarinya, cara menyelesaikan orang licik seperti itu agak spesial." Kak Lisa mengeluarkan handphonenya, meliaht orang yang menjelekkan Silvia Yan, ia pasti tidak akan melepaskan orang itu.

Asalkan aku sudah menemukan orang pertama yang menjelekkan Silvia Yan, masalah ini pasti akan langsung terselesaikan.