Love at First Sight - Bab 311 Semuanya Mulai Berubah Menjadi Baik

Dia baru sampai di lokasi syuting 20 menit, mengapa aktingnya bisa begitu alami?

Yang paling penting adalah, Silvia Yan dengan sangat sempurna memerankan peran si wanita dalam film ini, bahkan air matanya juga tidak lebih dan tidak kurang, dibanding dengan artis muda dan baru, ini baru dinamakan kemampuan akting yang hebat!

Silvia Yan tidak berkata apapun, kemampuan untuk mengerti sebuah skenario juga bergantung pada kemampuan artis masing-masing, sepertinya dia sungguh-sungguh membaca cerita ini, dan menganggap dirinya sebagai wanita tersebut, sehingga dia bisa begitu mengerti apa yang dirasakan olehnya, dan memerankan peran ini dengan sempurna.

Di saat ini, Silvia Yan sudah menemukan keberadaan Christian Jiang di dalam kumpulan orang...

Sutradara Bob mengikuti arah pandangan Silvia Yan, dan menemukan Christian Jiang, dia melepaskan kacamata emasnya, berjalan ke depan Christian Jiang, dan bersalaman dengannya.

"Dia adalah seorang aktris yang dipenuhi bakat dan talenta, untuk kedepannya dia pasti akan menghasilkan karya yang mengejutkan!"

Christian Jiang dengan sopan menjawabnya dengan senyuman, kemudian bibirnya mulai terangkat tinggi dengan bangga, dari awal dia juga sudah yakin bahwa Silvia Yan akan mengubah pandangan semua orang!

Tetapi dia juga tetap akan khawatir untuknya....

Dia tahu disaat Silvia Yan melakukan satu hal, dia akan mempersiapkan semuanya dengan sempurna, kali ini, tekanan yang diterimanya sangat besar.

Melewati testing film kali ini, Christian Jiang merasa dia telah melihat seorang Silvia Yan yang berbeda.

Selanjutnya dia juga berjalan dengan langkah besar ke depan Silvia Yan, di depan semua orang, dia memeluk Silvia Yan, dan berbisik ringan di samping telinganya, dengan tersenyum manis dia berkata, "Aku sangat yakin kamu pasti bisa berhasil!"

Saat ini semua crew juga mulai kagum dan terkejut, mereka tidak menyangka demi seorang Silvia Yan, Christian Jiang bisa datang ke lokasi syuting, kemudian di dalam pikiran, mereka mulai mengingat apakah tadi mereka ada berbuat sesuatu yang kelewatan ke Silvia Yan....

Silvia Yan dengan serius mengangguk kepala, kemudian keluar dari pelukan Christian Jiang, dan berkata ke semua orang yang mengerumuninya, "Sekarang, saatnya untuk kalian memutuskan keberadaanku.."

"Aku rasa tidak ada masalah! Sedikit masalah juga tidak ada, kalau kamu yang memerankannya, pasti akan membuat para crew begitu hemat dalam memakai rol film!"

Semua orang juga tertawa, karena perkataan ini sama dengan apa yang dipikirkan mereka.

Walaupun Silvia Yan adalah artis yang datang tanpa seleksi terlebih dahulu, tetapi semua orang juga puas dengan keputusan ini.

Siapa lagi yang bisa mempunyai kemampuan akting seperti ini? Tidak, seharusnya siapa lagi yang mampu mempengaruhi perasaan penonton dengan begitu hebat!

Satu, dua....pelan-pelan, semua orang juga mengangkat tangan, menandakan mereka setuju dengan peran Silvia Yan.

Silvia Yan begitu terharu melihat keadaan sekarang, bisa mendapat persetujuan dari begitu banyak...

Christian Jiang berbisik ringan di telinganya, "Sudah sampai giliran kamu."

Silvia Yan maju selangkah, dan membungkuk ke semua orang, "Aku menerima peran dalam film [Serpihan Kenangan] bukan karena ingin merebutnya, juga bukan karena ingin terkenal, tetapi aku hanya ingin membantu seseorang dalam menyelesaikan mimpinya, dan juga, aku tidak akan menerima bayaran film ini, kalau misalnya disaat pemotretan berlangsung, kalian ada masalah atau pertanyaan, setiap saat boleh datang mencariku."

"Silvia Yan sangat tulus, dibanding dengan artis yang dikarenakan hal kecil juga mogok kerja, membuat semua crew begitu susah menunggunya beberapa hari, Silvia Yan jauh lebih baik darinya, dia juga tidak keberatan disuruh menggantikan peran orang lain."

"Aku sudah mulai menjadi fansnya!"

"Berharap dia terus begitu hebat! Dengan begitu film ini juga pasti sangat sukses!"

Pemikiran sekelompok orang ini adalah kepastian yang paling tinggi untuk Silvia Yan, apa yang diusahakannya juga menjadi berarti, dengan begini dia bisa membuktikan bahwa pandangan Christian Jiang tidak ada salahnya!

Kak Lisa dengan senang berlari kesana, memeluk Silvia Yan dan berloncat-loncat, "Tuhan benar-benar sangat tidak adil, memberikanmu wajah yang cantik, dan memberikanmu kemampuan akting yang hebat! Ya Tuhan!"

Dia tahu Silvia Yan pasti tidak akan mengecewakan semua orang!

Tidak peduli dulu atau sekarang, dia adalah artis yang mempunyai bakat, semua peran juga bisa diperankannya dengan sempurna! Tentu saja, dia bisa mempunyai penampilan sekarang juga tidak terlepas dari usaha yang dikumpulnya selama bertahun-tahun!

Ditambah dengan, Silvia Yan yang begitu sungguh-sungguh demi sebuah skenario, dengan teliti mempelajari setiap peran, setiap adegan dilakukan dengan gerakan tubuh dan kalimat disaat bersamaan, ini juga yang dinamakan dengan kemampuan akting.

"Hanya sebuah film saja, kedepannya aku akan lebih giat lagi!"

"Ah, Richard dimana?" Kak Lisamelihat ke sekeliling, tetapi tidak menemukannya, sepertinya, dia tidak melihat testing film Silvia Yan, "Apakah kita harus menjelaskannya sekali lagi ke dia?"

"Tidak usah memedulikannya, adegan aku dan dia boleh diedit di akhir, tidak perlu bekerja langsung dengannya."

"Baiklah kalau begitu!" Kak Lisa dengan tersenyum berkata.

Silvia Yan berbalik melihat ke arah Christian Jiang, "Di waktu seperti ini, bukankah kamu seharusnya sedang melakukan pekerjaan di kantor? Manajer Jiang?"

"Kamu begitu berusaha keras demi film ini, bagaimana mungkin aku tidak datang?" Christian Jiang menarik tangannya, dua orang ini kemudian bersama-sama berjalan keluar, "Tadi aku juga sudah terpesona dengan aktingmu yang hebat."

"Benarkah? Tetapi wajahmu tidak ada ekspresi terpesona!" Silvia Yan memegang tangannya, "Sebenarnya kamu tahu aku pasti bisa melakukannya, tidak peduli apakah aku sedang menaklukkan penonton atau para crew, di depanmu, aku juga tidak pernah menyembunyikan hal apapun, dan untuk akting, aku juga ada sedkit percaya diri...."

"Ya, yang harus kamu lakukan adalah menjadi artis yang baik di depan kamera, selainnya, kamu tidak usah khawatir."

Silvia Yan menganggukan kepala, dan memikirkan proses sewaktu testing film tadi, dalam hatinya juga sangat gugup.

Sudah melihat skenario untuk waktu yang lama, akhirnya dia mengeluarkan apa yang dirasakannya dari peran ini, baginya ini adalah suatu tantangan.

"Walaupun sekarang aku dengan sembunyi-sembunyi masuk ke dalam lokasi syuting, tetapi dengan menolak begitu banyak tawaran dan undangan, pasti ada orang yang bisa mengetahuinya."

"Aku akan menyelesaikannya." Christian Jiang menenangkan Silvia Yan, "Beberapa hari ini biarkan Kak Lisa disini menemanimu, ada masalah apapun setiap saat kamu boleh meneleponiku."

Silvia Yan menganggukan kepalanya.

Kalau Christian Jiang berada disini, Silvia Yan pasti sangat susah untuk berbaur ke dalam kelompok crew, karena semua orang sangat menakuti Christian Jiang.

"Aku tahu, kamu dengan santai melakukan pekerjaanmu saja Direktur Christian Jiang, tunggu disaat aku membutuhkan seorang manajer, aku akan langsung menghubungimu!"

Christian Jiang tersenyum, dan terus memandang perempuan yang ada di depannya ini, di dalam matanya, sudah terlihat bayangannya sendiri.

Dia harus mengakui bahwa Silvia Yan secara tidak sengaja sudah membuat hatinya tergerak.

"Aku harus bagaimana..."

"Kamu tidak perlu mengatakan apapun, aku rela berbuat seperti ini untukmu." Silvia Yan dengan tersenyum melihat ke sekitarnya, sudah mulai ada orang yang berjalan kesana kemari, dengan berwajah merah dia mendorong Christian Jiang, "Kamu cepat pulang ke perusahaan!"

Christian Jiang mengiyakannya, dan menyuruh Albert Qin untuk mengeluarkan semua barang yang sudah dipersiapkannya untuk Silvia Yan, "Setiap ada waktu aku pasti akan mencarimu."

Silvia Yan menggunakan pandangannya melihat Christian Jiang meninggalkan lokasi syuting.

Disaat ini semua orang yang berada di lokasi syuting juga melihat komunikasi antara mereka, semua orang sangat iri dengan hubungan mereka.

"Silvia Yan sangat beruntung, bisa menjadi pacar Direktur Christian Jiang."

"Disaat bersamanya, Direktur Christian Jiang berubah menjadi sangat lembut, sangat berbeda jauh dengan ekspresi dinginnya di dalam berita! Dia juga begitu manis mempersiapkan semua kebutuhannya, Ya Tuhan!"

"Jangan bilang lagi, nanti bisa terdengar olehnya."

Sewaktu Silvia Yan berjalan melewati mereka, dia juga mengeluarkan senyuman lembut.

"Begitu ramah!"

"Dibanding dengan Dessie Chen yang selalu jalan dengan hidung menghadap ke atas..."

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu