Love at First Sight - Bab 200 Merindukanmu Adalah Sebuah Kebiasaan

"Apa?"

"Hubunganmu dengan direktur Jiang." Anastasia berkata dengan sungguh-sungguh, "Di dalam dunia hiburan, perasaan bukanlah suatu privasi. Tidak peduli kamu ingin bersama dengan siapa, pastilah akan menjadi bahan omongan orang-orang. Walaupun orang itu ada dia, tidak dapat dihindari juga.."

"Pasti akan ada banyak paparazzi yang mengikuti kalian kapan saja, sampai kalian putus atau sampai kalian pensiun..."

Silvia terkejut, dia terus mendengarkan Anastasia.

"Aku sudah pernah melihat hal ini." Dia membalikkan badannya dan mendekat kepada Silvia, "Aku memiliki seorang sahabat, dia debut sebagai penyanyi dari grup idol, sangat bersemangat, cantik dan memiliki bakat. Namun dia menyukai seorang penulis lagu yang menuliskan lagu untuk mereka. Mereka sering bekerja sama dan selalu berhati-hati, namun mereka tidak dapat menghindari wartawan..."

"Kehidupan mereka sering sekali difoto oleh para wartawan, dan dituliskan dengan sembarangan. Topik ini menjadi sangat panas dan menutupi karya mereka. Perempuan itu dikeluarkan dari grup idol dan penulis itu mengidap penyakit depresi."

"Perasaan mereka yang terus bertumbuh, dihancurkan oleh komentar-komentar jahat."

"Dan akhirnya perempuan ini memilih untuk bunuh diri di perayaan 10 tahun."

"Benar-benar sangat mengerikan."

Saat Silvia mendengar ini, dia merasa sedih. Dia sangatlah mengerti akan hal ini. Ada waktunya saat perhatian yang terlalu berlebihan dapat memusnahkan seorang artis.

"Tapi, Christian adalah orang yang berbeda dengan pria lain. Melihat dia berani untuk memasukkanmu kedalam Kingdom Entertainment, sama saja seperti dia menunjukkan identitas khususmu kepada kami. Setelah dipublikasikan, pasti dia akan mengurus semuanya dengan baik."

"Aku juga berpikir seperti ini...." Tawa Silvia terlihat manis.

Perasaan aman yang Christian berikan untuk Silvia tidak dapat tergantikan.

"Tenang saja, Kingdom Entertainment lebih bersatu dari perkiraanmu. Kalau ada sesuatu yang terjadi, kami akan membantumu."

Silvia tidak memikirkan maksud dari perkataan Anastasia. Dia merasa bahwa Kingdom Entertainment dikendalikan oleh Christian dengan sangat baik. Di dunia hiburan yang sangat kacau ini, masih tersisa satu tempat yang bersih.

Pandangan Christian seringkali tertuju kepada Silvia, tatapannya seperti laut yang dalam, namun ada beberapa kehangatan.

Silvia dan Anastasia berbincang dengan asyik, hari ini suasana hatinya juga sedang bagus, tidak tahu sudah minum berapa gelas. Saat Christian melihat Silvia lagi, Silvia sudah bersandar pada meja bar.

Christian berjalan menuju ke arah Silvia, di saat semua orang sedang melihat kearahnya, dia dengan natural membopong Silvia di pundaknya, "Kamu minum terlalu banyak."

Walaupun Silvia sedikit mabuk, dia dapat mengenali suara dan pelukan Christian. Silvia mengeram dan masuk kedalam pelukan Christian. Seperti sudah terbiasa melakukannya berkali-kali.

Gambaran itu...

Semua orang dapat melihatnya!

Walaupun mereka sudah memperkirakannya, namun saat melihat langsung, mereka tetap sedikit terkejut.

Mereka harus menjaga artis baru ini dengan baik. Orang yang berada dibelakangnya adalah boss besar!

Melihat Silvia yang sudah tidak dapat berdiri lagi, Christian menggendong Silvia dan berjalan keluar di antara tatapan orang-orang.

Gerakannya yang menggendong Silvia dengan lembut, seperti sedang memegang sesuatu yang berharga.

Mereka merasa hari ini direktur berbeda dari biasanya...

Tidak hanya datang secara mendadak, tapi dia menjadi tontonan publik! "Ah, itu.. pria di iklan w itu, apakah itu ada direktur Jiang?!"

"Kamu berkata seperti ini, sekarang aku merasa sosok ini sangatlah mirip!"

Saat ini, semua orang sangat penasaran dengan sosok pria ini. Silvia juga berada di tempat yang sama dengan Christian saat acara interview. Teringat akan obrolan mereka yang sudah akrab, semua orang tiba-tiba sadar!

Sepertinya hubungan mereka berdua sangatlah spesial, ini adalanya pertama kalinya Christian dekat dengan artis wanita.

Walaupun mereka sudah tahu tentang perlakuan spesial Christian terhadap Silvia, namun mereka tidak menganggap Silvia adalah seseorang yang cantik saja. Dan juga sudah terdengar kabar saat di Paris waktu itu. Silvia benar-benar memiliki kekuatan untuk membuat Christian berpaling.

Semua artis di Kingdom Entertainment sangat mengerti tentang peraturan perusahaan. Sesuatu yang tidak ada hubungan dengan diri sendiri, sebaiknya tidak dibicarakan sembarangan, atau tidak.... akibatnya sulit untuk ditebak.

Christian menggendong Silvia sampai di kamar villa.

"Christian... " bibirnya yang berwarna merah mengeluarkan suara, tangannya memeluk pinggang Christian.

"Masih ingin minum?" Di dalam kata-katanya terdapat tawaan yang tidak dapat ditahan. Christian tahu bahwa malam ini Silvia terlalu santai, maka dari itu dia bisa mengeluarkan sifatnya setelah minum banyak. Tapi, jarang sekali Christian dapat melihat Silvia yang menikmati pertemuan seperti itu.

Christian memeluknya, membiarkan Silvia bermanja.

Silvia sudah lama tidak mengesampingkan komentar jahat dan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pikiran yang sama.

"Seharusnya kamu masuk ke Kingdom Entertainment lebih cepat."

Silvia menutup matanya, badannya maju kedepan dan berkata, "Tidak, kalau bukan karena itu semua, aku tidak akan tahu betapa bahagianya aku sekarang. Aku tidak akan tahu bahwa takdir berada di paling belakang."

Saat Silvia membuka matanya kembali, dia melihat wajah laki-laki yang ada didepannya dengan sangat jelas.

Merasakan gerakan kecil dari orang yang berada di dekapannya, Christian melihat kearahnya dan mulai mengelus-ngelus rambut Silvia dan berkata dengan lembut, "Sudah seharusnya kamu istirahat, penerbangan besok..."

"Aku ingin memelukmu lagi. Karena aku tidak akan bertemu denganmu selama seminggu." Kepala Silvia terkubur di dalam dekapan Christian, bergumam.

Christian hanya mengiyakan dan berbaring di samping Silvia, dan memeluknya lebih erat. Setelah lewat beberapa waktu, Silvia berdeham dan berkata, "Aku tidak menyangka bahwa kehidupanku bisa menjadi indah seperti ini. Semua ini berkat dirimu. Aku ingin menyayangimu lebih lagi, dan menyayangi keluar kita lebih lagi."

Christian menepuk punggung Silvia dan tidak bersuara. Dia berusaha untuk menenangkan perasaan Silvia. Dia selalu mengerti Silvia. Silvia terlihat kuat, tapi karena dia kuat, Silvia semakin membutuhnya Christian.

"Kamu sangat pantas untuk aku sayangi...."

"Aku pikir, sepertinya kita tidak butuh membuktikan ke orang lain. Karena saat ini, orang yang berada di sampingmu adalah aku, dan itu sudah cukup."

Air mata Silvia turun ke pipinya. Pelukan Christian selalu dapat membuat dirinya tenang. Tidak peduli serumit apa lingkaran ini, tidak peduli juga betapa sulitnya jalan yang ida tempuh, asalkan ada Chistian, Silvia dapat menanggung semuanya. Kesuksesannya hanyalah untuk Christian.

Mungkin banyak orang yang tidak mengerti tentang perilakunya yang tidak pernah lelah untuk memberi.

Mungkin tidak ada orang yang mengerti Christian yang meninggalakan statusnya sebagai direktur dan menjadi manager Silvia.

Cinta yang sejati memang seperti ini. Kebahagiaan pihak sebelah dapat memberikan kekuatan untuk bertahan.

Hanya cinta yang dapat membuat orang bersedia untuk melakukan semua ini tanpa pamrih.

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu