Love at First Sight - Bab 392 Terharu Dan Bekerja Keras

Pada dirinya, penonton dapat melihat banyak miniatur kehidupan, film non-komersial seperti itu membuat orang terharu.

Tidak memiliki hype dan tidak ada efek khusus, tetapi membuat orang tertarik.

Silvia Yan benar-benar terpisah dari akting yang kaku, dan menggunakan cara tulusnya untuk memerankan peran ini.

Mereka yang tadinya tidak tahu apa-apa tentangnya, dan mereka sekarang bersumpah kegilaan, sekarang mereka malu.

Dia sebelumnya diam dan sebelumnya diragukan, tetapi itu tidak berarti bahwa dia akan tinggal di tempat itu selamanya!

Silvia Yan membuktikan dirinya dengan caranya.

Banyak penggemar Silvia Yan telah menonton drama itu lagi, dan mereka semua mengatakan bahwa Silvia Yan tidak mengecewakan mereka, dan mereka tidak pernah menyesal mendukungnya seperti biasa!

Dia adalah artis yang baik, panutan yang baik, menjadi penggemar dia adalah hal yang sangat membanggakan.

Karena pengakuan luas dari dunia luar, pos yang dulunya mengejek akting Silvia Yan digali, termasuk orang yang mengirim pos ini juga ditarik keluar, menggunakan cara yang lebih rendah untuk menggembar-gemborkan, membuat orang marah.

Setelah melihat situasi berubah, lawan tidak berani bergerak lagi, karena dari mulut ke mulut penonton telah membentuk polarisasi, dan mereka tidak bisa bersaing dengan Kingdom.

Rencana Christian Jiang sangat stabil, dan efeknya sama seperti yang diharapkan. "Serpihan Kenangan" telah hidup kembali.

Namun, sekarang hanyalah permulaan.

Box office hanya dalam dua hari tidak menentukan kemenangan atau kekalahan.Semuanya tergantung pada data akhir box office.

Ada Christian Jiang memimpin situasi secara keseluruhan, orang-orang Kingdom tidak khawatir bahwa "Serpihan Kenangan" akan kalah.

Karena Christian Jiang adalah keberadaan yang tidak akan gagal.

Dia bisa sampai di hari ini dan menjadi pelabuhan bagi Silvia Yan, juga karena dia bisa tetap terjaga kapan saja, ini sangat mirip dengan Silvia Yan .. Dalam kasus terburuk, dia membuat penilaian dan pilihan terbaik. Kesamaan dari suami-istri.

Pada hari kedua setelah rilis, banyak sutradara mengambil inisiatif untuk menghubungi Christian Jiang.

Tidak ada yang bodoh, nilai nominal dan akting Silvia Yan ditempatkan di sana. Saat ini, dia tidak mengambil inisiatif untuk bertarung. Dia tidak mengirim uang ke pintunya sendiri.

Christian Jiang juga memiliki kartu as yang tidak diumumkan kepada publik, yaitu, film "Wheat Field" Menurut rencananya, waktunya tidak cukup matang, dia harus menunggu kesempatan terbaik untuk membuat "Wheat Field" memukau dunia.

Kak Lisa dan Albert, Erick juga pergi ke film bersama dan menemukan bahwa kinerja Silvia Yan sangat bagus.

Terutama Kak Lisa, dia tidak sabar untuk ke bioskop, selangkah demi selangkah menatap Silvia Yan berjalan hingga hari ini, dia benar-benar menyayangi Silvia Yan ...

"Silvia Yan benar-benar sangat hebat, daan menghidupkan peran ini." Setelah Rick selesai menonton, dia menghela nafas.

"Dia telah berusaha terlalu keras untuk membuat keterampilan aktingnya begitu indah. Ketika dia berada di kru, dia dua jam lebih awal dari yang lain, tidur dua jam lebih malam, dan bahkan makan pada siang hari pun dia menghafal naskah."Kak Lisa ingat kejadian pada saat itu, dia tidak bisa menahan perasaan, "Aku belum pernah melihat seorang aktris yang bekerja lebih keras dari Silvia Yan. Dia akan mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi nantinya, karena dia layak mendapatkannya!"

"Jika Anastasia ada di sana, dia akan bahagia untuk Silvia Yan."

"Ketika dia kembali, bawa dia untuk menontonnya lagi ... Hei, apa yang kamu lakukan untukku?" Kak Lisa berkata setengah, orang itu telah ditarik oleh Albert.

Erick melambaikan tangannya di tempat yang sama dan melihat mereka naik mobil. Pada saat ini, dia akhirnya mengerti mengapa Christian Jiang tenang dan mantap, karena dia cukup percaya diri dalam film, dari naskah ke aktor ...

Film seperti itu tidak berhasil, siapa yang berhasil?

......

Pada saat yang sama, di bioskop lantai atas sebuah pusat perbelanjaan CBD di pinggiran kota, dua orang duduk di baris terakhir, satu mengenakan topi, dia memakai topinya sangat rendah, hampir tidak ada layar yang terlihat, suasanya dingin dan mengerikan, yang lainnya mengenakan sweter merah muda dan putih. Memegang popcorn dengan penuh semangat melihat layar besar.

Oscar tidak pernah berpikir bahwa dia akan memiliki hari yang indah untuk menonton film!

Dia tidak tertarik pada subjek seperti itu. Jika bukan karena dipaksa oleh Lynn, dia benar-benar mustahil untuk masuk ke sini, tetapi dia harus secara objektif mengatakan bahwa kinerja Silvia Yan dan Richard sangat baik.

Sebagai seorang aktor, dia mengenali orang-orang yang bertindak seserius dia.

Ini adalah salah satu alasan mengapa dia akan menerima Silvia Yan. Dia benar-benar ingin memainkan peran ini. Dia menyukai peran ini dan akan mengabdikan dirinya dengan sepenuh hati, bukan untuk ketenaran dan kekayaan.

Pertunjukan semacam ini adalah yang paling murni dan paling tulus.

Dalam lingkaran hiburan kinerja yang berlebihan ini, itu juga yang paling langka.

Pada akhir film, tisu yang dipegang Lynn sudah habis. Mata besarnya menangis memerah. "Nona Silviaku terlalu hebat, aku sangat bahagia untuknya! Aku juga menyukainya!"

"Kamu masih menangis?" Oscar menggelengkan kepalanya tanpa daya. "Jika Silvia Yan memerankan drama itu, apa kamu menangis?"

"..." Lynn memandangnya dan mengangguk dengan berat, "Ya, kalau begitu aku tidak menangis, tapi aku harus datang ke bioskop untuk setiap film Silvia Yan. Sekarang aku menantikan "Sawah Padi". Itu!"

Oscar sedikit mengangkat alisnya, seolah dia benar-benar lupa bahwa pemeran pria itu adalah dia?

Di mulutnya, hanya ada Silvia Yan!

"Pertunjukannya sudah berakhir, pergi."

"Kalau tidak kamu berbicara dengan Direktur Christian Jiang lagi, dan bekerja sama dengan Silvia Yan lagi! Jadi aku bisa melihatnya setiap hari," Lynn berkata dengan main-main di belakangnya.

"Tidak, aku berencana untuk tidak bekerja sama dengan Silvia Yan lagi nantinya! Bahkan iklan komersial mencoba menghindarinya!" Oscar membisikkan kebencian.

"Ah?"

"Mulai sekarang, aku tidak bekerja! Aku beristirahat sampai akhir tahun." Oscar mengenakan topi dan berjalan keluar dari bioskop.

Lynn berlari dengan cepat, "Maka kamu tidak menerima iklan? Kamu akan beristirahat? Bagaimana kamu memberi makan diri sendiri?"

Jika dia ingat dengan benar, Oscar membintangi "Sawah Padi" dan tidak mau menerima gaji.

Jika seperti ini, berapa uang yang pria ini habiskan?

Awalnya karakternya telah begitu kesepian, dan drama akting juga melihat suasana hati, jadi memaksakan dirinya sendiri, hanya menghabiskan uang saja.

"Dan kamu tidak bekerja, apa yang harus aku lakukan? Apakah kamu masih memberi aku gaji?" Lynn mengerutkan kening. "Apakah aku menemani kamu bermain setiap hari?"

Langkah kaki Oscar berbalik dan menatapnya, "Itu juga ide yang bagus. Aku berpikir untuk pergi ke luar negeri selama dua hari, kamu ikut aku."

Lynn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku ingin bekerja, belajar lebih banyak, menghargai setiap kesempatan. Jika kamu hanya ingin menemukan seseorang untuk bermain denganmu, tolong cari yang lain saja. Aku tidak cocok untuk menjadi asistenmu, dan aku tidak mau melihat seorang pria yang tidak melakukan apa-apa setiap hari bergerak di depan aku. "

"..." Oscar tidak dapat menyangkal kata-katanya. Pada saat ini, beberapa orang telah memperhatikan mereka, dan itu tidak masuk akal diakui bahwa itu menyebabkan masalah yang tidak perlu. Dia segera memeluk Lynn dan dengan cepat membawanya keluar mal.

"Oke, aku akan mengambilnya, aku akan memerankannya!"

Lynn menundukkan kepalanya dan tersenyum, "Apakah kamu akan mengambil film lain?"

Oscar tidak menjawab, tetapi tiba-tiba merasa seperti dia disatukan.