Love at First Sight - Bab 255 Sekarang Kamu Mengaku Kalah Masih Belum Terlambat

Jansen Jiang tidak menjawab apa-apa, dan terus melihat kearah arena, hanya ada satu hal yang sedang dipikirkannya, dengan tubuh Harley yang seperti ini, apa bisa ia mengalahkan Christian Jiang, terakhir kali Christian Jiang bertinju adalah tujuh tahun yang lalu, dan kali itu lawan mainnya dihajarnya sampai harus masuk rumah sakit selama tiga bulan.

Kali ini ia harus pintar-pintar mengontrol kekuatannya, kalau ia sampai membuat Harley babak belur, mungkin mereka akan dibenci oleh keluarga Harley.

"Direktur Christian Jiang kenapa masih belum keluar!"

"Foto badan Direktur Ling dulu, badannya boleh juga."

"Dulu sebuah media majalah pernah memotret tubuh dia ketika ia bermain di pantai......."

Tidak ada satupun pembahasan dari para reporter yang terlewatkan oleh Greddie Ling, perasaannya mulai menjadi semakin baik, sejak Christian Jiang keluar menjadi Direktur Kingdom Entertainment, Glorious Corporation terus mendapat tekanan dari Kingdom Entertainment.........kalau saja malam ini, Harley berhasil melawan Christian Jiang, itu bisa dihitung sebagai sebuah kebanggaan untuk Glorious Corporation.

"Badan seperti ini juga kamu bilang bagus? Kamu pernah ke tempat gym tidak, badannya ini bisa dibilang cuman standard yang paling biasa, dlilihat saja sudah tahu dibahunya kurang tenaga."

"Emangnya dibandingkan dengan Direktur Christian Jiang yang masih pakai baju, kamu sudah bisa nampak badan dia lebih bagus?"

"Pokoknya, tidak mungkin lebih lemah dari ini."

Jansen Jiang pun sengaja batuk sebentar, untuk menyisyaratkan mereka untuk berbicara dengan nada yang lebih rendah.

Para reporter itu langsung terdiam, semuanya melihat ke arah pintu masuk untuk menantikan Christian Jiang.

Sebentar saja, Christian Jiang dan Silvia Yan muncul bersamaan.

Mereka berjalan perlahan keluar dari koridor yang agak gelap, seiring dengan sinar lampu yang semakin terang, semua orang yang sudah menantikan kehadiran mereka dari tadi pun langsung tidak sabaran dan beranjak berdiri untuk menyambut mereka, karena suasananya sudah terlalu ramai........

Tidak disangka ternyata badan Christian Jiang bisa sebagus ini, mereka semua sangat gugup dan membuka mata selebar-lebarnya dan tidak mau kelewatan sedikitpun.

Apakah orang biasa bisa melatih otot seperti itu? Ada lagi bahu dan dadanya....... benar-benar bagus sekali, dibarengi dengan warna kulitnya yang sawo matang, semua itu terlihat seperti patung seni yang sengaja diukir oleh seorang seniman.

Semua reporter itu pun tercengang, setelah lewat beberapa detik, semuanya baru mulai memotretnya, semuanya mengambil kamera dan menggunakan handphonenya untuk terus memotretnya.

"Wah! Mau berapa kali kelahiran aku baru bisa mendapatkan badan seperti ini." seorang reporter berkata degan kagum, "Ini benar-benar adalah tubuh yang aku idam-idamkan."

"Cepat cepat cepat, foto lagi!"

"Aku rasa Harley pasti tidak bisa mengalahkannya!"

"Ini baru namanya pria, melihat tubuh Harley, ai........itu tidak ada apa-apanya."

Pembahasan dari para penonton itu terdengar oleh Greddie Ling, ia merasa seperti dihina oleh orang, lalu menatap Christian Jiang yang berjalan selangkah demi selangkah menuju panggung itu dengan mata yang marah.

Pemilihan yang dilakukan di internet itu sudah ia lihat semua, kalau masalah postur tubuh, nilai yang ia dapat jauh lebih banyak dari Christian Jiang, karena ia selalu sangat percaya diri dengan postur tubuhnya, tetapi setelah hari ini ia melihat Christian Jiang, ia sendiri baru sadar ternyata ia sudah terlalu percaya diri selama ini.

Harley kelihatannya seolah ada pemikiran untuk melarikan diri dari sana, dilihat dari jaraknya yang begitu dekat dengannya, ia nampak jelas semua otot di tubuh Christian Jiang yang sangat menonjol, ditambah lagi dada dan bahunya yang terlihat begitu kekar, kalau dibandingan seperti ini, kemungkinan ia menang sangat rendah.

Dibahu Silvia Yan terdapat jubah Christian Jiang, ia menemaninya dibelakangnya, ketika ia memasuk tempat itu, ia sudah melihat semua penonton yang sangat bersemangat, pertarungan kali ini sepertinya sudah tidak ada masalah lagi.

Lihat setelah ini apakah Harley masih berani macam-macam dengannya!

Melihat tubuh Harley yang seperti papan itu, mau jadiin karung pasir buat Christian Jiang saja tidak cukup.

Raut wajah Jansen Jiang tidak ada rasa terkejut, karena dari awal ia sudah tahu hasilnya pasti akan seperti ini, cuman ia tidak sangka, sudah lewat beberapa tahun, tubuh Christian Jiang menjadi semakin bagus.

Tetapi Greddie Ling yang duduk disampingnya sudah mulai merasa risih........mereka ayah dan anak sudah terlalu meremehkan Christian Jiang yang sekarang membuat mereka merasa sangat canggung, bahkan sepertinya ia ingin berjerit untuk menghentikan pertandingan ini, dihajar oleh tubuh Christian Jiang yang seperti ini, mungkin anaknya akan masuk rtumah sakit?

"Waktu itu aku sudah ragu dengan hasil pemilihan di internet itu, aku pastinya memlihih Direktur Christian Jiang!"

"Badan seperti ini, sudahlah, laki-laki yang memilihiki postur tubuh seperti ini kalau suka sama sesama jenis, matahari sudah terbit dari barat!"

Suasana para penonton semakin lama semakin intens, saat Christian Jiang sudah sampai di panggung itu, itu lebih mirip seolah ia sudah sampai dipuncak.

Harley pun berjalan mundur dua langkah dan melihat Christian Jiang dengan sangat serius, tapi ia masih belum mengaku kalah.

Christian Jiang mengikat band ditangannya dengan perlahan, lalu berkata, "Sekarang ngaku kalah masih sempat, terakhir kali aku bertarung itu tujuh tahun yang lalu dan orang itu masuk rumah sakit tiga bulan."

Kalau saja lima belas menit yang lalu, Harley pasti sama sekali tidak aka mempedulikan kata-katanya yang sangat sombong ini.

Tapi sekarang....... ia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri tubuh dan otot-otot yang ada di tubuh Christian Jiang, ia tidak berani meremehkan lawannya yang sangat hebat ini.

Harley mendengar pembahasan dari para reporter, lalu ia menundukkan kepanya, "Aku mengerah."

Anggap saja kali ini tidak dihitung, ia sangat tidak percaya, setiap kali ia bertarung dengan Christian Jiang, yang memang selalu Christian Jiang.

Ia memang adalah anak orang kaya yang terkenal dikota, kalau dibilang-bilang, sepertinya tidak ada orang yang mampu mengalahkannya.

Setelah mendengar kata-kata itu, Christian Jiang menganggukkan kepalanya, "Benar juga, dengan Silvia Yan saja kamu belum tentu menang, kalau bertarung dengan aku, itu sama saja dengan menindasmu."

"Untuk pertarungan selanjutnya, aku akan mengalah."

Harley mengigit giginya, "Tidak usah terlalu sok hebat!"

Christian Jiang males meladeninya, lalu ia pun turun dari pentas.

Harley menundukkan kepalanya dan kembali ke sebelah Greddie Ling, ia tahu mengaku kalah sebelum bertarung itu sangat memalukan, tetapi memalukan lebih mending daripada dihajar sampai babak belur.

"Siapapun tidak menyangka Christian Jiang itu ternyata masih berani memberimu kesempatan, lain kali ingat keluarkan semua yang terbaik darimu, dan bunuh dia dengan kejam, pebisnis seperti dia paling takut melewati batas." Greddie Ling memberikan ide kepada putranya.

Greddie Ling sendiri tahu putranya ia seperti anak raja, kalau mereka berdua dibandingkan, Christian Jiang memang bisa dibilang adalah seorang pebisnis yang sangat profesional.

Setelah Harley mengerti, ia terus menghambur-hamburkan uangnya, ditubuhnya benar-benar tidak ada ciri-ciri seperti seorang yang snagat bermartabat, karena ia hanya tahu makan, main dan bersenang-senang.........

Dari awal Jansen Jiang mengira Christian Jiang terus menunggu tantangan dari Harley, sepupunya ini sepertinya makin lama makin licik, tetapi cara ini sepertinya memang bisa membuat Harley benar-benar mendapatkan pelajaran, karena selama ini sepertinya ia tidak tahu bagaimana rasanya ditekan oleh orang lain.

Sikapnya yang angkuh ini memang adalah hasil dari ajaran keluarga Harley, hari ini ia akan diberi pelajaran oleh Christian Jiang.

Para reporter langsung menyebarkan dan menulis berita tentang kejadian yang terjadi disana, dan berita itu langusng menarik perhatian semua media, dan tentunya semua orang hanya membahas tentang suatu topik, topik itu yaitu tubuh Christian Jiang yang indah.

Melihat tubuh Christian Jiang yang sebagus ini, bagusan jangan dibandingkan dengan tubuh Harley yang seperti papan itu bagaimana?

"Tolong kasih aku foto yang kualitasnya lebih bagus, aku mau pakai foto ini di dinding kamarku!"

"Aku berharap calon suami aku dimasa depan juga punya tubuh seperti ini, tidak, sepersen dari Christian Jiang saja sudah cukup."