Love at First Sight - Bab 50 Lakukan saja apa yang berarti

Christian Jiang menghela napas, “kau begitu mengerti diriku, jika kau tidak meninggalkan champion entertainment, maka aku…”

“Christian, aku ingin mengandalkan kemampuanku sendiri” kata Silvia dengan lembut.

Silvia mengulurkan tangannya dan menarik lengan baju pria itu.

“Kau sangat baik padaku, perjalanan hidupku semakin lama semakin berat. Jika suatu hari kau meninggalkanku, aku takut aku tidak akan sanggup menerimanya.”

“Dalam scenario kita tidak ada plot seperti itu, bahkan jika ada aku tidak akan membiarkannya terjadi.”

“Benarkah?”

“Kapan aku pernah berbohong padamu?”

Dia menekuk lehernya, tatapan yang penuh dengan kasih sayang dan menggoda. Silvia dengan lembut bersandar dibahu pria itu, “Christian, apakah kau…sedang memancingku untuk berbuat kejahatan?” katanya dengan senyum menawan.

“Kita ini sudah resmi, apapun yang kau lakukan kepadaku, itu bukanlah sebuah kejahatan.” Ucapnya dengan suara rendah dan serak.

Aksi kedua itu semakin lama semakin intim, mereka telah tergila-gila dengan rasa aman yang diberikan satu sama lain.

Keesokan paginya, Silvia Yan dibangunkan oleh Lisa Xia.

“Silvia, tanda tanganlah disini” dia menyerahkan sebuah kontrak yang bahkan silvia tidak tahu apa isinya dan menyuruhnya untuk menandatanganinya.

Silvia yang saat itu tertidur dengan pulas membuka matanya dengan bingung “apa?”

“Tanda tangan saja disini!” desak lisa.

Silvia menghela napas dan menjatuhkan pulpennya, saat hendak mengambilnya ia tak sengaja melihat beberapa kata di halaman pertama [ Perjanjian Kontrak ]

“Apa ini?” sambil berjongkok “apa yang sudah terjadi?”

Lisa tersenyum dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada Silvia.

“ Ini adalah maksud baik dari pak Jiang, sekarang kamu sedang bermasalah dengan saudara perempuan dari keluarga Bai, dan masih tetap berada di champion entertainment untuk waktu tertentu, maka keselamatanmu sekarang adalah hal yang paling penting.” Jelasnya.

“Betul, sulit untuk mengandalkan keamanan dari perusahaan, keenam pengawal terbaik ini dipekerjakan oleh tuan Jiang, mereka yang akan melindungimu selama 24 jam.” Tambah Caroline.

“Apa perlu sampai seperti ini?” Silvia menggelengkan kepalanya. Masih dengan piyamanya ia langsung bangkit “Aku akan pergi berbicara dengannya” dan langsung pergi.

Saat itu Christian sudah menunggunya di ruang tamu.

“Christian, kau tidak perlu sampai begini, aku bisa menjaga diriku sendiri dengan baik.”

Christian melihat suasana hatinya yang kacau, menarik tangan wanita itu agar mendekat padanya.

“Aku tidak bisa melindungimu selama 24 jam, dalam pekerjaan ini kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dan aku tidak ingin kehilanganmu, jadi aku akan melakukan apapun untuk melindungimu.”

“Tapi……” Silvia memandangi Christian, terlihat ekspresi wajahnya yang begitu khawatir. Christian begitu mengkhawatirkannya dan Silvia ingin membalas kebaikan pria itu.

Perlindungannya membuat Silvia merasa sangat nyaman dan tidak mampu menolaknya.

“Tidak ada tapi-tapi, aku ingin kamu tetap aman setiap hari!”

Christian dengan manja memegang tangan Silvia, ia merasa Silvia sepadan dengan usaha yang ia lakukan selama ini. Dia ingin terus bersama Silvia hingga tua.

Di dunia ini, dia bersedia menjadi satu-satunya orang yang tangannya dan menjaganya.

Lisa Xia sangat bahagia melihat pemandangan seperti ini, bukan hanya komisi dari keenam pengawal itu tinggi tetapi karena Silvia bertemu dengan suami yang sangat mencintainya.

Keenam pengawal ini memiliki keterampilan yang sempurna bahkan beberapa dari mereka pernah mengawal para pemimpin Negara dan mereka tidak pernah bekerjasama dengan yang lain, kalau bukan karena status social Christian Jiang, mereka tidak akan menyetujui pengawalan terhadap Silvia.

Sejak perjanjian itu mulai berlaku, Silvia seperti membeli beberapa asuransi, ia tidak perlu khawatir jika ada orang yang berniat mencelakainya.

Dibandingkan dengan sikap Julius terhadap Silvia dulu, Christian benar-benar memperlakukan Silvia dengan sangat baik dan menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendukung wanita itu, apapun yang ingin dilakukan Silvia, Christian pasti akan mendukungnya 100%.

Ketika Lisa keluar dari kamar, mata Silvia memerah dan akhirnya penderitaannya sudah berakhir dan ia bisa memulai awalan yang indah.

“Lisa, aku akan berusaha menjadi lebih baik lagi.”

“Iya, biarkan cowok sampah itu menyesalinya, aku berharap dia dan Maggie bisa langgeng hingga kakek nenek dan berakhir hancur, jangan datang untuk mengahalangi kebahagiaan silvia.”

“Tunggu sampai hari pernikahan mereka, aku tidak sabar melihat ekspresi wajah Julius Bai.”

…………..

Untuk menciptakan momentum kepada Maggie Jiang, Julius Bai hampir meluncurkan semua relasi yang ada didalam champion entertainment, sepanjang malam, semua berita yang disiarkan mengabarkan tentang Maggie Jiang yang akan tampil di reality show asing, ia juga membeli banyak jaringan internet, tanpa henti mengembangkan popularitas Maggie Jiang, baginya dia dan Silvia Yan adalah sebuah masa lalu yang harus dilupakan.

Terlebih lagi, dia memposting beberapa foto editan Maggie dan beberapa foto keseharian Silvia untuk dibandingkan, dan melebih-lebihkan bentuk tubuh silvia yang tidak sebanding dengan tubuh Maggie, untuk menegaskan bahwa ialah ratu dari champion entertainment.

Silvia sudah menyadari hoax dan trik ini akan terjadi.

Karena berita di internet, banyak fans Silvia Yan yang khawatir dengannya, mereka takut Silvia akan dimanipulasi oleh champion entertaintment dan dia akan kehilangan kesempatannya untuk kembali bersinar.

Setelah semua berita itu keluar, hanya Maggie Jiang sendiri yang terus berspekulasi, Silvia Yan tidak menanggapinya sama sekali, seolah-olah dia bersedia menjadi pendamping Maggie.

Setelah Caroline bertanya tentang respon yang diberikan oleh Silvia, ia mengerti arti dari sikapnya tersebut, ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukan pembalasan, Caroline mencoba dengan keras untuk menenangkan para fans-fans Silvia. Meminta mereka untuk menghormati keputusan Silvia, dan jangan bertengkar dengan fansnya Maggie.

Julius Bai berpikir bahwa itu dapat menyebabkan sebuah pertengkaran,dan mengambil keuntungan itu untuk mengontrol Silvia, tetapi ia gagal melakukannya.

“Julius, lihat fansku sudah mulai bangkit kembali!” kata Maggie girang sambil melihat websitenya.

“Silvia Yan tentu saja bukan tandingannya Maggie Jiang, jumlah penggemar Silvia saja tidak sebanyak Maggie.” Ucap asisten Maggie.

“Popularitasku sudah bertahan selama bertahun-tahun, apakah Silvia bisa mengalahkanku hanya dalam beberapa hari?” katanya dengan senyum puas yang manghiasi wajahnya.

“Julius, kenapa kau tidak berkata apa-apa?”

“Aku sedang berpikir, apakah rencana ini ada kesalahan atau tidak, kenapa Silvia bisa setenang ini” katanya sambil menghela napas.

“Walaupun kita sudah bisa mengendalikan situasi ini, tapi kamu belum mencapai level seorang silvia yan, ketika (Behind The Scene) sudah mulai shooting, kau harus lebih bekerja keras agar semua orang bisa melihat kemampuanmu.” Tegasnya.

Setelah Maggie mendengar perkataan Julius, matanya memancarkan aura kebangaan, “Kau tenang saja, guru akting yang kamu carikan untukku itu mengajariku banyak hal tentang acting, aku tidak percaya kalau aku tidak sebanding dengan Silvia Yan.”

“Itu saja tidak cukup, kau harus mengingat nama-nama direktur dan aktor lain dan menjalin hubungan baik dengan mereka, sekarang semua sumber daya perusahaan ada ditanganmu, kau tidak boleh kalah dari Silvia, kalau saja itu terjadi, bukan hanya kau tapi aku dan Julius akan terseret juga.” Kata Selena saat masuk, matanya memancarkan aura ancaman yang sangat tajam.

Maggie Jiang mengangguk pasti “ Aku pasti akan membuat Silvia menyesal, apa yang bisa dia lakukan, aku juga pasti bisa! Tanpa dia champion entertainment tetap bisa berjalan.”