Love at First Sight - Bab 149 Kamu telah telat

Silvia Yan mengekspresikan sangat menyukai permata, tetapi juga menggabungkan keindahan lembut sisi wanita, membuat orang sangat terharu, wanita yang sedang jatuh cinta sangat cantik.

Sutradara Chen berteriak Cut, meminta para staf untuk menyiapkan adegan berikutnya.

Namun, Christian Jiang mengikuti wanita di depannya, aku tiba-tiba menyesal membuat keputusan untuk tidak menampakan wajah, wanita yang sangat cantik, aku harus dengan cepat mengumumkannya!

Masih ada tiga bulan dari waktu yang kita sepakati.

Silvia Yan menatap ke atas, menatap bintang-bintang, dipenuhi dengan rasa cinta dan terharu.

Dia bahagia untuk semuanya hari ini, karena pria yang berdiri di depannya adalah Christian Jiang maka merasa bahagia.

Meskipun dia tidak memberikan sebuah pesta pernikahan, tetapi menggunakan cara ini untuk selalu berada di sampingnya, apakah upacara itu benar-benar penting? Selama orang yang kamu cintai berada di sekitarmu, setiap hari akan memiliki hari yang romantik.

Itu hanya sepasang kekasih sejati yang bisa saling mengerti.

Sutradara Chen bertukar pendapat dengan penanggung jawab perusahaan W, dia merasa dua adegan sebelumnya sangat sempurna, bisa langsung di pakai, lagipula menurut rencana, hal yang dilakukan sangat bagus, bisa lebih awal empat lima jam pulang.

Keduanya berpisah memasuki ruang ganti masing-masing, untuk mempersiapkan adegan ketiga.

Juga adegan yang paling penting.

Untuk menunjukkan cincin pernikahan dan seluruh set perhiasan, Silvia Yan akan berdiri di pintu gereja mengenakan gaun pengantin, dan pria itu akan memasuki aula pernikahan.

Adegan syuting memiliki latar belakang gereja, ditambah dengan pasca produksi, tidak perlu khawatir.

Penata rias Silvia Yan mengganti aksesoris rambut untuknya, membantunya mengganti gaun pengantin, agar dapat dengan sempurna memakai kalung dan aksesoris di antara leher dan cincin pernikahan di tangannya, gaun pengantin ini memiliki gaya busana yang sangat sederhana, busana satin utuh. Desainnya menonjolkan pinggang Silvia Yan, dan panjang sampai lantai, terlihat sangat elegan dan murah hati.

Betapa mahal gaun pengantin, dan seberapa besar gaun itu tidak penting, yang terpenting adalah pria yang mengandengnya.

Seperti hubungan antara dia dan Christian Jiang, tidak mengumumkan juga bisa bahagia.

Silvia Yan, sangat cantik. Lisa Xia hanya mengeluh, dengan cara ini mewujudkan mimpimu, merupakan kesempatan yang jarang terjadi.

Meskipun gaun pengantin sangat biasa, tetapi orangnya sangat cantik, sehingga gaun pengantin sederhana ini terlihat elegan. Penata rias memuji.

Lisa Xia berbisik, nanti aku akan pergi meminta video ini kepada para staf, menjadikannya kenangan untukmu.

Baik. Silvia Yan tersenyum manis, dan mengenakan perhiasan.

Dia bukan tidak pernah membuat iklan seperti ini, tetapi semuanya hari ini berubah karena orang-orang di sekitarnya.

Ketika Silvia Yan berjalan keluar dari ruang ganti dengan pelan, Christian Jiang telah mengganti pakaiannya dan menunggunya di luar. Meskipun dia tahu bahwa Silvia Yan memang seorang wanita cantik ketika dia melihat mengenakan gaun pengantin, hati Christian Jiang terkejut.

Istrinya sangat cantik……

Penanggung jawab perusahaan W dan para staf melihat ekspresi mereka, dan mereka merasa bahwa jika mereka bukan pasangan, itu sangat disayangkan!

Bersedia, mulai！

Setelah Sutradara Chen membuka suara, keduanya dengan cepat masuk kedalam karakter, Christian Jiang mengenggam tangan Silvia Yan, selangkah demi langkah masuk ke gereja suci, perasaan diantara mereka juga sangat terlihat.

Tidak lagi seperti sepasang kekasih yang jatuh cinta, mereka akan membuat sumpah suci disini, meletakkan cincin pernikahan satu sama lain, dan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sesama.

Pada akhirnya kedua orang itu membalikkan punggung menghadap kamera, Silvia Yan memakai cadar dan perlahan bersandar di bahunya.

Cincin di tangannya juga dikenakan di jari manis, yang merupakan kebahagiaan karena tidak membutuhkan kata-kata!

Baik, Sempurna! Sutradara sangat bersemangat.

Kali ini setelah beberapa kali syuting, tidak mengharapkan kejutan yang tidak terduga.

Para staf menonton pun masuk ke dalam arti adegan itu, sampai mereka berpisah, baru menyadari bahwa itu hanya sebuah iklan.

Kali ini iklan akan mendominasi layar.

Setelah Silvia Yan dan Christian Jiang saling memandang, mereka kembali ke posisi masing-masing, seorang wanita dari dunia hiburan, seorang dari Direktur dari Kingdom Entertaiment.

Silvia Yan berakting sangat baik, dan tamu pertemanan Christian Jiang juga sempurna! Sutradara Chen sangat mengagumi.

Direktur Jiang, terima kasih banyak! Penanggung jawab perusahaan W tersenyum dan berterima kasih.

Tidak apa-apa, kalau begitu aku pergi dulu, ingat kata-kataku, masalah hari ini harus di rahasiakan, semua adegan yang menampilkan wajahku jangan di munculkan di layar.

Tidak apa-apa！

Silvia Yan berkata kepada Christian Jiang, kalau begitu sampai jumpa Direktur Jiang.

Mereka akan bertemu lagi di rumah segera.

……

Manajer Frangky menunggu di tepi kolam renang dan menyaksikan Frangky berenang-renang. Tubuhnya yang kuat dan kulitnya yang berwarna coklat matang, tidak heran banyak yang terpesona olehnya.

Hanya emosinya yang benar-benar membuat orang tidak berdaya.

Manajer tahu bahwa kelakukan Silvia Yan membuat orang tidak senang, tetapi kelakuan Frangky adalah pelanggaran kontrak, jika bukan karena ayahnya begitu berkuasa, bagaimana dia berani begitu sombong.

Sudahlah, pergi syuting iklan.

Frangky pergi ke tepi kolam, sambil menghapus air di mata sambil berkata.

Baik baik baik, aku ini pergi menyetir mobil kemari, kamu pakai baju, jangan sampai masuk angin, para penggemarmu sedang menunggu untuk melihatmu.

Wajahku ini, mereka tidak akan melupakannya! Frangky mengibas rambutnya, dengan sangat bangga.

Dia sekarang pergi adalah penyelamat seluruh kru, dia menunggu untuk melihat betapa bersyukurnya mereka, terutama Silvia Yan!

Dia juga ingin di hadapan semua orang, mengatakan bahwa penyebab utama hari ini adalah Silvia Yan!

Dengan segera, mobil pengasuh Frangky melaju ke lapangan syuting, namun, tidak ada orang yang menghiraukannya di studio, pintu besar telah terkunci, hanya ada pintu samping yang masih terbuka, beberapa staf sedang memindahkan alat peraga dan menyelesaikan sisa pekerjaan.

Apakah karena tidak adanya Frangky, jadi menunda penyutingan?

Manajer itu menebak dan membuat panggilan untuk penanggung jawab perusahaan W, tetapi dia telah pulang ke perusahaan, masih sangat tidak ingin bertemu, masalah hari ini akan langsung di bicarakan dengan perusahaan Frangky.

Manajer Frangky berdeham, ini bukan masalah besar, Frangky kami sekarang datang dalam keadaan sakit, sudah boleh syuting.

Orang yang bertanggung jawab disana tidak memberikan jawaban apapun, langsung menutup telepon.

Siapa ini! Manajer Frangky mendengus marah, menarik seorang pekerja dan berkata, dimana sutradara Chen? Frangky telah datang……

Frangky? Oh, aktor iklan hari ini? staf itu meletakkan alat perada di tangannya dan mengatakan bahwa iklan telah selesai, dan Sutradara Chen sudah pergi, sekarang kalian baru datang sudah telat.

Apa? Aktor pemeran belum tiba, bagaimana syuting iklan? Jangan-jangan Silvia Yan syuting sendiri? Manajer itu terkejut.

Bukan, Sutradara telah mengganti aktor, dan syuting sangat sukses, berakhir setengah hari lebih cepat, sekarang studio sudah kosong.

Wajah manajer itu menjadi hitam marah!

Besar sekali nyali mereka untuk menggantikan Frangky? Dia marah sampai gemetar, dan ragu untuk beberapa saat,kembali ke mobil, tidak tahu bagaimana menjelaskan hal ini kepada Frangky.