Love at First Sight - Bab 323 Wawancara

Mereka disini dengan sangat berbahagia merayakan, di kejauhan Kirana Cheng melihat Christian Jiang dan Silvia Yan yang berdiri bersamaan, dengan penuh emosi dia meminum semua champagne yang berada di gelasnya, apa yang dikatakan Silvia Yan tidak salah, dia jelas tidak mempunyai kualifikasi untuk mengatakan mereka, disaat Silvia Yan bertandatangan kontrak dengan Global bisa-bisanya dia masih ingin mengejar Christian Jiang, tetapi, pacar aslinya juga sedang duduk di depannya!

Bahkan, dia masih salah paham bahwa pacar yang Silvia Yan sembunyikan itu pasti sangat memalukan....

Sekarang setelah dipikir-pikir, apa yang dia katakan dulunya seperti sedang menampar mulutnya sendiri.

Dia hanya tidak rela, mengapa Silvia Yan bisa mendapatkan tawaran sebagus itu, mengapa dia bisa mendapatkan pria sebaik itu!

Disaat itu di depan lokasi acara sedang turun hujan bersamaan dengan petir, para media dan wartawan juga menunggu di depan hotel, ingin mendapat kesempatan untuk mewawancarai artis yang menghadiri pesta pernikahan ini.

Para artis melihat wartawan yang terus bertahan di cuaca yang kejam seperti ini, mereka juga menghentikan langkah kakinya, dan dengan tersenyum menjawab semua pertanyaan.

Diantaranya, ada Kirana Cheng dan Elisha, hari ini Kirana Cheng membawa Elisha menghadiri pesta pernikahan juga untuk menambah ketenarannya di depan publik.

"Direktur Kirana Cheng, dengar-dengar malam ini Silvia Yan juga hadir, sebagai bos sebelumnya, bagaimana keadaan disaat kalian berdua bertemu lagi?"

"Sekarang dia berkembang dengan sangat baik, aku memberi selamat untuknya." Kirana Cheng dengan tersenyum menjawab, jawaban dan nadanya juga sangat formal.

"Kalau begitu perlu waktu berapa lama untuk melatih orang baru seperti Elisha supaya bisa mencapai posisi Silvia Yan sekarang?"

"Elisha bisa menjadi artis Global juga dikarenakan kemampuannya yang tinggi, dan bukan karena siapapun, dimataku, dia adalah artis yang sangat berkemampuan tinggi."

Wartawan yang lain juga bertanya pertanyaan yang sama kepada Silvia Yan.

"Nona Yan, apakah kamu dan direktur Global, Kirana Cheng ada berbicara?"

"Nona Yan, akhir-akhir ini ada berita yang beredar mengatakan bahwa kamu menggantikan Dessie Chen untuk memerankan peran utama di filmnya, dan karena film ini kamu menolak banyak tawaran iklan, apakah ini semua benar?"

Silvia Yan dari awal juga sudah memprediksi para wartawan akan bertanya pertanyaan seperti ini, jadi dia dengan tenang melihat ke pria disisinya.

Pertanyaan seperti ini, pasti harus manajernya yang menyelesaikannya.

Christian Jiang dengan tersenyum memeluk erat Silvia Yan, "Silvia Yan adalah artis yang sangat berkemampuan, tawaran yang cocok dengannya sangat banyak, Kingdom Entertainment juga akan mencari posisi yang cocok untuknya."

Maksud dari ucapan ini adalah Kingdom Entertainment tidak akan mengubur Silvia Yan.

Walaupun jawaban ini menjelaskan posisi Silvia Yan di Kingdom Entertainment, tetapi jawaban ini tidak menjawab pertanyaan yang ditanyakan, ini jelas-jelas adalah jawaban yang hebat!

Silvia Yan dengan natural juga tersenyum...

"Direktur Christian Jiang, sekarang ada banyak orang yang membandingkan Silvia Yan dengan orang baru itu, apakah kamu keberatan?"

"Apa yang ingin kamu katakan?"

"Yang ingin aku katakan adalah sekarang banyak orang yang memunculkan berita tentang perbedaan Silvia Yan dan Elisha orang baru itu!"

"Tidak kenal." Christian Jiang langsung menjawabnya.

Dia adalah presiden direktur Kingdom Entertainment, setiap hari dia tidak punya cukup waktu untuk mengurus masalah artisnya sendiri, mana mungkin ada waktu mengamati orang baru yang muncul dalam lingkaran ini? Apalagi, di saat ini, orang yang terkenal juga begitu banyak, apakah setiap orang juga harus dikenal oleh Christian Jiang?

Wartawan juga segera mengerti maksud Christian Jiang.

Orang itu hanyalah orang yang tidak penting dalam hidupnya.

"Kalau begitu, kita bertanya satu pertanyaan terakhir yang lebih bersifat pribadi, kalian berencana kapan menikah?"

Sekarang mereka juga baru saja mengumumkan berita pacaran, masalah pernikahan....

Christian Jiang tidak memberi jawaban dalam bentuk ucapan, dia hanya dengan penuh maksud tersenyum, para wartawan juga tidak tahu harus bertanya apa lagi, mereka juga segera memberi jalan untuk Silvia Yan dan Christian Jiang.

Walaupun malam ini pasangan yang menikah sangat bahagia, tetapi pasangan Silvia Yan dan Christian Jiang juga sangat cocok!

Jawaban Christian Jiang untuk para wartawan juga dengan cepat terdengar ke telinga Elisha, dia baru menyadari, di mata mereka, dia juga tidak dianggap, walaupun dia terkenal, dan sudah menghadiri banyak acara penghargaan, tetapi dia bisa begitu terkenal juga karena Silvia Yan tidak menghadiri acara itu!

Kalau Silvia Yan berada di penghargaan itu, apakah dia masih ada ruang untuk terkenal?

"Direktur Kirana Cheng, selanjutnya jangan bandingkan aku dan Silvia Yan di berita lagi, aku tidak ingin menjadi lelucon semua orang." Elisha dengan tertunduk berkata, dulunya dia bisa begitu bangga dan sombong karena dia merasa dirinya lebih terkenal dari Silvia Yan, dan ketenarannya ini juga karena keramahan dan dukungan semua orang.

Dia tidak pernah berpikir, bahwa dia sama sekali tidak sebanding dengan Silvia Yan.

"Ya, asalkan kamu berusaha keras menjadi dirimu sendiri juga sudah sangat baik." Kirana Cheng melihat ke arah Christian Jiang yang berjalan jauh, dia juga mendesah.

.....

Setelah pesta pernikahan Lebron, Christian Jiang dan Silvia Yan juga menjadi topik terpanas dalam semua berita, foto mereka juga ditempatkan di posisi terbesar di internet, tetapi Silvia Yan hanya tampil sebentar di publik, dia juga dengan cepat kembali ke lokasi syuting lagi, dan menyelesaikan pemotretan filmnya.

Hanya saja, disaat ini, dia dimasukkan ke banyak nominasi penghargaan, bahkan mempunyai kesempatan yang besar untuk merebut penghargaan artis terbaik, tetapi dia malah tidak hadir di acara tersebut, sama sekali tidak muncul di depan publik!

"Silvia Yan benar-benar melepas begitu banyak kesempatan untuk film itu?"

"Aku merasa aku tidak salah menyukai orang, Silvia Yan berakting juga bukan hanya karena ketenarannya, dia ingin membuktikan dirinya dengan kemampuannya, poin ini, adalah poin yang harus dipelajari oleh para fansnya."

"Aku sangat menantikan film barunya, tidak peduli bagaimana kemampuan aktingnya, aku akan tetap mendukungnya!"

"Apakah ini adalah cara humas perusahaan? Menyuruhnya untuk berdiam dulu, kemudian membuatnya terkenal lagi?"

Tidak peduli bagaimana pandangan semua orang terhadap Silvia Yan, kemunculannya di lingkaran ini lagi juga merupakan suatu keajaiban, hanya dalam waktu beberapa bulan, dia bisa kembali ke posisi artis kalangan atas, dan segera berjalan menuju panggung internasional, tetapi disaat ini, dia malah memilih film yang belum tentu terkenal, dan mendalami aktingnya, menolak undangan untuk hadir dalam acara fashion show.

Bagaimana masa depannya, semua orang juga sangat menantikan.

....

Karena usaha Silvia Yan, film ini juga akan segera berakhir, sudah selesai memotret setengah bagian, pemotretan hari ini juga baru saja selesai, Christian Jiang secara khusus datang ke lokasi syuting untuk menjemputnya.

"Bukankah kamu bilang ada rapat sore ini? Kenapa datang kesini?"

"Ada sesuatu hal, yang harus dilihat langsung olehmu!" Christian Jiang membuka pintu mobil, dan menarik Silvia Yan untuk naik mobil.

"Masalah apa? Ada sepenting itu?" Silvia Yan ada sedikit bingung, sepertinya hari ini bukan hari yang spesial...

Christian Jiang hanya tersenyum, tidak berkata banyak, hanya menganggukkan kepalanya, mengiyakan, "Sangat penting."

Silvia Yan juga menggunakan kesempatan ini untuk beristirahat sejenak, sewaktu dia membuka matanya lagi, dia menyadari bahwa mobil sudah berhenti di depan pintu villa.

"Pulang rumah?"

Tangan Silvia Yan digenggam olehnya, secara bersamaan masuk ke rumah, hanya saja hari ini, rumah mereka seperti sudah berubah, bunga mawar menghiasi seluruh ruangan, ditambah dengan selimut dan dekorasi yang berjumlah sepasang....dan juga makan malam yang mewah di meja!

"Kapan kamu melakukan semua ini!" Silvia Yan dengan gembira memeluk Christian Jiang, "Terima kasih atas kasih sayangmu, tetapi kamu khusus membawaku pulang, apakah hanya makan malam bersama?"

"Kamu berjalan lebih dekat untuk melihat." Christian Jiang menggenggam tangannya, dan menariknya untuk duduk di sofa.

Disaat itu Silvia Yan memerhatikan ada satu kotak dibungkus dengan cantik yang terletak di atas meja kecil, di dalamnya ada sebuah buku, [Serpihan Kenangan].