Love at First Sight - Bab 294 Setiap Kali Selalu Gugup

Meskipun Christian Jiang datang untuk mengecek tempat kerja hanya beberapa orang yang tahu, Dessie Chen tidak ingin orang luar melihat bahwa ada masalah antara dia dan Christian Jiang. Di kru, dia masih bekerja keras, sehingga semua orang bisa melihatnya, kedepannya jika ada yang salah, dia masih bisa membuat alasan.

Pembuatan film tampaknya berada di jalur yang benar. Kemudian, kadang-kadang Silvia Yan juga mengikuti Christian Jiang ke kru. Sebagai Dessie Chen yang telah memenangkan banyak penghargaan internasional, dia sangat baik dalam peran ini, dan dia tidak membuat kesalahan dalam keterampilan aktingnya.

Setelah Silvia Yan melihatnya dengan matanya sendiri, dia merasa lega.

Setelah kembali ke rumah, Christian Jiang memandang Silvia Yan, yang mengemas barang-barangnya di ruang ganti. Dia tersenyum dan berkata, "Nyonya Christian Jiang, aku ingin mengingatkan kamu tentang satu hal. Sudah kurang dari 1 bulan sebelum kami mengumumkan kabar nikah kami. Baru-baru ini, kamu selalu di luar negeri ... "

Silvia Yan terdiam, lalu berpikir tentang pengaturan pekerjaan kemudian, dan mengangguk, "Jadi? Tuan Christian Jiang, ada nasihat bagus apa?"

"Aku ingin menunggu pekerjaanmu selama periode ini selesai, lalu mengaturnya," kata Christian Jiang.

"Aku mendengarkanmu," kata Silvia Yan sambil tersenyum.

Apakah mereka benar-benar ingin memberitahu public tentang pernikahan mereka?

Tidak tahu dunia luar akan seperti apa setelah mendengar berita ini.

Gerakan Silvia Yan untuk mengemas pakaian telah melambat, dan beberapa hal mungkin menjadi berbeda karena berita ini ...

"Benar, aku ingin pergi ke luar negeri untuk mempromosikan, EErick pergi bersamaku, dan memberimu dan Kak Lisa liburan."

Christian Jiang mengenakan pakaiannya dan datang untuk membantu Silvia Yan membawa kopernya. Dia mengangguk dan berkata, "Aku akan mendengarkanmu dan menciptakan peluang bagus untuk kakakmu."

"Anastasia juga pergi ke sana untuk syuting iklan, biarkan mereka berkumpul, mereka belum bertemu satu sama lain selama lebih dari setengah bulan." Silvia Yan memeluk Christian Jiang, malas bersandar di dadanya.

"Oke, terserah kamu ... kamu yang mengatakan itu, aku tidak berani bilang tidak. Aku akan memanggil Erick sekarang."

Silvia Yan sangat puas dan berinisiatif untuk mencium bibirnya.

Sepertinya tidak peduli berapa lama, ketika dia menciumnya, Silvia Yan malu dan gugup, seperti pertama kali dia menciumnya...

Christian Jiang memperhatikan pinggangnya yang sedikit bergetar, tangannya memeganginya, "Yen ..."

Kedua orang itu perlahan-lahan mendekat, dan setiap bagian di rumah dapat menjadi medan perang mereka. Kali ini adalah ruang ganti, dan ada begitu banyak cermin ... Silvia Yan dengan malu-malu menundukkan kepalanya. Pria ini terlalu energik.

Lebih penting lagi, dia tidak mau menolak.

......

Karena pemindahan sementara Erick dan Silvia Yan untuk pergi ke luar negeri, penerbangan telah berubah.

Silvia Yan dan Erick baru saja naik ke pesawat, dan sudah ada berita baru di dalam negeri, mengatakan bahwa manajer Silvia Yan memiliki perselisihan dengan Silvia Yan, dan bahwa Silvia Yan ingin menjadi serakah menjadi pemeran dalam "Serpihan Kenangan", tetapi Christian Jiang tidak menggubrisnya, dia membatalkan rencana untuk pergi ke luar negeri dengannya dan menggantinya dengan Erick.

Beberapa orang bahkan menyinggung bahwa mereka telah putus.

"Lingkaran hiburan sangat kacau, jika ada cinta sejati, bahkan jika kamu dimanjakan, kamu tidak akan meninggalkan kepentingan perusahaan untuk perasaanmu!"

"Lihatlah foto-fotonya, benarkah mereka benar-benar bisa menikah?"

"Jangan-jangan benar-benar putus? Seharusnya pasangan itu bertengkar."

Albert Qin melihat laporan berita di halaman ponsel dan menggelengkan kepalanya, "Orang-orang ini, tidak ada berita lagi yang bisa ditulis?"

Christian Jiang juga sangat tidak berdaya, tetapi dia membuka akun pribadinya, dan segera memperbarui posting terakhir.

Tidak ada teks, hanya ada video pendek pendek. Itu adalah sosok belakang Silvia Yan ketika dia berlatih yoga di rumah beberapa hari yang lalu.

"Lihat, BOSS sendiri di rumah merindukan Silvia Yan."

"Aku bilang wartawan terlalu berlebihan, dan tidak terjadi apa-apa di keluarganya!"

"Apa putus? Terlalu kejam, yaitu, pekerjaan dan jadwalnya kebetulan sama, tidak bisa pergi ke luar negeri dengan Silvia Yan, biarkan saja."

Albert Qin melihat bahwa Presidennya sebenarnya bergerak dengan sangat cepat, dan berpikir bahwa para wartawan ini tidak boleh menulis lagi.

Christian Jiang akan membiarkan media dan wartawan itu tahu bahwa perasaannya terhadap Silvia Yan serius dan tidak mengizinkan gossip untuk mengatur hubungan mereka.

????

Sejak dimulainya "Serpihan Kenangan", kemajuan pemotretan harian telah lancar, dan itu lebih baik daripada penyelesaian yang direncanakan, dan peran Dessie Chen telah difilmkan di tengah jalan. Meskipun tidak ada banyak lagi yang tersisa, tapi semuanya penting.

Pada awalnya, Bieber ingin membiarkan Silvia Yan menjadi pemeran tetapi setelah melihat kinerja Dessie Chen, dia merasa bahwa kemampuannya juga sangat baik, terutama di beberapa bagian, dia sangat pandaii dalam hal itu, dia adalah aktris yang sangat profesional.

Pada istirahat makan siang, pemeran pria Richard duduk di sebelah Dessie Chen dan melihat naskahnya. Dia berkata, "Semua orang sudah setuju dengan kemampuan aktingmu. Kamu tidak harus begitu terburu-buru, tidak ada yang akan mengubah peranmu."

Dessie Chen terdiam dan terus minum kopi di termos, tidak disangka Richard berbicara seperti ini.

Hanya saja dia mengatakan ini, hati Dessie Chen menjadi kacau. Dia tidak karena takut karakter itu akan direbut baru ingin cepat menyelesaikan syuting, dia melakukan ini hanya karena dia diancam oleh Belinda ...

"Aku tahu," jawab Dessie Chen dengan dingin.

Richard meletakkan naskahnya dan memandangnya, "Untuk menjadi seorang aktor, itu adalah hal yang biasa untuk diganti. Tapi semuanya memiliki aturan. Kamu sudah mendaftar dengan kru. Jika Kingdom menggantikanmu, itu tidak akan mungkin."

Dalam hal ini, Richard bukan artis Kingdom. Dia secara alami berdiri di sisi Dessie Chen. Dia akan masuk kru ini, juga karena ada Dessie Chen disini. Jika peran wanita tiba-tiba berubah menjadi Silvia Yan, kemungkinan akan berpengaruh pada hasilnya, peran utama pria juga akan terlibat.

Di lingkaran ini, semua orang egois.

Semua orang akan menjaga keuntungan dirinya sendiri.

"Terima kasih." Dessie Chen berdiri dan tidak ingin berbicara lagi. Semakin dia berkata, semakin mudah untuk membuat kesalahan.

Dia kembali ke ruang ganti, bersiap untuk merias wajah, dan melihat majalah di atas meja kopi, sampulnya adalah wawancara dengan Silvia Yan ketika dia membuat iklan WM.

Lihat saja, Dessie Chen merasa bahwa wanita ini cantik, dan hal-hal di matanya sangat menyentuh ...

Sekarang dunia luar curiga, Silvia Yan mungkin adalah orang yang paling tidak bersalah. Tapi dia juga terpaksa.?????

Kadang-kadang, aktor tidak memiliki kemampuan untuk menolak. Setiap langkah yang diambil juga harus melihat wajah orang lain. Sulit untuk mempertahankan gambar di depan layar, terutama aktris, mau terkenal sangatlah sulit ...

Selangkah demi selangkah dari sekolah ke hari ini, kepahitan Dessie Chen tidak bisa dibayangkan, jadi dia membuang majalah itu.

Silvia Yan, jika kamu ingin menyalahkan, salahkan Belinda yang serakah, tidak ada hubungannya dengan aku!