Love at First Sight - Bab 206 Merebut Satu Langkah

Tenggorokan Celestine seperti terbakar api, ia sangat ingin menangkis ucapan Charlie, tapi ia …… tidak bisa memikirkan bukti yang bisa menangkis!

Ia tenar melalui program acara Glorious Corporation, berdasarkan latar belakang dan Samuel selangkah demi selangkah berjalan hingga sekarang, ia tidak pernah bersandar pada kemampuannya sendiri, jika diganti dengan artis mana pun, latar belakangnya sudah mampu membuatnya menjadi artis.

Tapi tidak sama dengan Silvia Yan.

Ada berapa orang yang setelah melewati ombak badai yang dilalui Silvia Yan, masih bisa diam selama tiga tahun, lalu kembali lagi sebagai aktris?

Celestine mengetahui dengan baik aturan main di lingkungan ini, ia diganti dengannya, ia tidak bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Silvia Yan.

Sekarang kami mau mendiskusikan hal penting, mohon keduanya pulang. Ucap Charlie.

Celestine tetap dengan gayanya yang angkuh, bibir merahnya sedikit tersenyum, kita masih akan bertemu lagi.

Ia akan menang dari Silvia Yan!

Tunggu hingga ia membawa manajernya meninggalkan kantor pusat Unic, manajernya sangat marah, siapa dia! Berani merebut milik Glorious Corporation, tidak tahu malu!

Sudahlah, masih tidak merasa malu? Celestine memperhitungkan di dalam hatinya, kata-kata Charlie tidak salah, ia memang kalah.

Aku mengkhawatirkanmu, tidak mendapatkan ambasador kali ini, apa yang akan kukatakan sekembalinya kita nanti? Manajernya pusing sembari memegangi ponsel, tidak apa jika kalah dari yang lain, tapi lawanmu sekarang adalah Silvia Yan, artis kecil yang baru saja menandatangani Kingdom Entertainment, jika tersebar akan menjadi bahan tertawaan orang!

Masalah ini sudah menentukan hasil akhirnya, apa yang kau ingin aku lakukan?

Tidak! Hanya jika ia tidak jadi menandatangani kontrak itu, aku tidak kalah! Setidaknya seri. Manajer itu berkata dengan suara kecil.

Langkah kaki Celestine terhenti, memandang manajer di sampingnya, sekarang masih ada cara untuk mencegahnya? Silvia Yan bukan orang yang bisa kau takut-takuti lalu mundur dengan patuh.

Belum tentu, dengar-dengar Kingdom tidak pernah mempublikasikan manajernya, mungkin memang tidak menganggapnya? Sekembalinya nanti aku akan mengamati baik-baik, pasti masih ada jalan kembali!

Mendengar ucapan ini, Celestine naik ke mobil sambil memikirkannya.

Apa yang diucapkan manajernya tidak salah, dengan kedudukannya sekarang, sangat buruk jika kalah dari Silvia Yan, apalagi jika masalah kali ini tersebar …… Tidak, Glorious Corporation tidak akan kalah dari Kingdom Entertainment!

Hanya saja mereka sama sekali tidak mengira, manajer misterius Silvia Yan sudah menduga hal ini dari jauh-jauh hari, ia duduk di dalam kantor direktur Kingdom Entertainment, tapi masih bisa mengkontrol permainan dengan baik.

Setelah menerima berita Silvia Yan menandatangani kontrak dengan Unic, langsung menyuruh bagian publikasi memberitakan kabar baik ini.

Silvia Yan menjadi ambasador musim selanjutnya bagi Unic!

Manajer Celestine masih belum menemukan apapun dan sudah kalah.

Melihat berita publikasi ini, manajer Glorious Corporation langsung menghubungi Celestine, menanyakannya apa yang sebenarnya terjadi! Mengapa memberikan kesempatan di tangan kepada Silvia Yan.

Menurut pandangan mereka, Silvia Yan tidak mungkin menang dari Celestine Zhang.

Celestine mengangkat teleponnya dengan diam, ia tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya, manajer di sisinya semakin geram, merasa bahwa Kingdom Entertainment sengaja mencari masalah, sengaja menyuruh Silvia Yan yang baru saja kembali ke dunia hiburan merebut gelar ambasador Celestine, juga sengaja ingin bertanding dengan Glorious Corporation.

Berita sudah tersebar ke seluruh dunia hiburan.

Silvia Yan merebut predikat ambasador Celestine Zhang, sekarang tidak peduli apa yang dilakukannya, ia akan di amati oleh wartawan, jadi mereka harus merelakan rencana awal, dan mendoakan Silvia Yan dapat melakukan syuting dengan lancar.

Kalau tidak, jika terjadi saja kesalahan, semua akan dilimpahkankan pada Celestine.

Celestine, aku masih belum menemukan identitas manajer Silvia Yan! Manajer Celestine sangat kesulitan, ia sudah menggunakan seluruh orang dan koneksi di dunia hiburan, tapi Kingdom Entertainment menjaga rahasia dengan baik, ia sama sekali tidak menemukan celah.

Mendengar ini, Celestine tertawa dengan sangat pasrah, sepertinya, ia mendapatkan rumah yang sangat baik.

Bisa tidak memikirkan apapun dan mengacak-acak dunia hiburan demi dia!

Hanya berdasarkan hal ini, Celestine sudah memutuskan, ambasador kali ini sudah tidak mungkin direbut kembali, aturkanlah, kita segera kembali.

Manajer meresponnya dengan geram.

Ia semakin penasaran dengan manajer Silvia Yan, siapa sebenarnya, bisa menggunakan pion sebaik ini!

Tidak aneh jika Kingdom Entertainment bisa memiliki manajer sebaik ini, yang aneh adalah, apa yang dipikirkan para atasan mereka, malahan memberikan manajer yang hebat seperti itu kepada Silvia Yan?

Jangan-jangan langkah selanjutnya mereka adalah menaikan Silvia Yan?

Ia bisa merasa, meski manajer ini misterius, tapi gerakannya sungguh cepat, tapi sepertinya, ia ada di sisi Silvia Yan, kapan saja mengetahui isi hati dan perasaannya, jika saja hanya terdapat Erick di tengah-tengah mereka sebagai penyampai berita, sepertinya tidak akan bisa melakukannya sebaik ini.

Maka satu-satunya kemungkinan adalah, orang ini sangat mengerti diri sendiri!

Selain dia, ada siapa lagi?

Ia teringat Christian dulu pernah mengungkint, hanya saja kalau itu ia tidak mengambil hati, sekarang sepertinya ia sudah menduga ini dari jauh-jauh hari.

Erick, manajer misterius ini benar-benar tidak ingin muncul? Bahkan para wartawan pun tidak mendapatkan beritanya. Lisa menaruh koran di sisi, mencari jawaban atas pertanyaannya.

Jika orang ini sengaja ingin melebur dari dunia luar, membantu Silvia Yan keluar dari kerubung orang banyak, Lisa bisa mengerti, tapi bahkan mereka sendiri tidak mengetahui identitas manajer itu, ini sungguh aneh.

Erick memandang Silvia Yan dengan ragu, tapi sepertinya ia tidak sepenasaran Lisa, ia tersenyum malu, ia di sana memang benar ada pekerjaan, jadi tidak bisa datang, percaya padaku, ia adalah seorang manajer yang sangat hebat, unggul dari yang lain!

Setelah Erick selesai berbicara, ia mengambil ponsel, melihat penerbangan sambil berkata, pekerjaanku sudah selesai, malam ini aku akan kembali ke tanah air.

Lisa memandang Silvia Yan, lalu menoleh sambil berkata, cepat sekali? Tidak bisa disini lebih lama dua hari saja?

Aku juga masih ada banyak pekerjaan yang menanti untuk kuselesaikan. Erick mengangkat tangan, menunjukkan bahwa ia benar-benar terburu-buru.

Tapi sebelum ini, ia sama sekali tidak pernah menerima perintah darurat.

Baiklah. Lisa berkata sambil meminum obat, rasa pahit memasuki mulutnya, ia tidak kuasa mengerutkan alis, lalu meminum segelas besar air.

Tapi, kau bekerja sambil sakit seperti ini …… Cepatlah cari seorang lelaki yang bisa merawatmu dengan baik.

Kau begitu luang? Cepatlah pergi!

Lisa memelototi Erick, membiarkan Erick menangkap maksudnya.

Sebenarnya Erick adalah seseorang yang sangat hebat dan pintar membaca suasana, hanya selama beberapa hari, ia sudah memahami cara kerja Silvia Yan dan Lisa, bekerja bersamanya, tidaklah mudah.

Erick mengangguk sambil tertawa, kalau begitu aku pamit, telepon jika terjadi sesuatu, sampai bertemu.

Ia malah berharap tidak lagi menerima panggilan darurat dari sini.

Lisa memandangnya pergi dari balik jendela, berkata, dari bibirnya pun tidak mendapat jawaban, menurutmu ia memang tidak tahu, atau berpura-pura?

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu