Love at First Sight - Bab 57 Terkejut

Jason yang di samping mengerutkan alisnya, mendengar orang-orang di sekitar mengatakan padanya, pantas saja saat Maggie Jiang syuting, dia selalu ingin menutupi Silvia.

Kapan tunangan? Silvia Yan bertanya.

Dalam waktu dekat. Keadaan saat ini sangat menguntungkan bagi Maggie Jiang, menunggu acara talkshow internasional ini ditayangkan, nama Maggie akan semakin melejit dan terkenal, ditambah lagi penilaian film yang diperankan oleh Maggie "The Country Dream" juga bagus, jadi memenangkan posisi aktris terbaik hanyalah tinggal masalah waktu.

Oke, aku akan menyiapkan hadiah pertunangan untuk mereka. Silvia mengangkat gelas champagnenya, senyumnya yang seakan tidak terjadi apa-apa itu sangat mencolok sekali.

Maggie Jiang melepaskan tangannya yang menggandeng tangan Julius Bai, berjalan menuju Silvia, aku tahu kamu tidak senang, hadiah tidak usah disiapkan lagi, asalkan kamu jaga jarak dengan Julius!

Kamu sudah berpikir berlebihan.

Silvia tidak ingin melanjutkan pembicaraan dengan mereka lagi, dia membalikkan badannya dengan santai, dan pergi makan dengan Lisa dan Caroline.

Tapi Maggie tidak ada maksud untuk melepaskannya begitu saja, setelah pesta berakhir, dia datang dan menghadang Silvia.

Sekarang kamu masih cukup terkenal, tapi aku bakal menjadi pemilik perusahaan ini, kamu sudah kalah, kamu kalah total dari aku!

Jangan berharap terlalu banyak untuk memiliki apa yang tidak seharusnya menjadi milikmu, kalau kamu mengakui posisimu, aku akan diskusi dengan Julius, agar kamu tetap ada kerjaan... tapi ingat, kamu selamanya tidak akan pernah melebihiku!

Sudah, kita pulang saja, tidak usah menghabiskan waktu dengan dia. Julius menatap Maggie dengan lembut, setelah kemudian melihat Silvia lagi, matanya langsung dingin, maksud Maggie itu juga maksudku, setelah pulang dari luar negeri, kamu lebih baik mengikuti aturan perusahaan.

Silvia Chen menyahut seadanya, selain ini, masih ada lagi?

Walaupun dia berbicara dengan santai, tapi Maggie sangat tidak senang, Julius, kamu dengar dia, aku sudah baik menasehatinya, tapi dia masih saja tidak tahu diri!

Julius Bai menatap Silvia lama, kamu sadarlah, aku tidak mungkin kembali lagi padamu, tidak peduli apa yang kamu lakukan untuk menarik perhatianku, tidak mungkin lagi! Di mataku hanya Maggie seorang.

Menurut mereka, Silvia pasti sudah merasa pahit sekali, sehingga bersikap tidak peduli sama sekali, dan mendengar perkataan Julius, Maggie semakin sombong, dia merasa dirinya sudah benar-benar mengalahkan Silvia.

Kakak Xia, ayok kita pulang, disini ribut sekali.

Kamu! Julius Bai mengepalkan tangannya.

Selena memanggilnya, sudahlah, Silvia tidak berkesempatan lagi, setelah pulang dari luar negeri, aku akan mengajarinya peraturan di dunia entertain.

Aku sudah menyusun jadwal, kabar ini sudah disebar ke seluruh negeri, setelah tayang, Maggie pasti akan terkenal.

Julius berkata dan merangkul bahu Maggie.

Di luar pintu, Lisa Xia menghela nafasnya, Silvia, aku hampir saja tidak bisa menahan emosiku, mereka sombong sekali! Aku ingin sekali mereka tahu kenyataannya!

Silvia sudah tahu dari awal kelakuan pria brengsek itu, setelah memiliki kehidupan dan pacar baru, mana mungkin lagi dia ingin mengejarnya.

Caroline menganggukkan kepalanya dan setuju.

Belum saatnya. Silvia berkata, baru saja mau naik ke mobil, dia melihat Jason bersama kedua asistennya berjalan kesini dengan cepat.

Silvia, tunggu. Jason sedikit sesak, untunglah sempat, aku mau beritahu kamu satu kabar yang sangat baik, aku tidak tahu apakah kamu mau menerimanya?

Asistennya memberiku sebuah kontrak.

IKU adalah sebuah merek barang mewah yang sudah bekerja sama lama dengan perusahaan kami, setelah mereka melihat rekamanmu, mereka ingin mengundangmu untuk menjadi duta merek untuk produk terbatas di musim ini, dan menjadi satu-satunya duta merek di Asia.

Merek ini ada toko khusus di dalam negeri, produk terbatas setiap tahunnya akan terjual habis hanya dalam beberapa hari, dan harganya juga mahal, ini merek yang paling disukai wanita-wanita sosialita kelas atas.

Bisa disukai oleh merek ini, bagi Silvia adalah kesempatan yang cukup bagus.

Sebenarnya aku ingin membicarakan sedikit tentang ini denganmu tadi saat pesta, tapi orang-orang di Champion Entertainment... aku tahu itu semua urusan pribadimu, dan kesempatan ini sangat bagus, aku ingin mengajak kamu untuk menandatangani kontrak ini secara pribadi, setelahnya aku akan memberitahu perusahaan manajemenmu.

Silvia tahu kesempatan ini sangat sulit didapatkan, matanya bersinar terharu, Jason, ini benar-benar kabar yang baik sekali!

Kamu mau terima?

Tentu saja! Dan aku juga ingin berterima kasih padamu, di keadaanku yang seperti ini, kamu masih saja mau membantuku. Silvia mengulurkan tangan ke Jason, sambil tersenyum.

Kamu akan kembali menjadi aktris terbaik, bahkan lebih dari itu, bisa membantumu adalah kehormatanku. Jason tersenyum menjawabnya.

Lisa dan Caroline senang sekali, saat Maggie masih terus-terusan menjadi duta merek-merek yang tidak terkenal itu, Silvia sudah berada di level yang lebih tinggi, tidak bisa tertandingi.

Saat mereka tahu, mereka pasti akan marah besar.

Aku akan menyusun jadwal dengan mereka.

Terima kasih.

Jason mengantar Silvia yang pergi dengan mobilnya, untunglah dia tidak mendengar perkataan Selena, kalau tidak dia akan kehilangan kesempatan bekerja sama dengan aktris yang begitu baik ini.

Silvia melihat pemandangan jalanan dari jendela, wajahnya tersenyum.

Julius membelikanku tiket pesawat penerbangan besok, kali ini, harus kuundur lagi, tidak tahu apakah mereka setuju?

Selena ingin Maggie mengikuti kegiatan disini selama beberapa hari, mengenal beberapa sutradara dan produser, tidak salah lagi, mereka menginginkanku membantu membuka jalan untuk Maggie, setelah pulang dari luar negeri menyuruhku memberitahu ke media bahwa Maggie adalah peran utama wanita untuk syuting kali ini.

Terus... Caroline melihat Silvia, ingin menanyakannya.

Aku tidak pergi, dengan begitu Maggie juga berkesempatan untuk terus menghinaku, dia pasti akan senang.

Silvia sama sekali tidak peduli dengan sindiran-sindirannya itu.

Aku langsung membatalkan tiket pesawat saja. Lisa Xia berkata, lebih baik tunggu bersama mereka setelah acara itu itu ditayangkan, kita lihat ekspresi Maggie yang marah itu bagaimana, sekarang membayangkannya saja sudah membuatku senang.

Caroline, kamu coba pelajari lagi tentang merek LKU ini, kalau ingin bekerja sama, kita lebih baik mempersiapkannya dengan matang.

Oke, aku akan melakukannya dengan baik.

Julius Bai mengantar Maggie Jiang pulang ke rumah, setelah mengangkat telepon dari Lisa, dia marah, apakah masih ada aku sebagai manager di mata kalian?

Berkali-kali membatalkan rencana perusahaan, sungguh sangat tidak menghormatinya.

Lagian setelah pulang dari luar negeri kami juga tidak ada kerjaan, kami cukup dengan bersantai disini saja memakai uang sendiri, tidak apa-apa kan? Setelah itu, Lisa Xia langsung menutup teleponnya.

Maggie melihat nama yang ada di atas layar, sambil tertawa sambil menarik tangan Julius, sudahlah, dia sudah kalah, biarkan saja dia disini, lihat saja bagaimana aku menertawakannya.

Julius... Kita sudah mau bertunangan, aku tidak berharap kamu masih stres memikirkkannya.

Dia meraba pelan dada Julius, aku ingin di hatimu hanya ada aku dan anak kita...

Julius menginginkan wanita yang patuh seperti ini, dia memeluk Maggie Jiang, oke. Tidak peduli Silvia Yan mau bagaimana, tidak ada hubungan lagi dengannya.