Wonderful Son-in-Law - Bab 775 Kredit

Green Dragon King kemudian memperhatikan Xavier Zhang yang tewas dan terjatuh di lantai, mata pria itu bersinar, dia lantas menghela nafas kaget.

Tuan muda Cameron, sepertinya jurus dari kitab naga tertinggimu, sudah mencapai tingkat 7-8 api. Green Dragon King mengatakannya dengan perlahan-lahan, Awalnya aku berpikir karena kamu harus menghadapi Xavier Zhang maka aku harus membantumu, aku tidak pernah menyangka kalau kamu bisa mengalahkannya.”

Meskipun Xavier Zhang sudah memasuki tingkat langit selama bertahun-tahun, di tingkat langit, kemampuannya bisa dikatakan biasa-biasa saja.

Tapi bagaimanapun dia adalah Grandmaster tingkat langit sungguhan, tokoh yang sangat terhormat.

Cameron Lin ternyata bisa menghabisinya dengan semudah ini.

Jelas sekali, Cameron Lin bukanlah anak muda yang baru menapaki tingkat langit.

Kemampuan tenaga dalam yang dimiliki oleh Cameron Lin, bahkan tidak bisa ditandingi oleh puluhan Grandmaster yang berusia lebih tua darinya.

Cameron Lin kemudian tertawa datar, mengatakan: Bagaimanapun Xavier Zhang adalah seseorang yang baru berhasil menapaki tingkat langit, apa sulitnya menghabisi dirinya?

Green Dragon King sebagai pimpinan tertinggi dari Dragon Gate, tentu saja memiliki pengetahuan yang sangat dalam tentang Dragon Gate, kitab naga tertinggi.

Jurus ini juga bisa dikatakan seperti inti utama dari Dragon Gate.

Kitab naga tertinggi Cameron Lin, sudah dilatih sampai tahap yang paling akhir, dan sempurna.

Waktu itu gurunya juga mencapai tingkat ini.

Hanya saja, guru bertapa bertahun-tahun, agar bisa lebih menguasai efek samping yang diberikan oleh jurus yang sangat hebat ini, agar bisa berhasil melewati masa masa transisi tersebut, dan memperoleh kemampuan tersebut dengan sempurna.

Green Dragon King kemudian mengangguk ringan, mengatakan: Tuan muda Cameron memiliki kemampuan sehebat ini, pantas saja berani duduk ditempat yang sama dengan Tuan besar Gu.

Green Dragon King pernah mendengar tentang kehebatan dari kitab naga tertinggi, orang biasa tidak akan mungkin bisa mempelajarinya, misteri-misteri yang ada di dalamnya membuat orang sulit memahaminya.

Kemampuan Cameron Lin berada pada posisi yang tidak mudah diterka, mungkinkah ini ada hubungannya dengan metode yang digunakannya.

Dengan mudah menghabisi Xavier Zhang, sepertinya ini bukanlah bagian terhebat dari Cameron Lin.

Kemampuan Cameron Lin ini, sepertinya sebanding dengan kemampuan Tuan besar Gu.

Tenang sesaat, Green Dragon King kemudian berbalik, mengatakan: Tuan muda Cameron, Xavier Zhang dan Herman Lin sudah tewas, sekarang anggota Sword Gate yang masih ada di Jizhou hanya tersisa Pertapa Cangjian sendiri, apa yang akan kamu lakukan?

Pertapa Cangjian masih bertempur dengan Gavin Sikong di tepi sungai, untuk sementara masih sulit mengatakan siapa yang akan menang.

Cameron Lin kemudian menghela nafas berat.

Pertapa Cangjian harus dihabisi.

Green Dragon King menanyakan hal ini, karena pria itu ingin mengetahui apa yang dipikirkannya, bagaimana dia ingin membantu Gavin Sikong.

Hari ini bisa bekerjasama dengan Green Dragon King, menghabisi tokoh-tokoh penting dari Sword Gate, dia sudah memperlihatkan kemampuan yang sesungguhnya, sementara Gavin Sikong juga sudah mengetahuinya, dia harus mengendalikan unsur-unsur yang tidak bisa dikendalikan ini.

Cameron Lin kemudian berpikir sejenak, mengatakan: Kamu dan aku bekerja sama, segera habis si Pertapa Cangjian.

Sementara Gavin Sikong, aku memiliki cara untuk mensegel kemampuannya, dan membuat pria itu patuh.

Hanya saja, jika ingin membuat Gavin Sikong meninggalkan Tuan besar Gu, dan membantu kita, maka kamulah yang harus membujuknya.

Waktu itu Cameron Lin sanggup mensegel kemampuan beladiri tuan Fallon, tentu dia sanggup mensegel kemampuan beladiri Gavin Sikong, membuat pria itu bertepuk lutut padanya.

Hanya saja, Cameron Lin masih bermaksud memanfaatkan Gavin Sikong untuk mencari tahu tentang rahasia Tuan besar Gu, untuk menciptakan keributan di kawasan lawan, maka dia membutuhkan bantuan Green Dragon King untuk mempersiapkan strategi.

Green Dragon King kemudian menghela nafas, dengan serius mengatakan: Tuan muda Cameron memiliki cara seperti ini, aku merasa, kemungkinan untuk bisa menaklukkan Gavin Sikong adalah 50%.

Cameron Lin kemudian mengangguk pelan, mengatakan: 50% saja sudah cukup.

Menyelesaikan perkataannya, kedua orang itu kemudian meninggalkan taman tersebut, membuat sebuah bayangan awan, terbang menuju bantaran sungai tempat di mana Pertapa Cangjian dan Gavin Sikong bertarung.

Disamping sungai Jizhou.

Air sungai mengalir dengan sangat deras, angin juga bertiup dingin.

Arus di sungai sangat deras, ombak yang terbentuk kemudian pecah.

Ada dua bayangan yang melayang-layang di atas air sungai, bergerak sesuai dengan angin, gerakan mereka bisa dikatakan cukup kuat.

Cameron Lin dan juga Green Dragon King berhenti di tempat itu tanpa mengeluarkan suara apapun, mata mereka berdua memperhatikan pertempuran yang sedang terjadi di tengah sungai.

Disaat itu, muncul energi di permukaan air sungai Jizhou, seperti puluhan ribu anak panah yang sedang dilepaskan, suaranya terdengar sangat keras, anak panah itu melesat terbang satu persatu, menembus ombak yang muncul di atas permukaan air.

Jelas sekali, ini adalah aura kekuatan yang dikeluarkan oleh Pertapa Cangjian.

Pertapa Cangjian terus menerus menyerang, sementara Gavin Sikong terus menerus mempertahankan diri.

Melihat pemandangan ini, bisa dikatakan kalau Gavin Sikong berada dalam posisi bertahan, pria itu diserang terus-terusan.

Akan tetapi, bisa bertahan di dalam serangan ganas yang diberikan oleh Pertapa Cangjian, jelas dapat disimpulkan bahwa kemampuan Gavin Sikong juga tidak buruk.

Hong!

Di saat itu, terdengar suara yang sangat keras dari permukaan sungai, mereka berdua saling beradu jotos, kemudian mereka berdua terpental mundur.

Gavin Sikong melangkah dengan ujung kakinya menyentuh air, tubuh pria itu kemudian tiba di tepi sungai.

Ekspresi pria itu tidak berubah, setelah melihat Cameron Lin dan juga Green Dragon King, dia kemudian mengatakan: Tuan muda Cameron, kamu sudah mendapatkan bantuan?

Cameron Lin kemudian mengangguk ringan, mengatakan: Herman Lin sudah mati.

Baguslah.

Wajah Gavin Sikong kemudian terlihat sedikit lega, pria itu kemudian berbalik melihat Pertapa Cangjian yang melayang di atas air sungai sembari menggenggam pedangnya.

Pertapa Cangjian, kita berdua tidak perlu bertarung lagi, Herman Lin sudah mati, meskipun dilanjutkan sudah tidak ada artinya lagi.

Gavin Sikong mengatakannya.

Wajah Pertapa Cangjian kemudian berubah sangat dingin, pria itu kemudian menatap Cameron Lin dan kawananya dengan tatapan dingin.

Saat Cameron Lin muncul di tempat ini, di dalam hatinya Pertapa Cangjian sudah merasakan kalau telah terjadi sesuatu yang buruk, ekspresi tidak senang muncul di wajahnya tidak bisa dikendalikan oleh pria itu.

Jika Cameron Lin muncul di tempat ini, bukankah itu berarti Herman Lin sudah dihabisii oleh pria ini?

Kalau begitu bagaimana dengan Xavier Zhang?

Mengapa Xavier Zhang tidak menghalangi Cameron Lin?

Ada begitu banyak pertanyaan yang muncul di dalam hati Pertapa Cangjian.

Pertarungan antara dirinya dan juga Gavin Sikong tidak terlalu lama, mengapa dalam waktu sesingkat ini, Cameron Lin bisa menghabisi Xavier Zhang?

“Cameron Lin, apa kamu sudah menghabisi Herman Lin? Kalau begitu bagaimana dengan Xavier Zhang?

Pertapa Cangjian kemudian melihat kearah Cameron Lin, pria itu berusaha sekuat tenaga untuk tetap terlihat tenang, dan bertanya.

Cameron Lin kemudian menjawab datar: Xavier Zhang juga sudah tewas.

Mata Pertapa Cangjian kemudian berubah mengecil, di dalam hati muncul begitu banyak gejolak.

Pria itu kemudian melihat Green Dragon King dari kejauhan, muncul keringat dingin di dahi pria tersebut.

Jelas sekali, situasi tidak bisa lagi dikendalikan olehnya.

Semuanya juga tidak berkembang seperti yang direncanakannya.

Pertapa Cangjian, anggota Sword Gate yang tertinggal di Jizhou hanya tersisa dirimu sendiri. Green Dragon King kemudian bergerak maju, pria itu mengatakan dengan datar, Kamu juga tidak bisa kabur lagi.

Aku melihat kalau dirimu juga adalah seorang tokoh yang sudah cukup terkenal untuk waktu yang lama, aku tidak suka mengusik orang yang lebih muda, oleh karena itu aku akan memberimu sebuah kesempatan untuk hidup.

Jika kamu bisa melepaskan diri dariku, aku akan membiarkanmu meninggalkan Jizhou dengan tenang.

Green Dragon King kemudian meletakkan kedua tangannya di belakang punggungnya dan berdiri, dia lantas berjalan di atas sungai.

Kemudian, Green Dragon King dari Dragon Gate, memohon kerja samamu.

Mendengar hal tersebut, Pertapa Cangjian kemudian terkejut, matanya menatap Green Dragon King dengan tidak percaya.

“Green Dragon King......kamu, ternyata kamu sudah datang ke Jizhou? Pertapa Cangjian mengatakannya dengan diliputi oleh rasa tidak percaya, mata pria itu terlihat kacau.

Sudah sampai tahap ini, dia sudah paham situasi yang sesungguhnya.

Semua pion pion yang digunakannya sudah hancur, Sword Gate sudah kalah.

Bahkan dirinya, juga berada di dalam daftar orang-orang yang akan dihabisi oleh Cameron Lin!

Cameron Lin menatap Gavin Sikong dengan datar.

Green Dragon King memiliki karismati tersendiri, dia tidak perlu turun tangan dan bekerjasama membantunya menghabisi Pertapa Cangjian.

Cameron Lin juga yakin dengan kemampuan Green Dragon King, biarkan saja pria itu yang membereskan Pertapa Cangjian.

Sementara yang akan dilakukannya di tempat ini tidak lain adalah, menaklukkan Gavin Sikong.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu