Wonderful Son-in-Law - Bab 149 Kita Bertemu Lagi Lelaki Tak Berguna

Berjalan keluar dari villa kemudian meninggalkan Dragon Villa.

Ekspresi Chloe Zhang tampak tidak berdaya lalu dia menatap Cameron Lin yang tidak berbicara.

“Cameron Lin, kemana kamu akan membawa kakak ku pergi makan? Tidak mungkin makan diwarung pinggir jalan bukan? Aku lihat kamu juga tidak mempunyai uang, begini saja, malam ini pacar aku yang traktir, terserah kalian mau makan dimana.” Kayonna Lu dengan bangga mengatakannya.

Dia pasti ingin pamer dihadapan Chloe Zhang, memperlihatkan kemampuan dirinya. Siapa yang menyuruh nya untuk menjadi yang terkemuka? Dan juga ahli terkenal perhiasaan provinsi Donghai? Apa guna nya, seharusnya dia mencari pasangan yang terbaik untuk dirinya, lihat saja sekarang sudah dipecat dan bukankah dia juga harus mencari pekerjaan untuk dirinya?

Memikirkan hal itu, Kayonna Lu merasa semakin bangga, secara semena-mena menatap Chloe Zhang dengan tatapan hina, merasa dirinya paling hebat, hanya asal mengait dia bisa berpacaran dengan orang kaya, dibandingkan dengan perjuangan hidup Chloe Zhang ini lebih hebat!

“Tidak perlu, Kayonna Lu kalian pergi makan sendiri saja.” Chloe Zhang berkata.

“Mana boleh begitu, Kak Chloe, apa kamu memandang rendah aku?” Kayonna Lu mengatakan dengan serius, “Atau? Kak Chloe takut bahwa Cameron Lin akan membawa kita pergi makan ditempat yang begitu rendah dan khawatir dipermalukan?”

“Bukan, Kayonna Lu kamu…..” Chloe Zhang ingin menegur Kayonna Lu, tiba-tiba ada sebuah mobil Maserati datang.

Tit tit bunyi klakson.

“Kak Chloe, disaat keluar kamu jangan mengendarai mobil BMW mu yang usang lagi, karena sudah ketinggalan zaman dan menjadi barang murahan.” Kayonna Lu dengan bangga mengatakan, “Kamu lihat, ini adalah mobil milik supir pacar ku, semuanya Maserati, mereka datang secara khusus untuk menjemput ku, cukup keren bukan? Disaat aku menikah nanti, dia akan membelikan ku mobil mewah, sebentar lagi aku akan menikah dengan orang kaya.”

Disaat dia sedang berbicara, supir yang mengendarai Maserati membuka pintu mobil, tersenyum dan berkata: “Nona Lu, tuan muda mengutus kami datang untuk menjemput anda.”

“Ayo, kak Chloe, malam ini aku akan membawa kalian menambah wawasan sebentar, pergi kepusat perbelanjaan yang mewah dipusat kota, malam ini pacar ku sudah berjanji akan membelikan aku hadiah.” Kayonna Lu dengan pamer mengatakan, merasa dirinya sangat senang dan sangat keren.

Chloe Zhang melihat Cameron Lin.

“Ayo, sekalian Chloe juga pilih-pilih, beli saja apa yang kamu suka.” Cameron Lin berkata.

“Oh? Cameron Lin, kamu sungguh bisa membual, pantes saja dengan mudah kamu bisa tipu kak Chloe , omong kosong seperti ini juga berani untuk dikatakan keluar? Apa kamu bisa membelinya?” Kayonna Lu mengatakan dengan serius, “Kak Chloe, ayo, aku akan bantu kamu membelinya, harganya jangan terlalu mahal sekitar dibawah tiga puluh ribu kuai, kamu bebas memilihnya!”

Kayonna Lu duduk dikursi pengemudi pertama, Cameron Lin dan Chloe Zhang duduk dikursi belakang mobil, supir menyalakan mobil, dengan cepat pergi menuju kepusat kota.

“Kak Chloe, malam ini aku akan bantu mengatur pekerjaan untuk mu, selanjutnya kamu harus bekerja dengan baik, aku akan sering membawa mu keluar untuk melihat berbagai aspek dari masyarakat, kamu lihat dirimu, disekujur tubuh mu tidak ada satupun barang mewah?” Kayonna Lu mengatakannya dengan sikap memberi petunjuk, seolah-olah dirinya menjadi senior yang dermawan untuk Chloe Zhang.

Cameron Lin menyeringai, dia benar-benar tidak paham, kenapa uang bisa memiliki daya tarik yang begitu besar? Sampai bisa membuat seseorang menjadi terlihat bodoh? Bagaimana dirinya tidak merasakan daya tarik dari uang?

Dua puluh menit kemudian, Maserati melaju sampai kepusat kota, Allante Shopping Mall dikenal sebagai pusat perbelanjaan yang mewah, pusat perbelanjaan yang termasuk peringkat lima ratus besar seinternasional, dan sangat terkenal di kota Qingyun.

Cameron Lin dan Chloe Zhang turun dari mobil, Kayonna Lu berlari dengan cepat menuju ke seorang pemuda yang menunggu disamping jalan.

Pria muda itu memakai setelan mewah, jam tangan emas dan kacamata hitam, yang terlihat cukup mengagumkan.

“Hai, Kayonna kamu sudah datang, mereka berdua ini adalah teman yang kamu cerita itu?” pria muda itu bertanya dan melepaskan kacamata hitamnya.

“Benar, ini adalah sepupu ku, dia baru saja dipecat, nanti aku butuh bantuan mu untuk membantu ku mencari pekerjaan.” Kayonna Lu dengan bangga mengatakan lalu dengan manja memegang tangan nya.

Pria muda itu sudah melepaskan kacamata hitamnya, menunjukkan wajah yang tidak sopan, melihat Cameron Lin dan Chloe Zhang dengan ekspresi tidak percaya.

“Oh! Ternyata kamu lelaki tak berguna? Lelaki tak berguna apa kamu masih ingat pada ku? Nando Qin!” Nando Qin dengan bangga mengatakan.

Cameron Lin mengerutkan alis, melirik Nando Qin dan teringat, bukan kah ini adalah bawahan nya Marvin Wang?

Dia menggelengkan kepalanya dalam hatinya, sekarang tuan nya Marvin Wang sedang mengemis dijalan, lantas apa dia masih belum tahu?

“Bagaimana bisa kamu begitu tidak sopan, Cameron Lin bukanlah lelaki tak berguna, dia bergantung pada sepupu ku untuk hidup, lebih baik kamu katakan dia adalah laki-laki yang bergantung pada perempuan.” Kayonna Lu berkata dengan ambigu.

“Benar benar benar, aku lupa, Cameron Lin adalah makhluk hidup yang bergantung pada perempuan.” Nando Qin berkata dengan berpura-pura.

Kemudian Nando Qin menatap Chloe Zhang dengan tatapan menghina dan berkata dengan serius: “Chloe, kamu juga ada hari ini? Pada awalnya tuan besar Wang memberi mu muka, tapi kamu sendiri tidak tahu malu, sekarang kamu sudah dipecat dari perusahaan? Dari awal tuan besar Wang sudah katakan, dia sudah menjadi direktur dari Zhang’s Corp, begini saja, jika kamu ingin mencari pekerjaan mudah saja, kamu mohon padaku, lalu aku akan membantu mu memohon pada tuan Marvin Wang.”

“Jangan bahas soal pekerjaan terlebih dahulu, ayo kita masuk kedalam untuk membeli barang-barang mewah, kak Chloe, kamu pilih satu, sekitar dibawah tiga puluh ribu kuai, kamu bebas memilihnya.” Kayonna Lu berkata seolah-olah sangat dermawan.

Kayonna Lu dan Nando Qin berbalik dan berjalan kedalam toko perhiasaan yang mewah.

“Chloe ayo pilih.” Cameron Lin berkata, “Asalkan kamu suka, aku bisa membantu mu membeli semua yang ada didalam pusat perbelanjaan.”

Chloe Zhang melihat Cameron Lin dengan tatapan tajam dan tidak berbicara, meskipun kata yang diucapkan Cameron Lin menunjukkan kemampuan nya yang besar, tetapi apakah hanya dengan sepatah kata sudah berhasil membeli seluruh barang Allante Shopping Mall, terlalu membual, harga mall ini dalam dunia pemasaran setidaknya minimal sepuluh miliar yuan.

Tetapi didalam hatinya dia juga sangat senang, tiba-tiba Chloe Zhang memegang tangan Cameron Lin dan bersama-sama jalan masuk kedalam pusat perbelanjaan.

Dekorasi pusat perbelanjaan ini sangat mewah, lampu nya sangat terang, dimana-mana terdapat lemari kaca dengan perhiasaan mewah didalamnya, yang paling terkenal toko perhiasan Allante, harganya seperti sebuah toko elit yang menjual barang seharga sepuluh ribuan kuai per jenis.

Disaat berjalan masuk kedalam pusat perbelanjaan, Kayonna Lu sudah mencoba satu kalung mas putih, lalu memperagakan dikaca, melihat Cameron Lin dan Chloe Zhang masuk, dengan segera menjentikkan jarinya.

“Pelayan, bungkus kan kalung dua puluh ribu kuai ini dan minta tagihannya.” Kayonna Lu berkata dengan gaya hebat, mengangkat kepalanya dan menatap Chloe Zhang.

“Chloe, kalung ku ini cantik bukan? Aku juga sudah memilihnya untuk mu, itu adalah kalung emas yang seharga tiga puluh ribuan kuai, kamu puas bukan, identitas mu yang sekarang memakai kalung emas sangat cocok.” Kayonna Lu menunjuk satu kalung emas yang terlihat sangat kuat, dia membantu Chloe Zhang memilihnya.

Cameron Lin tersenyum lalu melihat kearah manajer perempuan dan berkata: “Ambil kan, kalung yang paling mahal yang kalian miliki.”