Wonderful Son-in-Law - Bab 143 Membantai Keluarga Wang Tanpa Ada Satupun Yang Tersisa

Kota Qingyun, Distrik Xicheng, mansion keluarga Wang.

Dekorasinya sangat megah dengan gaya kuno, dengan puluhan taman dan dua pintu tinggi besar yang dicat merah yang jauh lebih megah dibandingkan pintu istana kerajaan jaman kuno.

Saat ini, di ruangan utama mansion keluarga Wang, duduk belasan pria paruh baya yang mengenakan jas.

Tuan Besar keluarga Wang, Bruce Wang, duduk di tengah-tengah, wajahnya tampak marah, sementara Bryan Wang yang duduk di sebelahnya tampak kalut.

Di kedua sisi ruangan itu duduk para anggota keluarga Wang, termasuk Aldi Wang dan Marvin Wang. Anton Wang dan Jacklyn Zhang juga berada di sana.

“Tuan Besar Wang, aku telah menyelesaikan tugas ini dengan baik, aku juga telah menyerahkannya padamu.”

Kata Samuel Ding dengan ekspresi angkuh, sambil menodongkan pistolnya pada Chloe Zhang, ia menyuruh Chloe Zhang selangkah demi selangkah berjalan masuk.

Wajah Chloe Zhang tampak sangat marah dipaksa memasuki rumah keluarga Wang.

“Bagus sekali, Guru Besar Ding, maaf telah merepotkan anda sampai harus turun dari gunung, tapi maaf sekali lagi harus merepotkan anda untuk mengawasi gadis ini dulu.” Kata Bruce Wang sambil tersenyum angkuh, lalu menatap Chloe Zhang dengan penuh kejengkelan.

“Chloe Zhang! Akhirnya kau jatuh ke tangan keluarga Wang! Beraninya kau berkomplot dengan Sandy Shen untuk menyerang kami? Kau mencari mati!” kata Bryan Wang dengan murka sambil bangkit berdiri.

“Anakku, panggillah para bodyguardmu, meski kau tak bisa melakukannya, kita harus menghancurkan gadis ini, suruh mereka bergantian memperkosanya!” kata Aldi Wang.

Mereka berdua masih belum pulih, mereka masih memiliki masalah kelamin, tak ada bedanya dengan lelaki yang telah dikebiri, dan tubuh mereka setiap saat mengeluarkan bau, kini mereka bahkan tak bisa keluar lagi untuk melakukan urusan bisnis saking malunya.

“Ha, dasar kau Chloe Zhang wanita jalang, dan suamimu Cameron Lin yang tak berguna itu, saat itu dengan angkuhnya kau mempermalukanku? Dan dengan beraninya berkomplot dengan orang luar untuk menghajar Tuan Muda Marvin Wang, kau sungguh cari mati!” Jacklyn Zhang membentak Chloe Zhang, meluapkan seluruh amarahnya.

Jacklyn Zhang sangat malu saat Euncy Wang memukulnya saat itu, tapi karena tak bisa membalas dendam pada Euncy Wang, ia hanya bisa menyimpan kebencian terhadap Chloe Zhang dan Cameron Lin.

“Huh, wanita ini benar-benar pembawa sial!” Bruce Wang mendengus, ekspresinya tampak mencibir, “Kudengar Cameron Lin suaminya yang tak berguna itu masih menggantungkan diri pada Euncy Wang kita? Sungguh pasangan yang tak tahu malu!”

Lalu Bruce Wang menatap Bryan Wang di sebelahnya dan berkata, “Bryan, kau harus menjaga Euncy Wang dengan baik, mengerti?”

Bryan Wang mendesah, Tuan Besar telah melarang putrinya, Euncy Wang, untuk keluar dari komplek mansion keluarga Wang ini, dan dari putrinya ia telah mendengar bahwa Cameron Lin ini tak mudah untuk dikalahkan.

Hah, kali ini Tuan Besar benar-benar tidak berpikir jernih, sungguh tidak bijaksana untuk melakukan hal ini hanya demi Aldi Wang dan putranya.

Bryan Wang dalam hati mendesah, Aldi Wang sama sekali tak berpikir jernih saat melakukan ini, tapi ia hanya bisa menonton dengan diam, perkataan apapun takkan digubrisnya, selama 20 tahun ini ialah yang mengurus seluruh bisnis keluarga Wang, membuat keluarga Wang menjadi kaya raya, bagaimana bisa ia membiarkan Bruce Wang dan Aldi Wang menghancurkan usaha yang telah susah payah dibangunnya ini dengan melakukan perbuatan tak terpuji yang akan menimbulkan masalah ini?

“Aldi, Marvin, sekarang bawa gadis ini ke belakang dan cari orang untuk memperkosanya! Untuk memenuhi keinginan kalian.” Kata Bruce Wang, ia harus membantu putranya membalas dendam!

“Baik, Guru Besar Ding, bawa ia ke ruangan di sebelah ruang tamu!” kata Marvin Wang dengan ekspresi ganas.

Chloe Zhang tampak ketakutan, tapi tak disangka bibi keduanya, Jacklyn Zhang, melihatnya sedang terjebak dalam kesulitan seperti ini, ia sama sekali tak membantunya, malah hanya memandangnya dengan sinis. Rupanya Aldi Wang dan putranya ingin menghancurkan dirinya?

Tiba-tiba, Sandy Shen dan Barley Liu merangsek masuk.

“Jika kalian berani berbuat aneh-aneh, aku akan menghancurkan semua orang yang berada di sini!” kata Sandy Shen, membuat Samuel Ding ketakutan hingga sekujur tubuhnya gemetaran.

Apa-apaan ini, ia akan membunuh semua orang di keluarga Wang?

“Sandy Shen, tidakkah kau agak keterlaluan? Beraninya kau muncul di rumah keluarga Wang!” kata Bruce Wang dengan garang.

“Anjing tua Wang, apakah kau ingin mati? Beraninya kau memerintahkan orang untuk menculik Nyonya Lin?” tanya Sandy Shen dengan murka.

Tuan Lin memintanya melindungi Nyonya Lin, tapi Bruce Wang masih saja menemukan cara untuk mencari masalah, sama saja ia menggali kubur untuk dirinya sendiri!

“Baiklah! Hebat sekali kau, Sandy Shen, berani bersikap arogan di hadapan keluarga Wang!” kata Bruce Wang dengan murka, “Apakah kau meremehkan seluruh bodyguardku? Biar kulihat sehebat apa kalian berempat!”

Bruce Wang melambaikan tangannya, dan dari halaman belakang muncul sekelompok pria, mereka semua tampak sangat garang, mereka semua adalah murid Samuel Ding.

“Guru Besar Ding, aku minta tolong bantuanmu untuk menyerang dan menghancurkan keempat orang yang ingin mencari masalah ini!” kata Bruce Wang dengan garang.

“Coba saja kalau berani! Bruce Wang, ada 60-70 mobil penuh berisi orang-orangku di luar mansion keluarga Wang, jika kau tidak bisa bekerjasama, kami akan meratakan mansion keluarga Wang dengan tanah!” kata Sandy Shen dengan dingin.

Mendengarnya, Bruce Wang terkejut, lalu pelayan di sebelahnya membisikkan sesuatu padanya, dan Bruce Wang tahu bahwa Sandy Shen tidak sekedar menggertak.

Sejenak, kedua belah pihak tak melakukan apapun.

“Tuan Sandy Shen, kenapa harus bertarung hanya demi seorang wanita? Duduklah dan kita bicarakan baik-baik, pelayan, suguhkan teh pada Tuan Sandy.” Kata Bruce Wang dengan lebih lembut.

Sandy Shen mendengus dan menarik sebuah kursi, lalu duduk di bagian depan ruangan, menatap Bruce Wang dengan dingin. Barley Liu dan kedua saudaranya berdiri di sisinya, memperhatikan Chloe Zhang dengan seksama agar jangan sampai terjadi sesuatu padanya.

Tuan Lin telah memperingatkan mereka, dan ia juga akan segera tiba di sini, maka mereka harus memastikan tak terjadi sesuatu pada Nyonya Lin.

“Tuan Sandy, aku takkan mencari masalah denganmu, tapi wanita ini, Chloe Zhang harus tinggal di sini, tak masalah jika aku harus membayarmu, aku harus menghancurkannya!” kata Bruce Wang dengan garang, ia harus menghancurkan Chloe Zhang untuk membalaskan dendam anak dan cucunya!

Sandy Shen menatap Bruce Wang dengan dingin, saat ia hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba sebuah sosok muncul di hadapannya.

Cameron Lin telah tiba, ia sama sekali tak mengeluarkan suara saat berjalan masuk.

Ia berdiri di ruang utama rumah keluarga Wang tanpa menunjukkan ekspresi apapun.

“Siapa kau? Beraninya kau menyelinap masuk ke rumah keluarga Wang! Punya hak apa kau untuk memasuki rumah keluarga Wang?” kata Bruce Wang dengan dingin pada pria muda yang berjalan masuk itu.

“Cameron Lin, bagaimana kau bisa berada di sini?” Chloe Zhang terkejut Cameron Lin benar-benar datang kemari, tiba-tiba dalam hati ia merasa aman.

“Cameron Lin? Kaukah suami tak berguna wanita ini?” Bruce Wang mengerutkan kening dan menatap Cameron Lin dengan tatapan mencibir.

“Benar, Tuan Besar, ialah Cameron Lin, pria tak berguna itu, saat itu ia juga membujuk Nona Besar Wang untuk menghajarku, kau harus membantuku membalaskan dendam!” kata Jacklyn Zhang sambil menatap Cameron Lin dengan penuh amarah.

“Benar, ayah, pria tak berguna inilah yang menyuruh Nona Besar memukul istriku, dan ia juga menghajar Marvin!” Anton Wang juga segera menimpali.

Saat Marvin Wang melihat Cameron Lin, dengan penuh amarah ia tertawa, “Haha, akhirnya kalian sepasang suami istri brengsek ini berkumpul juga, baiklah, kali ini aku akan mempermalukanmu di hadapan banyak orang, agar kau orang tak berguna ini bisa melihat istrimu diperkosa orang!”

Setelah berkata, Marvin Wang segera memeluk kaki Bruce Wang dan memohon, “Kakek, kau harus membantuku membalas dendam, sekarang aku sudah cacat, aku hanya ingin membalaskan kebencian masa laluku!”

“Baiklah!” Bruce Wang mendengus, “Cameron Lin, kau berani menggoda Nona Besar Wang dan juga mencari masalah, hari ini, kau dan istrimu takkan bisa keluar dari gerbang mansion keluarga Wang! Sandy Shen, jika kau tak segera keluar dari mansion keluarga Wang, aku takkan menunjukkan belas kasihan lagi!”

Sandy Shen tak berani bicara untuk mewakili Cameron Lin, ia hanya menatap Cameron Lin, keringat mengucur di dahinya.

“Kalian seluruh anggota keluarga Wang, sekarang juga berlutut dan bersujudlah!” Cameron Lin menatap Bruce Wang dengan dingin.

“Jika tidak, percayalah, dalam 5 menit aku akan menghancurkan rumah keluarga Wang ini dan membantai kalian semua tanpa ada satupun yang tersisa!”

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu