Dipungut Oleh CEO Arogan - Chapter 250 Tidak Begitu Bagus

Camile Fang menjawab nya dengan nada yang sangat tinggi : “Bagaimana aku bisa dekat dengan mereka? Sedangkan aku sama sekali tidak mengenal mereka, ini juga pertama kalinya bertemu hanya sebatas desainer dan klien saja.”

Shawn Mu hanya menganggukkan kepalanya, “Iya, Baguslah.”

Dia pun menurunkan tangan Shawn Mu dari tubuhnya itu, dan berkata: “Apakah sekarang kamu sudah bisa keluar dari ruangan ini?”

Shawn Mu yang duduk di kursi tersebut pun menatapnya dengan tatapan yang sangat malas, dan berkata: “Hari ini aku sama sekali tidak ada urusan yang harus di kerjakan lagi.”

“Akan tetapi aku masih banyak urusan yang harus di kerjakan.”kata Camile Fang yang sambil duduk di kursi kerja yang ada ruangannya itu, “Dan juga aku tidak suka kalau kamu berada di sini.”

“Tidak boleh, sekarang ini sudah banyak yang tahu bahwa kamu adalah pacarnya Shawn Mu, apakah kamu masih tidak ingin mengakui hal ini?”

Dia pun mengingatkan kembali perkataannya pada saat di acara pesta pernikahannya Clinton Song, dan Camile Fang juga sudah memberikan jawabannya di saat itu juga.

Dia malas berdebat dengan Shawn Mu, dia juga tahu bahwa dia tidak bisa mengusirnya untuk pergi, oleh karena itu dia pun membiarkannya untuk duduk di kursi tersebut. Kemudian dia mengeluarkan dokumen dari Nyonya Zhang, dia pun melihat permintaan desain gaun dari 2 kliennya tersebut dengan sangat teliti.

Dengan cepat, dia pun sudah selesai melihat dokumen tersebut, dan juga mulai merancang desainnya itu.

Ruangan itu pun sangat sepi, hanya terdengar suara Camile Fang yang sedang membuka sebuah dokumen.

Dia pun mencuri pandang sedikit, terlihat Shawn Mu yang duduk di kursi itu ternyata sudah tertidur lelap, kemudian kepalanya itu di sandarkan di belakang kursi, dan juga matanya yang terlihat sangat sipit. Sinar matahari yang menyinari wajahnya itu, terlihat sangat lembut dan tidak ada yang bisa menandingi wajahnya itu.

Dia pun menggeleng-gelengkan kepalanya, agar tidak berpikir terlalu jauh, dan mulai untuk berkerja lagi.

Tepat di jam pulang kerja, Camile Fang pun sudah menyelesaikan rancangan kostumnya itu.

Shawn Mu pun berdiri dari kursi tersebut, beberapa hari ini dia sangat sibuk, dan juga sangat lelah. Dan hasilnya hari ini dia mempunyai waktu kosong,maka dari itu dia bisa mampir ke ruangannya Camile Fang,tidak ada yang tahu bahwa dia akan tertidur di kursi yang ada di ruangannya Camile Fang selama beberapa jam itu.

Dia pun berjalan ke samping Camile Fang,dan berkata: “Tidak lama lagi Jacky Fang akan libur sekolah.”

Camile Fang pun mengangkatkan kepalanya dan melihat kearah jam dinding,ternyata sudah hampir jam pulang sekolahnya Jacky Fang. Dia pun bergegas berdiri dari tempat duduknya, dan membereskan semua barang-barangnya itu kemudian bergegas untuk pulang.

Shawn Mu pun menarik Camile Fang untuk naik ke dalam mobilnya itu, dia pun memberi Camile Fang sebuah ancaman jika dia tidak naik ke dalam mobil di saat itu juga Shawn Mu akan menciumnya.Karena ancaman ini lah, yang membuat dirinya itu tidak bisa melakukan apapun.

Setelah sampai di sekolah, ada Guru Zhang yang berdiri sambil memegang tangannya Jacky Fang untuk menunggu jemputan.

Setelah melihat Camile Fang dan Shawn Mu yang datang menjemput, guru Zhang pun tertawa sampai matanya tidak terlihat lagi.

"Nona Fang dan Tuan Mu sudah seperti kucing dan tikus saja, setelah ini jangan pernah berdebat lagi."

Melihat kedatangannya Camile Fang dan Shawn Mu, guru Zhang pun menjadi saksi perdebatannya mereka itu.Semua yang dia katakan itu berasal dari hatinya,bahwa Shawn Mu sangat tulus mencintai Jacky Fang dan Camile Fang, orang luar seperti dirinya itu pun juga bisa melihat dengan jelas ketulusan hati Shawn Mu.

Camile Fang pun hanya tersenyum,dan berterima kasih kepada guru Zhang,kemudian bergegas membawa jacky Fang untuk pulang ke rumah.

Di perjalanan , dia bertanya kepada Jacky Fang sambil tersenyum : "Nanti kamu mau makan apa?"

Jacky Fang pun berpikir sejenak,dan berkata : "Jacky Fang mau makan makanan masakan mami."

Camile Fang pun menganggukkan kepalanya dan menjawab: "Kalau begitu sekarang kita pergi ke supermarket untuk membeli sayur."

Setelah selesai berbicara dia juga tidak lupa melirik ke arah Shawn Mu dan berkata: "Kamu pulang saja dulu, tidak perlu mengantar kami pulang."

Shawn Mu pun tertawa sejenak ,dan berkata: "Pulang ke mana? Sekarang aku sudah tinggal bersama mu,jika kamu kembali aku pun juga ikut kembali."

Camile Fang baru menyadari hal ini,dulunya dia tidak tahu akan terjadi hal seperti ini.Andai saja dia tahu,pastinya dia tidak akan ikut dalam aktingnya tersebut.

Shawn Mu pun mengikuti mereka berdua berjalan ke arah supermarket untuk membeli sayur, di perjalanan itu juga banyak orang yang melihat ke arah mereka bertiga.

Orang-orang pun sedang membicarakan mereka bertiga.

Setelah selesai memilih bahan makanan, mereka bertiga pun bergegas pulang ke rumah. Seperti biasa Camile Fang masuk ke dalam dapur, sedangkan Shawn Mu hanya ingin mengganggu dirinya itu, sama seperti biasanya juga dia selalu di usir keluar oleh Camile Fang.

Tidak ada pilihan lain, dia hanya bisa menemani Jacky Fang bermain game di sofa.

Setelah selesai makan malam, Camile Fang dan Shawn Mu pun masuk ke dalam dapur untuk mencuci piring, dia sendiri yang ingin membantu Camile Fang. Jacky Fang yang melihat hal ini pun, ikut membantu mereka berdua mencuci, mengelap, dan merapikan piring-piring tersebut.

Pada saat ingin tidur, tiba-tiba Jacky Fang masuk ke dalam kamarnya Shawn Mu. Dia mengatakan bahwa dia takut, dan meminta Shawn Mu untuk menemaninya tidur.

Shawn Mu pun merasa sedikit sedih karena malam ini dia tidak bisa memeluk wanita cantik itu saat tidur, dia pun bergegas mematikan lampu kamarnya itu.

Di kegelapan, tiba-tiba Jacky Fang berbisik ke telinganya Shawn Mu, dengan suara kecilnya itu: "Paman Mu, apakah kamu tahu, jika ingin mengejar seorag wanita jangan terlalu berlebihan, terkadang kita juga harus memberinya sedikit waktu untuk berpikir, dengan begitu, dia juga bisa memiliki perasaan yang sama seperti mu juga!"

Ternyata, Jacky Fang memintanya untuk menemani dirinya tidur, itu karena dia ingin memberitahuku bagaimana cara mengejar Camile Fang.

Shawn Mu pun menganggukkan kepalanya,dan berkata: "Iya, Paman sudah mengerti, terima kasih Jacky Fang."

Jacky Fang pun merabah-rabah kan tangannya itu untuk mencari benda yang ingin di berikan kepada Shawn Mu, dan tangan Shawn Mu pun ikut mendekati tangannya Jacky Fang, di sebuah kegelapan sepertinya dia memegang sebuah kunci,yang tergantung di atas dinding tersebut.

Dia pun tertawa sejenak,dan bertanya: "Jacky Fang, apa ini?"

Dengan tegas Jacky Fang pun berkata : "Itu adalah kunci rumah kami! Jacky Fang sengaja pergi ke sebuah toko untuk membuat kuncit duplikat. Kalau paman Mu sudah mempunyai ini, paman pun tidak perlu takut lagi jika mommy menguncikan paman dari luar!"

Shawn Mu pun kembali tertawa lagi, anak kecil ini, dia sudah berjanji kepadanya bahwa dia akan mengejar Camile Fang. Sepertnya sekarang, dia terlihat sangat senang sekali.

Shawn Mu pun menaruh kunci tersebut ke atas kasurnya, sambil memeluk Jacky Fang, dia pun mencium dahinya Jacky Fang,dan berkata: "Paman Mu akan melindungi dan membahagiakan kamu dan mommy kamu, dan juga paman berjanji tidak akan membuat kalian bersedih lagi! Sekarang saatnya tidur."

Jacky Fang pun menganggukkan kepalanya,dan bergegas untuk tidur.

Kota Y, di restoran bintang 5.

Ada 3 orang wanita yang berpenampilan sangat mewah duduk di sofa yang berada di dalam restoran, mereka terlihat seperti berumuran 30 tahunan ke atas, tetapi sebenarnya mereka sudah berumur 45 tahunan

Di samping 3 orang ini, masih terdapat 1 anak gadis muda, yang mengenakan rok berwarna putih, dan kelihatannya sangat anggun.

3 orang ini adalah Laura Su, Nyonya Zhang dan Nyonya Li. Kemudian gadis itu bernama Barbara An.

Laura Su pun memgambil gelas, yang dalamnya berisikan anggur merah, yang seharga dengan gaji karyawan biasa.

Dia mengangkat gelas itu ke dalam mulut, kemudian dia meneguk satu tegukan anggur merah,dan berkata, "Nyonya Li, Nyonya Zhang, bagaimana dengan rencana hari ini apakah berhasil?"

Siang hari di depan hadapannya Camile Fang mereka berdua terlihat sangat sombong, dan sekarang mereka telah berganti posisi lagi ,yaitu di depan hadapannya Laura Su mereka berdua sangatlah baik.

Nyonya Zhang berkata: "Berhasil, berhasil, sangat berhasil. Akan tetapi, apa yang kamu katakan itu sangatlah benar,Camile Fang ini bukanlah wanita yang lemah lembut, tidak begitu bisa berkomunikasi dengan baik. Tetapi sekarang dia sudah masuk kedalam perangkap kita. Aku lihat, jika seperti ini terus, pastinya dia pun akan terjatuh."

Nyonya Li juga ikut menyambungkan pembicaraan tersebut: "Aku juga sudah menghinanya,dan juga telah membuatnya emosi."

Laura Su yang puas dengan hal ini pun menganggukkan kepalanya, dia berkata kepada Barbara An : "Setelah Camile Fang selesai mendesain Gaun mereka, pastinya kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan bukan?"

Barbara An pun mengangukkan kepalanya itu, “Aku sudah mengerti, ibu.”

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu