Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 17 Identitasnya

"Kamu...... Kamu...... Kamu direktur perusahaan ini?" Camile Fang terkejut hingga kelepasan bertanya.

Di mata Shawn Mu, wajah Camile Fang terlihat seperti wajah orang yang baru saja melihat hantu. Ia tetap menatap wanita itu dengan dingin, sudut matanya seolah ada sesuatu yang sedang bergerak-gerak.

Ia mendeham, lalu tersenyum dengan terpaksa: "Ada apa? Kamu baru melihat hantu?"

"Tidak tidak tidak, saya hanya sangat terkejut, pantas saja si Tang murahan itu, eh, Tang si Kepala Departemen, hampir terkencing-kencing ketika bertemu Anda!" Camile Tang teringat wajah panik Alfred Tang waktu itu, ia tidak kuasa menahan senyum.

Melihat ekspresi Camile Tang yang mencurigakan dan berubah-ubah, Shawn Mu tanpa basa-basi bertanya: "Ada urusan apa mencari saya?"

Camile Tang akhirnya teringat alasan utamanya masuk ruangan ini. Emosinya kembali membara, ia dengan serius berkata: "Saya ingin melaporkan Kepala Departemen Desain, Alfred Tang."

"Oh!" Shawn Mu menaruh berkas yang ada di tangannya, lalu dengan penuh perhatian menatap wanita itu: "Kamu ingin melaporkan dia atas hal apa?"

"Ia menggunakan kantor untuk membalas dendam pribadinya, ia sengaja menyulitkan saya, ia bilang draf desain saya tidak lulus uji kelayakan, ini memperlambat kemajuan pengerjaan proyek kantor, juga melanggar peraturan kantor, Ia bahkan sesuka hati memecat saya!"

Camile Tang menumpahkan segala kekesalannya dalam satu tarikan nafas.

"Wah banyak sekali, kamu sendiri punya bukti apa untuk membuktikan kebenaran ucapanmu?" tanya Shawn Mu tanpa ekspresi.

Bukti? Camile Tang agak sedikit cemas.

Alfred Tang setiap kali selalu menyulitkannya sembunyi-sembunyi, apa bukti yang ia punya coba!

Tetapi ia sudah datang kesini. Ia tidak boleh menyerah pada pertanyaan ini, dan tidak boleh juga menjawab semua ini ia tebak melalui instingnya.

Kepalanya panas, ia tanpa sadar berkata: "Saya sendiri buktinya!"

Mendengar kalimat itu, Shawn Mu tidak bisa menahan urat wajahnya lagi. Tatapannya tetap dingin dan tajam, tetapi sudut bibirnya terangkat. Ia diam-diam tersenyum kecil.

Shawn Mu bertanya datar: "Apa maksud kalimatmu ini?"

Camile Tang tidak menyadari gestur Shawn Mu, ia tetap menumpahkan kemarahannya: "Dia jelas mengincar saya. Pagi ini saya terlambat datang ke kantor, tapi ia tidak mau menghukum saya berdasarkan aturan kantor yang berlaku. Ia ingin langsung memecat saya!"

"Mengapa ia mengincar kamu? Jelas ada alasannya dong." Shawn Mu menyilangkan jari-jarinya sambil menempelkannya perlahan-lahan di dagunya yang tajam.

Camile Tang terdiam cukup lama, lalu kembali menjawab: "Karena dia adalah mantan kekasih saya. Dulu ia ketahuan selingkuh, lalu saya memutuskan hubungan kami. Sekarang ia ingin balikan dengan saya, tetapi saya tidak mau, jadi ia sengaja menyulitkan saya di kantor. Ia ingin saya keluar, tetapi saya tidak akan membiarkan mimpinya ini terwujud."

Mantan kekasih?

Kalimat ini seolah menusuk Shawn Mu. Hatinya agak gundah.

Apa iya Jacky Fang adalah buah cinta Camile Tang dengan lelaki bermarga Tang itu?

Memikirkan ini membuat Shawn Mu merasakan api kemarahan muncul dari dalam mata hitamnya.

Tetapi Shawn Mu tetap bisa mengendalikan nada bicara dan ekspresi wajahnya. Ia dengan datar berkata: "Ini urusan pribadi kalian berdua, silahkan selesaikan sendiri. Saya tidak ikut campur."

Dari pengamatannya, Shawn Mu berpikir ini mungkin dendam antara dua orang yang dulu pernah menjadi sepasang kekasih. Ini jelas suatu lelucon kalau dibawa-bawa ke atasan!

"Apa maksud Anda dengan "kami", saya dan pria murahan itu bahkan bukan "kami"!" Lagipula urusan ini berkaitan dengan kantor dan kamu adalah direktur. Kalau saya tidak mencarimu, saya harus mencari siapa lagi!"

Mendengar jawaban Shawn Mu tadi, emosi Camile Fang langsung terpancing. Ia maju beberapa langkah, tangannya ia kepalkan di atas meja. Ia menjawab dengan marah.

Shawn Mu juga mengangkat kepalanya menatap wanita itu. Tatapannya seperti obor, matanya dalam seolah tidak memiliki dasar.

"Cari saya lah!"

Dari luar tiba-tiba terdengar suara seseorang. Suara itu memecah keheningan yang ada di dalam.

Branson Liang tiba-tiba datang entah dari mana. Ia mengatakan kalimat tadi seperti sedang bercanda.

Wah, lagi-lagi orang yang familiar.

Shawn Mu tidak menghiraukan sama sekali orang itu. Ia menundukkan kepala lalu lanjut membaca berkas.

Camile Fang bertanya duluan: "Kamu bagaimana bisa ada di sini?"

Branson Liang tersenyum kurang ajar: "Ini ruang kerja saya, jelas saya bisa ada di sini dong."

Camile Fang langsung kebingungan, apa yang sedang dibicarakan pria ini?

Camile Fang menyapu seluruh sisi ruangan dengan tatapannya. Di sudut meja kerja ada sebuah pelat nama, di atasnya tertulis: Direktur Gloria Clothing Desain Corp——Branson Liang.

Mengapa ketika ia masuk ia tidak memperhatikan ini sama sekali!

Jadi pria bermarga Mu ini bukan direktur!

Dasar penipu besar!

Camile Fang menggertakan gigi dan menatap Shawn Mu dengan marah, lalu dengan wajah setengah tidak percaya bertanya pada Branson Liang, "Anda benar-benar Branson Liang?"

Branson Liang tertawa terkekeh, lalu dengan polos dan tidak enak hati menjawab, "Apa kamu ingin mengecek kartu identitas saya?"

"Baik!" jawab Camile Fang tanpa berpikir panjang.

Wajah orang ini sungguh tidak wajar, penampilannya juga tidak terlihat seperti direktur.

"Nih!" ujar Branson Liang sambil menyerahkan kartu identitasnya pada Camile Fang.

Camile Fang menatap kartu identitas itu dengan serius, di atasnya tertulis jelas dua buah kata——Branson Liang.

Pria ini benar Branson Liang!

Camile Fang agak tidak enak hati, "Maaf ya, Direktur Branson."

Branson Liang sama sekali tidak mempermasalahkannya, ia menjawab, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, saya tidak terlihat seperti direktur ya!"

Semua perusahaan desain pakaian yang berada di bawah bendera Century's Corp, termasuk beberapa perusahaan hiburan, ada di bawah kendali Branson Liang.

Pria ini biasanya terlihat tidak serius, tetapi ketika mengerjakan sesuatu ia selalu mengerjakannya dengan rapi. Ia benar-benar anak buah yang bisa diandalkan Shawn Mu.

"Tidak perlu pamer lagi, sini rapikan berkas-berkas."

Branson Liang tengah berbangga dengan jabatannya ini, tetapi mendengar perintah Shawn Mu, ia langsung mendekati pria itu dengan patuh.

Camile Fang berdiri di samping sambil melihat kedua pria itu membicarakan klausul dan detil berkas. Pemandangan Branson Liang yang berkali-kali memberi masukan pada Shawn Mu membuatnya bingung. Jabatan Shawn Mu jelas lebih tinggi.

Hanya ada satu orang yang bisa membuat seorang direktur menjadi sepathu ini!

Camile Tang terkaget-kaget dengan pikirannya sendiri. Keringat dingin memenuhi sekujur tubuhnya. Jangan-jangan... dia adalah?

Tuan Mu...... Tuan Mu...... Tuan Mu......!

Shawn Mu! Dia adalah presiden direktur perusahaan ini!

Ya Tuhan! Jadi beberapa hari ini ia tinggal satu atap dengan raja Pasar Y yang bahkan juga menguasai seluruh Area Tenggara?

Sial! Ia seharusnya bisa menyadarinya dari awal. Mobil mewah yang harganya selangit, rumah yang megah seperti istana, karisma yang bisa mempesona orang lain...... Siapa lagi yang bisa memiliki semua ini selain Shawn Mu?

Semua peristiwa-peristiwa kecil yang terjadi di rumah Shawn Mu satu per satu muncul di otak Camile Fang.

——Jangan terlalu memandang penting dirimu sendiri.

——Urusan pribadi saya kami tidak perlu ikut campur.

Kacau, ia sepertinya sudah membuat marah seseorang yang paling tidak boleh ia buat marah.

"Hei, hei, hei! Kamu tidak apa-apa kan?" Branson Liang melihat Camile Fang yang bengong dari tadi. Wajahnya setengah panik, ia melambai-lambaikan tangannya di hadapan Camile Fang.

"Tidak, tidak, tidak, tidak apa-apa. Tadi...... Silahkan kalian melanjutkan diskusi kalian, saya keluar dulu."

Camile Fang langsung bersiap keluar.

"Tunggu sebentar." Shawn Mu menahannya. Pria itu hening beberapa saat, lalu dengan nada meyakinkan kembali berkata, "Tidak ada orang yang berani memecatmu."

Camile Fang tidak berbalik badan. Ia hanya mengangguk-ngangguk sambil membelakangi Shawn Mu, lalu dengan langkah cepat keluar dari ruang kerja direktur.

Setelah menebak identitas Shawn Mu, ia sama sekali tidak berani menatap wajahnya lagi. Jabatannya yang tinggi seolah menjadi jurang pemisah di antara mereka berdua. Mereka kini dua orang dari dunia yang berbeda.

Camile Fang dengan kecewa kembali ke ruang kerjanya. Alfred Tang jelas tidak berani datang mengganggunya lagi, tetapi ia tetap saja linglung sepanjang sore itu.

Beberapa hari sejak kejadian itu, Camile Fang selalu menghindari Shawn Mu. Ia selalu berangkat kerja pagi sekali dan dengan kemauannya sendiri lembur hingga sangat malam.

Alfred Tang sangat bingung, sejak kapan Camile Fang menjadi sekeras ini terhadap dirinya sendiri?

Sejak Direktur Liang menolak permohonannya untuk memecat Camile Fang, wanita itu langsung rela lembur setiap hari tanpa disuruh .

Setelah berhari-hari berangkat pagi dan pulang malam, Camile Fang akhirnya tertangkap Shawn Mu. Itu terjadi pada subuh, ketika Camile Fang sembunyi-sembunyi bersiap berangkat kerja. Ia dihadang Shawn Mu di depan pintu rumah.

"Kamu sengaja bersembunyi dari saya?"

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu