Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 269 Kanker Lambung Stadium Akhir

Tyler Mu berkata dengan wajah bingung: "Apa yang kami lakukan? Apakah salah aku menikah dengan bibimu?"

Shawn Mu tidak ingin mendengarkannya lagi, dia langsung berkata: "Tyler Mu, ketika ibuku masih hidup, bagaimana kamu memperlakukannya? Apakah kamu peduli padanya? Kamu tidak peduli! Karena pada waktu itu, kamu sibuk bercinta dengan Alison Li!"

"Plak!"

Suara pukulan dan cetakan telapak tangan muncul di wajah Shawn Mu.

Tyler Mu marah: "Ayo pergi!"

Ketika mendengar kata-kata "bercinta" dari mulut Shawn Mu, Tyler merasa sangat malu.

Karena itu adalah fakta, jadi dia sangat marah sehingga langsung menampar wajah Shawn Mu.

Pada saat itu, Tessa Li sangat baik kepadanya, dengan sepenuh hati merawat keluarga, dan seluruh hatinya diberikan kepada dirinya. Namun, dia gagal.

Dia jatuh cinta dengan adik iparnya, Alison Li, adik perempuan Tessa Li.

Mereka tidak hanya menyelinap satu kali di dalam rumah untuk bercinta. Saat itu dia merasa bersalah kepada ibu dan anaknya, namun pada saat yang sama juga merasa sangat bergelora.

Sampai suatu hari Shawn Mu kecil melihat mereka sedang bercinta di dalam rumah seperti biasa.

Shawn Mu mengusap wajahnya yang sakit dan menyeka darah di sudut bibirnya. Dia mencibir: "Apa kamu berani bilang kamu tidak diam-diam bercinta?"

Tangan Tyler Mu tidak bisa berhenti bergetar, karena dipermalukan oleh putranya, dia juga tidak bisa membantah, dan Alison Li dengan malu menundukkan kepalanya.

Shawn Mu terus berkata dengan dingin: "Tyler Mu, apa kamu benar-benar berpikir bahwa aku tidak tahu kebenaran dari kasus penculikan? Apa aku tidak tahu hubunganmu dengan kasus penculikan itu?"

Tyler Mu seperti tersambar petir di tempat.

Dia ... sudah tahu?

Shawn Mu merasa sangat jijik melihat wajah Tyler Mu dan Alison Li. Dia menekan amarah dan berkata: "Masih tidak mau pergi?"

Setelah itu dia naik ke mobilnya dan pergi keluar.

Ketika tiba di rumah, Camile Fang melihat sedikit kemerahan di wajahnya.

Camile Fang mengeluarkan kotak obat dan mengambil obat untuknya. Dia bertanya dengan lembut apa yang terjadi.

Shawn Mu memberitahunya tentang apa yang terjadi di tempat parkir. Camile Fang tidak bisa melakukan hal lain selain menemaninya.

Saat Kakek Mu pulang dari berjalan-jalan santai di luar, dia melihat Tyler Mu dan Alison Li berdiri di pintu rumah. Wajahnya langsung menjadi tidak menyenangkan.

Kepala pelayan berbisik di telinganya dan bertanya, "Apakah kamu ingin aku mengusirnya?"

Kakek Mu menghela nafas dan menggelengkan kepala perlahan.

Kepala pelayan juga menghela nafas melihat sosok Tyler Mu.

Kepala pelayan tumbuh besar bersama Tyler Mu, dia menyaksikan pernikahan Tyler Mu hingga ia menjadi seorang ayah yang seharusnya bisa memiliki keluarga yang bahagia dan sempurna.

Sulit membayangkan bahwa seseorang yang penuh kasih sayang dan berdedikasi secara perlahan berubah menjadi orang yang berkhianat dan tidak setia.

Pada saat itu Shawn Mu masih sangat kecil, Tyler Mu bersama adik iparnya menghancurkan keluarganya yang bahagia. Sehingga Shawn Mu yang seharusnya bisa hidup bahagia pada masa kecilnya, menderita rasa sakit yang tidak bisa ditanggung oleh orang biasa.

Meskipun jijik, kepala pengurus rumah tangga masih tidak bisa melupakan bahwa mereka tumbuh besar bersama.

Pengurus rumah tangga mengikuti kakek Mu berjalan menuju pintu gerbang, saat dihadapan Tyler Mu, kakek Mu hendak berbicara, tetapi di sela oleh Tyler Mu.

Tyler Mu berkata: "Ayah, aku tidak peduli apa yang kamu pikirkan, bagaimanapu aku dan Alison Li sudah kembali, dan tidak akan pergi. Jadi, tidak peduli, ayah bersedia atau tidak, aku adalah anggota keluarga Mu. Aku dan Alison Li mau pulang ke rumah, mohon ayah setuju!”

Kakek Mu menyipitkan matanya, matanya tidak lagi kesal seperti kemarin, tapi sedikit lebih hangat. Dia menghela nafas dan menjawab: "Tidak peduli apa yang kamu katakan, aku tidak akan setuju kamu kembali ke rumah. Jika aku memaafkan kalian, bagaimana dengan ibu kandung Shawn Mu?”

Kakek Mu mengerutkan kening, berkata: "Apa ayah seumur hidup tidak mau memaafkan kami?”

Kakek Mu perlahan menganggukan kepala dan berbalik berjalan masuk ke dalam halaman

Sebenarnya hati kakek Mu sudah sedikit melembut, ketika dia mengusir Tyler Mu, hatinya sangat marah, karena anggota keluarga Mu memiliki pengkhianatan, dan orang ini adalah putranya sendiri.

Tetapi sekian tahun sudah berlalu, sekarang Tyler Mu sudah kembali, sejak melihat putranya, dia menyadari bahwa dirinya tidak mungkin bisa bertahan begitu lama.

Saat memasuki rumah, Kakek Mu tiba-tiba merasakan sakit di dadanya. Dia berteriak beberapa kali memanggil kepala pelayan dan kemudian pingsan jatuh ke lantai...

Di luar ruang gawat darurat, Shawn Mu dengan cemas berjongkok, Camile Fang duduk di kursi, Jacky Fang menundukkan kepalanya di kaki Camile Fang, tidak berhenti menangis...

"Mummy, apa kakek akan baik-baik saja? Huhuhu... Mummy... Kakek sudah janji besok mau main ayunan bersama Jacky... Huhuhu...”

Camile Fang membelai kepala Jacky Fang, dengan lembut berkata:“Jacky jangan menanggis, kakek akan baik-baik saja, dokter akan menyelamatkan kakek, mummy percaya kakek akan sehat! Apa Jacky percaya?

Jacky Fang mendongak dan menjawab sambil menangis, "Ya! Jacky percaya Mummy!"

Waktu terus berlalu, Jacky Fang sangat lelah sehingga tertidur di atas pangkuan kaki Camile Fang.

Camile Fang juga merasa mengantuk, tetapi dia tidak berani tidur. Dia selalu merasa, asalkan dia bangun, dokter pasti akan memberikan kabar yang baik.

Setelah lebih dari tiga jam, pintu unit darurat akhirnya didorong terbuka, dokter yang memakai masker dan jas putih dari dalam keluar.

Dokter berjalan ke arah mereka, melepas topeng, dan menunjukkan wajah lelah, tetapi masih tersenyum dan berkata kepada Shawn Mu: "Tuan Mu, kakek sudah melewatimasa kritis, tapi penyakitnya harus lebih diperhatikan! Hidupnya tidak akan lama, kalian harus menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya."

Mata Shawn Mu terbuka lebar, bertanya dengan ragu: "Apa yang kamu katakan? Penyakit apa?"

Camile Fang langsung ketakutan, menatap dokter, menunggunya untuk berbicara.

Dokter terkejut: "Tuan Mu, kamu tidak tahu? Kakek Mu menderita kanker lambung stadium akhir! Sekitar setahun yang lalu Kakek Mu memeriksa kesehatan, sejak saat itu mulai penyembuhan, tetapi sungguh sangat disayangkan, pada saat pemeriksaan awal, kakek sudah menderita kanker lambung stadium akhir. Maaf, kami tidak dapat menyembuhkannya.”

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu