Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 215 Bertemu Dengan Kenalan

Saat itu, seakan sesuatu meledak di otaknya, dia tidak memedulikan apapun lagi dan langsung berlutut memberikan napas buatan untuknya.

Kebetulan, pekerja yang mengikuti rombongan hari itu pernah menjadi dokter! Dokter itu langsung melakukan CPR, napas buatan dan serangkaian pekerjaan penyelamatan.

Untungnya, saat itu Camile Fang baru saja tenggelam dan hanya terbawa arus, dan sangat kebetulan diselamatkan oleh Edward Mu.

Tidak lama setelah dokter menyelamatkannya, Camile Fang memuntahkan air dan kemudian dia tersadar.

Hanya saja, setelah dia tersadar, beberapa detik kemudian Camile Fang pingsan kembali.

Saat itu, Edward Mu tidak lagi memedulikan inspeksi tersebut dan segera kembali ke daratan mencari rumah sakit terdekat untuk Camile Fang.

Hasil yang didapatkan adalah walaupun Camile Fang tenggelam tidak lama, tetapi otaknya terlalu lama kekurangan oksigen. Meskipun orang telah terselamatkan, tetapi dia telah hilang ingatan.

Camile Fang yang telah sadar sudah melupakan segalanya. Siapa Jacky Fang, siapa Shawn Mu, dia telah melupakan segala sesuatu.

Tetapi, satu-satunya hal yang dia ingat adalah bagaimana dia bisa jatuh ke dalam air. Ketika dia menangis dalam pelukan Edward Mu dan memberitahunya bahwa dia didorong oleh seseorang, hatinya terasa sakit seakan mau mati.

Edward Mu mengetahui beberapa hal mengenai keterlibatannya dengan Shawn Mu dan Clinton Song. Dia mulai merasa mungkin hilangnya ingatan Camile Fang adalah hal yang baik untuk dirinya.

Setidaknya, dia tidak akan terganggu lagi oleh hal tersebut dan tidak akan ada begitu banyak kekhawatiran lagi.

Tetapi……Apakah ini sungguh hanya demi dia?

Sebenarnya tidak……

Ketika dia melihat sepasang matanya, ketika dia melihat dia yang begitu tidak berdaya, dia tiba-tiba ingin memeluknya dengan erat, ingin membuatnya tetap di sisinya selamanya, ingin melindunginya selamanya agar dia tidak terluka lagi……

Oleh karena itu, dia tidak memberitahu siapapun dia masih hidup. Walaupun dia melihat Shawn Mu yang terlihat seakan mati, walaupun dia melihat Kakek Mu yang menua dalam satu malam, walaupun dia melihat Jacky Fang yang tiap malam terbangun karena menangis……dia masih tidak mengatakan rahasia ini.

Karena dia juga ingin bersama dengannya.

Jika dia mengatakan rahasia ini, dia pasti akan memilih Shawn Mu atau Clinton Song dan bukan dia, Edward Mu.

Oleh karena itu, setelah dia keluar dari rumah sakit, dia langsung membeli vila ini dan menempatkannya di sini.

Dia memberitahunya bahwa namanya adalah Celine Yan, dia adalah kekasihnya dari masa kecil dan merupakan tunangannya.

Dia memberitahunya bahwa dia sudah dari kecil tidak memiliki kerabat dan mereka hanya hidup berdua selama ini. Mereka sudah memutuskan untuk menikah, tetapi dia tenggelam dan hilang ingatan.

Dia bilang dia pasti akan menunggu hari dimana dia bersedia menikahinya.

Mereka dulu pernah menjadi teman online bertahun-tahun, saat itu mereka hampir mengobrol tentang segala sesuatu. Jadi, dia tahu hampir segala sesuatu tentangnya.

Oleh karena itu, Camile Fang mempercayainya, mempercayai dia adalah tunangannya dan mempercayai mereka saling mencintai.

Camile Fang membuka lebar matanya dan berbaring di atas tempat tidur, dia tidak dapat tertidur lagi. Dia terbangun karena suara yang dibuat Clinton Song saat menutup pintu, dalam sekejap dia kehilangan rasa kantuknya.

Dia berbaring di atas tempat tidur dan berusaha mengingat kejadian masa lalunya.

Meskipun dia telah hilang ingatan, tetapi Edward Mu telah memberitahunya tentang segala sesuatu dan dia mempercayainya.

Karena dia merasa wajah Edward Mu dan wajah samar dalam ingatannya sangat mirip. Dia pikir, orang dalam ingatannya adalah Edward Mu.

Dia juga dengan samar mengingat bahwa dia selalu membuat makanan penutup yang enak untuk sesorang. Orang itu sangat dekat dengannya, orang itu bersama dengannya setiap hari. Dia pikir orang ini tidak lain adalah Edward Mu.

Dia mungkin tidak bisa mengingat segala sesuatu mengenai masa lalunya.

Kedepannya, dia hanya bisa mengingat bahwa namanya adalah Celine Yan, dan hidupnya hanya ada seseorang yaitu Edward Mu.

Esoknya, Edward Mu membawa Camile Fang ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasilnya menunjukkan bahwa dia sangat sehat tetapi mungkin memorinya tidak akan pulih lagi.

Setelah mendapat berita ini, Camile Fang merasa sedikit sedih, tetapi Edward Mu malah merasa senang.

Dia merasa sedih karena ingatan selama dua puluh tahun di awal kehidupannya, segala sesuatu yang bahagia atau tidak, telah tiada.

Dan Edward Mu merasa senang karena hasil ini berarti ke depannya Camile Fang hanya akan menjadi miliknya.

Setelah berjalan keluar dari rumah sakit, Camile Fang berkata kepada Edward Mu: “Edward, kamu duluan pergi kerja saja, aku ingin berjalan-jalan sendiri.”

Ekspresi Edward Mu menunjukkan kekhawatiran, dia berkata: “Celine Yan, kamu pulang saja dulu, aku khawatir kamu keluar sendirian.”

Camile Fang menggeleng, “Edward, aku telah berada di rumah selama hampir dua bulan, ini adalah pertama kalinya aku keluar, aku sungguh ingin pergi melihat-lihat. Aku itu hilang ingatan bukan bodoh, apa yang kamu khawatirkan.”

Edward Mu masih sedikit khawatir, sebenarnya apa yang paling dia takutkan adalah dia bertemu dengan Shawn Mu atau Clinton Song.

“Baiklah, aku temanimu melihat-lihat.” Edward Mu menjawab dengan lembut.

Camile Fang menggelengkan kepalanya, “Edward, jika kamu seperti ini lagi, aku akan marah. Kamu jelas sibuk dengan pekerjaanmu, di mana masih punya waktu menemaniku bermain? Aku tidak memerlukanmu untuk menemaniku, kamu cepat pergi bekerja, atau aku tidak akan membuatkanmu masakan enak lagi!”

Melihat Camile Fang yang sungguh hampir marah, Edward Mu hanya bisa menyetujuinya untuk keluar sendiri.

Melihat dia menaiki taksi pergi, dia berpikir bahwa hatinya akan merasa gelisah sepanjang hari ini.

Sebenarnya, Camile Fang juga tidak tahu dia ingin kemana. Dia hanya ingin mencari tempat yang tenang untuk berjalan-jalan, tetapi dia tidak tahu harus kemana.

Tiba-tiba dia teringat bahwa Central Park di Kota Y adalah tempat yang baik untuk dikunjungi.

Dia mengeluarkan dompetnya, di dalam penuh dengan kartu kredit yang diberikan Edward Mu. Camile Fang merasa sedikit tidak nyaman, dia selalu merasa sebelum dia hilang ingatan dia bukanlah orang yang mengandalkan pria untuk hidup.

Dia mencari dua ratus ribu, membayarnya kepada supir taksi dan menaruh kembali kembaliannya ke dalam dompet.

Central Park di Kota Y sangat besar, mungkin memerlukan satu hari untuk selesai berjalan mengelilingi taman itu.

Dia baru saja hendak berjalan ke dalam, tiba-tiba dari kejauhan datang seorang pria, pria itu menarik lengannya dan dengan terkejut serta bahagia berteriak: “Camile? Kamu adalah Camile? Camile, kamu belum mati?”

Camile Fang awalnya sedikit terkejut, tetapi setalah mendengar perkataan pria itu, dia segera merasa sedikit marah. “Apa yang kamu katakan? Jika aku sudah mati, apa mungkin aku masih berdiri di sini? Selain itu, aku bukan Camile Fang, aku adalah Celine Yan.”

Direktur Zhang dengan ragu melihat wajah Camile Fang, dia dengan seksama menatap wajahnya selama beberapa waktu dan dia yakin dia adalah Camile Fang. Direktur Zhang dengan tegas berkata: “Tidak salah, tidak mungkin salah! Kamu adalah Camile! Camile Fang!”

Camile Fang mulai merasa pria di hadapannya sedikit tidak waras, dia menghempas tangan pria itu dan menjawab: “Aku sungguh bukan Camile Fang, margaku adalah Yan, namaku Celine, aku adalah Celine Yan.”

Selesai berbicara, dia bahkan tidak menoleh dan langsung pergi meninggalkan Direktur Zhang yang masih bingung.

Direktur Zhang dengan cepat mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Clinton Song.