Dipungut Oleh CEO Arogan - Bab 225 Tidak Mungkin Lagi

Branson Liang langsung melanjutkan ucapannya karena takut Camile tidak akan menyetujuinya,"Camile, Miranda’s Design Comp. kini sedang kekurangan seorang kepala divisi dan desainer yang berpotensi. Kita akan mengadakan lomba, kamu juga harus ikut.

Jika kamu menang, ini bisa membuktikan bahwa kamu memiliki kemampuan yang cukup. Jika kamu tidak menang, maka Miranda’s Design Comp. akan tetepa mencari desainer lain melalui loma lainnya. Pemikiran menakjubkan seperti ini, apakah kamu bisa menerimanya?"

Ucapannya sangat meyakinkannya, Camile Fang meras tidak enak untuk menolaknya.

Lakukan saja, Branson Liang mengatakan bahwa lomba itu akan dilaksanakan Senin depan. Artinya, pendaftaran akan dilakukan mulai hari ini, setelah penyeleksian, maka mereka akan melalui tahap penyisihan, semi- final, final, ia akan sibuk seterusnya.

Branson Liang mulai bersiap-siap, Shawn Mu lalu menarik Camile Fang pergi meninggalkan Miranda’s Design Comp.

Di depan pintu perusahaan, ia melihat seseorang yang sepertinya terlihat sangat akrab, ternyata itu adalah Barbara An!

Ia sudah tidak bertemu dengannya untuk waktu yang cukup lama, sejak ia mengetahui kebenaran mengenai Camile Fang yang jatuh ke dalam air, ia tidak ingin lagi menemuinya.

Ia tidak sampai hati menghukum Barbara An, karena ia juga merupakan salah satu orang yang pernah ia cintai. Namun, ia memilih untuk tidak akan memaafkannya selamanya.

Barbara An jelas tidak berpikir bahawa Shawn Mu juga akan hadir disini. Ia melihat Shawn Mu melindungi Camile Fang di sampingnya, seperti ia baru saja melihat lawannya.

Barbara An merasa sakit hati, seluruh tubuhnya terasa dingin.

Ia juga pernah melindunginya seperti ini sebelumnya, juga melindunginya disampingnya seperti ini.

Ia teringat akan ucapan ibunya yang sangat tegas itu, Barbara An kemudian meyakinkan dirinya untuk berjalan ke arahnya.

Ia kemudian berjalan ke hadapan Shawn Mu dan Camile Fang, ia baru saja ingin membuka mulutnya dan berbicara, namun ia langsung dipotong oleh Shawn Mu.

"Apa yang kamu lakukan disni?"

Ucapannya terdengar sangat dingin, dingin hingga menusuk tulangnya.

"Shawn, aku......"

Ia langsung memanggilnya saat ia membuka mulutnya, ia tidak pernah tidak merindukannya.

"Jangan panggil aku seperti itu," Shawn Mu berkata dengan nada dingin.

Barbara An menatap Shawn Mu dengan putus asa, kini pandangannya bahkan terlihat tidak sedikitpun berperasaan pada saat menatapnya.

Pada saat Camile Fang menatap jelas wajah Barbara An, seluruh tubuhnya bergemetar.

Ia merasa bahwa ia sudah pernah bertemu dengan perempuan ini sebelumnya. Ia menatap Barbara An secara keseluruhan, pada saat ia menatap tangannya, ia merasa terkejut.

Di seluruh mimpinya, ini adalah sepasang tangan itu, tangan yang mendorongnya ke kedalaman.

Camile Fang terdiam sejenak di posisinya, air matanya terus mengalir tana henti.

Camile Fang berusaha keras untuk menenangkan dirinya, ia lalu menggertak giginya dan berkata dengan perlanhan,"Shawn Mu, siapakah dia?"

Shawn Mu menundukkan kepalanya, ia melihat wajahnya yang dipenuhi oleh air mata, hatinya terasa sangat sakit, ia lalu mengulurkan tangannya dan menghapus tetesan air matanya, lalu berkata dengan nada rendah,"Mengapa kamu menangis?"

Camile Fang tidak menjawabnya, ia hanya terdiam menatap tajam Barbara An, lalu terus bertanya,"Siapakah dia?"

Ia ingin tahu siapakah wanita ini, mengapa ia bisa disini, mengapa...... ia harus mendorongnya ke dalam air!

Barbara An merasakan sesuatu yang sangat menarik pandangannya, ia mengangkat kepalanya dan melihat kedua orang itu di depannya, ia lalu berkata dengan perlahan,"Aku adalah tunangannya."

Ia merasa pikirannya tiba-tiba terbuka, Camile Fang lalu mendengar sesuatu dalam telinganya.

Shawn Mu jelas tidak menyangka bahwa Barbara An akan mengatakan hal seperti ini, ia baru saja ingin membuka mulutnya dan menjelaskan, namun ia sudah mendengarkan Barbara An yang lanjut berkata,"Aku adalah tunangan Shawn Mu. Camile Fang, apakah kamu tidak mengenal siapakah aku?"

Camile Fang menatap ke arah Shawn Mu, ia lalu bertanya tidak percaya,"Apakah ia benar-benar tunanganmu?"

Shawn Mu hanya bisa menganggukkan kepalanya,"Betul, tetapi......"

Ia tidak lagi mendengar penjelasan Shawn Mu, Camile Fang langsung melepaskan tangannya dan berlari dengan cepat.

"Camile!" Shawn Mu mengerutkan alisnya, Barbara An lalu menarik tangannya pada saat ia hendak mengejarnya,"Shawn, apakah kamu benar-benar tidak ingat lagi akan kenangan indah kita?"

Shawn Mu menyingkirkan tangannya dengan sikap dingin, lalu berkata dengan nada kesal,"Apa yang ingin kamu lakukan?"

Barbara An terlihat sedih, ia lalu berkata dengan nada seperti ingin menangis,"Aku ingin kamu kembali! Shawn, aku ingin kamu kembali, kembali ke sampingku......"

Shawn Mu menjawabnya dengan kesal,"Cukup! Barbara An, maaf, tidak akan ada lagi kemungkinan di antara kita! Aku minta maaf akan apapun yang terjadi di antara kita di masa lalu, kamu yang mendorong Camile Fang ke sungai, bukan? Aku tidak akan mungkin memaafkanmu akan hal ini."

Setelah selesai berkata, ia langsung berlari mengejar Camile Fang.

Barbara An terdiam di tempat ia berdiri, ia juga tidak menghiraukan seberapa ramai tempat tersebut, air matanya pun menetes dengan perlahan.

Ia teringat akan kejadian delapan tahun yang lalu. Pada saat itu, Shawn Mu masih berkata bahwa ia akan melamarnya dan meberikan segala hal yang paling indah di dunia ini.

Apabila semua ini tidak terjadi, apabila ibunya tidak menyampaikan hal ini kepadanya, ia pasti akan bisa terus berada di samping Shawn Mu.

Ia sangat benci dengan dirinya sendiri, benci dengan ibunya, benci dengan semuanya!

Shawn Mu tidak bisa menemukan Camile Fang, ia lalu meneleponnya, namun ponselnya tidak lagi aktif.

Ia menebak bahwa ia pasti kembali ke rumah.

Ia lalu pergi ke tempat tinggal Camile Fang, benar saja ia sedang di rumah.

Ia mengunci pintu kamarnya, ia tidak mengeluarkan sedikitpun suara, tidak peduli bagaimanapun Shawn Mu mengetuk pintunya.

Akhirnya terdengar sedikit pergerakan pada saat ia hendak pergi.

Camile Fang membuka pintu, ia berdiri di pintu dengan wajah penuh tetesan air mata.

Hati Shawn Mu terasa sangat tersakiti, ia lalu pergi memeluknya, namun Camile Fang berteriak,"Jangan kemari!"

Shawn Mu berkata dengan perasaan sakit hati,"Camile, maaf, aku tidak menjelaskan semuanya secara detil. Aku hanya menganggap kembalinya dirimu adalah hal yang paling penting, yang lainnya tidak lagi penting. Semua ini salahku, aku seharusnya menyampaikannya lebih awal."

Camile Fang lalu berteriak,"Kamu berbohong padaku!"

Ia tidak tahu bahwa ia sudah bertunangan. Ucapan manis yang ia katakan kepadanya membuatnya berpikir bahwa mereka saling mencintai sebelum ia mengalami amnesia.

Ia tidak menyangka bahwa orang yang menjadi tunangannya adalah wanita yang berbeda, terlebih lagi, wanita itu adalah wanita yang menyebabkan dirinya hilang ingatan!

Shawn Mu berkata,"Camile, dengarlah dulu penjelasanku? Ia memanglah tunanganku, namun orang yang aku cintai hanyalah dirimu, hanya dirimu saja."

Camile Fang berteriak,"Jadi, apa yang ingin kamu lakukan? Di saat kamu memiliki tunangan, apakah kamu ingin membuatku menjadi istri muda? Shawn Mu, rencanamu memang terlalu menakjubkan!"

Shawn Mu akhirnya mengerti bahwa apapun yang ia katakan, Camile Fang tidak akan mendengarnya. Ia kini merasakan penyesalan yang tidak ada bandignnya.

"Ia adalah orang yang mendorongku ke dalam air, bukan?" Camile Fang menanyakannya dengan sikap dingin.

"Iya......" Shawn Mu ragu untuk waktu yang cukup lama untuk menjawabnya.

"Shawn Mu, tunanganmu sudah mengancam hidupku, ia bahkan hampir sukses melakukannya! Shawn Mu, aku tidak ingin melihatmu lagi, mohon pergi!"

Ia selalu berkata bahwa ia mencintainya, ia akan selalu menjaganya. Namun, ia sudah tahu jelas bahwa tunangannya adalah orang yang mendorongnya ke dalam air dan membuatnya mengalami amnesia, namun ia tidak melakukan tindakan apapun!

Pada saat ini, Camile Fang tidak lagi percaya padanya, ia juga tidak bisa memaafkannya!

Shawn Mu hanya bisa berjalan pergi, ia lalu berkata kepada wanita itu saat ia berdiri di depan pintu,"Maaf, Camile, berikan aku sedikit waktu, aku akan memberikanmu sebuah jawaban."

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu